Anda di halaman 1dari 11

ASIDOSIS METABOLIK

KELOMPOK 5
1. Annisa Eka Putri
2. Fadilla Al-Zohar
3. Yola Erlina
Pengertian Asidosis Metabolik
Asidosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana keasaman darah yang
berlebihan, ditandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah. Bila
peningkatan keasaman melampaui sistem penyangga pH, darah akan benar-
benar menjadi asam. Keadaan ini menyebabkan penurunan pH darah,
pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam sebagai usaha tubuh untuk
menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah
CO2, dan pada akhirnya, ginjal ikut berusaha mengkompensasi keadaan
tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. 
Penyebab Asidosis Metabolik

01 02
Asidosis tubulus
03
Gagal Ginjal Ketoasidosis
renalis (kelainan diabetikum.
bentuk ginjal).

04 05
Bahan beracun seperti
06
Asidosis laktat Kehilangan basa (misalnya
(bertambahnya asam etilen glikol, overdosis
bikarbonat) melalui saluran
laktat). salisilat, metanol,
pencernaan karena diare,
paraldehid, asetazolamid
ileostomi atau kolostomi
atau amonium klorida.
Patofisiologi Asidosis Metabolik
Persamaan Henderson-Hasselbalch menjelaskan hubungan antara pH darah dan
komponen sistem buffer H2CO3. Deskripsi kualitatif dari fisiologi asam/basa
memisahkan komponen metabolik dari komponen respiratori dari keseimbangan
asam/basa.
pH = 6.1 + log (HCO3/ H2 CO3)
Bikarbonat (HCO3) merupakan komponen metabolik
• Bikarbonat dihasilkan di ginjal
• Produksi asam dari sumber endogen atau eksogen
Asam karbonat (H2 CO3) merupakan komponen resporatori, seperti yang ditunjukkan
oleh persamaan dibawah ini :
H2CO3 = PCO2 (mm Hg) X 0.03
Untuk menjaga keseimbangan asam-basa normal, setiap hari tubulus ginjal harus absorpsi
HCO3 yang difiltrasi (~ 4.500 mmol) dan mensintesis HCO3 yang cukup untuk
menetralisir beban asam endogen.
Kompensasi Untuk Asidosis Metabolik

Apabila asidosis disebabkan oleh gangguan metabolic,


maka terjadi kompensasi respirasi. Kompensasi respirasi
untuk asidosis metabolic berupa espirasi lebih banyak
karbondioksida oleh paru, melalui peningkatan kecepatan
dan kedalam pernapasan. pH plasma akan kembali
ketingkat normal respirasi yang terjadi selama asidosis
metabolic akibat ketoasidosis diabetes disebut pernapasan
kusmaul.
Manifestasi Klinis Asidosis Metabolik
Gejala Asidosis metabolik ringan bisa tidak menimbulkan gejala, namun
biasanya penderita merasakan mual, muntah dan kelelahan.
Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun,
menyebabkan syok, koma dan kematian. Apabila asidosis metabolik
doisebabkan oleh ketoasidosis diabetes, maka terdapat manivestasi lain
berupa : bau napas keton ( seperti buah ), anoreksia, mual dan muntah,
nyeri abdomen, penurunan tingkat kesadaran hingga koma.
Pengobatan Asidosis Metabolik

01 02
Natrium bikarbonat oral Natirum sitrat
Digunakan untuk mengatasi asidosis Digunakan untuk mengatasi asidosis yang
hiperkloremik. disebabkan oleh gangguan ginjal.

03 04
Cairan intravena dan insulin Perawatan untuk asidosis laktat
Digunakan untuk menyeimbangkan Dilakukan menyesuaikan dengan akibatnya
pH pada penderita diabetes dan sehingga dapat berupa suplemen bikarbonat,
ketoasidosis. cairan intravena, oksigen, atau antibiotik.
Comany
KESIMPULAN

Asidosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana keasaman darah yang


berlebihan, ditandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah. Bila
peningkatan keasaman melampaui sistem penyangga pH, darah akan benar-
benar menjadi asam. Keadaan ini menyebabkan penurunan pH darah,
pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam sebagai usaha tubuh untuk
menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah
CO2, dan pada akhirnya, ginjal ikut berusaha mengkompensasi keadaan tersebut
dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. 
TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai