Anda di halaman 1dari 10

ARAH DAN GERAK PERUBAHAN

SOSIAL

Dosen Pembimbing :
DR. Diana Dewi Sartika, M.
SI
ANGGOTA
KELOMPOK 4B :
Eryan Alghifari (07021382227169)
Nely Amaliah (07021382227170)
M. Muhibban Khairullah (07021382227171)
Miya Audina (07021382227172)
DEFINISI ARAH PERUBAHAN SOSIAL

APA ITU ARAH PERUBAHAN SOSIAL?


Arah perubahan sosial adalah suatu proses yang melahirkan perubahan
perubahan di dalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarakatan.
Arah perubahan ditentukan oleh faktor yang jika ditinggalkan faktor itu
mungkin akan terjadi perubahan lain dan bergerak kepada suatu bentuk
yang sama sekali baru atau bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah
terjadi dimasa lampau atau sudah pernah terjadi. Setiap perubahan sosial
di masyarakat menunjukkan arah dan gerak yang beragam.
Macam-Macam Arah Perubahan Sosial

1. linear

• Mengikuti arah yang sama, alami, maju secara pasti.


• Suatu pola perubahan yang menunjukkan perkembangan dan kemajuan masyarakat yang mengikuti suatu
pola yang pasti.
• Kumulatif (Bertambah) dan pasti terjadi, serta tidak terjadi pengulangan pada pola berikutnya.
• Herbert Spencer menjelaskan bahwa perubahan sosial berkembang secara evolusioner dari masyarakat
homogen menuju heterogen.
• August Comte menjelaskan bahwa masyarakt bergerak melewati tiga fase yaitu Teologis, bergantung
pada hal-hal spiritual dan magis. Kemudian, masyarakat mulai mengenal pemikian-pemikiran spekulatif
di fase metafisis. Manusia kemudian bergerak ke fase positivis dan mengenal teori-teori empiris.
2. Siklus

• Perkembangan yang menunjukkan beberapa sisi di masyarakat dimana pada satu


waktu mengalami kemajuan dan diwaktu lain mengalami kemunduran.
• Pareto, membagi masyarakat ke dalam dua kelas, yaitu pertama elit yang
memerintah (governign elit) dan elit yang tidak memerintah (non governign elit)
Kedua, lapisan rendah (non-elite).
3. Dialektika

• Dialektika merupakan gabungan dari pola linear dan siklus.


• Dialektika adalah konflik antara prinsip-prinsip dan kecenderungan-kecenderungan yang berlawanan.
• Teori Max Weber :
> Siklus : Pembedaannya antara tiga jenis wewenang dalam masyarakat karismatik, rasional-legal, dan
tradisional.
> Linier : Perkembangan linier dalam masyarakat yaitu semakin meningkatnya rasionalitas.
• Teori Konflik Karl Marx :
> Siklus : Sejarah manusia merupakan sejarah perjuangan terus-menerus antara kelas-kelas dalam masyarakat.
> Linier : Perkembangan pesat kapitalisme akan memicu konflik antara kaum buruh dengan kaum borjuis yang
akan dimenangkan kaum buruh yang kemudian akan membentuk masyarakat komunis.
4. Pusat peri-peri

Pusat peri-peri adalah penyebaran perubahan dari satu masyarakat ke masyarakat


yang lain atau dari satu wilayah ke wilayah lainnya dalam suatu masyarakat (Harper,
1989). Dimana, pola yang lebih menekankan pada aspek tempat (spatial) daripada
aspek waktu.
Suatu unsur perubahan menyebar dari pusat (center), dimana penemuan baru
menunjukkan ke wilayah-wilayah penerima perubahan yang berada di sekitar pusat
tersebut. Perkembangan yang terjadi diwilayah peri-peri tentunya dipengaruhi oleh
dinamika kehidupan yang ada wilayah pusatnya.
Jenis-Jenis Gerak Perubahan Sosial

Ada beberapa gerak perubahan yang terjadi di masyarakat yaitu sebagai berikut :

1. Difusi
Difusi merupakan proses penyebaran berbagai unsur pembentuk sosial dan
kebudayaan, yaitu berupa keyakinan, ide, dan hal lainnya. Penyebaran ini dapat
dilakukan dari individu ke individu atau ke sebuah kelompok yang lebih besar
dari itu.
Contohnya seperti, masyarakat tani tradisional yang menata lahan pertaniannya
dengan bantuan tenaga hewan dan manusia.
2. AKULTURASI
Akulturasi merupakan suatu proses perubahan sosial yang terjadi karena
masuknya kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, sehingga
unsur budaya asing tersebut diterima dan disesuaikan dengan kebudayaan asli
masyarakat tertentu.
Contohnya seperti, percampuran bentuk agama Hindu dan Islam yang
diwujudkan dalam bentuk Masjid.
3.
ASIMILAS
Asimilasi merupakan proses perubahan sosial yang timbul apabila ada 2 kelompok atau individu
i
dengan latar budaya yang berbeda, yang kemudian berinteraksi dengan intens dalam jangka waktu
yang lama. Alhasil, proses perubahan sosial ini lambat laun akan menghilangkan budaya asli atau
mengurangi perbedaan anatar golongan masyarakat.

4. AKOMODASI

Akomodasi merupakan sebuah proses perubahan sosial yang menunjukkan keseimbangan dalam
hubungan sosial antar golongan yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di
masyarakat.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai