Anda di halaman 1dari 28

Aspek sosial budaya yang

berhubungan dengan
kesehatan

Oleh:
Yelli Yani Rusyani, S.KM, M.Kes
Pendahuluan
• Konsep HL. Blum : mempengaruhi status
kesehatan dan derajat kesehatan
• Manusia mahluk sosial  bermasyarakat
• Manusia mahluk berbudaya  akal
• Kebudayaan mempengaruhi perilaku
manusia  perilaku kesehatan
ASPEK SOSIAL
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN
DAN STATUS KESEHATAN

1. UMUR

2. JENIS KELAMIN
ASPEK SOSIAL
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN
DAN STATUS KESEHATAN

3. PEKERJAAN

4. SOSIAL EKONOMI
Masyarakat

Definisi Masyarakat
1. Masyarakat (Koentjaraningrat, 1996):
Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai
dengan sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya
berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa
identitas bersama.

2. Masyarakat (J.L Gillin dan J.P Gillin) :


kelompok manusia yang besar yang mempunyai
kebiasaan, sikap, tradisi dan perasaan persatuan
yang sama.
Masyarakat
Unsur Masyarakat menurut Koentjaraningrat:

1. Kesatuan sosial: bentuk dan susunan kesatuan-


kesatuan individu yang berinteraksi dalam
kehidupan masyarakat  kerumunan,
golongan dan kelompok

2. Pranata sosial: himpunan norma-norma dari


segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat
Kebudayaan
• Secara etimologi, kebudayaan (culture) dalam kata
Sansekerta adalah buddhayah (buddhi yang berarti
budi atau akal). Jadi, kebudayaan dapat diartikan
hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
• Zoetmulder, kodrat manusia dengan akal budinya
merupakan titik tolak kebudayaan.
• Soerjanto Poespowardojo dalam memaknai
kebudayaan menegaskan bahwa Kebudayaan
adalah identitas suatu bangsa.

Maka, kebudayaan adalah keseluruhan


warisan yang dilanjutkan dari generasi yang
satu ke generasi seterusnya. 
Pengertian Kebudayaan
• Seluruh kelakuan dan hasil kelakuan
manusia yang teratur oleh tata
kelakuan yang harus didapatkannya

8
dengan belajar dan yang semuanya
tersusun dalam kehidupan masyarakat
(Koentjaraningrat)

• Kebudayaan secara garis besar dapat


di definisikan sebagai hasil cipta, rasa
dan karsa manusia yang dilakukan
secara sadar dalam kehidupan
masyarakat
Unsur-unsur Budaya
1. Sistem religi

9
2. Sistem dan organisasi masyarakat
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Mata pencaharian
7. Teknologi dan peralatan
Diskusi…
Apa manfaat petugas kesehatan
mempelajari unsur-unsur budaya

10
dalam upaya perbaikan kesehatan
masyarakat ?
 Wujud Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman (dalam
Koentjaraningrat, 1986), wujud kebudayaan
dibedakan menjadi tiga:
1.Gagasan (wujud ideal)
2.Aktivitas (tindakan)
3.Artefak (karya)
Kaitan Manusia dan Kebudayaan
• Manusia dan kebudayaan dinilai sebagai
dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya
berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.

• Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah


kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan
mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya

• Bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari


kebudayaan, karena kebudayaan itu merupkan
perwujudan dari manusia itu sendiri
Aspek sosial budaya yang
mempengaruhi perilaku kesehatan dan
status kesehatan
1. Aspek sosial yang mempengaruhi status
kesehatan dan perilaku kesehatan:
a. Self Concept
b. Image Kelompok
c. Identifikasi Individu Kepada Kelompok
• Self concept ditentukan oleh tingkat kepuasan
atau ketidakpuasan yang kita rasakan terhadap
diri kita sendiri

• Self concept adalah faktor yang penting dalam


kesehatan, karena mempengaruhi perilaku
masyarakat dan perilaku petugas kesehatan

SELF CONCEPT
• Image seorang individu sangat dipengaruhi oleh
image kelompok

• Perilaku anak cenderung merefleksikan dari


kondisi keluarganya ( keluarga merup.Salah
satu bentuk kelompok)

IMAGE KELOMPOK
IDENTIFIKASI INDIVIDU KEPADA
KELOMPOK

• Identifikasi individu kepada kelompok


kecilnya sangat penting untuk memberikan
keamanan psikologis dan kepuasan dalam
pekerjaan mereka

• Inovasi akan berhasil bila kebutuhan sosial


masyarakat diperhatikan.
ASPEK BUDAYA
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KESEHATAN DAN
STATUS KESEHATAN

• Tradisi
• Sikap fatalism
• Ethnocentrism
• Rasa bangga
• Norma
Aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku
kesehatan dan status kesehatan

2. Aspek budaya yang mempengaruhi status dan


perilaku kesehatan
a. Pengaruh tradisi
b. Pengaruh sikap fatalistis
c. Pengaruh sikap ethnocentris
d. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
e. Pengaruh norma/nilai
g. Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada
tingkat awal dari proses sosialisasi
h. Pengaruh konsekuensi dari inovasi
TRADISI
Adalah suatu wujud budaya yang abstrak
dinyatakan dalam bentuk kebiasaan, tata
kelakuan dan istiadat, bersifat tertulis maupun
tidak tertulis. Merupakan peraturan yang
mempunyai sanksi yang tegas.
TRADISI

CONTOH :
Pada masy. Jawa, saat hari raya Idul Fitri, anak
harus datang minta maaf pada orang tuanya.

di New Guinea,pernah terjadi wabah penyakit


kuru.penyakit ini menyerang susunan saraf otak dan
penyebabnya adalah virus.penderita hamya terbatas
pada anak-anak dan wanita.setelah dilakukan
penelitaian ternyata penyakit ini menyebar karena
adanya tadisi kanibalisme.
SIKAP FATALISM
Adalah suatu hal berkaitan dengan agama yang
diyakini oleh masy.nya, tanpa harus ada pembuktian
kebenarannya.

Contoh :
 Masyarakat madura berkeyakinan bahwa ibu yang
meninggal karena melahirkan akan masuk
surga.
 Anak titipan tuhan
 Kesakitan, kematian adalah takdir
 Banyak anak banyak rizky
NILAI
Adalah : konsep2 mengenai apa yg hidup dalam
alam pikiran sebagian besar dari warga suatu
masy., mengenai apa yg mereka anggap bernilai,
berharga, dan penting dalam hidup, sehingga
dapat berfungsi sbg suatu pedoman yg memberi
arah dan orientasi dlm kehidupan masy tsb.

CONTOH :
• nilai kepatuhan anak pada orangtua
• penilaian yang tinggi terhadap beras putih
meskipun masyarakat mengetahiu bahwa beras
merah lebih banyak mengandung vitamin B1
ETHNOCENTRISM
• Adalah sikap yang memandang kebudayaan
sendiri yang paling baik dibandingkan
kebudayaan lain.

• Kadangkala petugas kesehatan merasa lebih


berpendidikan maka tidak melibatkan
masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan.
Perubahan dan Inovasi

• Tidak ada perubahan yang terjadi dalam isolasi


• perubahan akan menghasilkan perubahan yang
kedua dan perubahan yang ketiga, dst
PERUBAHAN SOSIAL/BUDAYA
 Mengacu pada 7 unsur budaya universal
 Menginginkan adanya perubahan budaya

 Koentjaraningrat ( 1996 ), perubahan budaya


dibedakan :
1.Perubahan yang terjadi cepat & lambat
2.Perubahan yang pengaruhnya kecil & besar
3.Perubahan yang direncanakan & tidak
direncanakan
Inovasi yaitu :
proses perubahan budaya dalam jangka waktu pendek

Syarat inovasi :
1. Masyarakat merasa akan kebutuhan perubahan
2. Perubahan harus dipahami dan dikuasai masyarakat
3. Perubahan dapat diajarkan
4. Perubahan memberikan keuntungan dimasa yang
akan datang
5. Perubahan tidak merusak prestise pribadi dan
kelompok
1. Innovators: individu/kelompok yang membuat
ide baru (2–3%)
2. Early adopters: kelompok yang mengadopsi
ide/perilaku dengan cepat (10–15% )
3. Early majority: kelompok paling besar dan
berikutnya mengadopsi ide/perubahan (30–
35% )
4. Late majority: grup yang cenderung menerima
ide baru dengan lambat/akhir
5. Laggards: grup yang paling lambat menerima ide
baru, sulit berubah (1–20% )
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai