Anda di halaman 1dari 24

PERUBAHAN

SOSIAL
HAKIKAT PERUBAHAN SOSIAL
• Pada dasarnya, perubahan merupakan proses modifikasi
struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat.
• Albert O. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan
manusia merupakan penyebab dari perubahan. Manusia
selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya
PERUBAHAN SOSIAL MENURUT
Selo Soemarjan
PARA AHLI Kingsley David

Menyatakan bahwa perubahan sosial adalah Menyatakan bahwa perubahan sosial adalah
perubahan pada lembaga-lembaga perubahan yang terjadi dalam struktur dan
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat fungsi masyarakat.
yang mempengaruhi sistem sosialnya,
termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di
antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
PERUBAHAN SOSIAL MENURUT
George Ritzer
PARA AHLI Gillin & Gillin

Menyatakan bahwa perubahan sosial mengacu Melihat perubahan sosial sebagai suatu variasi
pada variasi-variasi hubungan antar ndividu, cara-cara hidup yang telah diterima, baik
kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat karena perubahan kondisi geografis,
pada waktu tertentu. kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun karena adanya difusi atau
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Samuel Koenig

Menyatakan bahwa perubahan sosial


menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang
terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL

01 02 03 04

Sifat masyarakat Perubahan pada 1 Perubahan yang cepat Perubahan terjadi


yang dinamis Lembaga akan akan menyebabkan pada bidang
(berubah-ubah) diikuti oleh lembaga disorganisasi material dan
lainnya sementara, lalu spiritual
dilanjutkan
reorganisasi
TEORI SIKLUS
• Menurut teori siklus, perubahan sosial merupakan
sesuatu yang tidak biasa diarahkan ke suatu titik
tertentu, tetapi berputar-putar menurut pola melingkar.
• Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang
berulang-ulang. Apa yang terjadi sekarang pada
dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan
apa yang telah terjadi sebelumnya.
• Semboyan teori ini adalah “I’histoire Se Repete” yaitu
sejarah ituberulang apa yang dulu pernah terjadi akan
terulang kembali baik di masa sekarang/di masa akan
datang.
Pola perubahan siklus adalah pola
perubahan yang menyerupai spiral
TOKOH TEORI SIKLUS

Ibnu Khaldun Arnold Toynbee


TEORI PERKEMBANGAN
• Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat
diarahkan ke titik tujuan tertentu, seperti perubahan
dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern
yang kompleks
• Teori ini dikenal dengan teori perkembangan atau
linier. Teori perkembangan dibagi menjadi dua, yaitu
teori evolusi dan teori revolusi
TEORI EVOLUSI
PERKEMBANGAN
Berpandangan bahwa masyarakat secara bertahap berkembang dari primitif, tradisional, menuju
masyarakat modern yang kompleks dan maju.
Beberapa tokoh teori evolusi yaitu:
Auguste Comte, seorang sarjana Perancis melihat bahwa masyarakat bergerak dalam tiga tahap
perkembangan, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap teologis, dimana masyarakat diarahkan oleh nilai-nilai supranatural.
2. Tahap metafisis, merupakan tahap peralihan dari kepercayaan terhadap unsur supranatural
menuju prinsip-prinsip abstrak yang berperan sebagai dasar perkembangan budaya.
3. Tahap positifis atau alamiah, dimana masyarakat diarahkan oleh kenyataan yang didukung
oleh prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.

Emile Durkheim, mengatakan bahwa masyarakat berkembang dari solidaritas mekanik ke organik.
Solidaritas mekanik merupakan cara hidup masyarakat tradisional yang cenderung mengedepankan
keseragaman sosial yang diikat oleh ide bersama. Solidaritas organik merupakan cara hidup
masyarakat lebih maju yang berakar pada perbedaan daripada persamaan
TEORI PERKEMBANGAN : REVOLUSI

• Karl Marx, berpandangan bahwa masyarakat


berubah secara linier namun bersifat
revolusioner.
• Marx lebih lanjut mengatakan bahwa
masyarakat feodal akan berubah secara
revolusioner menjadi masyarakat kapitalis.
Jadi, pada dasarnya suatu masyarakat akan
berkembang ke arah tertentu.

Karl
marx
TEORI FUNGSIONAL
• Menurut teori ini, beberapa unsur • Proses pengacauan ini berhenti pada saat
kebudayaan bisa saja berubah dengan perubahan itu telah diintegrasikan dalam
sangat cepat sementara unsur yang lainnya kebudayaan. Apabila perubahan itu ternyata
tidak dapat mengikuti kecepatan perubahan bermanfaat, maka perubahan itu bersifat
unsur tersebut. Maka, yang terjadi adalah fungsional dan akhirnya diterima oleh
ketertinggalan unsur yang berubah secara masyarakat, tetapi apabila terbukti
perlahan tersebut. Ketertinggalan ini disfungsional atau tidak bermanfaat,
menyebabkan kesenjangan sosial perubahan akan ditolak.
atau cultural lag . • Contohnya pemberlakuan alat KB, awalnya
• Para penganut Teori Fungsionalis lebih alat KB ditolak oleh masyarakat namun
menerima perubahan sosial sebagai sesuatu kemudian diterima karena dapat bermanfaat
yang konstan dan tidak memerlukan menekan laju pertumbuhan penduduk.
penjelasan.Perubahan dianggap sebagai
suatu hal yang mengacaukan keseimbangan
masyarakat.
TOKOH TEORI FUNGSIONAL

William Orgburn Talcott Parson


TEORI KONFLIK
• Menurut pandangan teori ini, pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas
antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang
tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial.
• Teori ini memiliki prinsip bahwa konflik sosial dan perubahan sosial selalu melekat
pada struktur masyarakat.
• Teori ini menilai bahwa sesuatu yang konstan atau tetap adalah konflik sosial, bukan
perubahan sosial. Karena perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik
tersebut.
• Karena konflik berlangsung terus-menerus, maka perubahan juga akan mengikutinya
• Dua tokoh yang pemikirannya menjadi pedoman dalam Teori Konflik ini adalah Karl
Marx dan Ralf Dahrendorf
TOKOH TEORI KONFLIK

Karl Marx Ralf Dahrendorf


BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Kecepatan terjadinya

• Perubahan evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara


lambat dan dalam waktu yang cukup lama dengan tidak adanya
kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini
biasanya terjadi karena perkembangan kondisi masyarakat dalam
menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Perubahan revolusi merupakan perubahan sosial yang berlangsung
secara cepat, dapat direncanakan atau tanpa perencanaan sebelumnya.
Secara sosiologis, perubahan revolusi biasanya berkaitan dengan
perubahan unsur–unsur kehidupan atau lembaga-lembaga sosial dalam
suatu lingkungan masyarakat..
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Pelaksanaannya

• Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang


sudah dijadikan tujuan oleh pihak-pihak yang hendak
melakukan perubahan. Pihak–pihak tertentu ini biasanya
disebut sebagai Agent Of Change. Biasanya, mereka merupakan
kelompok yang mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk
menjadi pemimpin dalam lingkungan yang bersangkutan. Suatu
perubahan sosial yang direncanakan akan selalu berada di
bawah pengendalian dan pengawasan Agent of Change tersebut.

BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Pelaksanaannya

• Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa


perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi diluar perkiraan
masyarakat. Perubahan ini sering memicu masalah masalah
baru karena perubahan tersebut muncul secara tiba-tiba.
Contohnya adalah kasus Tsunami yang terjadi di Aceh, bencana
alam ini membuat terjadinya perubahan besar dalam kehidupan
sosial masyarakat Aceh pada saat itu
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1. Berdasarkan Besar Pengaruhnya

• Perubahan sosial yang berpengaruh besar adalah perubahan sosial


yang mengakibatkan terjadi perubahan pada struktur kemasyarakatan,
sistem mata pencaharian, hubungan kerja dan lapisan masyarakat
(stratifikasi masyarakat). Contohnya berubahnya sistem pemerintahan
suatu negara.
• Perubahan sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan sosial
yang terjadi pada struktur sosial tetapi tidak membawa pengaruh
langsung bagi masyarakat. Contohnya perubahan gaya berpakaian
dalam masyarakat
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Internal Eksternal
Bertambah dan Berkurangnya Penduduk Bencana alam
Penemuan - penemuan baru Kontak dengan budaya lain
1. Discovery : sudah ada tapi baru ditemukan. Ex : 1. Difusi : penyebaran budaya (penetration pasifique
benua atau secara damai & penetration vilonce atau
2. Invention : penemuan yang berasal dari kreasi secara paksaan)
manusia & telah diterima. Ex : mesin uap 2. Akulturasi (A+B = AB)
3. Inovation : pengembangan dari penemuan yang 3. Asimilasi (A+B = C)
sudah ada
4. Tentation : penemuan yang berasal dari kondisi
kelangkaan

Konflik internal dalam masyarakat Peperangan antar negara


Pemberontakan/revolusi
FAKTOR PENDORONG PENGHAMBAT
& PERUBAHANSOSIAL
Pendorong Penghambat
Kontak dengan kebudayaan lain Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Sistem pendidikan formal yang maju Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat yang disebabkan
oleh kehidupan masyarakat yang tertutup
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju Sikap masyarakat yang masih menggunakan tradisi masa lampau
dan cenderung konsevatif
Toleransi Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest)
Sistem lapisan masyarakat yang terbuka Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
Penduduk yang heterogen Prasangka terhadap hal-hal bar atau asing atau sikap yang tertutup
terutama yang datang dari barat
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
tertentu
Orientasi ke masa depan Kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah
karena sudah mendarah daging
Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki lai bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin
hidupnya diperbaiki
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL

Positif Negatif
Manusia semakin mudah dan cepat dalam Pergolakan dan pemberontakan
menyelesaikan aktivitasnya
Integrasi sosial semakin meningkat Aksi protes dan demonstransi
Kualitas indvidu (dan masyarakat) semakin baik Kriminalitas
Mobilitas sosial semakin cepat
Pola pikir manusia semakin berkembang melalui
pertukaran budaya, pertukaran informasi yang dapat
dilakukan kapan saja dan di mana saja
VIDEO
PERUBAHAN
SOSIAL
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai