KESEHATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah
Antropologi Kesehatan
NAMA: HESTINA
NIM : 018SYE22
BAB 1
A. Pengertian antropologi
Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal dari kata Yunani
άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti
"wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi
berarti ilmu yang mempelajari manusia.[1] Dalam melakukan kajian terhadap manusia,
antropologi mengedepankan dua konsep penting yaitu: Holistik dan Komparatif. Karena
itu kajian antropologi sangat memperhatikan aspek sejarah dan penjelasan menyeluruh
untuk menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial ilmu hayati (alam), dan
juga humaniora.
B.Kesehatan
Kesehtaan merupakan kata benda, sedangkan sifatnya adalah sehat. Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis, (Presiden RI, 2009). Menurut
defnisi di atas tampak jelas bahwa seseorang dapat dikatakan sehat itu mencakup aspek fisik
(badaniah) dan juga rohani (spiritual) dan juga sosial. Fungsi organ tubuh manusia
merupakan bentuk dari kesehatan secara fisik (badaniah). Sedangkan kondisi rohani yang
juga biasa disebut juga dengan mental merupakan suatu kondisi harmonis antara fungsi jiwa
yang sanggup dalam menghadapi masalah dan menyatakan secara positif kebahagiaan dan
kemampuan dirinya, (Soleh, 2001). (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas,
yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari
penyakit atau kelemahan/cacat”.
C.Antropolpgi kesehatan
Antropologi kesehatan mempelajari tentang kebiasaan masyarakat, cara pandang masyarakat
terhadap penyakit, cara menanggulangi penyakit, penyebaran penyakit hingga hubungan
penyakit dengan masyarakat Antropologi dan kesehatan mempunyai keterkaitan yang erat,
dimana beragam cara masyarakat dalam mempertahankan kesehatannya dengan metode-
metode tertentu yang sangat menarik. Dengan demikian, muncullah antropologi kesehatan
yang merupakan salah satu cabang dari ilmu antropologi. Disini, permasalahan kesehatan dan
bagaimana cara menanganinya dalam masyarakat dikupas secara mendalam. Antropologi
kesehatan mempelajari tentang kebiasaan masyarakat, cara pandang masyarakat terhadap
penyakit, cara menanggulangi penyakit pada tiap masyarakat, korelasi antara penyakit dengan
masyarakat, dan lain sebagainya. .
1) Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan ( misfortunes )
2) Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supernatural
3) Kelompok “healers” ditemukan dengan bentuk yang berbeda disetiap kelompok
masyarakat
4) Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh
5) Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan ‘sakit’ atau penyakit tidak secara
individual, terutama “illness” dan “sickness” pada keluarga ataupun masyarakat jika
diumpamakan sebagai kewajiban, maka tugas utama ahli antropologi Kesehatan
diantaranya; bagaimana individu di masyarakat mempunyai persepsi dan bereaksi
terhadap “ill” dan bagaimana tipe pelayanan Kesehatan yang akan dipilih, untuk
mengetahui mengenai budaya dan keadaan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.
a. Bahasa
b. Sistem pengetahuan
sistem yang memberikan pemahaman mengenai tingkat 'kecerdasan' suatu
masyarakat sesuai dengan konteks ruang dan waktunya
system mata pencarian adalah cara yang dilakukan oleh sekelompok orang
sebagai kegiatan sehari-hari guna usaha pemenuhan kehidupan, dan menjadi
pokok penghidupan baginya seperi bercocok tanam,berdagang dan menelayan.
f. system religi
B. Dengan upaya
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan, diperlukan
sumber informasi yang baik, dan hal ini dapat dicapai dengan melaksanakan
penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan bagi masyarakat merupakan kewajiban
dan tanggung jawab dari Puskesmas sesuai dengan wilayah kerja masing-masing.
DAPTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.drg/wiki/antopolpgi
https://fk.uii.ac.id/kesehatan-adl-mahkota-bagi-kehidupan-manusia/