Anda di halaman 1dari 10

PENELITIAN SOSIOLOGI

“PENGARUH PROYEK P5 SAMPAH TERHADAP


ETIKA SISWA/I SMAN 20”

DISUSUN OLEH:

SHERILL SAPRILIA

CANDY ADYA BERLIANA PUTRI

FASE E-WINDRAYA

GURU MATA PELAJARAN: Yuliyus , S.Pd


SMA NEGERI 20 BATAM

Tahun Ajaran 2023/202


1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah merupakan permasalahan komplek yang dihadapi Indonesia, terutama
di SMA N 20 Batam. Masalah sampah tidak akan ada habisnya, permasalahan sampah
sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besartidak hanya diIndonesia
tetapi diseluruh dunia. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring
dengan DID pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya
hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis dan
karakteristik sampah (Fitri, Ati, & Suyeno, 2019).

Lingkungan merupakan bagian dari sumber daya alam yang terpenting dari
sebuah kehidupan. Manusia memanfaatkan lingkungan tersebut sebagai tempat saja
bagi mereka tinggal dan keberlangsungan hidup. Adanya lingkungan hidup mampu
menopang segala kebutuhan manusia dalam mempertahankan kehidupan. Adanya
lingkungan yang baik, menjadikan kehidupan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan
yang hidup memiliki kehidupan yang baik pula. Untuk itu, lingkungan akan menjadi
lebih baik jika dilestarikan oleh manusia, yang merupakan makhluk hidup dengan
kasta tertinggi, sebagai bentuk tanggung jawab dalam mempertahankan roda
kehidupan.

Manusia memiliki hak dan pilihan untuk melestarikan ataupun merusak


lingkungannya sendiri. Dengan segala konsekuensi yang bisa diambil oleh manusia
itu sendiri. Namun, pentingnya manusia untuk memahami etika terhadap lingkungan
khususnya, merupakan hal yang sangat sederhana yang mampu dilakukan manusia
demi melestarikan lingkungannya bukan malah merusaknya

Keberadaan sampah yang terkadang selalu memenuhi SMA N 20, disebabkan


oleh perilaku siswa/i yang mempunyai kebiasaan membuang sampah makanan ringan
sembarangan. Peningkatan jumlah produksi sampah tentunya akan memberikan efek
pada kesehatan lingkungan SMA N 20 yang di dalamnya terdiri dari warga sekolah
dan mahluk hidup lainnya. Membuang sampah sembarangan merupakan salah satu
pelanggaran etika yang sering kita temukan di SMA N 20 dan secara pribadi sering
kita langgar.
2

B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, kami merumuskan masalah tersebut sebagai berikut:

1. Apakah perlu etika dalam menghilangkan kebiasaan buruk tersebut?


2. Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk tersebut?
3. Apa kegiatan yang seharusnya dilakukan untuk mengubah kebiasaan yang hampir
semua Warga sekolah SMA N 20 melalukan hal tersebut?
4. Apa saja faktor yang membuat warga sekolah melakukan kebiasaan buruk tersebut?

C. Tujuan Penelitian

Saya mengadakan penelitian itu dengan tujuan untuk menyadarkan pembaca


tentang pengaruh etika dalam Project p5 sampah, memotivasi pembaca agar dapat
bertanggung jawab dan menata lingkungan yang baik demi kesejahteraan dan
kemashlahatan orang banyak, baik yang hidup masa kini maupun masa depan.
Selain itu penulisan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara kita untuk
mengetahui hubungan beretika dengan menanggulangi sampah yang ada di SMA N
20.. Dan dimaksudkan untuk menambah wawasan pembaca akan dampak etika
dengan sampah.

D. Manfaat Penelitan

Manfaat dari penelitian ini adalah ingin menyadarkan kepada pembaca akan
dampak dari project p5 sampah. Pasalnya saat ini dampak nyata dari sampah telah
terasa dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penulisan makalah ini juga diharapkan
dapat membuat masyarakat melakukan aksi nyata untuk mencintai lingkungan nya
agar keseimbangan alam tetap terjaga di bumi yang kita cintai ini.
3

BAB 2
LANDASAN TEORI

1. Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (kata tunggal) yang berarti: tempat
tinggal, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, sikap, cara
berpikir. Bentuk jamaknya adalah ta, etha, yang berarti adat istiadat.
Dalam hal ini, kata etika sama pengertianya dengan moral. Moral berasal
dari kata latin: Mos (bentuk tunggal), atau mores (bentuk jamak) yang
berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhlak, cara
hidup.1

