ASSESMENT
A. Riwayat Personal
- Nama : Tn A
- Gender : Laki-Laki
- Umur : 45
- Sosek : Menengah atas
B. Antropometri
BBA : 70 kg, TB : 165 cm
IMT = 70/2,72 = 25,74 kg/m2
BBI = (165-100)-(165-100) x 10%
= 65-6,5 = 58,5 kg
Koreksi demam =
C. Biokimia
Pemeriksaan Nilai Aktual Nilai Normal Keterangan
Hb 14 gr/dl 12-16 g/dl Normal
D. Klinis/Fisik
- sakit perut pada bagian sebelah kanan
- sulit BAB
- demam
- muntah
- sering flatus
Pemeriksaan Nilai Aktual Nilai Normal Keterangan
Suhu 38°C 35.8°C-37.5°C Tinggi (demam)
Nadi 20x/menit 70-80x/menit Lambat
E. Dietary History
Kualitatif
- Tidak menyukai sayuran, tempe, dan tahu
- Menyukai makanan berlemak dan bersantan
- Makan pagi biasanya nasi goreng telur dan kopi
- Makan siang sering makan di restoran padang nasi 1,5 P, gulai usus, dan cabe
- Makan malam suka makan bakso atau mie ayam
- Suka jajan makanan kecil seperti keripik jagung, emping, dan minuman ringan bersoda
Kuantitatif
Bahan Makanan P Energi Protein Lemak KH
Makanan
6½ 1138 26 - 260
Pokok
Hewani 3 225 21 15 -
Nabati 0 0 0 0 0
Sayuran 1 25 1 - 5
Buah 0 0 - - 0
Gula 5 250 - - 60
Minyak 7 350 - 35 -
Susu 0 0 0 0 0
Total 1988 48 50 325
Kebutuhan Gizi
BMR = 66 + (13,7 x BB [kg]) + (5 x TB [cm]) – (6,8 x usia [th])
= 66 + (13,7 x 58,5) + (5 x 165) – (6,8 x 45)
= 66 + 801,45 + 825 – 306
= 1386,45
K. Demam = BMR + (13% x BMR)
= 1386,45 + 180,23
= 1566,68
Energi = K. Demam x f. aktivitas x f. stress
= 1566,68 x 1,2 x 1,4
= 2632,02 kkal
15 % x 2632,02
Kebutuhan protein = = 98,7 g
4
25 % x 2632,02
Kebutuhan lemak = = 73,1 g
9
60 % x 2632,02
Kebutuhan KH = = 394,8 g
4
% Kecukupan Gizi
Energi = 1988/2632,02 x 100% = 75,51% (Kurang)
Protein = 48/98,7 x 100% = 48,63% (Kurang)
Lemak = 50/73,1 x 100% = 68,40% (Kurang)
KH = 325/394,8 x 100% = 82,32%
*) < 80%
DIAGNOSA GIZI
Intake
NI-2.1 Asupan makanan oral tidak adekuat berkaitan dengan penyakit pasien yang ditandai
dengan persentase kecukupan energi, protein, dan lemak kurang dari 80%.
Clinical
NC-1.4 Gangguan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan penyakit pasien yang ditandai
dengan sakit perut pada bagian sebelah kanan terutama setelah makan, sulit BAB, mual, dan
sering flatus.
NC-3.3 Kelebihan berat badan (overweight) berkaitan dengan kesukaan pasien pada makanan
berlemak atau bersantan, makanan kecil, dan minuman bersoda yang ditandai dengan IMT =
25,7 kg/m2.
Behavioral-Environmental
NB-1.7 Kurang dapat menjaga diri berkaitan dengan pola hidup pasien yang suka merokok
ditandai dengan kebiasaan menghabiskan 1 bungkus rokok perhari.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
- Meningkatkan asupan pasien agar mencapai kebutuhan normal.
- Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi
- Menurunkan berat badan agar mencapai berat badan ideal dan IMT normal.
- Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang bahaya merokok
2. Prinsip Diet
- TETP (tinggi energi tinggi protein)
- PKTS (porsi kecil tapi sering)
3. Preskripsi Diet
Jenis Diet : Diet Rendah Sisa I
Bentuk Makanan : Makanan Lunak
Rute Pemberian : Oral
Frekuensi Pemberian : 3x makanan utama dan 3x selingan
4. Syarat Diet
- Energi 2632,02 kkal
- Protein 98,7 g
- Lemak 73,1 g
- Karbohidrat 394,8 g
- Hindari makanan yang banyak mengandung biji-biji kecil seperti tomat, jambu biji, dan
stroberi yang dapat menumpuk dalam divertikular
- Bila perlu diberikan makanan enteral rendah atau bebas laktosa
- Untuk mencegah konstipasi, minum minimal 8 gelas sehari
- Bahan makanan tidak bergas, rendah serat
Perencanaan Menu
Bahan
Porsi Energi Protein Lemak Karbo
Makanan
Makanan
3 3/4 638.2 12.375 1.32 142.82
pokok
Hewani 9 1/2 734.25 67.05 49.82 1.14
Nabati 3 1/2 269.6 27.21 9.92 22.6
Sayur 3 103.6 4.96 1.23 22.27
Buah 3 1/2 193.07 2.49 0.89 46.13
Gula 3 3/4 210.64 0.03 - 51.19
Minyak 3 1/2 156.52 0.92 15.82 3.19
Susu 2 1/2 330.9 17.5 17.1 23.11
Total 2636.78 132.535 96.1 312.45
Kebutuhan zat gizi 2632.02 98.7 73.1 394.8
Kecukupan zat gizi (%) 100.18 134.28 131.46 80.0
Menu Sehari
Muffin Daging
20 40.2 3.75 2.8 -
Selingan kentang giling
pagi Telur
55 84.7 6.8 5.9 0.38
ayam
Susu
100 60 3 3 4.5
skim
EDUKASI
1. Memberikan informasi terkait manfaat diet adekuat dan gizi seimbang untuk pasien
Diverticulitis.
2. Memberikan informasi terkait bahan makanan yang baik dan mudah diperoleh serta bahan
makanan yang sebaiknya dihindari
3. Memberikan pengetahuan tentang kesehatan saluran cerna
4. Bahan makanan tinggi serat
5. PUGS