Anda di halaman 1dari 3

CATATAN PERKULIAHAN

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI GIZI

INOVASI SOSIAL

NAMA : FATHIMAH RAIDATUL JANNAH

NIM : P21331119027

DOSEN PENGAMPU :

ADILITA PRAMANTI

ANGGA PRASETYO ADI

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA 2

JAKARTA 2020
Inovasi berkembang di era pembangunan. Teori pembangunan selalu mengedepankan
upaya-upaya yang merubah hal lama bukan hanya barang, tetapi juga perilaku. Perubahan
perilaku dalam masyarakat untuk perbaikan mutu hidup. Mutu hidup di sini dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan ideologi sifat pembaharuan atau bisa disebut innovativeness.
Jadi dapat dikatakan bahwa adanya inovasi maka adanya hal baru.

Innovation berarti penemuan. Penemuan sendiri dapat dilihat dari dua perspektif, ada
discovery yang dapat diartikan penemuan sudah ada sebelumnya, sebagai contoh :

Jika dikaitkan dengan gizi, maka adanya pengembangan kuliner dari resep yang sudah ada
atau adanya modifikasi resep dengan menambahkan beberapa bahan sehingga ditemukan
resep baru. Misalnya penambahan seledri pada makanan bayi, sebenarnya manfaat dari
seledri yang mampu memberi aroma pada makanan sudah ada sejak lama, tetapi baru
ditemukan.

Selanjutnya, invenci yang dapat diartikan penemuan yang benar-benar baru, sebagai contoh :

Misalnya pengembangan handphone zaman dahulu yang berupa baterai tak tanam menjadi
tanam. Penemuan handphone dengan baterai tanam tersebut juga sebagai contoh modernisasi.

Adapun secara etimologi, inovasi dikatakan sebagai sebuah metode atau ide atau produk yang
dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang baru.

Konsep perubahan terjadi di kehidupan sehari-hari, yang paling dominan adalah


konsep proses. Kebiasaan baru akan mengubah sistem sosial. Sebagai contoh, misalnya
karena adanya banjir di Bogor baru-baru ini, masyarakat Bogor yang sebelumnya apatis
terhadap lingkungan menjadi lebih menjaga lingkungan, tidak membuang sampah
disembarang tempat, dan ikut serta menerapkan Bogor tanpa kantong plastik, yaitu berbelanja
menggunakan tas kain.

Dapat terlihat kebiasaan menggunakan tas belanja kain mengubah sistem sosial, salah satunya
masyarakat menjadi lebih peduli. Topik ini selaras dengan teori Ulrich beck tentang
masyarakat berisiko menceritakan mengenai pola perubahan masyarakat klasik yang berisiko.
Sama halnya dengan masalah banjir yang terjadi di Bogor, masyarakat baru bertindak atau
melakukan perubahan ketika masalah tersebut sudah menimpa atau manusia berpikir dalam
kondisi terjepit (the crisis theory of tought).

Inovasi dilakukan merupakan sebuah proyek untuk kepentingan masyarakat secara


umum. Pola inovasi sangat dipengaruhi dan didorong dari modernisasi, kapital, dan
pengetahuan. Ketiganya saling berkaitan untuk mewujudkan inovasi. Sebagai contoh,
sekarang ini banyak yang memproduksi handsanitizer. Proses produksi handsanitizer ini
dipengaruhi dan didorong oleh ketiga pola inovasi. Dimana dibutuhkan pengetahuan untuk
memproduksi, modernisasi untuk mengikuti perkembangan kondisi virus COVID-19, dan
menjadi kapital, dengan artian usahanya meraih untung besar-besaran.

Pemetaan inovasi dalam perspektif sosiologi, menjelaskan tentang struktur sosial,


aktivitas, perilaku, dan beberapa level atau proses bagaimana tahap-tahap inovasi itu
terwujud.
1. Stump peter mengatakan kalau inovasi terjadi karena ada perubahan kebutuhan. Pada
sosiologi gizi kita menceritakan proses dan tingkatan-tingkatan pada tahapan inovasi.
2. Givilan menceritakan tentang penemuan-penemuan dalam masyarakat yang memiliki
penemuan aktif. Seperti : penemuan penyebab utama dari corona, yang kemudian data
tersebut dipakai untuk di olah sehingga tercipta social distancing.
3. Uter beck menjelaskan adanya perubahan pola aktivitas masyarakat terhadap perusahan
yang ada di Indonesia yang berhubungan dengan teknologi. Menurutnya hal ini bisa
membuat terbukanya inovasi produk yang semakin lama berhubungan terhadap teknologi.

Inovasi produk menunjukkan perbaikan proses tertentu yang ada akan


menginformasikan rutinitas dari suatu informasi tertentu. Proses-proses teknologi sosial
organisasional mendukung kekuatan kapital membuat teknologi. Semua proses teknologi out
put nya adalah produk.

Tahap-tahap dalam proses inovasi :

1. Robert 1988
Mengeksploitasi kegiatan sosial masyarakat, inovation sama dengan invation dan
eksploitasion. Perpecahan dua arah menjadi empat langkah dalam proses inovasi,
mendebat bahwa ada rekombinasi dalam struktur sosial. Yang terlihat dalam penciptaan
ide. Eksplorasi peran, yg dimainkan oleh struktur jaringan tertentu, yg merekombinasi
aktivitas sosial dan inovasi.
2. Ryn, coolman 1983
Menyebar melalui jaringan sosial. Menjelaskan bahwa jaringan sosial kualitas sosial yang
mencipatakn produk. Kemudian membagi teori tekanan jaringan, model, kategori-kategori
yang menyarakan adanya adopsi.

Anda mungkin juga menyukai