Masyarakat
Asma., M.Kes
Bahasa Yunani
Pengertian Antropologi ?
Anthropos Logos
Manusia Ilmu
masyarakat adalah suatu kelompok manusia atau individu yang hidup secara
bersama-sama pada suatu tempat dan saling berhubungan dan berinteraksi di
dalam komunitas yang teratur
Syarat-syarat terbentuknya masyarakat
1. Manusia yang hidup bersama
2. Bergaul dalam waktu cukup lama
3. Menciptakan komunikasi dan aturan
4. Menyadari interaksi social
5. Melakukan sosialisasi
Ciri-ciri Masyarakat Kota dan Desa
Masyarakat Kota
1. Kehidupan keagamaan berkurang
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada
orang lain.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas
yang nyata
4. Lapangan kerja lebih banyak
5. Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada
faktor pribadi
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan
individu
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya
terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Ciri-Ciri Masyarakat Desa
1. Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai
hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan
masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian,
agama, adat istiadat, dan sebagainya
Karateristik Sosial Budaya Masyarakat
Indonesia
Sosial berarti segala sesuatu yang beralian dengan sistem hidup
bersama atau hidup bermasyarakat dari orang atau sekelompok orang
yang didalamnya sudah tercakup struktur, organisasi, nilai-nilai sosial,
dan aspirasi hidup serta cara mencapainya.
Budaya berarti cara atau sikap hidup manusia dalam hubungannya
secara timbal balik dengan alam dan lingkungan hidupnya yang
didalamnya tercakup pula segala hasil dari cipta, rasa, karsa, dan
karya, baik yang fisik materiil maupun yang psikologis, idiil, dan
spiritual.
Kehidupan masyarakat sebagai sistem sosial dan budaya dipandang sebagai
suatu sistem atau sistem sosial, yaitu suatu keseluruhan bagian atau unsur-
unsur yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan. Koentjaraningrat (2002)
membagi budaya menjadi 7 unsur :
1. sistem religi dan upacara keagamaan,
2. sistem dan organisasi kemasyarakatan,
3. sistem pengetahuan
4. Bahas
5. Kesenian
6. sistem mata pencaharian hidup dan
7. sistem teknologi dan peralatan
Keterkaitan Konsep Masyarakat, Kebudayaan,
Sehat Dan Sakit Dan Dampak Keterkaitan
Sehat bagi seseorang berarti suatu keadaan yang normal,wajar, nyaman, dan
dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan gairah.
Sedangkan sakit dianggap sebagai suatu keadaan badan yang kurang
menyenangkan, bahkan dirasakan sebagai siksaan sehingga menyebabkan
seseorang tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti halnya orang
yang sehat.
Cara hidup, gaya hidup manusia dan kebudayan merupakan fenomena yang
dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai macam penyakit
Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab sakit,
yaitu naturalistik dan personalistik
Ada empat bentuk peristiwa perubahan
kebudayaan.
1. Cultural Lag
2. Cultural Survival
3. Cultural Conflict
4. Cultural Shock
Menurut G.M. Foster (1973), aspek budaya
dapat mempengaruhi kesehatan antara lain:
Pengaruh tradisi
Sikap fatalistis
Sikap ethnosentris
Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
Pengaruh unsur budaya yang dipelajari pada tingkat awal dari proses
sosialisasi terhadap perilaku kesehatan
Pengaruh konsekuensi dari inovasi terhadap perilaku kesehatan
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN KESEHATAN
19
2. SISTEM ORGANISASI KEMASYARAKATAN
20
3. SISTEM PENGETAHUAN
( PENGETAHUAN MERAWAT ANAK )
21
4. BAHASA
22
5. KESENIAN
23
6. SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP
24
7.TEKNOLOGI DAN PERALATAN
( TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN )
25