Pendahuluan
• Assemen gizi merupakan komponen penting
dalam asuhan gizi serta penngelolaan pasien /
klien di semua fasilitas pelayanan kesehatan
dan program masyarakat yang bersifat
mengidentifikasi dan menginterprestasikan
data-data terkait masalah gizi.
• Diagnosis gizi adalah kegiatan mengidentifikasi
dan memberi nama masalah gizi yang aktual,
dan atau kondisi yang beresiko menyebabkan
masalah gizi yang merupakan tanggung jawan
dietisien untuk menanganinya secara mandiri.
• Intervensi gizi adalah tindakan terencana yang
dirancang untuk mengubah perilaku, kondisi
lingkungan terkait gizi atau aspek aspek
kesehatan dari individu termasuk keluarga dan
pengasuh, kelompok sasaran tertentu atau
masyarakat tertentu ke arah yang positiif.
• Monitoring dan evaluasi gizi, langkah
monitoring dan evaluasi terdiri dari kegiatan
monitor, mengukur dan evaluasi.
• Monitoring proses mengkaji ulang dan
mengukur status pasien/klien pada waktu-
waktu yang terjadwal sesuai dengan diagnosis
gizi, tujuan dan rencana intervensi dan
hasilnya.
Evaluasi membandingkan secara sistematis
data data klien daat ini dengan status
sebelumnya.
• Menyusui merupakan bagian utama dari siklus
reproduksi berupa proses fisiologis yang
dilakukan oleh hampir semua ibu sesudah
melahirkan.
• Pemberian ASI sebagian tigas utama ibu perlu
didukung oleh asupan gizi yang optimal untuk
menjamin kelancaran proses menyusui dan
tumbuh kembang bayi.
• Penyusun menu ibu menyusui dianjurkan
menggunakan metode ADIME:
A: assesment
D: Diagnosis gizi
I: Intervensi
M: Monitoring dan Evaluasi
• Jawaban :
Contoh
Gula 2 100 - 24
Minyak 5 250 - 35 -
Susu 2 150 14 12 20
2 Daging/ikan 3
3 Tempe 3½
4 Sayuran 3½
5 Buah 5
6 Susu 1
7 Minyak 6
8 Gula 2
Pembagian porsi (p) makanan sehari
menu ibu menyusui 2400 Kkal
Bahan Pagi Selingan Siang Selingan Malam Selingan
makanan pagi sore malam
/penukarnya
Nasi 2 1 1½ 1½ ½
Sayuran ½ ½ 1 1½
Buah 1 1½ 1½ 1
Tempe ¾ ¼ 1½ 1
Daging / ikan 1 1 1
Minyak 1 1 2 1
Gula ½ ½ ½ ½
Susu 1
Menu sehari ibu menyusui 2400 Kkal