Anda di halaman 1dari 7

Kasus Diverticulitis

Tn A berumur 45 tahun, seorang pengusaha pengiriman barang yang sukses. Mempunyai


istri dan 3 orang anak. TB 165 cm dengan BB 70 kg. Selama beberapa bulan terakhir ia
mengeluhkan sakit perut pada bagian sebelah kanan terutama setelah makan. Selain itu juga
merasakan sulit BAB. Ketika rasa sakit makin parah ia juga merasa demam, mulai muntah, dan
sering flatus.
Kebiasaan makan
Tn A tidak menyukai sayuran, tempe, dan tahu. Kesukaannya makanan berlemak dan bersantan.
Makan pagi biasanya nasi goreng telur dan kopi. Makan siang dia seringnya makan di restoran
padang, nasi 1,5P, gulai usus, dan cabe. Untuk makan malam dia suka makan bakso atau mie
ayam. Dia suka jajan makanan kecil seperti keripik jagung, emping dan minuman ringan
bersoda. Dia juga merokok 1 bungkus per hari.

Hasil pemeriksaan klinis


Suhu 38°C
RR 20x/menit
TD 120/70 mmHg

Hasil pemeriksaan biokimia


Hb 14 gr/dl

ASSESMENT
A. Riwayat Personal
- Nama : Tn A
- Gender : Laki-Laki
- Umur : 45
- Sosek : Menengah atas
B. Antropometri
BBA : 70 kg, TB : 165 cm
IMT = 70/2,72 = 25,74 kg/m2
BBI = (165-100)-(165-100) x 10%
= 65-6,5 = 58,5 kg
Koreksi demam =
C. Biokimia
Pemeriksaan Nilai Aktual Nilai Normal Keterangan
Hb 14 gr/dl 12-16 g/dl Normal

D. Klinis/Fisik
- sakit perut pada bagian sebelah kanan
- sulit BAB
- demam
- muntah
- sering flatus
Pemeriksaan Nilai Aktual Nilai Normal Keterangan
Suhu 38°C 35.8°C-37.5°C Tinggi (demam)
Nadi 20x/menit 70-80x/menit Lambat

TD 120/70 T.Sistol : 100-


Tekanan darah Normal
mmHg 140/T.Distol : 60-90 mmHg

E. Dietary History
Kualitatif
- Tidak menyukai sayuran, tempe, dan tahu
- Menyukai makanan berlemak dan bersantan
- Makan pagi biasanya nasi goreng telur dan kopi
- Makan siang sering makan di restoran padang nasi 1,5 P, gulai usus, dan cabe
- Makan malam suka makan bakso atau mie ayam
- Suka jajan makanan kecil seperti keripik jagung, emping, dan minuman ringan bersoda
Kuantitatif
Bahan Makanan P Energi Protein Lemak KH
Makanan
6½ 1138 26 - 260
Pokok
Hewani 3 225 21 15 -
Nabati 0 0 0 0 0
Sayuran 1 25 1 - 5
Buah 0 0 - - 0
Gula 5 250 - - 60
Minyak 7 350 - 35 -
Susu 0 0 0 0 0
Total 1988 48 50 325
Kebutuhan Gizi
BMR = 66 + (13,7 x BB [kg]) + (5 x TB [cm]) – (6,8 x usia [th])
= 66 + (13,7 x 58,5) + (5 x 165) – (6,8 x 45)
= 66 + 801,45 + 825 – 306
= 1386,45
K. Demam = BMR + (13% x BMR)
= 1386,45 + 180,23
= 1566,68
Energi = K. Demam x f. aktivitas x f. stress
= 1566,68 x 1,2 x 1,4
= 2632,02 kkal
15 % x 2632,02
Kebutuhan protein = = 98,7 g
4
25 % x 2632,02
Kebutuhan lemak = = 73,1 g
9
60 % x 2632,02
Kebutuhan KH = = 394,8 g
4
% Kecukupan Gizi
Energi = 1988/2632,02 x 100% = 75,51% (Kurang)
Protein = 48/98,7 x 100% = 48,63% (Kurang)
Lemak = 50/73,1 x 100% = 68,40% (Kurang)
KH = 325/394,8 x 100% = 82,32%
*) < 80%
DIAGNOSA GIZI
Intake
NI-2.1 Asupan makanan oral tidak adekuat berkaitan dengan penyakit pasien yang ditandai
dengan persentase kecukupan energi, protein, dan lemak kurang dari 80%.
Clinical
NC-1.4 Gangguan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan penyakit pasien yang ditandai
dengan sakit perut pada bagian sebelah kanan terutama setelah makan, sulit BAB, mual, dan
sering flatus.
NC-3.3 Kelebihan berat badan (overweight) berkaitan dengan kesukaan pasien pada makanan
berlemak atau bersantan, makanan kecil, dan minuman bersoda yang ditandai dengan IMT =
25,7 kg/m2.
Behavioral-Environmental
NB-1.7 Kurang dapat menjaga diri berkaitan dengan pola hidup pasien yang suka merokok
ditandai dengan kebiasaan menghabiskan 1 bungkus rokok perhari.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan
- Meningkatkan asupan pasien agar mencapai kebutuhan normal.
- Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi
- Menurunkan berat badan agar mencapai berat badan ideal dan IMT normal.
- Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang bahaya merokok
2. Prinsip Diet
- TETP (tinggi energi tinggi protein)
- PKTS (porsi kecil tapi sering)
3. Preskripsi Diet
Jenis Diet : Diet Rendah Sisa I
Bentuk Makanan : Makanan Lunak
Rute Pemberian : Oral
Frekuensi Pemberian : 3x makanan utama dan 3x selingan
4. Syarat Diet
- Energi 2632,02 kkal
- Protein 98,7 g
- Lemak 73,1 g
- Karbohidrat 394,8 g
- Hindari makanan yang banyak mengandung biji-biji kecil seperti tomat, jambu biji, dan
stroberi yang dapat menumpuk dalam divertikular
- Bila perlu diberikan makanan enteral rendah atau bebas laktosa
- Untuk mencegah konstipasi, minum minimal 8 gelas sehari
- Bahan makanan tidak bergas, rendah serat

Perencanaan Menu
Bahan
Porsi Energi Protein Lemak Karbo
Makanan
Makanan
3 3/4 638.2 12.375 1.32 142.82
pokok
Hewani 9 1/2 734.25 67.05 49.82 1.14
Nabati 3 1/2 269.6 27.21 9.92 22.6
Sayur 3 103.6 4.96 1.23 22.27
Buah 3 1/2 193.07 2.49 0.89 46.13
Gula 3 3/4 210.64 0.03 - 51.19
Minyak 3 1/2 156.52 0.92 15.82 3.19
Susu 2 1/2 330.9 17.5 17.1 23.11
Total 2636.78 132.535 96.1 312.45
Kebutuhan zat gizi 2632.02 98.7 73.1 394.8
Kecukupan zat gizi (%) 100.18 134.28 131.46 80.0

Pembagian Porsi Sehari


Makan Selingan Makan Selingan Makan Selingan
Porsi
Pagi Pagi Siang Sore Malam Malam
Pokok 3 3/4 ½p 1¼p 1p - 1p -
Hewani 9 1/2 1¾p 1½p 4p - 2¼p -
Nabati 3 1/2 1p - ½p 1p 1p -
Sayur 3 ½p ¼p 1¼p - 1p -
Buah 3 1/2 ½p - 1p - ¾p 1¼p
Minyak 3 3/4 - ½p 1p 1p ¾p -
Gula 3 1/2 ¾p - ¼p 1p ¾p 1p
Susu 2 1/2 ½p ½p ¼p ¼p ½p ½p

Menu Sehari

Nama Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat


Waktu Bahan
Hidangan (g) (kkal) (g) (g) (g)
Tim Beras 25 90 1.5 0.15 19.9
Ayam
Dada
suwir 40 119.2 7.28 10 -
ayam
bumbu
Minyak 2 17.4 0.02 1.93 -
kecap
Tempe 40 80.4 8.32 3.52 5.4
Pagi
Pepes Dada
tempe ayam 30 89.4 5.46 7.5 -
cincang
Bobor
Bayam 50 8 0.45 0.2 1.45
bayam
Puding Buah 82.5 37.95 0.41 0.08 10.06
pepaya
Susu
pepaya 100 60 3 3 4.5
skim
Gula 10 39.4 - - 9.4
Total (19.89% dari
524.35 26.42 24.45 50.71
total energi)
Tepung
50 166.5 4.5 0.5 38.6
terigu

Kentang 35 21.7 0.375 0.07 4.72

Wortel 25 9 0.25 0.15 1.97

Muffin Daging
20 40.2 3.75 2.8 -
Selingan kentang giling
pagi Telur
55 84.7 6.8 5.9 0.38
ayam
Susu
100 60 3 3 4.5
skim

Margarin 3 22.26 0.015 2.44 0.042

Total (15.34% dari


404.36 18.69 14.86 50.212
total energi)
Tim Beras 50 180 3 0.3 39.8
Daging
35 70.35 6.58 4.9 -
sapi
Bistik
Telur
daging 55 84.7 6.8 5.9 0.38
ayam
Margarin 3 22.26 0.015 2.44 0.042
Tahu 55 44 5.99 2.58 0.44
Daging
Steak 45 90.45 8.46 6.3 -
giling
Tahu Telur
Siang 28 43.12 3.46 3 0.19
Minyak 3 26.1 0.03 2.9 -
Brokoli 75 26.1 1.71 0.18 6.3
Sayur sop
Wortel 50 18 0.5 0.3 3.95
Buah
Pisang 50 54 0.5 0.4 12.15
Pisang
slice Madu 10 29.4 0.03 - 7.95
panggang Keju 15 48.9 3.4 3 1.96
Total (27.96% dari
737.38 40.475 32.2 73.162
total energi)
Selingan Puding Kacang
20 64.8 4.58 0.3 11.36
sore kacang hijau
Santan
40 48.8 0.8 4 3.04
cair
hijau Susu
50 30 1.5 1.5 2.25
skim
Gula 13 51.22 - - 12.22
Total (7.39% dari
194.82 6.88 5.8 28.87
total energi)
Tim Beras 50 180 3 0.3 39.8
Ikan
Pesmol 40 36.8 8 0.28 -
kakap
ikan Margarin 2 14.84 0.01 1.6 0.028
Tempe 40 80.4 8.32 3.52 5.4
Ikan
Perkedel
kakap 35 32.2 7 0.24 -
tempe
giling
panggang Telur 28 43.12 3.46 3 0.19
Margarin 3 22.26 0.015 2.44 0.042
Sayur Labu
Malam 50 25.5 0.85 0.25 5
bening kuning
labu
Buncis 50 17 1.2 0.15 3.6
kuning
Buah
jambu 75 36.75 0.67 0.22 9.15
Jus jambu biji
biji Susu
100 60 3 3 4.5
skim
Gula 10 39.4 - - 9.4
Total (22.31% dari
588.27 35.525 15 77.11
total energi)
Buah
90 46.8 0.63 - 11.07
mangga
Buah
Soup 47.5 17.57 0.28 0.19 3.7
melon
Selingan buah
Susu
malam 120 72 3.6 3.6 5.4
skim
Gula 13 51.22 - - 12.22
Total (7.11% dari
187.59 4.51 3.79 32.39
total energi)
Total zat gizi 2636.77 132.5 96.1 312.45
Kebutuhan zat gizi 2632.02 98.7 73.1 394.8
% Kecukupan zat gizi 100.18 134.28 131.46 80.0
MONITORING DAN EVALUASI
1. Asupan zat gizi mencapai kebutuhan 80%-110%
2. Memantau perubahan pola makan yang adekuat dan sesuai gizi seimbang
3. Memantau berat badan dan IMT pasien
4. Memantau fungsi gastrointestinal

EDUKASI
1. Memberikan informasi terkait manfaat diet adekuat dan gizi seimbang untuk pasien
Diverticulitis.
2. Memberikan informasi terkait bahan makanan yang baik dan mudah diperoleh serta bahan
makanan yang sebaiknya dihindari
3. Memberikan pengetahuan tentang kesehatan saluran cerna
4. Bahan makanan tinggi serat
5. PUGS

Anda mungkin juga menyukai