Menurut Bertens ada dua pengertian etika: sebagai praktis dan


sebagai refleksi. Sebagai praktis, etika berarti nilai- nilai dan norma-
norma moral yang baik yang dipraktikkan atau justru tidak dipraktikkan,
walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika sebagai praktis sama artinya
dengan moral atau moralitas yaitu apa yang harus dilakukan, tidak boleh
dilakukan, pantas dilakukan, dan sebgainya. Etika sebagai refleksi adalah
pemikiran moral.2

Adapun menurut Burhanuddin Salam, istilah etika berasal dari kata


latin, yakni “ethic, sedangkan dalam bahasa Greek, ethikos yaitu a body
of moral principle or value Ethic, arti sebenarnya ialah kebiasaan, habit.
Jadi, dalam pengertian aslinyaapa yang disebutkan baik itu adalah yang
sesuai dengan kebiasaan masyarakat (pada saat itu). Lambat laun
pengertian etika itu berubah dan berkembang sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan manusia. Perkembangan pengertian etika
tidak lepas dari substansinya bahwa etika adalah suatu ilmu yang
membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang
dinilai baik dan mana yang jahatIstilah lain dari etika, yaitu moral, asusila,
budi pekerti, akhlak. Etika merupakan ilmu bukan sebuah ajaran. Etika
dalam bahasa arab disebut akhlak, merupakan jamak dari kata khuluq
yang berarti adat kebiasaan, perangai, tabiat, watak, adab, dan agama.
Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of
conduct) yang memimpin individu, etika adalah suatu studi mengenai
perbuatan yang sah dan benar dan moral yan dilakukan seseorang

Menurut Webster Dictionary, secara etimologis, etika adalah suatu


disiplin ilmu yang menjelaskan sesuatu yang baik dan yang buruk, mana
tugas atau kewajiban moral, tau bisa juga mengenai kumpulan prinsip
atau nilai moral

Etika adalah cabang filosofi yang berkaitan dengan pemikiran dengan


pemikiran tentang benar dan salah. Simorangkir menilai etika adalah hasil
usaha yang sistematik yang menggunakan rasio untuk menafsirkan
pengalaman moral individu dan untuk menetapkan aturan dalam
mengendalikan perilaku manusia serta nilai-nilai yang berbobot. untuk
bisa dijadikan pedoman hidup. Satyanugraha mendefenisikan etika
sebagai nilai-nilai dan norma moral dalam suatu masyarakat. Sebagai
ilmu, etika juga bisa diartikan pemikiran moral yang mempelajari tentang
apa yang harus dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan.

Etika bagi seseorang terwujud dalam kesadaran moral yang memuat


keyakinan 'benar dan tidak sesuatu. Perasaan yang muncul bahwa ia akan
salah melakukan sesuatu yang diayakininya tidak benar berangkat dari
norma-norma moral dan self-respect (menghargai diri) bila ia
meninggalkannya. Tindakan yang diambil olehnya harus ia
pertangungjawabkan pada diri sendiri. Begitu juga dengan sikapnya.
terhadap orang lain bila pekerjaan tersebut mengganggu atau sebaliknya
mendapatkan pujian.

Etika diartikan sebagai seperangkat prinsip moral yang memebedakan apa


yang benar dan apa yang salah. Etika merupakan bidang normatif, karena
menentukan dan menyarankan apa yang seharusnya orang lakukan atau
hindarkan."
4

Setiap manusia melakukan tindakan. Menurut pendapat ini, pertimbangan


etika atau morallah yang menentukan tindakan atau perilaku

seseorang. Setiap orang akan mempertimbangkan akibat dari tindakannya


apakah baik atau buruk, benar atau salah, berakibat lebih baik atau lebih
buruk, pantas atau tidak pantas.
BAB 3
METODE PENULISAN

A. Metode Studi Internet

Pada metode ini penulismembuka berbagai macam situs yang berkaitan dengan
pengaruh perubahan iklim dan cuaca mulai dari yang menyediakan artikel-artikel
bertema demikian hingga karya tulis sejenis untuk dijadikan inspirasi Situs-situs yang
dimaksud mulai dari blog. Wikipediasitus-situs lembaga pecinta lingkungan dan situs-
situs berita online. Bahkan berkatmenggunakan metode ini, penulis jadi lebih banyak
mendapat referensi-referensi lain sebagai pelengkap informasi dalam penyusunan
karya tulis ini.
BAB 5
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perubahan iklim global adalah perubahan unsur iklim apapun yang mempunyai
kecenderungan naik atau turun secara nyata secara mendunia. Faktor-faktornya
antara lain oleh pemanasan globalPemanasan global sendiri adalah peningkatan
suhu atmosfer, lautan, dan daratan Bumi secara global. Seratus tahun inisuhu rata-
rata global pada permukaan Bumi telah meningkat tajamPenyebabnya diantara
lain penggunaan bahan bakar fosil berlebihan, peralatan bahan yang tidak ramah
lingkungan, dan sebagainya yang dapat membuang gas-gas tertentu ke atmosfer.

Tertentu, Model iklim saat ini menghasilkan kemiripan yang cukup baik dengan
perubahan suhu global, tetapi tidak mensimulasi semua aspek dari iklim.

Dampak dari perubahan iklim global sudah terjadi di berbagai belahan


duniatermasuk Asia Tenggara, terutama di IndonesiaSecara umumdampak
perubahan iklim global bagi manusia tersebut ialah penyakit yang berhubungan
dengan panas dan bencana alam.

Cara untuk menanggulangi dampak perubahan iklim global ialah menanam pohon
dan bakau, melestarikan terumbu karangmelakukan penghematan energi dan
sumber daya, meminimalisasir,dampak limbah, mencegah penebangan liar dan
menerapkan sistem tebang pilih, membuat sengkedan, mengusulkan sumber
energi alternatif, dan sebagainya.

Dengan proposal ini juga saya menyimpulkan bahwa proposal ini dibuat untuk
masa depan yang lebih baik untuk anak cucu kita semua. Hasil penelitian ini akan
dipublikasikan kepada para peneliti untuk meniti lebih lanjut untuk penelitian
selanjutnya untuk menanggulangi segala macam efek pemanasan global atau efek
rumah kaca yang mungkin akan menghancurkan masa depan kami semua. Maka
dari itu jika ada kesalahan, saya mohon maaf atas segala yang sudah saya
nyatakan dalam proposal ini. Saya harap kemakluman bapak/ibu sekalian. Terima
Kasih.

B. Saran

Berikut adalah saran-saran yang bisa dilakukan untuk mengatasi efek


perubahan iklim global yang saat ini makin menjadi:
1. Masyarakat pada umumnya diharapkan agar mampu menjaga
lingkungannya agar mampu menyelamatkan bumi meski dengan hal-hal
kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan
produk yang tidak ramah lingkungan, menanam pohon, dan lainnya.
2. Pemerintah diharapkan agar lebih proaktif dalam upaya pelestarian
lingkungan dengan menciptakan program-program yang berwawasan
lingkungan, seperti penanaman pohon massal, revitalisasi terumbu karang,
atau memberikan izin ketat bahkan bila perlu melarang kegiatan-kegiatan
yang dikhawatirkan merusak lingkungan seperti penambangan liardan
sebagainya.
3. Sekolah sebagai lembaga pendidikan hendaknya bersama-sama
menciptakan kawasan pendidikan berbasis lingkungan dan kurikulum
berbasis lingkungan, serta mengajak siswa-siswinya untuk mencintai
lingkungandalam hal ini lingkungan sekolahnya seperti mengajarkan siswa
untuk membuang sampah pada tempatnya meminimalisir penggunaan
kemasan makanan berbungkus plastik, mendaur ulang sampah menjadi
barang kerajinan yang bernilai ekonomi tinggidan lainnya.
4.
5. Lembaga-lembaga terkait diharapkan agar ikut membantu upaya
pemerintah dalam pelestarian lingkungan serta mengajak masyarakat
mencintai lingkungannya seperti mengadakan program penanaman sejuta
pohonmengadakan pelatihan wirausaha pembuatan bahan bakan non-fosil
atau kerajinan barang-barang hasil daur ulangpenanaman bakaudan lain
sebagainya
DAFTAR PUSAKA

https://id.scribd.com/document/397086689/Proposal-Penelitian-Geografi-Tentang-Iklim

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/539632/mod_folder/content/0/1.%20Artikel
/4.%20Cuaca%20dan%20Iklim.pdf?forcedownload=1#:~:text=Cuaca%20merupakan%20ben
tuk%20awal%20yang,kondisi%20cuaca%20dalam%20kurun%20waktu
https://id.scribd.com/document/491236716/Makalah-Perubahan-Iklim-dan-Dampaknya-bagi-
Lingkungan

https://id.scribd.com/document/606614778/MAKALAH-PERUBAHAN-IKLIM
https://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2009/11/091123_sejarahperubahan
https://www.batamnews.co.id/berita-98790-pemanasan-global-dan-perubahan-iklim-picu-
anomali-cuaca-batam-dilanda-panas-terik-selama-sepekan.html
https://www.merdeka.com/jatim/8-cara-menanggulangi-perubahan-iklim-lakukan-hal-
berikut-ini-kln.html

Anda mungkin juga menyukai