Anda di halaman 1dari 14

LAYANAN KESEHATAN DAN

TANTANGAN PERUBAHAN SOSIAL

1. KONSEP PERUBARUHAN SOSIAL

Oleh

JULIA TRI SHINTIA (1501105)


ANDRE SEPTIAN PRATAMA (15011111)
KONSEP PERUBAHAN SOSIAL

Setiap masyarakat baik yang tinggal


di desa maupun di kota, tentunya
mengalami perubahan dan dinamika
sosial budaya. Perubahan dan
dinamika sosial ini merupakan akibat
dari adanya interaksi antar manusia
dan antarkelompok.
Artinya, karena masyarakat selalu
melakukan interaksi sosial, maka sebuah
perubahan sosial tidak bisa dielakkan.

Proses dinamika atau perubahan sosial


pada dasarnya dapat dianalisis atau diamati
lebih dalam. Untuk menganalisis proses-
proses dinamika serta perubahan
masyarakat dan kebudayaan.
Maka diperlukan pemahaman dalam konsep-
konsep perubahan sosial itu sendiri yang meliputi
internalisasi (internalization), sosialisasi
(socialization), enkulturasi (enculturation),
difusi (diffusion), akulturasi (acculturation),
asimilasi (assimilation), pembaruan atau inovasi
(inovation), dan penemuan baru (discovery atau
invention). Konsep-konsep perubahan sosial
tersebut memiliki pengertian seperti berikut:
1. Internalisasi

Yaitu proses panjang sejak seorang


individu dilahirkan sampai ia meninggal.

cth: seseorang yang dapat merasakan


perasaan sedih,kecewa maupun marah.
Setiap orang berkembang dari proses anak-
anak,remaja hingga dewasa,dan cara dia
menangani masalah yg timbul di masa
kanak-kanak maupun remaja yg masih
memerlukan orang lain tidak sama dengan
menangani masalah yang timbul saat
dewasa.
2. SOSIALISASI
Proses sosialisasi yaitu semua pola
tindakan individu-individu yang
menempati berbagai kedudukan dalam
masyarakatnya yang dijumpai seseorang
dalam kehidupannya sehari-hari

Contoh: seorang anak yang diajarkan


sopan santun sejak dini,cara
makan,ramah tamah dll.
3. Enkulturasi

yaitu proses seorang individu dalam


mempelajari dan menyesuaikan pikiran
serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem
norma, dan peraturan-peraturan yang
hidup dalam kebudayaannya.

Cth: sekelompok imigran yang menetap di


indonesia,maka kultur mereka sendiri akan
dipengaruhi oleh kultur tuan rumah.lama
kelamaan nilai dan cara berprilaku kultur
tuan rumah akan menjadi bagian dari
kultur imigran tsb.
4. Difusi
Yaitu suatu proses penyebaran unsur-unsur
kebudayaan dan sejarah hingga ke seluruh dunia.
cth: gaya atau cara orang eropa,makan menggunakan
sendok dan pisau,yang ditiru oleh orang indonesia.

5. Akulturasi
Yaitu proses sosial yang timbul ketika seorang
individu/masyarakat bertemu suatu kebudayaan
tertentu. dengan unsur-unsur dari suatu
kebudayaan asing dan kemudian unsur-unsur
kebudayaan asing
itu lambat laun diterima dan diolah ke
dalam kebudayaan itu sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian
budaya tersebut.

Cth: perkembangan pembajakan


sawah,jika dahulu masyarakat
menggunakan canggkul atau kerbau
tetapi sekarang telah muncul
kebudayaaan baru yakni traktor.
6. Asimilasi

Proses percampuran dua kebudayaan.


Cth: perkawinan 2 suku yang berbeda.
Minsalnya: suku jawa dan melayu maka
kedua suku ini akan saling membaur
untuk menciptakan kebudayaan baru
7. Inovasi atau penemuan
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari
penggunaan sumber-sumber alam, energi,
modal, pengaturan tenaga kerja, dan
penggunaan teknologi, yang menyebabkan
adanya sistem produksi dan produk-produk
baru.

Contoh: ditemukannya listrik, yang


bersumber pada pengetahuan bahwa
gesekan menimbulkan listrik, dan bahwa
benda-benda tertentu.
dapat menghasilkan listrik lebih banyak bila
digesekkan satu dengan lainnya, dan bahwa
diperlukan tehnik-tehnik penggesekkan
tertentu untuk menghasilkan listrik, dan
benda-benda tertentu yang dapat menerima
arus listrik tanpa membahayakan
keselamatan jiwa dan raga manusia.
“Thank you”
3 PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai