Anda di halaman 1dari 32

GERAK KEBUDAYAAN,

PERUBAHAN SOSIAL,
dan MODERNISASI
Mukti Diapepin, S.Sos., MM
GERAK KEBUDAYAAN
1. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri

2. Proses Evolusi Sosial

3. Proses Difusi

4. Akulturasi

5. Asimilasi

6. Inovasi
PROSES BELAJAR
KEBUDAYAAN SENDIRI
Proses Internalisasi
Proses yang berlangsung sepanjang hidup individu sejak ia lahir
sampai akhir hayatnya.
Mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang membentuk
kepribadian

Proses Sosialisasi
Proses yang dicerna oleh individu sejak lahir yang membentuk pola-
pola tindakan sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya
Proses ini ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial
yang bersangkutan

Proses Enkulturasi (Pembudayaan)


Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap terhadap
adat, sistem norma, serta seluruh aturan yang ada dalam kebudayaan
Dimulai sejak awal lingkungan yang semakin lama meluas
Mulai meniru kemudian menjadi pola tindakan yang mantap dan
norma yang mengatur dibudayakan
Dalam proses internalisasi, sosialisasi atau enkulturasi ada
individu yang mengalami kesukaran dalam menyesuaikan
antara kepribadiannya dengan lingkungan sosialnya.

Individu tersebut disebutdeviants , dimana seringkali


berusaha menghindari norma-norma dan aturan, serta
seringkali berkonflik dengan orang lain

Deviants ada dua macam, yaitu positif (memberi perubahan


dan pembaruan adat) dan negatif (penyakit jiwa, bunuh diri,
vandalisme, etc)
PROSES EVOLUSI SOSIAL
EVOLUSI  perubahan yang dialami suatu masyarakat
dari tingkat sederhana  lebih kompleks, dalam kurun
waktu lama dan bertahap.

Dalam proses perkembangannya unsur-unsur kebudayaan


suatu masyarakat itu juga ikut berubah yang disesuaikan
dengan perkembangan yang ada.

Umumnya menunjukkan pada kemajuan dari masyarakat


manusia ke dalam bentuk-bentuk yang lebih kompleks, dan
melampaui bentuk-bentuk yang lebih terbelakang
PROSES DIFUSI
• Difusi :
Bentuk penyebaran atau bergeraknya unsur-unsur
kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya.

• Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan biasanya


dibawa oleh sekelompok manusia dari suatu
kebudayaan yang melakukan migrasi ke suatu tempat.
• Bentuk Penyebaran kebudayaan itu dapat terjadi dengan
berbagai cara:
1. Adanya individu-individu tertentu yang membawa unsur-
unsur kebudayaannya ke tempat yang jauh.
 Pedagang Arab yang menyebarkan agama Islam di
Aceh
 Perang, penjajahan, etc
2. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang dilakukan oleh
individu-individu dalam suatu kelompok dengan adanya
pertemuan antara individu-individu kelompok yang lain.
 Saling mempelajari dan saling memahami antara
budaya mereka masing-masing.
 Cara lain adalah adanya bentuk hubungan perdagangan,
dimana para pedagang masuk ke suatu wilayah dan
unsur-usur budaya pedagang tersebut masuk ke dalam
kebudayaan penerima tanpa disengaja.
AKULTURASI
• Proses sosial yang timbul dimana suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan tertentu yang mereka
miliki dihadapkan dengan unsur-unsur dari satu/lebih
kebudayaan asing
• Kebudayaan asing itu lambat laun akan
diterima/diresap dan diolah ke dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur
kebudayaan asli dari kelompok itu sendiri.
 Budaya perekonomian indonesia yg mengalami
percampuran dengan budaya perekonomian Barat
(Ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal)
AKULTURASI
• 5 Masalah Akulturasi :
1. Masalah tentang metode untuk observasi, mencatat dan
melukiskan proses akulturasi dalam masyarakat
2. Masalah tentang unsur kebudayaan asing yang mudah dan
yang sulit diterima oleh masyarakat
3. Masalah tentang unsur kebudayaan yang mudah dan yang
sulit diganti oleh kebudayaan asing
4. Masalah mengenai jenis individu yang mudah beradaptasi
dan yang sulit beradaptasi dengan kebudayaan asing
5. Masalah ketegangan serta krisis sosial yang muncul akibat
akulturasi
UNSUR BUDAYA YANG MUDAH
DITERIMA
Unsur kebudayaan yang bersifat kebendaan
Misalnya peralatan yang bermanfaat bagi masyarakat
Traktor untuk masyarakat tani

Unsur Kebudayaan yang membawa manfaat besar


Internet
UNSUR BUDAYA YANG SULIT
DITERIMA
Unsur yang menyangkut kepercayaan dan idealisme
individu
Misalnya : Kepercayaan, Ideologi, Falsafah Hidup, etc
DAMPAK AKULTURASI
BUDAYA
Cultural Shock bagi yang sulit menerima

Glokalisasi sebagai bentuk adaptasi


ASIMILASI
• Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan
hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga
membentuk kebudayaan campuran .
• Biasanya golongan mayoritas mengubah sifat khas
golongan minoritas dari unsur-unsur kebudayaan dan
menyesuaikannya dengan kebudayaan golongan
mayoritas secara sedemikian rupa sehingga lambat
laun golongan minoritas kehilangan kebudayaannya,
dan masuk kedalam kebudayaan mayoritas
ASIMILASI
• Penyebab Asimilasi:
1. Kelompok manusia dengan latar belakang kebudayaan
berbeda  masing-masing memiliki kebudayaan
2. Kelompok manusia bergaul intensif dalam kurun waktu
yang lama
3. Budaya antar kelompok merubah watak khasnya dan unsur
kebudayaannya saling berubah  memunculkan watak
kebudayaan baru
ASIMILASI
• Faktor Penghambat :
1. Kurang pengetahuan terhadap unsur kebudayaan yang
dihadapi
2. Takut terhadap kebudayaan yang dihadapi
3. Perasaan Ego dan Superioritas pada individu dari
kebudayaan terhadap kebudayaan lain
• Faktor Penarik :
1. Toleransi, saling menerima dan memberi dalam struktur
himpunan masyarakat
2. Kemanfaatan timbal balik
3. Simpati. Saling menghargai dan memperlakukan pihak lain
secara baik
4. Perkawinan
INOVASI
• Proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber
alam, energi, dan modal serta penataan kembali dari
tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru
• Menghasilkan sistem produksi dari produk baru
• Inovasi  pembaruan unsur teknologi dan ekonomi
dari kebudayaan
INOVASI
• Proses Inovasi:
1. Discovery
• Penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang
baru, baik suatu alat atau gagasan dari
seseorang atau sejumlah invidu
2. Invention
• Penemuan baru yang telah diakui, diterima dan
diterapkan oleh masyarakat
INOVASI
• Faktor Pendorong :
1. Kesadaran akan kekurangan dalam budaya
2. Mutu keahlian dalam suatu budaya
3. Sistem perangsang bagi kegunaan mencipta 
saat krisis orang cenderung mencari hal baru
karena tidak puas dengan keadaan
INOVASI vs EVOLUSI

• Inovasi dan Evolusi sama-sama merupakan gerak


perubahan yang tidak mendadak
Tidak Ada  Ada
Sederhana  Kompleks
• Perbedaan
Inovasi :
Individu cenderung lebih aktif  Proses
perubahan budaya lebih cepat
Evolusi :
Individu cenderung lebih pasif
PERUBAHAN SOSIAL DAN
MODERNISASI
PERUBAHAN SOSIAL DAN
MODERNISASI
• Manusia adalah mahluk dinamis yang setiap saat
selalu mengalami perubahan
• Perubahan sosial berupa:
 Nilai sosial,
 Pola Perilaku,
 Susunan lembaga kemasyarakatan,
 Kekuasaan dan kewenangan,
 Interaksi sosial, dll
• Perubahan itu ada yang cepat ada yang lambat,
tergantung sistem lapisan masyarakat
 Lapisan sosial tertutup  Perubahan cenderung lambat.
 Lapisan sosial terbuka Perubahan cenderung cepat.
BEBERAPA DEFINISI
PERUBAHAN SOSIAL
Macionis (1987:638)
Transformasi dalam organisasi masyarakat dalam pola
berpikir dan dalam berperilaku pada waktu tertentu
Persell (1987 : 586)
Modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian
masyarakat
Ritzer (1987 : 560)
Perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antar
individu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada
waktu tertentu
Farley (1990 : 626)
Perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan
struktur sosial pada waktu tertentu
PERUBAHAN SOSIAL &
MODERNISASI
Secara umum perubahan sosial yang dialami manusia
saat ini disebut Era Modernisasi
Proses Modernisasi :
Transformasi Total Kondisi Tradisional ke arah Ekonomis
dan Politis  Proses Ruang & Waktu  Melalui Teknologi
Syarat Modernisasi:
Cara berfikir yang alamiah
Sistem analisa data atau fakta yang metodik
Sistem administrasi yang efisien
Sentralisasi wewenang perencanaan sosial
Ada iklim yang mendukung perubahan baru
Disiplin yang tinggi pada waktu dan aturan main
Inovasi dan modifikasi dalam segala bidang secara berantai
PERUBAHAN SOSIAL &
MODERNISASI
Modernisasi :
Perubahan sosial yang terarah dan terencana
Meliputi segala aspek kehidupan seperti konflik sosial,
disorganisasi, problema sosial, transportasi, etc
Modernisasi bukan Westernisasi atau Reformasi
Modernisasi bersifat preventif
Modernisasi bersifat konstruktif
Modernisasi harus dapat memproyeksikan hal yang
mungkin timbul
Modernisasi bersifat selektif terhadap aspirasi
pembaharuan dan perilaku yang menyimpang
PROSES PERUBAHAN SOSIAL
Penyesuaian Terhadap Perubahan
Masyarakat menghendaki keseimbangan sosial
Setiap ada dinamika sosial (gangguan keseimbangan) maka
dilakukan perubahan lembaga atau individu (conformity)
Saluran Perubahan Sosial
Saluran proses perubahan ialah bidang pemerintah, ekonomi,
agama, pendidikan, etc
Saluran yang efektif tergantung pada lembaga yang dominan
dan dijunjung masyarakat
Disorganisasi
Disintegrasi dan reorganisasi
Jika nilai budaya pudar  timbul persoalan sosial
Reorganisasi  pembentukan norma dan nilai baru dalam
penyesuaian diri masyarakat
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Perubahan yang terjadi secara cepat dan lambat

a. Perubahan secara lambat  Evolusi


Perubahan yang bertahap tanpa direncanakan dan
tidak perlu sejalan dengan peristiwa yang ada

b. Perubahan secara cepat  Revolusi


Perubahan yag direncanakan atas dasar keinginan
bersama
Syarat2 Revolusi:
1. Harus ada keinginan bersama untuk melakukan
revolusi
2. Harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan
3. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang
yang dianggap mampu memimpin mas tersebut
4. Harus ada momentum yang tepat
2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yg
tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang
berarti bagi masyarakat.
Misalnya: Perubahan mode pakaian yang hanya dirasakan
oleh si pemakai itu bukan lembaga- lembaga
kemasyarakatan
Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang
membawa pengaruh langsung bagi masyarakat.
Misalnya perubahan sistem agraris menuju sistem
industrialisasi. (Masyarakat tani semakin susah
mendapatkan tanah karena dikuasai oleh pemodal untuk
industri)
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
SOSIAL
Faktor internal :
Perubahan yg datang dari masyarakat itu sendiri
Faktor eksternal :
Perubahan yg datang dari alam sekitarny) yg dikarenakan oleh
bencana alam.
Misal : Masyarakat Porong Suduarjo, kareana lumpur mereka
pindah, ada yang ke kota menjadi buruh perusahaan,pedagang
dan ke desa menjadi buruh tani, nelayan, peternak,dll
Peperangan. (Jepang dengan Indonesia. Indonesia menang
merubah struktur pemerintahan Jepang menjadi struktur
pemerintahan yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia)
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain  budaya barat
mempengaruhi budaya indonesia)
Kenapa individu itu mencari penemuan baru?
1. Kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam
kebudayaannya
2. Peran akademisi dalam mempertinggi kwalitas keilmuannya
melalui penelitian
3. Pertentang (konflik) dalam masyarakat. Biasanya terjadi
karena kepentingan yg berbeda antara individu dengan
kelompok
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dlm tubuh
masyarakat itu.
FAKTOR PENDORONG
PERUBAHAN SOSIAL
1. Kontak dengan kebudayaan lain
2. Sistem pendidikan formil yg maju
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan2 untuk
maju
4. Sistem terbuka dalam lapisan2 masyarakat
5. Penduduk yg heterogen
6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang2 kehidupan tertentu
7. Orientasi ke masa depan
8. Nilai moral(ajaran agama),bahwa manusia harus senangtiasa
merubah hidupnya
FAKTOR PENGHAMBAT
PERUBAHAN SOSIAL
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat2 lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yg terlambat
3. Sikap masy yang sangat tradisional
4. Adanya nilai yg tertanam kuat pada sekelompok masy tertentu
5. Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi kebudayaan
6. Sikap masy yg tertutup
7. Hambatan yg bersifat ideologi
8. Adat atau kebiasaan
9. Menggap hidup ini takdir dan tidak mungkin dirubah/dipeerbaiki

Anda mungkin juga menyukai