NPM : P21331119022
DOSEN PENGAMPU :
ADILITA PRAMANTI
GIZI
JAKARTA 2020
PERTEMUAN I
Pengertian kebudayaan
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan dan
diwariskan dalam bentuk simbolik sehingga dengan cara ini manusia mampu berkomunikasi
melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan serta sikapnya terhadap kehidupan.
Tujuannya adalah untuk beradaptasi dengan lingkungan kita ketika berinteraksi.
Kebudayaan perulangan-perulangan yang muncul di dalam kehidupan manusia melalui
struktur-struktur dalam masyarakat
Pengertian Kebudayaan menurut para ahli
Kontjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan dan hasil yang harus didapatkan dalam belajar,
rasa dan akal budi manusia, semua itu tersusun dalam kebiasaan masyarakat
Selo Soemarjan
Kebudayaan merupakan hasil karya cipta dan rasa masyarakat.
Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Sistem kekerabatan
4. Sistem peralatan hidup
5. Sistem ekonomi
6. Sistem religi
7. Sistem kesenian
Sistem Bahasa
Bahasa atau sistem perlembagaan manusia secara lisan maupun tertulis untuk
berkomunikasi, ciri-ciri terpenting dari bahasa oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta
variasi dari bahasa itu.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup
dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide
manusia.
Sistem Kekerabatan
Unsur budaya yang membentuk manusia menjadi masyarakat melalui berbagai
kelompok sosial, kelompok masyarakat kehidupan di atur olwh adat istiadat dan aturan-
aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan.
Sistem Peralatan
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan
selalu membuat peralatan atau benda tersebut.
Sistem Ekonomi
Cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sitem perekonomian mereka
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara
lain :
Berburu dan meramu
Bertenak
Bercocok tanam di ladang
Menangkap ikan
Bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi
Sistem Religi
Pengertian sistem kepercayaan lebih luas dari agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
YME. Sistem kepercayaan berkaitan dengan kekuatan di luar diri manusia. Kepercayaan
terhadap dewa-dewa, animism, dinamisme, dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah
bukti unsur religi dalam kebudayaan. Dalam setiap kebudayaan akan ditemukan unsur ini
walaupun dalam bentuk yang berbeda.
Sistem Kesenian
Kesenian berkaitan erat dengan rasa keindahan (estetika) yang dimiliki oleh setiap
manusia dan masyarakat. Rasa keindahan inilah yang melahirkan berbagai bentuk seni yang
berbeda-beda antara kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain.
Sistem Budaya Indonesia
Sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku masyarakat Indonesia.
Fungsi :
• Dalam keluarga
• Dalam masyarakat
• Dalam berbangsa dan bernegara
Sistem Sosial Budaya Indonesia diperlukan untuk memahami kondisi sosial Indonesia.
Mengapa demikian?
Karena sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia sangat heterogen secara vertikal
maupun horizontal.
Indonesia merupakan negara yang memiliki susunan masyarakat dengan ciri plularitas yang
tinggi.
Akibat Heterogenitas Masyarakat Indonesia yaitu masyarakat menjadi rawan konflik. Terkait
dengan Indonesia sebagai suatu state yang terintegrasi, memunculkan 2 pertanyaan ini :
Faktor-faktor latent apakah yang sesungguhnya telah menyebabkan terjadinya konflik
• Faktor-faktor apakah yang mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang memiliki
kondisi potensial konflik?
Jawaban dari kedua pertanyaan tersebut adalah harus mengetahui dan memahami sistem
sosial Indonesia.
Tokoh-Tokoh :
1. Auguste Comte
2. Herbert Spencer
3. Emile Durkheim
4. Branislaw Malinowski
5. Redcilffe Brown
6. Talcot Parson
PERTEMUAN IV
2. Mediasi (mediatation)
Pihak yang berkonflik sepakat menunjuk pihak ketiga untuk memberi “nasehat-
nasehat” penyelesaian konflik. Tujuannya agar mengurangi irasional kelompok yang
berkonflik.
3. Perwasitan (arbitration)
Dilakukan atau terjadi jika pihak yang bersengketa bersepakat untuk menerima
hairnya pihak ketiga yang akan memberikan “keputusan-keputusa” tertentu untuk
mengurangi konflik
Jika pengendalian konflik efektif maka : “Konflik akan menjadi kekuatan pendorong
terjadinya perubahan-perubahan social yang terus berlanjut.”
Sedangkan menurut Wenkam Model 1969, Yang mempengaruhi struktur ekonomi (Habit
konsumen) diantaranya :
Fisik :
Produksi pangan
Ketersediaan pangan
Sumber daya makanan
Jumlah pangan
Sosial Budaya :
Etika
Adat
Kebudayaan
Norma
Kedua hal tersebut mempengaruhi struktur ekonomi (Habitat Konsumen)
Teori Terbentuknya Pola Makan
Children’s Food Consumption Behavior Model : Lund & Burk (1969)
Teori Kode dimensi ganda (Multi-dimensional code theory)
Model Wenkam (1969)
Hartog (1995)
Lewin’s Motivational (Chanel Theory = Teori Alur Teori Saluran)
1. Semua pangan yang dikonsumsi bergerak selangkah demi selangkah melalu alur,
yang sifat dan jumlahnya bervariasi antar budaya.
2. Terdapat pangan kekuatan yang menggerakkan pangan dalam alur, dan ada juga
kekuatan yang dapat mendorong dan menghadang adalah rasa nolai sosial, manfaat
bagi kesehatan.
PERTEMUAN V
ANALISIS JURNAL D4-A
Pengetahuan seorang ibu dibutuhkan dalam perawatan anaknya, dalam hal pemberian
dan penyediaan makanannya, sehingga seorang anak tidak menderita kekurangan gizi.
Kekurangan gizi juga dapat disebabkan karena pemilihan bahan makanan yang tidak benar.
Pemilihan makanan ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu tentang bahan makanan.
Ketidaktahuan dapat menyebabkan kesalahan pemilihan dan pengolahan makanan, meskipun
bahan makanan tersedia. Pengetahuan gizi ibu bertujuan untuk meningkatkan penggunaan
sumber daya makanan yang tersedia. Dari hasil tersebut dapat diasumsikan bahwa tingkat
kecuckupan energi dan zat gizi pada anak relatif tinggi bila pendidikan ibu tinggi. Tingkat
pengetahuan gizi yang tinggi dapat membentuk sikap yang positif terhadap pola sarapan pagi.
Pada akhirnya pengetahuan akan mendorong seseorang untuk menyediakan makanan sehari-
hari dalam jumlah dan kualitas gizi sesuai dengan kebutuhan. Sarapan pagi anak dipengaruhi
oleh pengasuhnya dalam hal ini adalah ibu. Sarapan pagi bukan hanya penting untuk
menunjang kebutuhan fisik, tapi juga mempengaruhi pencapaian prestasi belajar anak. Daya
pikir dan daya mengingatnya menjadi lebih rendah.
INOVASI SOSIAL
Inovasi adalah sebuah ide atau gagasan baru yang harus di rasakan oleh semua
masyarakat Inovasi dikatakan sebuah ide atau metode atau produk yang kemudian dirasakan oleh
masyarakat yang baru konsep perubahan social itu terjadi di tengah-tengah kehidupan kita sehari-hari.
yang dominan itu adanya proses pembaharuan. Inovasi berkembang di era pembangunan, dengan
merubah hal – hal lama pada perilaku masyarakat dari yang tidak bisa atau tidak mengetahui
cara menggunakkan hp atau media sosial menjadi bisa menggunakan hp atau media sosial
yang bertujuan untuk memperbaiki mutu hidup, yang dilihat dari beberapa aspek ekonomi,
budaya, ideology. Inovasi merupakan suatu proses dari tidak pembaharuan menjadi
pembaharuan. Inovasi berhubungan dengan adanya pembaharuan kebudayaan, teknologi, dan
ekonomi yang dinamis. Contoh : harga masker yang menjadi mahal karena kepanikan kita.
Discovery adalah penemuan terhadap sesuatu yang sebenarnya telah ada sebelumnya.
Contoh : penemuan benua amerika yang sudah diketahui oleh orang sekitar, tetapi orang
daerah lain tidak tahu. Invensi merupakan penemuan/temuan yang benar – benar baru
ditemukan. Contoh : pembelajaran online di jurusan gizi. Inovasi bisa dapat terbentuk dari
discovery dan invensi. Inovasi membutuhkan masyarakat yang siap menggunakan. Inovasi
dalam sosiologi dapat dilihat dari sosial, fakta sosial.
Inovasi dihubungkan antara 3 hal: adanya pembaharuan kebudayaan, teknologi,
perokonomian yang menjadi dinamis dan berubah bentuk yang mampu merubah masyarakatnya.
Mutu hidup ada banyak aspek yaitu ekonomi, social, budaya, ideologi. Pesan pembangunan tersebut
harus mendorong yang mengakibatkan memiliki sifat pembaharuan disebut sebagai innovativness.
Dilain definisi, inovasi adalah sebuah sikap, yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai
tujuan. Ada upaya pencapaian tujuan, dilakukan dengan cara yang disepakati bersama khusunya cara-
cara yang merusak tatanan social tidak dianggap sebagai inovasi. Jadi sesuatu yg berdampak buruk
namanya bukan inovasi.
Rasionalitas merupakan bagian dari ilmu sosiologi terapa, bagaimana si modal inovasi yang
bisa diterapkan di perkembangan masyarakat. The sociology of innovation: sebuah fenomena. Yang
menonjol dengan kegiatan inovasi adalah, ekonomi. Telah mengeksplorasi yang namanya ekonomi,
perkembangan di sosiologi.
Dalam inovasi terdapat langkah – langkah yang bertujuan untuk menuju inovasi tanpa
adanya langkah atau cara yang jauh dari norma sekitar. Menurut Benjamin Inovasi sosial
tentang bagaimana inovasi muncul karena adanya solidaritas dan kepercayaan, adanya pasar,
pencipta, dan pengguna. Contoh: aplikasi gotomeeting yang marak digunakan, karena pasar
yang membutuhkan hal ini untuk tetap belajar. Deforestasi yang dilakukan untuk kepentingan
secara umum.
Perubahan Sosial
Konsep perubahan sosial terjadi ditengah kehidupan kita sehari-hari dan itu
mempengaruhi kehidupan kita. Salah satunya yaitu proses pembaharuan. Inovasi juga bisa
diartikan sebagai suatu proses dari hal yang dikatakan tidak pembaharuan menjadi
pembaharuan. Pembaharuan tersebut dari penggunaan modal, energi, dan sumber-sumber
alam lainnya. Inovasi juga tidak lepas dari fakta sosial yang penting dan tidak boleh kita
abaikan, dan makhluk social itu bersifat dinamis. Seperti contohnya, fakta bahwa adanya
virus Corona ini merupakan fakta yang menyakitkan, tapi kita tidak boleh mengabaikan fakta
tersebut, justru fakta tersebut bisa membuat kita menjadi lebih pintar dan lebih baik.
Ada 3 hal yang dikaikan dengan inovasi yaitu :
a. Pembaharuan kebudayaan
b. Teknologic
c. Perekonomian yang menjadi dinamis dan berubah bentuk
Teori fakta sosial pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh sosiolog Perancis yang
bernama Emile Durkheim. Durkheim menyatakan bahwa sosiologi harus menjadi 'ilmu dari
fakta sosial' yaitu membicarakan sesuatu yang umum yang mencakup keseluruhan
masyarakat dan berdiri sendiri serta terpisah dari manivestasi individu.
Fakta sosial ini diartikan sebagai gejala sosial yang abstrak, misalnya hukum, struktur
sosial, adat kebiasan, nilai, norma, bahasa, agama, dan tatanan kehidupan lainnya yang
memiliki kekuasaan tertentu untuk memaksa bahwa kekuasaan itu terwujud dalam kehidupan
masyarakat di luar kemampuan individu sehingga individu menjadi tidak tampak.
Dalam buku “Rules of Sociological Method”, Durkheim menulis: "Fakta sosial adalah
setiap cara bertindak, baik tetap maupun tidak, yang bisa menjadi pengaruh atau hambatan
eksternal bagi seorang individu." Dan dapat diartikan bahwa fakta sosial
adalah cara bertindak, berfikir, dan merasa yang ada diluar individu dan sifatnya memaksa
serta terbentuk karena adanya pola di dalam masyarakat. Artinya, sejak manusia dilahirkan
secara tidak langsung ia diharuskan untuk bertindak sesuai dengan lingkungan sosial dimana
ia dididik dan sangat sukar baginya untuk melepaskan diri dari aturan tersebut.
Fakta sosial penting dipahami dan tidak diabaikan. Contoh : fakta baru yang terlihat
setelah pembelajaran online seperti tidak perlu mengeluarkan dana untuk pergi kuliah.
Struktur sosial mempengaruhi perilaku yang dapat membantu kita untuk menjelaskan proses
inovasi.
Buku “Masyarakat Risiko Menuju Modernitas Baru” – Ulirch Beck
Didalam buku itu beliau menjelaskan bagaimana proses perubahan klasik menuju
modern itu banyak hal-hal yang berisiko terhadap dia. Contohnya : pada jaman dahulu
banyak masyarakat yang makan makanan hewan liar, dan ketika jaman sekarang adanya
dampak yang ditimbulkan ketika manusia memakan makanan hewan liar yaitu adanya virus
COVID-19.
Pola inovaasi sangat dipengaruhi dan didorong dari modernisasi, kapital dan pengetahuan.
4. Raw
Dalam bukunya dijelaskan tentang bagaimana sebuah Lembaga atau orang baru, seperti
contohnya BPOM, dan rantai toko itu kemudian menjadi sebuah media yang mencontohkan
inovasi yang beragam dalam ruang lingkupnya. Padahal, BPOM dan rantai toko itu
merupakan dua institusi yang berbeda, tetapi mereka berdua menjadi bersama dan satu untuk
menciptakan inovasi-inovasi pada level tertentu.
Tahapan-Tahapan dalam Proses Inovasi Robert 1988
Mendefinisikan bahwa yang namanya penemuan itu merupakan eksploitasi. Bahwa
penemuan itu mengeksploitasi ketidakpahaman manusia. Inovasi itu sama dengan invensi +
eksploitasi. Eksplorasi peran yang kemudian dimainkan oleh struktur jaringan tertentu yang
merekombinasi antara unsur inovasi dan eksploitasi tersebut. Contohnya : saat kita
melakukan kuliah via online, itu kita sedang tereksploitasi, dan mengeksploitasi saat kita
melakukan rutinitas-rutinitas aktivitas sosial di masyarakat.
Kesimpulan
Sosiologis memandang inovasi memang tidak merata dan cukup variatif dan
cenderung lebih bebas dalam menjelaskan tahapan dan level dalam proses inovasi, seperti
membicarakan kekurangan, atau yang lain. Secara umum, sosiologi berfokus kepada peran
dalam masyarakat, ada proses, serta ada inovasi yang selalu digunakan. Jika suatu hal hanya
digunakan hanya di beberapa orang tertentu maka itu bukan inovasi. Tidak ada teknologi
yang dihasilkan tanpa adanya pemikiran dari sosiologi.
PERTEMUAN X
Social adalah spesies tertentu baik hewan maupun manusia hidup bersama dalam
koloni atau kelompok yg terorganisir. Seperti semut atau banteng mempunyai koloni, jadi
terorganisir satu sama lain, berkaitan, dan peduli dengan hubungan timbal balik dan
kesejahteraan individu. Yang dimana kita mempelajari individu antar individu atau inidividu
antar keompok yang nantinya akan menyebabkan kesejahteraan social. Misalnya melakukan
kerja bakti di lingkungan sekitar, jika lingkungan bersih akan membuat semua warga menjadi
sehat dan nyaman.
Engineering/Rekayasa adalah suatu upaya merekayasa suatu objek social dengan
segala perencaanan yang matang untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Tujuannya untuk memprediksi jangka panjang. Prediksi tersebut bisa menjadi
scenario planning. Misalnya, pertama kali virus Corona muncul di Wuhan, Indonesia sudaj
mulai merencanakan dan memprediksi apakah virus tersebut akan masuk ke Indonesia dan
membuat planning apa yang akan dilakukan jika virus tersebut muncul di Indonesia. Ketika
virus Corona masuk ke Indonesia, dalam jangka waktu dua bulan Indonesia sudah
mempunyai plan/rencana dan sudah melakukan rekayasa. Contohnya seperti membuat
disinfektan, social distancing, dll agar saat virus itu masuk ke Indonesia, kita sudah tidak
takut.
Menurut para ahli :
1. Less dan Presley
Tokoh sosiolog mengartikan social engineering adalah upaya yang mengandung unsur
perencanaan, yang diimplementasikan hingga diaktualisasikan di dalam kehidupan nyata.5
Menurut tinjauan sejarah, munculnya istilah social engineering adalah ketika rezim orde baru,
digunakan sebagai proses internalisasi nilai – nilai P4 dan berada pada posisi puncak
tiraninya sekitar tahun 1986. Tujuan dari rekayasa social sendiri berujung dan bermuara pada
transformasi social atau realita social, yang didukung oleh nilai humanisasi yang tinggi.
Rekayasa sosial merupakan perencanaan sosial yang muaranya pada transformasi
sosial, didukung dengan internalisasi nilainilai humanisasi yang tinggi. Rekayasa sosial
merupakan hasil akhir dari kegiatan sosial yang dilakukan dimasa ini. Seringkali kita
memaknai rekayasa adalah suatu upaya negatif, hal ini dikarenakan kita terjebak dalam satu
situasi kekuasaan atau kegiatan-kegiatan praktis rekayasa dilakukan oleh elite-elite politik
yang mempunyai tujuan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
2. Jalaludin Rahmat
Akan tetapi Jalaludin Rahmat membawa nuansa baru tentang pemaknaan istilah
tersebut menuju ke dalam perubahan positif (transformasi) yang pada akhirnya mengatasi
berbagai masalah sosial yang muncul. Dan ada satu hal yang menarik bahwa suatu perubahan
tidak akan muncul ketika kita masih terjebak dalam kesalahan berfikir. Artinya bahwa
sumber daya manusia merupakan salah satu kekuatan inti untuk perubahan, karena perubahan
sosial terjadi secara alamiah atau bisa jadi ke arah yang tidak diinginkan, Transformasi sosial
lebih menekankan pada perubahan menuju kualitas hidup yang lebih baik atau perubahan
menuju masyarakat adil, demokratis, dan egaliter.
Rekayasa sosial (social engineering) adalah suatu upaya dalamrangka transformasi
sosial secara terencana “ social planning ”, istilah ini mempunyai makna yang luas dan
pragmatis. Obyeknya adalah masyarakat menuju suatu tatanan dan sistem yang lebih baik
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh sang perekayasa atau the social engineer. Maka
upaya rekayasa ini muncul berawal dari problem sosial, yaitu ketidak seimbangan antara das
sollen dengan das sein,atau apa di kita cita-citakan di masyarakat tidak sesuai dengan apa
yang terjadi.
Rekayasa sosial adalah upaya untuk mempengaruhi sikap popular baik kelompok
swasta atau pemerintah. Masyarakat terdorong untuk mengikuti arahan dari kelompok swasta
atau pemerintah, bukan karena kemauan mereka.
Prinsipnya membangun interaksi antar ilmu dalam proses peningkatan kesejahteraan
public. Rekayasa social membangun aspek-aspek pada ilmu social, politik, ekonomi, dll.
Rekayasa social bukan murni dalam ilmu sosiologi, tetapi merupakan interdisiplin dari ilmu
pengetahuan, karena porses social membutuhkan interaksi antar individu maupun kelompok
untuk mengubah suatu perilaku. Maka dari itu sosiologi menggunakan rekayasa social untuk
mengubah perilaku masyarakat.
Rekayasa social membangun interelasi antara ilmu kemasyarakatan, ilmu ekonomi,
ilmu politik, dll. Secara akademik, rekayasa social merupakan dalam tingkatan mezzo dalam
ilmu sosiologi dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan public.
Rekayasa social memerlukan interaksi yang dapat mengubah konstruksi masyarakat
dalam suatu hal terhadap hal yang baru. Dan sosiologi menggunakan rekayasa social sebagai
alat untuk mengubah perilaku masyarakat secara umum dan dibutuhkan oleh engineer.
Rekayasa sosial merupakan rekayasa kebijakan sosial masyarakat/kebijakan public.
Contoh yang sering dilakukan oleh pemerintah yaitu rekayasa kebijakan contohnya di Jawa
Timur ada kambing yang mau melahirkan itu merupakan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan mengurangi kemiskinan atau masyarakat yang hampir miskin). Contoh lain kebijakan
pemberian pelayanan rekayasa social pelayanan public yaitu dirubahnya jam KRL dari jam
06.00-06.20, yang mengenai infrastruktur sehingga jalanan ditutup dan dihimbau untuk ke
jalan lain karena ada perubahan jalan.
Contoh lainnya yaitu ketika naik haji atau pesawat orang Madura melihat pesawat
tidak akan dipakai lagi, maka orang Madura akan menjualnya. Orang lain yang melihat
seperti itu akan merekaysa tentang itu menjadi “bahwa orang Madura tidak seperti itu”.
Contoh lagi kota banyuwangi yang dibilang menjadi “kota wisata” Pandangan-pandangan
yang melekat pada diri kita tersebut yang harus diubah, bahwa mereka sebenarnya tidak
seperti itu.
Tahapan Rekayasa Sosial
Perencanaan Partisipatif
Pemerintah daerah mempunyai kewenangan dalam merencakan rekayasa sosial di
daerahnya. Dulu yang mengatur pemerintahan pusat, tapi sekarang pemerintahan daerah.
Contohnya, dulu saat zaman Presiden Soeharto, pembangunan itu harus dikontrol dan
diambil alih oleh pemerintah pusat, tapi dengan adanya system disentralisasi, pemerintah
daerah yang lebih berwenang atas daerahnya dan pemerintah itu menjadikan rekayasa
social untuk mensejahterakan masyarakatnya. Jadi kewenangan besar untuk
melaksanakan kebijakan dan program pembangunan itu sesuai dengan aspirasi
masyarakat. Juga adanya proses partisipatif antara pemerintah daerah dengan masyarakat
yaitu aspiratif untuk menyampaikan pendapat.
Contohnya, di suatu daerah ingin menghidupkan adanya poskamling, dan sasaran
untuk menghidupkan poskamling itu anak muda. Agar anak muda tersebut ingin
menghidupkan dan nyaman dengan poskamling, maka diberi wifi di poskamling, tetapi
diadakan iuran untuk membayar wifi tersebut atau jika ada yang ingin memberi
sumbangan juga dipersilahkan.
Media Perantara
Bisa menggunakan media cetak/media elektronik sebagai alat untuk engineer.
Perencanaan harus bekerja sama dengan masyarakat sebagai basis untuk perencanaan
Contoh : SDGs dan MDGs yang ada unsur penyetaraan gender.
Gerakan Sosial
Gerakan sosial atau social movements merupakan interdisiplin ilmu social, ilmu politik
dan lainnya dalam upaya untuk menentang atau mendorong perubahan kebijakan
public, perubahan politik dan social secara luas, baik di tingkat local, nasional, maupunglobal
. Misalnya di Indonesia, tumbangnya rezim otoritarian Orde Baru Suharto
mei1998 kiranya tidak biasa dilepaskna dari peran Gerakan social, khususnya Gerakanmahasi
swa yag pada gilirannya menghantarkan bangsa ini ke dalam kondisi yang lebihdemokratis.
Adapun yang terjadi di Paris, Prancis, saat bulan April masyarakat
Parismelakukan demonstrasi di Kota Paris dekat Menara Eiffel ditujukan kepada pihak peme
rintahan Paris untuk menuntut gaji. Jadi, Gerakan social merupakan Gerakan dari bentuk reka
yasa social, karena Gerakan social akan menimbulkan perubahan budaya, perubahan masyara
kat baik masyarakat Prancis yang terkekang oleh rajanya sehinggakaum miskin itu naik ke
pemerintahan.
Gerakan sosial merupakan gerakan acak perorangan yang secara emosional bereaksi
terhadap situasi diluar kendali mereka. Seperti contohnya, adanya turmoil, keributan,
kericuhan dan kekacauan. Kericuhan tidak mempunyai tujuan, sedangkan gerakan sosial
mempunyai tujuan.
Rekayasa dalam bidang gizi salah satunya kebijakan pemerintah. Misalnya penurunan
angka kematian yang tinggi dan penerimaan anak sd yang meningkat, dengan kebutuhan anak
SD yang memerlukan status gizi anak yang penting dalam rekayasa pembangunan dalam
bidang gizi. Fokus rekayasa gizi yang telah dilakukan adalah pada stunting yang disebabkan
oleh malnutrisi dan terkena infeksi yang jika dipandang dalam sisi sosiologis anak menjadi
minder, berkurangnya kemampuan mencari pekerjaan dll.
Kedua, fokus pemerintah selanjutnya adalah tubuh kurus yang disebabkan oleh
penurunan berat badan yang secara tepat maka di bilik-bilik gym atau tempat olahraga
diadakan bilik konsultasi gizi agar setiap manusia memenuhi gizi yang cukup.
Ketiga, obesitas pada orang dewasa yang ada di US, yang dipandang dalam ilmu
sosiologis dapat menimbulkan efek minder sehingga timbul adanya bullying akan bentuk
fisik. Pemberian vibes positif yang mendukung rekayasa gizi seperti ajakan atau dukungan
untuk memerangi permasalahan gizi, mempraktekan aktivitas yang dapat mendukung
pemenuhan gizi sebagai rekayasa gizi.
Obesitas di amerika disangka sangka terjadi karena kentang yang mereka makan,
padahal setelah diteliti kembali obsitas berasal dari gula yang mereka minum. Ketika kita
sudah mengonsumsi gula itu bakalan merasa addict/kecanduan dengan gula tersebut. Karena
hal itu mereka sampe sekarang masih banyak yang obesitas.
Munculnya obesitas itu juga disebabkan karena biasanya kebiasaan makan pagi mereka
disuguhkan pancake yang ditambahkan dengan maple sirup. Karena hal itu, membuat orang-
orang Amerika mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan dengan maple sirup. Padahal
maple sirup itu memiliki kandungan yang sangat berbahaya untuk tubuh. Contoh lain orang
jawa sebagian besar kena magh (asam lambung) karena memiliki pola sarapan yang salah
yaitu minum kopi pagi-pagi lalu setelah itu makan makanan manis.
Dinamika Gizi
1. Demografi
Dipengaruhi oleh urbanisasi masyarakat dari daerah pedesaan ke kota, menjadi
faktor masyarakat mengalami gizi buruk. Karena dengan menambahnya populasi orang
yang tinggal di perkotaan, memperkecil lapangan pekerjaan. Dan jika seseorang tidak
mempunyai pekerjaan yang layak, maka akan menjadi miskin dan jika miskin maka akan
tidak memerlukan kebutuhan gizinya dan terjadi gizi buruk. Atau disebabkan oleh gaji
yang dihasilkan tidak mencukupi gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Juga
adanya kesenjangan kelas, contohnya orang yang kaya dapat memenuhi semua
kebutuhannya karena memiliki penghasilan yang cukup. Mereka juga bisa membeli
makanan sehat dan bergizi. Sedangkan orang yang miskin atau kekurangan penghasilan
akan mengalami gizi buruk karena tidak terpenuhi kebutuhan gizinya.
2. Pengetahuan
Pengetahuan masyarakat mengenai gizi dan sekaitannya masih tergolong kurang.
Karena masih tingginya angka orang yang terkena gizi buruk. Hal ini juga berkaitan
dengan tingkat kemiskinan seseorang. Jika seseorang itu miskin, maka ia akan sulit untuk
mencapai pengetahuan di jenjang yanag tinggi.