Taufik Suryadi,SpF
(abiforensa@yahoo.com)
Ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal , Lulusan FK USU Lulusan Program Bioetika, Hukum Kedokteran dan HAM FKUI-HWS dikti Lulusan Program Sosial Budaya Kesehatan UI-HWS Dikti
Kiri ke kanan (Medan, 16 Januari 2008): dr.Taufik Suryadi,SpF Habibie Arzt Forensa Azizi Bioethic Humaniora dr.Kulsum TS
Isu Sosio-Antropologis
Meningkatnya perhatian masyarakat di Indonesia terhadap dunia kedokteran mencerminkan kesadaran baru mereka terhadap kesehatan. Disisi lain masyarakat merasakan betapa mahalnya nilai kesehatan. Status kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator dari tingkat kesejahteraan suatu negara.
Isu Sosio-Antropologis
Penyedia pelayanan kesehatan baik Rumah sakit, Praktek klinik baik yang berbentuk lembaga maupun individu sudah seharusnya terus berbenah diri melayani masyarakat secara maksimal. Perkembangan jaman yang diikuti oleh perubahan sosial akan mempengaruhi perilaku masyarakat.
Isu Sosio-Antropologis
Tingkat pendidikan yang semakin tinggi, arus informasi yang semakin terbuka akan meningkatkan daya kritis masyarakat terhadap berbagai persoalan kehidupan diantaranya persoalan yang dipandang sangat penting yakni pelayanan kesehatan.
Isu Sosio-Antropologis
Dunia kedokteran dari sisi ilmu dan teknologi terus mengalami perkembangan yang sangat cepat. Selain membawa kemudahan dalam mengatasi problem penyakit, perkembangan ini sering menimbulkan berbagai problem sosial dan bioetik yang belum diduga sebelumnya.
Isu Sosio-Antropologis
4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan: Lingkungan (Environment) Perilaku (Behavior) Pelayanan kesehatan (Health care) Keturunan (Genetics)
Kepadatan penduduk
Penderita (warga masyarakat) mengetahui dan menyadari adanya sejumlah kemungkinan pelayanan kesehatan harus memilih pelayanan tertentu (keputusan keluarga/kerabat/kelompok, keyakinan, biaya, akses, kedekatan jarak, dsb).
Renungan .
Kesimpulan
Pendekatan sosial budaya mengenai kesehatan perlu dan penting dikembangkan karena kita menghadapi manusia sebagai subjek yang utuh. Pendekatan sosial budaya adalah rentang analisis dari most territorial hingga most kontekstual, untuk menggambarkan derajat kompleksitas yang ada.
Tugas Per-kelompok
Amati, observasi, temu kenali, raba rasakan persoalan-persoalan sosial budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Dilakukan dalam minggu ke 6, sebagai tutorial pertemuan pertama. Presentasi pada tutorial pertemuan kedua.