DOSEN PENGAMPU :
ADILITA PRAMANTI
NIM : P21331119027
GIZI
JAKARTA 2020
PERTEMUAN I
PENGANTAR SOSIOLOGI ANTROPOLOGI GIZI
► Tokoh Antropologi
1. Claude Levi-Strauss
Strukturalisme Levi-Strauss merupakan salah satu paradigma dalam
antropologi yang memudahkan kita mengungkap berbagai fenomena budaya
yang terjadi dan diekspresikan oleh berbagai suku pemilik kebudayaan,
termasuk seni di dalam budaya.
2. Ralph Linton
Salah satu kontribusi utama Linton untuk antropologi adalah
mendefinisikan perbedaan antara status dan peran.
3. Ruth Benedict
Dalam “Pattern of Culture” nampak argumennya yang
mengungkapkan pola dasar suatu masyarakat dan merupakan perangkat
dasar nilai dimana membentuk paduan yang fundamental.
4. Koentjaraningrat
Ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat, serta kebudayaan yang
dihasilkan.
► Pengertian
Antropologi adalah cabang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air.
Sosiologi-Antropologi Gizi
Ilmu yang mempelajari pola makan, baik di kota atau di desa yang
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, interaksi masyarakat, dan
mempengaruhi sistem atau nilai gizi pada masyarakat tersebut.
Sosiologi-Antropologi Gizi Masyarakat:
Suatu kajian yang multidisiplin didalam scientific sehingga
menjadikan ilmu tersebut sebagai sistem yang efektif dalam menyelesaikan
masalah gizi yang terjadi pada masyarakat saat ini.
Fungsi :
Mempelajari sedalam-dalamnya kebudayaan, etnik, dan apa saja
pengaruhnya sehingga bila dibawa kedalam masalah gizi masyarakat
sangat luas pengaruhnya dan kita bisa mengetahui apa pengaruh dari
budaya dan struktur masyarakat terhadap gizi masyarakat itu sendiri.
Secara Keilmuwan :
“Abad Ke-20, Mc.Collum Charles G King”
Melanjutkan Penelitian vitamin kemudian terus berkembang hingga
muncul “SCIENCE of NUTRITION”, yang merupakan suatu cabang ilmu
pengetahuan kesehatan (kedokteran) yang berdiri sendiri yaitu Ilmu Gizi
adalah Ilmu pengetahuan yang membahas sifat-sifat nutrien yang
terkandung dalam makanan pengaruh metaboliknya, serta akibat yang
timbul bila terdapat kekurangan zat gizi (Soekirman, 2000).
► Pengertian
Kebudayaan
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan dan diwariskan dalam bentuk simbolik sehingga dengan cara ini
manusia mampu berkomunikasi, melestarikan, dan mengembangkan
pengetahuan, serta sikapnya terhadap kehidupan.
“Kebudayaan muncul melalui struktur struktur dalam masyarakat”
Contoh :
Kebudayaan Eropa : Asas liberal
Kebudayaan Indonesia : Norma atau aturan yang disepakati, yang tidak
sesuai dengan norma disebut perilaku menyimpang
Fungsi Norma :
1. Memudahkan berinteraksi dengan individu lain
2. Agar tidak menyimpang
► Unsur-Unsur Kebudayaan
1. Sistem Bahasa
Bahasa atau sistem perlembagaan manusia secara lisan maupun
tertulis untuk berkomunikasi.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan
sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat
abstrak dan berwujud didalam ide manusia.
3. Sistem Kekerabatan
Unsur budaya yang membentuk manusia menjadi masyarakat
melalui berbagai kelompok sosial, kelompok masyarakat kehidupan diatur
oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan
didalam lingkungan.
4. Sistem Peralatan Hidup
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga
mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut.
5. Sistem Ekonomi
Cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem
perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Contoh :
Masyarakat pesisir cenderung bermata pencaharian sebagai nelayan dan
cara mata pencahariannya dengan menangkap ikan.
Masyarakat di lereng pegunungan mencukupi kehidupannya dengan
bercocok tanam menetap, sebagai contoh terasering dengan sistem
irigasi.
6. Sistem Religi
Sistem kepercayaan berkaitan dengan kekuatan di luar diri manusia.
Kepercayaan terhadap dewa-dewa, animisme, dinamisme, dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah bukti unsur religi dalam
kebudayaan.
7. Kesenian
Kesenian berkaitan erat dengan rasa keindahan (estetika) yang
dimiliki oleh setiap manusia dan masyarakat.
“Rasa keindahan inilah yang melahirkan berbagai bentuk seni”.
► Sistem
Suatu kompleksitas dari saling ketergantungan antar bagian-bagian, komponen-
komponen dan proses yang melingkupi aturan-aturan tata hubungan yang dapat
dikenali. Suatu tipe serupa dari saling ketergantungan antar kompleksitas
tersebut dengan lingkungan sekitarnya.
► Pengertian/Definisi
Teori Struktural Fungsional
Sebuah teori yang berisi sudut pandang yang menafsirkan
masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian saling berkaitan.
Menurut Para Ahli
1. Durkhem (Fakta Sosial)
Fakta Sosial : Perilaku manusia muncul berdasarkan adanya paksaan.
Sistem atau sebuah tatanan dimasyarakat yang saling
berhubungan dan bekerja untuk menciptakan dan mendukung tatanan,
keseimbangan dinamis, dan stabilitas sosial.
2. Talcot Parson
Teori Fungsionalisme Struktural yang mempunyai latar belakang
kelahiran dengan mengasumsikan adanya kesamaan antara kehidupan
organisme biologis dengan struktur sosial dan berpandangan tentang
adanya keteraturan dan keseimbangan dalam masyarakat.
► Teori Konflik
- Konflik adalah gejala yang melekat pada setiap masyarakat, berupa
perubahan sosial.
- Setiap unsur didalam suatu masyarakat memberikan sumbangan bagi
terjadinya disintegrasi dan perubahan-perubahan sosial.
- Setiap masyarakat terintegrasi diatas penguasaan atau dominasi oleh
sejumlah orang atas sejumlah orang-orang lain.
Teori Konflik Dahredorf
“Kelompok Semu merupakan kelompok kepentingan”.
Karena adanya Assosiasi Terkoordinasi secara imperativ
(Imperatively Coordinated Associations/SCA) yang mewakili organisasi-
organisasi yang berperan penting didalam masyarakat.
► Fungsional Konflik
1. Katup penyelamat (savety valve)
2. Konflik realistis
3. Non realistis
“Kondisi yang mempengaruhi konflik kelompok dengan kelompok luar”.
Fungsi Konflik Menurut Lewis Coser
1. Konflik realistis
2. Konflik non realistis
PERTEMUAN IV
BENTUK PENGENDALIAN KONFLIK DAN
POLA PANGAN HARAPAN SEBAGI PENGGANTI
Pengendalian Konflik :
Konsiliasi (Consiliation)
Terwujud melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan
tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan diantara pihak-pihak
yang berkonflik. Dilakukan secara damai.
Lembaga-Lembaga berfungsi efektif jika :
- Bersifat otonom dengan wewenang untuk mengambil keputusan tanpa
campur tangan pihak lain.
- Kedudukan lembaga tersebut dalam masyarakat bersifat monopolistis
(hanya lembaga tersebut yang berfungsi demikian).
- Peran lembaga harus mampu mengikut kelompok kepentingan yang
berlawanan termasuk keputusan-keputusan yang dihasilkan.
- Harus bersifat demokratis.
Prasyarat kelompok kepentingan untuk Konsiliasi :
- Masing-masing kelompok sadar sedang berkonflik.
- Kelompok-kelompok yang berkonflik teroganisir secara jelas.
- Setiap kelompok yang berkonflik harus pada “Rule Of The Game”.
Mediasi (Mediation)
Pihak yang berkonflik sepakat menunjuk pihak ketiga untuk
memberi nasehat-nasehat penyelesaian konflik. Tujuannya untuk
mengurangi irasionalitas kelompok yang berkonflik.
Perwarisan (Arbitration)
Dilakukan atau terjadi jika pihak yang bersengketa bersepakat untuk
menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan
memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk mengurangi konflik.
Jika pengendalian efektif maka :
Konflik akan menjadi kekuatan pendorong terjadinya perubahan-perubahan
sosial yang terus berlanjut.
“Seperangkat hubungan timbal balik disebut struktur”.
► Pangan adalah hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan
hidup umat manusia.kosumsi pangan adalah syarat utama penunjang kehidupan
penyelenggara urusan pangan di Indonesia, diatur melalui :
- UU Pangan No.18 tahun 2012
- UU Pangan No. 7 tahun 1996
Ditekankan pemenuhan kebutuhan pangan ditingkat perorangan,dengan
memanfaaatkan potensi SDA,SDM,Sosial,Ekonomi,dan Kearifan Loka,secara
bermanfaat.
Konsumsi pangan dan gizi dirumah tangga dipengaruhi oleh :
- Ekonomi
- Pengetahuan
- Budaya Masyarakat
► Nama Jurnal
Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi Volume 1 no 1 November
► Kategori Jurnal
Pendidikan
► Permasalahan
Suatu bangsa dikatakan semakin maju apabila tingkat pendidikan
penduduknya semakin baik, derajat kesehatan tinggi, dan lain-lain. Peran orang
tua sangat dibutuhkan untuk membantu proses pertumbuhan dan
perkembangan anak. Dan diharapkan meningkatkan penggunaan Sumber daya
makanan yang tersedia dan dapat merencanakan sarapan pagi sehat dan
bervariasi pada anak.
► Tujuan
Tujuan Umum
1. Mengidentifikasi pengetahuan Ibu tentang gizi dan sarapan pagi
2. Menganalisa hubungan pengetahuan Ibu tentang gizi, sarapan pagi
terhadap potensi belajar anak sekolah di SDN Kerayaan Utara
Tujuan Khusus
Menguraikan pemahaman atau pengetahuan ibu-ibu yang ada di
Pulau Kerayaan tentang pemahaman mereka tentang Gizi, sarapan pagi
terhadap potensi belajar anak.
► Metode Penelitian
Metode Kualitatif dengan pendekatan emik. Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah,
dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005). penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lainnya secara holistic, dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pendekatan emik berusaha memahami perilaku individu atau
masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri (individu tersebut atau anggota
masyarakat yang bersangkutan).
Peneliti memilih informan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah salah satu teknik sampling non random
sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara
menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.
► Pembahasan
Pada umumnya, sarapan pagi sebelum berangkat sekolah itu sangatlah
penting untuk keberlangsungan belajar anak dalam sekolah. Sebagian besar ibu
belum mengetahui pentingnya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Maka
tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu mempengaruhi sarapan yang
dikonsumsi anak karena berpengaruh pada sumber daya makanan yang tersedia
di rumah. Selain itu, anak yang sarapan cenderung memiliki prestasi belajar,
serta tingkat kecukupan energi dan gizi tinggi. Jadi penting bagi ibu untuk
mengarahkan perilaku anak agar sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat
sekolah.
PERTEMUAN VI
ANALISIS JURNAL D4-2B
► Permasalahan
Menurut Riskesdas 2013, di Pulau Semau Kabupaten Kupang, Provinsi
Nusa Tenggara Timur merupakan daerah yang memiliki prevalensi anak kurus
pada usia 5-12 tahun tertinggi mencapai 7,8 %. Disebabkan karena Kekurangan
Energi dan Protein (KEP) dan rendahnya asupan energi pada saat sarapan pagi.
► Teknik
Observasi dengan desain cross sectional.
Sebuah Penelitian cross-sectional didefinisikan sebagai jenis penelitian
observasional yang menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu
titik waktu tertentu di populasi sampel.
► Pembahasan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
PANGAN DAN MASYARAKAT KONSUMSI
Sejarah
1. Nicholas Appert mengalengkan bahan pangan tetapi mengaplikasikannya
tidak berdasarkan ilmu pengetahuan.
2. Louis pasteur mencoba untuk mencegah kerusakan akibat mikroba pada
fasilitas fermentasi anggur.
3. Pasteur juga menemukan proses yang disebut “Pasteurisasi” yaitu
pemanasan susu dan produk susu untuk membunuh mikroba yang ada
didalamnya dengan perubahan sifat dari susu yang minimal.
► Manfaat Teknologi Pangan
- Ketersediaan pangan
- Alam menghasilkan bahan pangan
- Kebutuhan manusia akan pangan adalah rutin
- Teknik pengawetan untuk mendistribusikan bahan pangan secara merata ke
seluruh penjuru dunia
► Masyarakat Konsumsi
Masyarakat yang mengkonsumsi bukan hanya barang. Namum juga jasa dan
jasa yang saling berhubungan dengan manusia.
Pola konsumsi masyarakat individu yang mengkonsumsi jasa bukan untuk
kebutuhan melainkan eksistensi. Didalam eksistensi tersebut terdapat statifikasi
sosial.
Lechte, 2001:354
Bahwa objek tidak hanya dikonsumsi dalam sebuah masyarakat
konsumeris, mereka diproduksi lebih banyak untuk manandakan status
daripada untuk memenuhi kebutuhan. Masyarakat konsumeris yang lengkap
(through-going) objek menjadi tanda dan lingkungan kebutuhan, jika memang
ada jauh tinggalkan.
Konsumsi membuat manusia tidak mencari kebahagiaan, tidak
berusaha mendapatkan persamaan dan tidak adanya intensitas untuk melakukan
homogenisasi manusia justru melakukan diferensiasi (perbedaan) yang menjadi
acuan dalam gaya hidup dan nilai, bukan kebutuhan ekonomi.
► Perilaku Makan
Tingkah laku yang dapat diamati yang dilakukan oleh individu dalam
rangka memenuhi kebutuhan makan.
► Teknologi Vs Makanan
Perkembangan tekonologi diantaranya :
- Teknologi pengolahan dan teknologi informasi
- Mengakibatkan perubahan pola makan di negara maju dan masyarakat
kota besar di negara berkembang
- Mulai menyadari makanan sehat, aman, bergizi, dan halal
Perubahan pola makan berpengaruh pada teknologi pengolahan
makanan di negara berkembang. Produsen termasuk usaha kecil
menengah (UKM) diakhirnya berlomba-lomba untuk memenuhi harapan
konsumen.
Tokoh Sosiologi
Less dan Presley
Rekayasa sosial merupakan upaya yang mengandung perencanaan yang
diaktualisasikan dalam kehidupan nyata.
Contoh :
Rekayasa sosial didukung internalisasi nilai-nilai humanisasi yang tinggi.
Tujuan rekayasa sosial berujung pada transformasi sosial atau realita sosial.
Rekayasa sosial merupakan konstruksi ulang dari kegiatan sosial yang
dilakukan dimasa kini.
Jalaludin Rakhmat
Rekayasa sosial dimaknai sebagai pembawa transformasi positif terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat. Rekayasa sosial dibuat sesuai kebutuhan
dalam permasalahan yang ada di masyarakat sehingga pemikiran masyarakat
bisa diubah melalui rekonstruksi sosial yang berulang-ulang. Rekayasa social
disisi positif merupakan konstruksi kesalahan berfikir yang menimbulkan
masalah yang ada di masyarakat.
Contoh : Karena COVID-19 maka diadakan kuliah online. Kuliah online
dilakukan via whatsup bertujuan untuk mempermudah mahasiswa tanpa
mendowload aplikasi baru. Namun, perspektif tersebut kurang tepat karena hal
tersebut menurunkan daya kemampuan sosial yang sudah digariskan untuk
berinteraksi sosial.
