Anda di halaman 1dari 32

ESTIMASI

ASUPAN
CAIRAN

Surmita
Jurusan Gizi Poltekkes Bandung
Pendahuluan
• Air merupakan komponen penting bagi makhluk hidup
• Air berperan dalam melarutkan nutrisi dan mempertahankan
homeostasis cairan dan elektrolit
 Total jumlah volume cairan tubuh (Total Body Water–TBW) kira-kira 60%
dari berat badan pria dan 50% dari berat badan wanita.
 Jumlah volume ini tergantung pada kandungan lemak badan dan usia.

 Lemak jaringan sangat sedikit menyimpan cairan, dimana lemak pada wanita
lebih banyak dari pria sehingga jumlah volume cairan lebih rendah dari pria.
 Usia juga berpengaruh terhadap TBW dimana makin tua usia makin sedikit
kandungan airnya
 Komponen cairan tubuh sangat bervariasi jumlahnya jika dilihat dari
berbagai kelompok usia
 Bayi yang lahir prematur : komposisi cairan di dalam tubuh sekitar 80% dari berat
badan
 Bayi yang lahir normal : komposisi cairan di dalam tubuh berkisar antara 70-75%
dari berat badan
 Remaja : komposisi cairan tubuh ini berkisar antara 65-70% dari berat badan
 Dewasa :komposisi cairan tubuh berkisar antara 50-60% dari berat badan tubuh.
PENGATURAN VOLUME CAIRAN TUBUH
 Keseimbangan cairan dalam tubuh dihitung dari
keseimbangan antara jumlah cairan yang masuk dan
jumlah cairan yang keluar
 Jumlah asupan cairan harus sama dengan jumlah cairan
yang dikeluarkan dari tubuh.
ASUPAN CAIRAN
 Asupan cairan merupakan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh
manusia.
 Secara fisiologis, manusia sudah dibekali dengan respon untuk memasukkan
cairan ke dalam tubuh.
 Respon haus merupakan refleks yang secara otomatis menjadi perintah
kepada tubuh memasukkan cairan.
 Pusat pengendali rasa haus berada di dalam hipotalamus otak.
 Asupan (intake) cairan untuk kondisi normal pada orang dewasa adalah ±
2.500 cc per hari.
 Asupan cairan dapat langsung berupa cairan atau ditambah dari makanan
lain.
 Apabila terjadi ketidakseimbangan volume cairan tubuh dimana asupan
cairan kurang atau adanya perdarahan, maka curah jantung menurun,
menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.
ASUPAN CAIRAN
 Manusia menelan air sebagai air minum biasa, seperti minuman, dan di
makanan
 Air dalam makanan bisa melekat/ terkandung dalam makanan atau
ditambahkan pada saat persiapan, dan juga diproduksi oleh metabolisme
tubuh . Semua berkontribusi untuk "total asupan air.”
 Asupan cairan total

1. Air minum
2. Air yang terdapat dalam makanan
3. Air dari proses metabolisme : 5 cc/kg BB/hari
4. Kondisi tertentu : cairan infus, terapi injeksi, dll
KANDUNGAN AIR MAKANAN/MINUMAN  LIHAT
DKBM
KOMPONEN APA SAJA YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENGHITUNG ASUPAN CAIRAN
 Lihat tujuan :
 Apakah ingin mengukur asupan air dari minuman saja?
 Apakah ingin mengukur asupan air dari minuman + makanan?
 Apakah ingin mengukur asupan air dari minuman + makanan + cairan infus/obat?
 Apakah ingin mengukur total asupan cairan termasuk air dari proses metabolisme?
METODE PENILAIAN ASUPAN CAIRAN
 24 Hours (24 H) Food and Fluid Recall
 Food and Fluid Record

 Food Frequency Questionnaire (FFQ)


24 HOURS (24 H) FOOD AND FLUID RECALL
 Merupakan metode penilaian makanan dan minuman yang dikonsumsi
selama 24 jam
 Pada formulir tertera :
 Jenis makanan dan minuman
 Bahan makanan dan minuman
 Cara memasak
 Ukuran rumah tangga
 Bila diperlukan merk makanan dan minuman
CONT....24 HOURS (24 H) FOOD AND FLUID RECALL
 Dapat melihat jumlah aktual asupan makanan dan minuman individu, tetapi
tidak dapat menggambarkan kebiasan asupan yang dikonsumsi
 Sebaiknya dilakukan oleh seseorang yang terlatih dengan metode wawancara

 Kelebihan : relatif murah, serta dapat disesuaikan dengan individu dengan


latar belakang pendidikan yang variatif
CONTOH FORM RECALL
No Waktu Nama Cara Porsi HIdangan Rincian BM Merk Porsi BM
Makan hidangan/mak memasak rincian
URT Gram URT Gram
anan/minuma BM
n
FLUID AND FOOD RECORD/ FFR
 Merupakan metode penilaian dengan mencatat asupan makanan dan
minuman (termasuk makanan dan minuman selingan) saat individu tersebut
mengonsumsi selama rentang waktu tertentu.
 Pencatatan dilakukan dengan menuliskan :
 Jenis makanan dan minuman
 Bahan makanan
 URT
 Porsi makanan
CONT...FLUID AND FOOD RECORD/FFR
 FFR dapat dilakukan dengan cara subjek mengisi sendiri formulir FFR yang
disediakan setelah diberikan penjelasan cara pengisian formulir
 Khusus untuk asupan cairan, metode umum yang dilaksanakan dalam
penelitian asupan cairan adalah 7 days fluid record : Gold standar
FOOD RECORD
Nama : ....................................... Catatan Hari ke : ...........................
Hari/ Tanggal : ................/.......... Kode lokasi/ID Responden..................

Waktu Jenis minuman Min. Siap URT Volume Volume Suhu Tempat
saji/merek (ml) yang a. Dingin tanpa es a. Rumah
kemasan dikonsum b. Dingin dg es b. Kantor
si c. Hangat/panas c. Sekolah
d. Normal/biasa d. Restoran
e. Lain-lain
 The fluids recorded were classified into the following categories:
 water (tap and bottled water);
 milk and milk derivatives;
 hot beverages (coffee, tea and other hot beverages);
 100% fruit juices; sugar-sweetened beverages (SSB) including carbonated soft
drinks (CSD);
 juice-based drinks;
 functional beverages, e.g., energy and sports drinks; ready to drink tea and coffee;
 flavored water;
 artificial/non-nutritive sweeteners beverages (A/NSB) (diet/zero/light soft drinks)
and other beverages.
FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ)
 FFQ adalah metode pengukuran untuk melihat frekuensi makanan dan
minuman atau grup makanan dan minuman tertentu dalam waktu periode
tertentu (1 minggu/ 1 bulan/1 tahun)
 Metode FFQ dilakukan untuk melihat pola makan makanan dan minuman
atau kelompok makanan danminuman yang dikonsumsi
 Penambahan pengukuran estimasi porsi makanan dan minuman pada FFQ
disebut Semi Quantitative FFQ (SFFQ)
CONT...FOOD FREQUENCY QUESTIONNAIRE (FFQ)
 FFQ dapat dilakukan dengan wawancara oleh interviewer
 Hasil FFQ mudah untuk didapatkan dan diproses, serta dapat dilihat asupan
sehari-hari dalam waktu periode yang cukup lama (misal 1 bulan)
CONTOH FORM FFQ
No Bahan Porsi Frekuensi Makan Metode pemasakan Merk Porsi
Mak.
URT Gram Hari Minggu Bulan URT Gram

1 Susu 1 sdm 10 -- - -
Bubuk
2 Susu Cair 1 sdm 10 - - -
3 Susu kotak 1 kotak 250 3x -- Ultra 1 kotak 250 ml
ukuran
250 ml
4 Teh
5 Teh
kemasan
6 Teh pucuk 1 botol 330 1x The Kemals 330 ml
puck an 330
ml
7 Teh kotak 1 kotak 250
8 Yogurt 1 botol 250
cimory
9 Yogurt 1 gelas 200
10 Dll
FORMULIR HASIL REKAP UNTUK
CAIRAN
Nama responden : Hari :
Metode : Tanggal :

No Jenis Jumlah

1 Total Asupan Berbasis susu ............ (ml)


Cairan
Air minum tanpa kemasan ............ (ml)

Air minum dlm kemasan ............ (ml)

Jus ............ (ml)

Minumuan berbasis air, tdk berkarbonasi, mengandung ............ (ml)


gula
Minuman berbasis air berkarbonasi, mgdg gula ............ (ml)

Minuman olahraga atau elektrolit mgdg gula ............ (ml)

Kopi ............ (ml)

Teh ............ (ml)

Lain lain ............ (ml)

Jumlah .................... (ml)

2 Frekuensi konsumsi cairan dari minuman dlm satu hari ............... kali
REKAPAN TOTAL ASUPAN CAIRAN
1. Air minum
2. Air yang terdapat dalam makanan
3. Air dari proses metabolisme
4. Kondisi tertentu : cairan infus, terapi injeksi, dll
 Hitung jumlah cairan yang dikonsumsi dari air minum
 Hitung jumlah cairan yang terdapat dalam makanan

 Hitung air yang diperoleh dari proses metabolisme

 Hitung cairan yang diperoleh dari cairan infus, terapi, dll (jika ada)
CONTOH
 Ahli Gizi sedang mengukur asupan cairan pada seorang pasien A dengan BB 50 kg
dan TB 155 cm. Dari hasil rekapan cairan, jumlah konsumsi cairan dari air minum
sebanyak 1500 ml, air yang diperoleh dari makanan sebanyak 350 ml. Berapakah
total asupan cairan dari air minum dan air yang terdapat dlm makanan? Berapakah
total asupan cairan sehari jika ditambah dengan air dari proses metabolisme?
 Jawab 1 : Total asupan cairan dari air minum dan air yang terdapat dlm makanan
 Air minum = 1500 ml
 Air yang terdapat dalam makanan = 350 ml
 Total asupan cairan dari air minum dan air yang terdapat dlm makanan = 1500 + 350 = 1850
ml
 Jawab 2 : Total asupan cairan sehari jika ditambah dg air dari proses metabolisme
 Air dari proses metabolisme = 5 x 50 kg = 250 ml
 Total asupan cairan sehari jika ditambah dg air dari proses metabolisme = 1500 + 350 + 250
= 2100 ml
KEBUTUHAN CAIRAN MENURUT
AKG 2019
 Bayi/anak
 0-5 bulan : 700 ml
 6-11 bulan : 900 ml
 1-3 tahun : 1150 ml
 4-6 tahun : 1450 ml
 7-9 tahun : 1650 ml

 Laki-laki
 10 -12 tahun : 1850 ml
 13 – 15 tahun : 2100 ml
 16 -18 tahun : 2300 ml
 19 – 29 tahun : 2500 ml
 30 - 49 tahun : 2500 ml
 50-64 tahun : 2500 ml
 65 -80 tahun : 1800 ml
 80 + tahun : 1600 ml
 Perempuan
 10 -12 tahun : 1850 ml
 13 – 15 tahun : 2100 ml
 16 -18 tahun : 2150 ml
 19 – 29 tahun : 2350 ml
 30 - 49 tahun : 2350 ml
 50-64 tahun : 2350 ml
 65 -80 tahun : 15500 ml
 80 + tahun : 1400 ml

 Hamil
 Trimester 1, 2, 3 : +300 ml
 Menyusui
6 bulan pertama : + 800
 6 bulan kedua : + 650
CRITERIA AND DIETARY REFERENCE INTAKE (DRI)
VALUES
FOR TOTAL WATER (USA)
REFERENCE VALUES FOR AUSTRALIA AND
NEW ZEALAND
PRAKTIKUM ESTIMASI CAIRAN
A. Mengukur cairan dari makanan/minuman
 Pisahkan cairan dari makanan/minuman

 Timbang berat cairan --> ukur volume cairan

 Timbang berat bahan selain cairan masukkan ke dalam wadah 


perhatikan volume
 Tambahan cairan, perhatikan penambahan cairan terhadap hidangan
B. Mengukur volume cairan
 Siapkan mangkok, gelas /cangkir berbagai ukuran, sendok makan, sendok
teh, sendok sayur
 Isi mangkok, gelas, sendok dengan cairan sampai penuh

 Ukur volume cairan dengan menggunakan sendok makan

 Ukur volume cairan dg menggunakan gelas ukur


 C. Estimasi
 Siapkan mangkok, gelas 1, gelas 2 (ukuran gelas 1 dan 2 berbeda), cangkir

 Isi dengan air

 Lakukan estimasi volume air yg ada dalam wadah

Anda mungkin juga menyukai