Anda di halaman 1dari 6

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu:

Gizi Daur Hidup Yanti Ernalia, Dietsien.M.P.H

MENYUSUN MENU GIZI VEGETARIAN

Disusun Oleh:
KELOMPOK 11
Wafiqoh Azzahro Syakirin (11980324515)
Yana Rizki (11980324521)

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2020
Kasus:
Seorang model Yuna usia 28 tahun. Mempunyai kesibukan selain menjadi model ia
mempunyai aktivitas setiap pagi berolahraga. Dia sangat menjaga kesehatan dan postur
tubuh sebagai model dan Yuna juga salah satu penganut lacto ovo vegetarian dengan
berat badan 53 kg, tinggi badan 178 cm, dan tekanan darah yang normal. Berasal dari
Riau. Kebiasaan makannya,
Pagi : Roti dengan selai coklat dua helai, dengan susu rendah gula
Jam 10 : Salad buah
Siang : Nasi satu piring, 1 belado telur, 1 buah tempe mendoan, bayam rebus 1
mangkok, pisang satu buah
Sore : Jus alpukat, biskuit 3 potong
Malam : Nasi setengah piring, tahu bulat, sayur capcai satu mangkok, telur mata sapi
pakai sambal.

Penyelesaian:
 Assesment:
a. Karakteristik : wanita 28 tahun, lacto ovo vegetarian
BB : 53 kg
TB : 178 cm
b. Biokimia : tekanan darah normal
c. Klinis :-
d. Kebiasaan makan
1) Pagi: roti dua lembar + 2 sendok selai coklat, susu rendah gula
2) Jam 10: salad buah
3) Siang: 2P (100 gr) nasi putih + belado telur (1) + bayam 1 mangkok +
pisang 1 buah
4) Sore: jus alpukat + biskuit 3 potong
5) Malam: 1P (100 gr) nasi putih + 1 tahu bulat + sayur capcai 1 mangkok
+ telur mata sapi + sambal
 Diagnosa Gizi:
53 53
Status gizi : IMT = = = 16,72 kg/m²( kurus)
( 178 ) 2 31684
BBI : (TB cm – 100) – (TB cm – 100) x 0,1
: (178 – 100) – (178 – 100 ) x 0,1
: (78) – 7,8
: 70,2 kg

Dari perhitungan IMT diatas di dapat bahwa pasien mengalami kekurangan BB/
kekurangan energi kronis (KEK) berat/ status gizi kurus. Karena IMT normal adalah
18,5 – 22,9 kg/m2 dan berat badan ideal adalah 70 kg, sedangkan pasien mempunyai BB
jauh dari normal yaitu 53 kg.
Hasil Pengkajian Gizi Tersebut Diketahui
 Pasien mengalami indeks massa tubuh yang kurus sehingga mengalami
kekurangan energi koronik dan kekurangan berat badan yang berat.
 Pasien ini adalah penganut lacto ovo vegetarian, jadi menu makanannya
dengan protein yang hanya telur dan susu serta olahannya.
 Kekurangan berat badan tingkat berat dengan aktifitas yang terlalu aktif
dapat membuat pasien lebih cepat merasa lelah.
 Memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan berat badannya.
 Intervensi Gizi
a. Tujuan diet
1) Memperbaiki status gizi agar membaik
2) Memberikan makanan yang bergizi seimbang
3) Meningkatkan daya tahan tubuh
4) Meningkatkan ketahanan fisik dan produktivitas kerja
5) Mengidealkan berat badan
b. Syarat dan prinsip perencanaan menu/diet
1) Total energi (TE) = BBE x FA x FS
FS = 1,3 → 1
Karena tidak terikat di tempat tidur
2) Kebutuhan karbohidrat 60%
3) Kebutuhan protein 15%
4) Kebutuhan lemak 25%
5) Kalori harus cukup, baik untuk menunjang perkembangan BB dan
aktivitas yang tinggi serta produktivitas kerja
6) Vitamin cukup dan mineral cukup
7) Cairan dan serat cukup
8) Protein yang ditentukan, yaitu: telur, susu serta olahan susu, dan tempe.
c. Jenis Diet
Lacto Ovo Vegetarian
d. Bentuk Makanan
Memakan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran dan
buah-buahan tetapi masih mengkonsumsi dari hewani seperti telur, susu
serta olahannya untuk mendapatkan protein.
 Perhitungan Zat Gizi
BMR Wanita : 655 + (9,6 x 70) + (1,8 x 178) – (4,7 x 28)
: 655 + 672 + 320 – 132
: 1657 – 132
: 1525 kkal
TE : BBE x FA x FS
: 1525 x 1,7 x 1
: 2593 kkal
Kebutuhan gizi
Energi 2593 kkal
60 % x Energi(2593)
 Karbohidrat :
4
0,6 x 2593
:
4
: 388,9 gr
 Lemak : ¿¿
0,25 x 2593
:
9
: 72 gr
15 % x Energi(2593)
 Protein :
4
0,15 x 2593
:
4
: 97 gr
 Range : Energi ± 10%
: 2593 ± (2593 x 0,1)
: 2593 ± 259,3
: 2334 → 2852

 Karbohidrat : 388,9 ± 10 %
: 388,9 ± (388,9 x 0,1)
: 388,9 ± 38,89
: 350 → 427,8
 Lemak : 72 ± 10%
: 72 ± (72 x 0,1)
: 72 ± 7,2
: 64,8 → 79,2
 Protein : 97 ± 10%
: 97 ± (97 x 0,1)
: 97 ± 9,7
: 87,3 → 106,7
Bera
Bahan Energi Protei KH Lemak
Waktu Menu SP t
makanan (kkal) n (gr) (gr) (gr)
(kg)
Roti selai Roti putih 1 70 175 4 40 -
Sarapan Selai 2 30 74 - 18 -
Susu sapi Susu sapi 1 200 50 7 - 2
50
Tempe 1 80 6 5 3
12,5
Tepung trgu ¼ 44 1 10 -
10
Selinga Tempe Minyak 2 100 - - 8
2
n goreng Garam 1 - - - -
343
Kecap 2 - - - -
100
Cabe rawit 1 20 - 5 -
Nasi putih Nasi putih 2 200 350 8 80 -
Tempe Mendoan 2 100 160 12 16 6
Tpg trgu ¼ 12,5 44 1 10 -
Tpg tapio ¼ 12,5 44 1 10 -
Garam 1 - - - - -
Daun bwg 2 200 40 - 10 -
Minyak Tlr balado 5 25 250 - - 25
Siang
Telur 1 55 75 7 - 5
Cabe mrh 1 100 20 - 5 -
Tomat 1 100 20 - 5 -
Bwg mera 1 100 20 - 5 -
Pepaya 1 110 50 - 12 -
Air putih - - - - - -
Bayam Sayur rebus 1 100 25 1 5 -
Jus mgga Mangga 2 180 100 - 24 -
Gula (tebu) 1 10 37 - 9 -
Sore
Susu sapi 2 400 100 14 - 4
Biskuit Biskuit 1 40 175 4 40 -
Nasi putih Nasi putih 1 100 175 4 40 -
Gulai tlur Telur 1 55 175 7 - 5
Santan 2 100 160 12 16 6
Tempe Tempe 1 40 50 - - 5
Malam
Rbs wrtel Wortel ½ 50 12,5 0,5 2,5 -
Buncis Buncis ½ 50 12,5 0,5 2,5 -
Air putih Air putih 1 40 50 - 10 -
Buah Pisang 1 - - - - - -
2588 90 380 69
Jumlah
kkal gr gr Gr

 Menetapkan Indikator Monitoring dan Evaluasi Gizi


Indikator monitoring dan evaluasi
1) BB dan status gizi seimbang
2) Asupan makanan, energi dan zat gizi yang seimbang
3) Mencegah terjadinya resiko kesehatan akibat diet vegetarian
4) Merencanakan materi konsultasi gizi
5) Perkembangan pengetahuan gizi.

Anda mungkin juga menyukai