0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan31 halaman
Masyarakat masih meyakini tradisi kerokan untuk mengobati demam dan masuk angin, padahal praktik ini dapat berbahaya karena menimbulkan luka dan infeksi. Konsep sehat dan sakit dipengaruhi oleh budaya masyarakat.
Masyarakat masih meyakini tradisi kerokan untuk mengobati demam dan masuk angin, padahal praktik ini dapat berbahaya karena menimbulkan luka dan infeksi. Konsep sehat dan sakit dipengaruhi oleh budaya masyarakat.
Masyarakat masih meyakini tradisi kerokan untuk mengobati demam dan masuk angin, padahal praktik ini dapat berbahaya karena menimbulkan luka dan infeksi. Konsep sehat dan sakit dipengaruhi oleh budaya masyarakat.
Masyarakat Arnolda Lepang Makin 405160051 LI 1 : Kebudayaan dan Kesehatan Kebudayaan Adalah sistem kognitif, terdiri dari pengetahuan, pandangan hidup, dan nilai yang berada dalam pemikiran masing-masing individual / masyarakat. Adalah suatu sistem makna simbolik yang berada pada pikiran manusia yang muncul secara kolektif dan bersama-sama, pada komunitas masyarakat serta menjadi kenyataan publik (realitas sosial). (Cliffort Geertz) Adalah objek, tindakan, atau peristiwa yang dapat dilihat (indrawi), dirasakan dan dipahami dan semuanya itu berasal dari pikiran (kesadaran) anggota komunitas tertentu. Unsur kebudayaan Bersifat universal Sifat dan karakteristik yang khas 1. Agama 2. Bahasa 3. Seni 4. Pengetahuan 5. Mata pencaharian 6. Organisasi 7. Teknologi Ketujuh unsur tersebut selalu ada pada kebudayaan yang dimiliki oleh setiap komunitas. Unsur Kebudayaan dalam Pemicu Agama : - Bahasa : menggunakan cerita2 yg lebih mudah dimengerti Seni : - Pengetahuan : masyarakat yg masih rendah tentang kesehatan & tidak berpikir kritis tentang efek samping dari kerokan yg dipercayainya. Mata pencaharian : sebagian masyarakat Jakarta, Yogyakarta, Semarang, ada yg bekerja sebagai ahli atau tukang kerokan Organisasi : - Teknologi : - Kesehatan Keadaan sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi Bentuk kesehatan pada individu/masyarakat dapat dilihat pada: 1. Kesehatan fisik 2. Kesehatan mental 3. Kesehatan dari aspek sosial budaya 4. Kesehatan dari aspek ekonomi Konsep Kesehatan yang Terkait dengan Pemicu: 1. Kesehatan fisik sakit demam dan masuk angin 2. Kesehatan mental pemikiran yg kurang benar tentang cara menyembuhkan penyakit dengan kerokan. 3. Kesehatan sosbud masyarakat masih meyakini mitos2 yang belum terbukti kebenaran secara ilmiah. 4. Kesehatan ekonomi bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar Hubungan kesehatan masyarakat dengan kebudayaan
Masyarakat adalah pelaku budaya yang memiliki kebiasaan
tertentu yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu(kesehatan) sehingga muncul perilaku kesehatan Kebiasaan tsb (perilaku kesehatan) berkaitan dengan kesehatan yang baik dan punya corak tertentu Corak tsb akan membentuk 3 model health care: 1. Pengobatan 2. Perawatan 3. Penyembuhan Health care melibatkan seseorang utk memilih cara pengobatan (tradisional.modern),seni pengobatan dan praktisi pengobatan Akan menimbulkan pendekatan holistik Suatu sistem yg dirancang utk merawat seseorang dari berbagai aspek multidimensional yg berkaitan dengan latar belakang kehidupannya Memunculkan pengobatan alternatif (akupuntur,aromaterapi) Memunculkan pengobatan holistik (kombinasi antara obat,terapi,operasi,nutrisi,teknik relaksasi,olahraga dan psikologi) Adanya proses penyembuhan Muncul perilaku sehat LI 2 Antropologi Kesehatan Antropologi Kesehatan Ilmu pengetahuan yang membahas masalah kesehatan dan penyakit dari aspek pertumbuhan & perkembangan manusia yang memiliki pola pikir budaya tertentu dan lingkungan alamnya. Ruang lingkup antropologi kesehatan : Manusia Anatomi Pediatri Epidemiologi Kesehatan jiwa Penggunaan & penyalahgunaan obat Definisi sehat & penyakit Pelatihan tugas kesehatan Hubungan dokter & pasien Proses memperkenalkan system kesehatan ilmiah pada masyarakat yang semula hanya mengenal system kesehatan tradisional serta lingkungan alam di mana manusia menetap. Dengan menitikberatkan pada aspek biobudaya. Aspek sosial Aspek biologis keterkaitan tubuh manusia , ASPEK antarmanusia, tubuh yang mewakili darimana ia berasal, BIOBUDAYA hubungan antara individu, masyarakat seperti dari etnik dan wilayah tertentu dengan individu / masyarakat lainnya Alih (transfer) informasi mengenai unsur budaya yang dimiliki masyarakat ttt kepada Melalui masyarakat lainnya Interaksi sosial / relasi sosial. Alih ilmu pengetahuan (knowledge transfer) pertukaran pengetahuan oleh seseorang saat ia telah belajar & menguasai Persentuhan / pengetahuan ttt untuk disosialisasikan pada transformasi budaya orang lain yang membutuhkan. Pertukaran antarbudaya pada Alih teknologi terjadi jika pelaku budaya masyarakat telah menguasai informasi & pengetahuan lalu mengolah & mengembangkannya sehingga menguasai teknologi & melakukan dialog ttg hal itu kpd pelaku budaya lain. Hubungan alih dengan antropologi kesehatan Seseorang / masyarakat dapat mengenal dan menguasai ketiga alih terutama terkait masalah kesehatan dan penyakit yang menimpa manusia. Seseorang / masyarakat diperkenalkan dengan : system medis dunia pengetahuan medis Barat dan Timur pengobatan modern pengobatan tradisional, dsb Landasan Antropologi Kesehatan 1. Kebudayaan dan perilaku manusia 2. Pelayanan kesehatan 3. Pemikiran teoritis mengenai perubahan gagasan dan perilaku kesehatan 4. Inovasi Setiap kebudayaan mengalami perubahan atau dalam proses perubahan yang cepat atau lambat. Semakin terjadi kontak atau sentuhan melalui pelaku budaya dalam tiga alih semakin cepat proses perubahan. Pelayanan kesehatan Usaha oleh individu atau masyarakat atau organisasi terkait program kesehatan, penanggulangan masalah kesehatan (penyakit, kuratif dan pencegahan yang ditujukan kpd masyarakat), dan kampanye kesehatan dan program pembangunan kesehatan oleh pemerintah seperti gerakan imunisasi, KB. Dalam Pemicu : Terdapat transformasi budaya, yaitu alih informasi. Masyarakat yang telah percaya bahwa setelah melakukan kerokan dapat menyembuhkan demam atau masuk angin meyakini bahwa tradisi ini harus dipertahankan dan dijadikan tradisi secara turun temurun. Aspek biologi dan sosial budaya dalam pemicu Aspek biologis pada kasus : Masyarakat Indonesia terutama yang berasal dari Pulau Jawa Aspek sosial budaya : a) Bila ada satu anggota keluarga yang sakit demam dan masuk angin, maka masyarakatnya cenderung mengobati dengan tradisi kerokan, menggunakan uang logam dan minyak urut. b) Ada juga pengobatan dengan ramuan herbal atau minum jamu, dan pijat . LI 3 Sistem Perawatan Kesehatan Dibagi menjadi 3 : 1. Sistem perawatan kesehatan umum 2. Sistem perawatan kesehatan non profesional 3. Sistem perawatan kesehatan profesional
1. Sistem perawatan kesehatan umum
Punya kompleksitas pengetahuan, nilai, aturan (umum,adat istiadat) dan praktik yg digunakan untuk mengamati , mencegah berbagai gejala penyakit Keputusan oleh individu, keluarga, jejaring sosial/komunitas 2. Sistem perawatan kesehatan non profesional (folk) Dilakukan masy. Dengan Latar belakang budaya tertentu (terapi, preventif, penyembuhan penyakit) Praktisi kesehatan yg tidak memiliki pendidikan kedokteran formal dan pengobatan alternatif (tabib,dukun)
3. Sistem perawatan kesehatan profesional
Sistem yang terorganisasi dengan berbagai pranata pelayanan kesehatan dan sistem medis formal, ilmiah, modern, kosmopolitan Mempelajari kesehatan tradisional dan dikembangkan dg teknik ilmiah kedokteran Sistem perawatan pada pemicu
Sistem perawat umum karena masy mel. Perawatan
kesehatan berdasarkan warisan pengetahuan dari keluarganya, misalnya bila ada anggota salah keluarga yang sakit demam atau masuk angin, anggota keluarga lain bisa mengobati dengan kerokan. Sistem perawatan non-professional karena masyarakat yang bekerja sebagai ahli atau tukang kerokan tidak mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang tepat dan benar untuk menangani penyakit tersebut. LO 4 KONSEP SEHAT & SAKIT Konsep sehat dan sakit dalam dunia antropologi kesehatan selalu terkait dengan perilaku kesehatan seseorang Menunjukkan arah/pandangan bagaimana ia menghadapi kenyataan ttg kebutuhan pencegahan penyakit dan promosi kesehatan Model perilaku kesehatan ada 4: 1. Dilakukan demi menguntungkan kesehatan 2. Dilakukan demi merugikan kesehatan 3. Yang tidak sengaja merugikan kesehatan 4. Yang tidak sengaja menguntungkan kesehatan Sehat = seseorang yg tidak memiliki/menderita penyakit tertentu Ilmu sosial kedokteran sehat berkaitan dengan kesehatan artinya orang yang sehat memperlihatkan kondisi keadaan tubuhnya yang sehat akan mampu melakukan berbagai macam aktivitas Sakit = menunjukkan bahwa orang tersebut tidak dapat melakukan aktivitas dalam hub.sosialnya Bagi ilmu sosial kedokteran sakit dapat diasumsikan sakit secara individual/kolektif Menyebabkan model sosial menjadi tidak optimal sehingga tujuan sosial tidak tercapai secara maksimal Mati = individu/masy. yg sudah tidak memiliki potensi /tidak berfungsi dalam kegiatan kehidupan sosialnya Mati selalu dikaitkan dengan kematian kondisi keadaan individual/masy. yang telah terhenti kegiatannya dalam hub. sosial baik secara jasmani maupun rohani. Model Perilaku pada Pemicu Kasus pada pemicu tersebut termasuk dalam model perilaku yang tidak sengaja merugikan kesehatan karena masyarakat tidak mengetahui bahaya atau efek samping dari kerokan yang dapat menimbulkan pori-pori terbuka, kulit terluka, dsb. LO 5 Solusi yang dapat diberikan sesuai dengan kasus Solusi Pada pemicu ini ,dapat diketahui bahwa kebudayaan kesehatan masyarakat telah berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat sehingga muncul asumsi ttg kesehatan Sebagai dokter : 1. Memberikan pengetahuan dan penjelasan yang tepat sesuai dengan kebudayaan kesehatan formal dalam kedokteran 2. Menjelaskan bahwa sakit demam atau masuk angin bisa disembuhkan dengan obat-obatan, atau gaya hidup yang sehat misalnya dengan makan teratur dan istirahat yang cukup. 3. Mampu membantu masyarakat untuk memperbaiki model kesehatan yang tidak sengaja merugikan kesehatan sehingga tidak berakibat fatal 4. Selalu berupaya untuk terus memberikan pengetahuan dan praktek bagaimana pola hidup sehat yang baik Dalam pelayanan Kesehatan Agar pelayanan kesehatan pada masyarakat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan kampanye atau penyuluhan, dengan memperhatikan pemahaman, sikap positif, penerimaan dan adopsi teknologi modern dengan strategi yang jelas, tepat, arif, sehingga dapat berpikir lebih rasional. Daftar Pustaka -Nico S.kalangi,1994.Kebudayaan dan kesehatan.Jakarta:Megapoin -Soekidjo N.2005.Promosi kesehatan .jakarta:Rineka Cipta -modul blok humaniora fk untar.ilmu sosial kedokteran.2015