Anda di halaman 1dari 9

Gizi dalam Daur kehidupan (GDDK)

Gizi pada Anak usia sekolah

Nama: Zilan zalila

NIM: P07131120061

Kelas/smt: B/2

Dosen pengampu: Luh Suranadi, SKM.M.Si.

Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Poltekkes Kemenkes Mataram

Th 2020/2021
1. DATA IDENTITAS ANAK

Nama : Syifaun warahmah

Usia : 10 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : Sasak

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : kelas 5 SD

Agama : Islam

Alamat : Sayang-sayang

2. PENGKAJIAN GIZI (STANDAR PEMBANDING DAN


PENILAIAN)
Berkaitan dengan riwayat gizi/makanan (food history)
a. Keadaan gizi sekarang
 Frekuensi makan = 2-3x sehari dengan selingan sesukanya
 Jadwal makan = tidak teratur
 Nafsu makan = kurang
 Makanan pantangan/alergi = -
 Makanan kesukaan = hampir semua makanan
 Makanan yang tidak suka = asin sperti keju, yogurt, pizza, dll.
b. Pola/kebiasaan makan
Tabel 1.Analisis Makanan Berdasarkan Pola Makan Responden

Frekuensi Frek

Bahan Makanan Kali/h Kali/M Kali/bl Kali/t rata-rata Skor


r g n h Kali/hr
Sumber Karbohidrat
1. Nasi √ 3x 50

2. Kentang
3. Mie
Sumber Protein Hewani
1. Daging Sapi √ 10

2. Susu √ 1x 25

3. Mie
Sumber Protein Nabati
1. Tempe √ 3x 50

2. Tahu
Sayuran
Sayuran Daun : √ 1x 25

Sawi, Bayam, Kankung,


dll.
Sayuran Buah :

Terong, Tomat,

Labu Siam, dll.


Buah : ..
Santan
Minyak Goreng √ 3x 50

Kopi/Teh
Makanan Jajanan √ 15

Keterangan :
A = Sering sekali dikonsumsi = lebih dari 1 kali sehari (tiap kali makan), skor = 50
B = Sering dikonsumsi = 1 kali sehari (4-6 kali seminggu), skor = 25
C = Biasa dikonsumsi = 3 kali per minggu, skor = 15
D = Kadang-kadang dikonsumsi (kurang dari tiga kali per minggu), skor = 10
E = Jarang dikonsumsi (kurang dari satu kali per minggu), skor = 1
F = Tidak pernah dikonsumsi, skor =0
(Suhardjo et al (1988).

Penilaian:
Dilihat dari kebiasaan makan, syifa sudah memiliki asupan yang cukup gizi. Namun letak
permasalahannya adalah nafsu makan dan selera yang kurang. Maka disinilah peran seorang
ibu sebaiknya memberikan makanan yang menarik perhatian anak serta memberikan
pendidikan tentang pentingnya asupan gizi.

c. Hasil Recall konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari


Tabel Hasil Recall Konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari

Waktu Nama Bahan Berat Energi Prote Lemak KH


makan Hidangan Makanan (gram) (kal) (g) (g) (g)
07.00 Nasi Beras giling 120 428,4 10,08 2,04 92,52
WITA Ayam Daging 90 268,8 16,38 22,5 0
goreng ayam
Minyak 5 44,2 0 5 0
Tempe Tempe pasar 30 45 4,2 2,31 2,73
Minyak 5 44,2 0 5 0
Ebatan Daun 20 10 1,24 0,22 1,42
singkong
Selinga Susu Susu bubuk 30 153,9 7,38 9 10,86
n pagi
14.00 Nasi Beras giling 120 428,4 10,08 2,04 92,52
WITA Telur opor Telur ayam 80 123,2 3,24 8,64 0,56
ras
Ebatan Daun 50 15,5 1,85 0,3 2,4
singkong
Es Nutrisari 10 21,3 0 0 5,5
Sore Es krim Es krim 70 147 2,8 8,75 14,42
coklat
20.00 - - - - - - -
WITA
TOTAL 1.729,9 57,25 65,8 222,93

d. Tingkat konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari


Energi Protein Lemak KH Zat Gizi
(kal) (gr) (gr) (gr) Lain
Hasil Recall 1.798,4 59,06 69,63 230,09 -
Kebutuhan 2.000 50 44,44 499,9 -
% Tk. 89,9 % 118,1 % 156,6% 46 % -
Konsumsi
Kategori TK normal Normal di atas Defisit -
kebutuhan berat

Asupan
` Zat Gizi
Tingkat Konsumsi = X 100%
Kebutu h an Zat Gizi

Kriteria tingkat konsumsi ditentukan menurut empat cut off point berdasarkan Depkes RI (1996),
sebagai berikut :

- Di atas kebutuhan : > 120%


- Normal : 90-119%
- Defisit Ringan : 80-89%
- Defisit Sedang : 70-79%
- Defisit Berat : <70%
Penilaian

Menurut data dapat dilihat bahwa responden memiliki asupan lemak yang tinggi dari
kandungan yang lain, dalam hal ini seorang ahli gizi dapat mengganti asupan berlemak
dengan menu yang cukup gizi seimbang.

e. Antropometri
Berat badan = 29 kg
Tinggi badan = 127
Usia = 10 tahun
BBI = (usia dalam tahun x2) + 8kg = (10 x 2) + 8kg = 28 kg (kurang).

f. Pemeriksaan Biokimia (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)


Hasil Normal Keterangan
Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan
- - - -
g. Pemeriksaan Penunjang : (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)
Penilaian (Lakukananalisis/kajianterhadap data di atas,
denganmenggunakanstandarpembandingdenganmenggunakanrujukan yang tepat)

h. Pemeriksaan Fisik dan Klinik (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)


Hasil Normal Keterangan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Fisik

- Keadaan Umum Tidak ada cacat √ -

Klinis

- Tekanan Darah - - -
- Nadi
- - -
- Respirasi
- Suhu - - -

i. Riwayat klien (personal history)


1) Aktifitas Fisik : jarang bermain karena tidak ada anak seusianya di lingkungan ini,
aktivitasnya lebih banyak di dalam rumah. Jadwal olahraga tidak ada, dan jam tidur 9 jam.
2) Data Sosial Ekonomi : memiliki lingkungan keluarga dengan ekonomi berkecukupan
cenderung rendah, memiliki beberapa grup teman di sekolah, namun untuk saat ini mereka
hanya berbincang via online.
3) Riwayat gizi : memiliki kebiasaan minum susu setiap hari.
4) Riwayat Penyakit : maag
3. PERENCANAAN (planning)
Prinsip pemberin makan:
Tinggi energi, tinggi protein, lemak sedang, tinggi karbohidrat.
Tujuan pemberian makan:
 meningkatkan berat badan anak
 Mempertahankan status gizi
 Memenuhi kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan
 Meningkatkan daya tahan tubuh

Syarat:

 Mudah cerna
 Suhu makanan tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin
 Memperhatikan pemasakan daging dan sayuran agar cukup keempukannya sehingga dapat
terkonsumsi habis
 Mengurangi makanan manis yang dapat mengurangi nafsu makan
 Tidak memberikan makanan yang terlalu asam dan pedas karena dapat mengakibatkan
maag kambuh
 Menu disajikan bervariasi ada yang gorengan, rebus, kukus, dan panggang.
a. Kebutuhan zat gizi anak balita menurut AKG
Energi= 1000 kalori + (100 x usia dalam tahun)
= 1000 kalori + (100 x 10)
= 2.000 kkal
Protein= 10% x total energi
= 10% x 2.000 = 200 kkal : 4 kal = 50 gr
Lemak= 20% x total energi = 20% x 2.000 = 400 kkal : 9 kal = 44,44 gr
Karbohidrat= Total energi – (prot + lem) = 2.000 kkal– ( 50 kal+ 44,44 kal)
4 kalori 4 kalori
= 2.000 kkal – 94,44 kal
4 kalori
= 2.000.000 kal – 94,44 kal = 499,9 gr
4 kalori
Vitamin dan mineral= DKGA
b. Penyusunan menu seimbang untuk balita
Pagi =20%, selingan pagi =10%, siang =30%, selingan sore =10%, malam =30%.
 Pagi
Energi =20 x 2.000 = 400 kal
100
Karbohidrat = 20 x 499,9 = 99,98 gr
100
Protein = 20 x 50 kkal = 10 gr
100
Lemak = 20 x 44,44 = 8,88 gr
100
 Selingan pagi dan sore
Energi = 10 x 2.000 = 200 kal
100
Karbohidrat = 10 x 499,9 = 49,99 gr
100
Protein = 10 x 50 = 5 gr
100
Lemak = 10 x 44,44 = 4,44 gr
100
 Siang dan malam
Energi = 30 x 2.000 = 600 kal
100
Karbohidrat = 30 x 499,9 = 149,97 gr
100
Protein = 30 x 50 =15 gr
100
Lemak = 30 x 44,44 = 13,33 gr
100
Tabel penyusunan menu sehari anak sekolah

Waktu Menu Bahan Berat Energi Protein Lemak Kh (gr)


makanan (gr) (gr) (gr) (gr)
Jam 07.00 Nasi Beras giling 150 535,5 12,6 2,55 115,65
Telur gulung Telur ayam ras 30 46,2 3,72 3,24 0,21
WITA
Minyak ikan 3 27,06 0 3 0
Stick udang Udang 50 45,5 10,5 0 0
Bunga sosis Sosis sapi 35 156,8 5,07 14,805 0,805
Susu Susu sapi 250 17 0,2 0,1 3,8
Selingan pagi Roti isi Roti tawar 25 62,25 1,975 0,375 12,425
Pisang raja 15 18 0,18 0,03 4,77
pisang
Selai coklat 5 15,55 0,4 0,2 2,445
Jam 11.00 Nasi Beras giling 150 535,5 12,6 2,55 115,65
Sate ikan Ikan tongkol 15 15 2,055 0,225 1,2
WITA
Tepung terigu 25 83,25 2,25 0,25 19,3
Ebatan Daun singkong 20 6,2 0,74 0,12 0,96
Selingan sore Bubur sagu Sagu aren 100 231 0,6 0,2 56,6
Santan 90 109,8 1,8 9 6,84
Es kelapa Kelapa muda 250 42,5 0,5 0,25 9,5
air
Jam 19.00 Perkedel Jagung 20 7 0,44 0,02 1,48
Daun bawang 10 4,1 0,2 0,03 0,78
WITA Malam jagung
Nugget Daging sapi 25 43,5 4,9 2,5 0
Dodol Dodol
kedondong kedondong 200 52,8 0,264 52,8 0,264
TOTAL: 2054,51 64,53 54,645 480,015

Konversi mentah – masak penyerapan minyak


No Bahan makanan berat % penyerapan Penyerapan
minyak minyak
1. - - - - -
2. - - - - -

Daftar Anggaran Belanja

No BahanMakanan BDD Berat BeratBersih HargaSatuan Harga


(%) Kotor Total
1 Beras giling 100 % 300 gr 300 gr 12.000/1000 3600
gr
2 50 1000/ikat 2000

4. Daftar Pustaka
PPT Gizi anak sekolah, Luh Suranadi, SKM.M.Si.

AKG 2019

TKPI 2017

Pedoman praktikum GDDK

5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai