Anda di halaman 1dari 9

ANTROPOLOGI DALAM

PRAKTIK KEPERAWATAN
Kelompok 5 :
1. Nurhidayah (20022)
2. Priskilla Natalia Pandia (20023)
3. Putri Junia Ningrum (20024)
4. Thoriq Firdaus (20025)
5. Yola Erlina (20026)
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia , dan logos
yang berarti ilmu . Menurut Koentjaraningrat (1981 : 11) antropologi berarti ilmu
tentang manusia “ . Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur
budaya terhadap penghayatan penghayatan masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan.
Di dalam antropologi kesehatan itu sendiri tercakup materi mengenai
perkembangan antropologi kesehatan dimana di dalam perkembangannya
menyangkut hal-hal yang penting untuk dipelajari, yaitu hubunganh antara sosial
budaya dan biologi yang merupakan dasar dari perkembangan antro pologi
kesehatan, perkembangan antro kesehatan dari sisi biological pole, perkembangan
antrokesehatan dari sisi sosiocultural pole, maka dari itu kami membuat makalah
yang menyangkut tentang antropologi kesehatan.
Perkembangan Antropologi Dalam Keperawatan

Perkembangan antropologi kesehatan dibuat menurut urutan waktu cetusannya :


Tahun 1849
Rudolf Vinchow, ahli potologi jerman terkemuka , yang pada tahun1849 menulis apabilakedokteran
adalah ilmu yang mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit , maka apa pula ilmu yang
merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur social , untuk menjadikan efektif hal-hal yang
inheren dalam manusia itu sendiri sehinggan kedokteran dapat melihat struktur social yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi .
 
Tahun 1953
Sejarah pertama tentang timbulonya perhatian antropologi kesehatan terdapat pada tulisan yang
ditulis Coudill berjudul “ Apllied Antrhopologi in Medicine”.
 
Perkembangan Antropologi Dalam Keperawatan

Tahun 1963

10 tahun kemudian , scoth memberi judul “ Antropologi Keperawatan “ dan Paul “


Ahli Antropologi Kesehatan “ dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan
keperawatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-
benar menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang keperawatan dan
penyakit bagi ilmu antropologi .
Hubungan Antara Budaya dan Kesehatan

Menurut Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu
sendiri. Nilai budaya sehat merupakan bagian yang tak terpisahkan akan keberadaanya sebagai
upaya mewujudkan hidup sehat dan merupakan bagian budaya yang ditemukan secara universal.
Dari budaya pula, hidup sehat dapat ditelusuri.Yaitu melalui komponen pemahaman tentang
sehat, sakit, derita akibat penyakit, cacat dan kematian, nilai yang dilaksanakan dan diyakini di
masyarakat, serta kebudayaan dan teknologi yang berkembang di masyarakat.
Manfaat Antropologi Dalam Keperawatan
● Dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam ● Dapat mengetahui berbagai macam probelema
kehidupan bermasyarakat secara universal
dalam masyrakat serta memilki kepekaan
maupun pola perilaku manusia pada tiap tiap kterhdap kondisi- kondisi dalam masyarakat baik
masyarakt. ang menyenangkanserta mampu mengambil
inisatif terhadap pemecahan permasalahan
● Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang yangmuncul dalam lingkungan masyaraktnya.
harus kita lakukan sesuai denganharapan warga
masyrakat kedudukan yang kita sandang. ● Memberikan masukan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan
● Akan memperluas wawasan kitaterhadap tata kesehatan, mendukung perumusan kebijakan
pergaulan manusia di seluruh di dunia yang masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam
mempunyaikekhususan dan sesaui dengan karakterstik pelaksanaan program kesehatan melalui
daerahnya sehinggamenimbulkan teloransi yang tinggi. pendekatan kebudayaan.
Contoh-Contoh Peranan Dalam Praktek Keperawatan

Peran perawat dalam antropologi :


A. Cultural care
preservation B. Cultural
maintenance careaccomodation/negot
iation
1. Identifikasi perbedaan 1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
konsep antara klien dan klien
perawat. 2. Libatkan keluarga dalam perencanaan
2. Bersikap tenang dan tidak perawatan
terburu-buru saat 3. Apabila konflik tidak terselesaikan, lakukan
berinterkasi dengan klien negosiasi dimana kesepakatan berdasarkan
3. Mendiskusikan pengetahuan biomedis, pandangan klien dan
kesenjangan budaya yang standar etik.
dimiliki klien dan perawat
Contoh-Contoh Peranan Dalam Praktek Keperawatan

Peran perawat dalam antropologi :


C. Cultual care repartening/reconstruction

1. Beri kesempatan pada klien untuk memahami informasi yang diberikan dan
melaksanakannya
2. Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari budaya kelompok
3. Gunakan pihak ketiga bila perlu
4. Terjemahkan terminologi gejala pasien ke dalam bahasa kesehatan yang dapat dipahami
oleh klien dan orang tua
5. Berikan informasi pada klien tentang sistem pelayanan kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai