Anda di halaman 1dari 11

[CARING KEPERAWATAN]

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Transcultural Nursing adalah suatu keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan
menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan
tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya
atau keutuhan budaya kepada manusia

Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan
dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara
biologis maupun rohani.

Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani
manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya.

Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada
manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia,
manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia
dengan Sang Pencipta.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah pada makalah dtitujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan
dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah, sebagai berikut :

A. Apa Definisi, Tujuan, konsep, dan Antropologi Paradigma Keperawatan


Transkultur?

B. Apa Definisi manusia?

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Adapun tujuan penulisan makalah,
sebagai berikut :

1. Memahami Definisi, Tujuan, konsep, dan Antropologi Paradigma Keperawatan


Transkultur

2. Memahami Definisi manusia

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PARADIGMA KEPERAWATAN TRANSKULTUR


1. Keperawatan transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisis
dan studi perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger ,1978 ).
2. Transkultural adalah ilmu dan kiat yang humanis ,yang difokuskan pada perilaku individu
atau kelompok ,serta proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau
perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya ( Leininger ,1984 ).
3. Transkultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan
praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan
khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger, 2002).
4. keperawatan transkultural adalah cara pandang ,persepsi,keyakinan, nilai-nilai , dan konsep-
konsep dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya
terhadap konsep sentral, yaitu manusia ,keperawatan , kesehatan , dan lingkungan ( Leininger
,1984 ,Andrew & Boyle ,1995 & Barnim , 1998 ).

Transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisis dan studi
perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger, 1978). Keperawatan transkultural adalah
ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada perilaku individu atau kelompok, serta
proses untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau perilaku sakit secara
fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya. Pelayanan keperawatan transkultural
diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya.

2.2 TUJUAN
Tujuan penggunaan keperawatan transkultural adalah untuk mengembangkan sains dan
pohon keilmuan yang humanis sehingga tercipta praktik keperawatan pada kultur yang
spesifik dan universal. Kultur yang spesifik adalah kultur dengan nilai-nilai norma spesifik
yang tidak dimiliki oleh kelompok lain, seperti bahasa. Sedangkan kultur yang universal
adalah nilai atau norma yang diyakini dan dilakukan hampir oleh semua kultur seperti budaya
berolahraga membuat badan sehat, bugar; budaya minum teh dapat membuat tubuh sehat
(Leininger, 1978).

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

Dalam melaksanakan prakti kkeperawatan yang bersifat humanis, perawat perlu


memahami landasan teori dan praktik keperawatan yang berdasarkan budaya.Budaya yang
telah menjadi kebiasaan tersebut diterapkan dalam asuhan keperawatan transkultural, melalui
3 strategi utama intervensi, yaitu mempertahankan, bernegosiasi dan merestrukturisasi
budaya.

2.3 KONSEP BUDAYA KEPERAWATAN TRANSKULTURAL


Budaya merupakan salah satu dari perwujudan atau bentuk interaksi yang nyata sebagai
manusia yang bersifat sosial. Budaya yang berupa norma, adat istiadat menjadi acuan
perilaku manusia dalam kehidupan dengan yang lain. Pola kehidupan yang berlangsung lama
dalam suatu tempat, selalu diulangi, membuat manusia terikat dalam proses yang dijalaninya.
Keberlangsungan terus-menerus dan lama merupakan proses internalisasi dari suatu nilai-
nilai yang mempengaruhi pembentukan karakter, pola pikir, pola interaksi perilaku yang
kesemuanya itu akan mempunyai pengaruh pada pendekatan intervensi keperawatan (cultural
nursing approach)
Budaya mempunyai pengaruh luas terhadap kehidupan individu. Oleh sebab itu, penting
bagi perawat mengenal latar belakang budaya orang yang dirawat (Pasien). Misalnya
kebiasaan hidup sehari-hari, seperti tidur, makan, kebersihan diri, pekerjaan, pergaulan sosial,
praktik kesehatan, pendidikan anak, ekspresi perasaan, hubungan kekeluargaaan, peranan
masing-masing orang menurut umur. Kultur juga terbagi dalam sub-kultur. Subkultur adalah
kelompok pada suatu kultur yang tidak seluruhnya mengaanut pandangan keompok kultur
yang lebih besar atau member makna yang berbeda. Kebiasaan hidup juga saling berkaitan
dengan kebiasaan cultural.
Nilai-nilai budaya Timur, menyebabkan sulitnya wanita yang hamil mendapat pelayanan
dari dokter pria. Dalam beberapa setting, lebih mudah menerima pelayanan kesehatan pre-
natal dari dokter wanita dan bidan. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Timur masih kental
dengan hal hal yang dianggap tabu.

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

Dalam tahun-tahun terakhir ini, makin ditekankan pentingnya pengaruh kultur terhadap
pelayanan perawatan. Perawatan Transkultural merupakan bidang yang relative baru; ia
berfokus pada studi perbandingan nilai-nilai dan praktik budaya tentang kesehatan dan
hubungannya dengan perawatannya. Leininger ( 1991 ) mengatakan bahwa transkultural
nursing merupakan suatu area kajian ilmiah yang berkaitan dengan perbedaan maupun
kesamaan nilai-nilai budaya (nilai budaya yang berbeda ras, yang mempengaruhi pada
seseorang perawat saat melakukan asuhan keperawatan kepada pasien). Perawatan
transkultural adalah berkaitan dengan praktik budaya yang ditujukan untuk pemujaan dan
pengobatan rakyat (tradisional). Caring practices adalah kegiatan perlindungan dan bantuan
yang berkaitan dengan kesehatan.
Menurut Dr. Madelini Leininger, studi praktik pelayanan kesehatan transkultural adalah
berfungsi untuk meningkatkan pemahaman atas tingkah laku manusia dalam kaitan dengan
kesehatannya. Dengan mengidentifikasi praktik kesehatan dalam berbagai budaya (kultur),
baik di masa lampau maupun zaman sekarang akan terkumpul persamaan-persamaan.
Lininger berpendapat, kombinasi pengetahuan tentang pola praktik transkultural dengan
kemajuan teknologi dapat menyebabkan makin sempurnanya pelayanan perawatan dan
kesehatan orang banyak dan berbagai kultur.
Sistem pengobatan tradisional merupakan sub unsur kebudayaan masyarakat sederhana,
pengetahuan tradisional. Dalam masyarakat tradisional, sistem pengobatan tradisional ini
adalah pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari
pranata social umumnya dan bahwa praktek pengobatan asli (tradisional) adalah rasional
dilihat dari sudut kepercayaan yang berlaku mengenai sebab akibat.

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

2.4 ANTROPOLOGI KEPERAWATAN TRANSKULTURAL


Istilah antropologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata,
yaitu anthropos berarti manusia dan logos berarti kta atau kajian. Jadi antropologi adalah
kajian tentang manusia dan masyarakat, baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati
yang sedang berkembang atau pun yang sudah punah.antropologi memiliki minat yang luas,
lebih luas dan terpecah-pecah di bandigkan dengan disiplin-disiplin ilmu sosial lainnya
(Kelly 1988).
Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani (baca: anthropos) yang
berarti "manusia" atau "orang", dan logosyang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar",
"berakal"). Anthropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk
sosial.
A. Koentjaraningrat : Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
B. William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh
pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
C. David Hunter: anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
D. Solita Sarwono: Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya
terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan.
E. Menurut Weaver : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang
menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
F. Menurut Hasan dan Prasad : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai
manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk
sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah
kedokteran (medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran
(medico-social) dan masalahmasalah kesehatan manusia.
G. Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan
karyakaryanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.
H. Menurut Lieban : Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis
I. Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan:

Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau
mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

atau berespons terhadap sakit dan penyakit. Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit
dengan penekanan terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga, 1972;167)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi adalah: Ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik deri segi kebudayaan, peran, tingkahlaku, aspek biologi
dan kesehatan.
Kita mengenal tiga cabang besar antropologi, yang setiap cabang berkembang sendiri seolah
menjadi di siplin tersendiri, yakni:antropologi biologi, antropologi arkeologi, dan antropologi
sosial budaya.
Antropologi biologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologi, anatomi, dan
susunan genetik,yang seluruhnya berfungsi untuk menjelaskan proses evolusi manusia, yakni
rangkaian tahap demi tahap perkembangan manusia hingga bentuknya yang sekarang (Kelly
1988). Selain antropologi biologi, antropologi arkeologi juga memusatkan perhatian proses
evolusi, pembentukan manusia, khususnya evolusi masyarakat dan kebudayaan. Antropolog
arkeolog membangun hipotesa-hipotesa tentang asal-usul suatu masyarakat kuno berdasarkan
artefak dan fosil yang di temukan di situs-situs penggalian (Kelly 1988). Sebagian
antropolog-biologi dan antropolog-arkeologi melakukan penelitian dan teori tentang
penyakit-penyakit yang berkembang pada masa lampau, ribuan tahun yang lalu, yang
mungkin memusnahkan populasi manusia tertentu. Atau mereka berteori tentang
pembentukan dan persebaran ras di permukaan bumi.

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

2.5 MANUSIA
Geiger and Davidhizar, 1995
Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai
dan norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan
melakukan pilihan. Menurut Leininger (1984) manusia memiliki
kecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun
dia berada

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA


Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan
tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana"

UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik

SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar

KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan

I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY


Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan

ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain

PAULA J. C & JANET W. K


manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung
jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan
unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan

LEININGER ( 1984 )
manusia mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan budayanya setiap saat dan
dimana saja dia berada. Klien yang dirawat di rumah sakit harus belajar budaya baru ,yaitu
budaya rumah sakit ,selain membawa budayanya sendiri.Klien secara aktif memilih budaya
dari lingkungan ,termasuk dari perawat dan semua pengunjung di rumah sakit.klien yang
sedang dirawat belajar agar cepat pulih dan segera pulang ke rumah untuk memulai aktivitas
hidup yang lebih sehat.

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Keperawatan transkultural adalah suatu proses pemberian asuhan keperawatan yang
difokuskan kepada individu dan kelompok untuk mempertahankan, meningkatkan
perilaku sehat sesuai dengan latar belakang budaya Pengkajian asuhan keperawatan
dalam konteks budaya sangat diperlukan untuk menjembatani perbedaan pengetahuan
yang dimiliki oleh perawat dengan klien Diagnosa keperawatan transkultural yang
ditegakkan dapat mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan untuk mempertahankan
budaya yang sesuai dengan kesehatan, membentuk budaya baru yang sesuai dengan
kesehatan atau bahkan mengganti budaya yang tidak sesuai dengan kesehatan dengan
budaya baru. Perencanaan dan pelaksanaan proses keperawatan transkultural tidak
dapat begitu saja dipaksakan kepada klien sebelum perawat memahami latar belakang
budaya klien sehingga tindakan yang dilakukan dapat sesuai dengan budaya klien.
Evaluasi asuhan keperawatan transkultural melekat erat dengan perencanaan dan
pelaksanaan proses asuhan keperawatan transkultural.

3.2 SARAN

Walaupun dalam kenyataanya mungkin konsep keperawatan transkultural efektif


digunakan pada klien, namun pengkajian lebih lanjut juga sangat diperlukan untuk
mencapai hasil yang maksimal dalam proses penyembuhan.

DAFTAR PUSTAKA

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page


[CARING KEPERAWATAN]

http://macrofag.blogspot.com/2013/03/antropologi-kesehatan.html

http://ardycozt.blogspot.com/2012/11/antropologi-dan-sosiologi-keperawatan.html

http://suharis.blogspot.com/2012/10/keperawatan-transkultural-leininger.html

http://erickerenabiz.blogspot.com/2012/10/nursing-terori-transcultural-nursing.html

http://okfridacanismutputri.blogspot.co.id/p/paradigma-konsep-transkultural-nursing.html

https://www.scribd.com/doc/247220865/Makalah-keperawatan-transkultural-pdf

PARADIKMA KEPERAWATAN DAN TRANSKULTUR DAN MANUSIA Page

Anda mungkin juga menyukai