Rekayasa sosial mengacu pada sikap popular dalam skala besar. Rekayasa
sosial bukan atas dasar keinginan masyarakat itu sendiri, melainkan ada dorongan
agar masyarakat mau mengikuti perubahan yang ada. Serupa dengan teori Ritzer,
menguraikan masalah dengan istilah-istilah yang kurang begitu bagus, seperti
makanan cepat saji.
Rekayasa sosial bukan murni dalam ilmu sosiologi, tetapi merupakan
interdisiplin dari ilmu pengetahuan karena proses sosial membutuhkan interaksi
antar individu maupun kelompok untuk mengubah suatu perilaku.
Contoh : Rekayasa kebijakan, sebelum negara Indonesia dinyatakan positif
terkena corona di Jakarta diberlakukan adanya Ganjil Genap bagi
transportasi darat guna meminimalisir terjadinya kemacetan yang kian
bertambah. Dengan begitu masyarakat cenderung menggunakan
transportasi umum yang dalam hal ini merupakan perubahan perilaku
yang disebabkan oleh rekayasa sosial berupa kebijakan pemerintah.
Pertanyaan :
Awal mula adanya rekayasa sosial karena ada perubahan sosial dulu baru bisa
disebut rekayasa sosial?
Karena rekayasa sosial suatu penanggulangan untuk menangani masalah di
dalam masyarakat.
Dalam rekayasa sosial kenapa ada kesetaraan gender?
Karena stereotype perempuan harus melakukan pekerjaan rumah.
McDonaldisasi
Mc Donaldisasi adalah konsep yang ada di dalam produksi
makanan cepat saji untuk menjelaskan realita yang ada di masyarakat.
Teori ini mmenganalisis restoran cepat saji dengan realitas yang ada di
masyarakat. Terdapat 4 komponen yang ada di masyarakat, diantaranya :
1. Efisiensi
Manusia selalu memikirkan proses instan dan menghindari hal yang
rumit, hal ini terjadi pada masyarakat, seperti orang yang lebih memilih gofood
dibandingkan memasak sendiri.
Contoh : Ketika melakukan wawancara dengan narasumber, mahasiswa
cenderung menggunakan alat perekam dibandingkan menulis manual pada
kertas bertujuan agar tugas atau pekerjaan yang sedang dilakukan lebih efisien.
2. Kalkulasi
Berfokus pada kuantitas atau porsi dari layanan yang ditawarkan.
Masyarakat melakukan perhitungan kuantitas dan kualitas untuk memilih
makanannya, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
Contoh : Di era modernisasi masyarakat cenderung belanja online daripada
belanja langsung di toko untuk menghemat waktu dan biaya.
3. Prediktabilitas
Restoran cepat saji akan menjamin bahwa hasil produksi disetiap kedai
menghasilkan rasa yang sama.
Contoh : Ada banyak driver ojek online, dari banyaknya driver yang merujuk
pada perusahaan atau instansi yang sama dituntut memberikan pelayanan yang
serupa pada penumpangnya.
4. Kontrol
Adanya kontrol yang diatur oleh manajemen bukan atas dasar kita.
Contoh : Saat kita membuka sebuah blog sebenarnya semakin banyak yang
membuka blog tersebut menjadi penghasilan tersendiri bagi pemilik blog.
Dinamika Gizi
Ada beberapa hal yang mempengaruhi gizi di Indonesia, diantaranya :
1. Demografi
Dipengaruhi oleh urbanisasi dari daerah ke kota, yang menyebabkan gaji yang
dihasilkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan, kesenjangan kelas
juga bisa menyebabkan yang kaya dapat memenuhi semua kebutuhan.
Sedangkan, yang kekurangan akan terus kekurangan.
2. Berubahnya makanan pokok pada masyarakat daerah karena adanya
pembangunan pemerataan gizi .
Misalnya, di daerah garut yang banyak penanaman buah tapi masyarakatnya
tetap jarang makan buah.
3. Lifestyle makanan pada remaja