ASPEK ANTROPOLOGI
KELOMPOK 2
1
2
3
4
5
1
2 A. Definisi Antropologi Kesehatan
5
1
2
B. Cabang-cabang Antropologi
1. Antropologi Fisik
3
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis
yang melacak perkembangan manusia menurut evolusinya dan
menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis atau spesies.
4
2. Antropologi Budaya
Antropologi budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan
manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat.
5
1
C. Tujuan Antropologi (Astawa, 2017)
2
1. Mendeskripsikan selengkap mungkin tata cara kehidupan
3
kelompok manusia dari berbagai sudut belahan bumi pada setiap
periode dan karakteristik manusia yang hidup pada kelompok itu.
2. Memahami manusia sebagai kelompok tertentu secara
4
keseluruhan.
3. Menemukan prinsip-prinsip umum tentang gaya hidup manusia
serta bagaimana gaya hidup itu terbentuk.
5
1 Ruang lingkup Antropologi
Kesehatan
4
suatu studi tentang konfrotasi manusia dengan penyakit
serta rasa sakit, dan rencana adaptif yaitu sistem
pengobatan dan obat-obat yang dibuat oleh kelompok
2
Antropologi kesehatan dibagi menjadi 2, yaitu :
3 1) Kutub biologis
4
Perhatiannya pada pertumbuhan dan perkembangan fisik
manusia, peranan penyakit dalam evolusi manusia, adaptasi
biologis terhadap perubahan lingkungan alam, dan pola
2
2) Kutub sosio-budaya
3 Perhatiannya pada sistem kesehatan tradisional yang
mencakup aspek-aspek etiologis, terapi, ide, dan praktik
4
pencegahan penyakit, serta peranan praktisi medis tradisional,
masalah perawatan kesehatan biomedik, perilaku kesehatan,
peranan pasien, perilaku sakit, interaksi dokter dengan pasien,
5 dan masalah inovasi Kesehatan.
1
Perkembangan Budaya
Kesehatan Manusia
2
3) Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor perubahan
5
1 Hubungan Manusia Dengan
Kebudayaan
3
manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan. Hampir semua
tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang
sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi
5
proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
1 Hubungan Manusia Dengan
Kebudayaan
5
1 Standar Kompetensi Perawat
5
1 Standar Kompetensi Perawat
4 budaya :
• Menggunakan pendekatan budaya untuk meningkatkan mutu
pemberian pelayanan keperawatan
5 • Mendorong kemandirian masyarakat dengan basis budaya
setempat untuk meningkatkan status Kesehatan masyarakat.
CONTOH KASUS
Ibu hamil suku banjar masih rutin melakukan pijat hamil ke dukun kampung yang
berada di Desa Kitano maupun Desa Pematang Baru. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan dan pemahaman mengenai dampak melakukan pijat ke dukun. Selain itu
adanya turun temurun yang kepercayaan dan kebiasaan menyebabkan responden tetap
melakukan pijat hamil untuk membetulkan posisi bayi dan agar mempermudah proses
melahirkan (indepth interview). Pijat untuk ibu hamil pada dasarnya diperbolehkan
kecuali pada bagian perut karena pijat dapat membuat peredaran darah menjadi lancar,
sehingga menurunkan ketegangan otot untuk memperoleh tubuh yang rileks. Tetapi sebelum
melakukan pijat, ibu hamil harus konsultasi terlebih dahulu dengan Kesehatan.
KESIMPULAN