Anda di halaman 1dari 32

POKOK BAHASAN :

1. Pengantar umum Sosiologi Kesehatan


2. Pengertian Sosiologi Kesehatan
3. Perkembangan sosiologi kesehatan
4. Ruang lingkup sosiologi Kesehatan
5. Peranan Sosiologi Kesehatan
6. kesehatan dalam perspektif ilmu sosial
7. Petugas kesehatan
8. Upaya kesehatan
9. Kesehatan dan lingkungan / TM
10.Sistem medis alternatif / TM
11.Perilaku kesehtan / TM
12.Persepsi masyarakat tentang sehat dan sakit / TM
13.Kesehatan perempuan dan hak asazi manusia/ TM
14.Konsep Sehat, Sakit dan Penyakit dalam Konteks
Sosial Budaya/ TM
Ferdinan Fankari, S.Si.T, M.Kes
 DEFINISI :
 Sosiologi terdiri dari kata socius : masyarakat
dan logos : ilmu
 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
masyarakat, perilaku sosial manusia (perilaku
kelompok, interaksi kelompok &
menganalisis pengaruh kegiatan kelompok
pada anggotanya)
 Sosiologi : pengetahuan tentang hubungan
sosial manusia & produk dr hubungan
tersebut
 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental, spritual maupun sosial yang
 memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomis.


 Sosiologi Kesehatan : ilmu terapan sosiologi,

kajian sosiologi dalam konteks kesehatan.


 Sosiologi Kedokteran : studi tentang faktor-
faktor sosial dalam etiologi
(penyebab),prevalensi (angka kejadian),
profesi kedokteran & hubungan dokter-
masyarakat, perilaku kesehatan, pengaruh
norma sosial terhadap perilaku, interaksi
antar petugas & petugas kesehatan-
masyarakat.
 Prinsip dasar : penerapan konsep & metode

sosiologi dalam mendeskripsikan,


menganalisis, memecahkan masalah
kesehatan.
 Konsep umum tentang kesehatan
 Health for all : kesehatan adalah kebutuhan

setiap individu dari berbagaikalangan status


kesehatan (sakit–sehat), ekonomi(kaya-
miskin), sosial (elit-
wongalit), geografik (desa-kota)
dan psikologi perkembangan (bayi, anak,
remaja,dewasa,manula).Promotif (peningkata
n), preventif (pencegahan), kuratif(penyembu
han), rehabilitatif (perbaikan).
 All for health : seluruh aktifitas manusia

terkait dan berpengaruh terhadap kesehatan.


• Perspektif nilai kesehatan : kemampuan
menggali unsur budaya/sumber daya alam
untuk kesehatan.
 Dimensi kesehatan manusia :
 Jasmaniah material keseimbangan nutrisi
 Kesehatan fungsional organ energi aktivitas

jasmaniah
 Kesehatan pola sikap dikendalikan pikiran
 Kesehatan emosi-rohaniah aspek spiritual

keagamaan
 Perawatan kesehatan yang
menyeluruh (holistik) : Proses
penyembuhan dengan menggunakan terapi
nutrisi, emosi & sosial (dukungan/support dr
keluarga motivasi sembuh pasien).
 Peran Sosiologi dalam Praktik Kesehatan
 Peran Sosiologi :
 • Sebagai ahli riset : penelitian ilmiah &

pembinaana pola pikir terhadap masyarakat


 • Konsultan kebijakan : menganalisis fakta

sosial, dinamika sosial & kecenderungan


proses serta perubahan sosial
 • Teknisi dalam perencanaan & pelaksanaan

program kegiatan masyarakat


 Peran sebagai pendidik kesehatan :

wawasan & pemahaman thd tenaga


kesehatan/ pengambil kebijakan kesehatan
 Manfaat Sosiologi bagi kesehatan :
 a. Mempelajari cara org meminta pertolongan

medis.
 b. Mengetahui latar belakang sosial-ekonomi

masyarakat dalam pemanfaatan layanan


kesehatan.
 c. Menganalisis faktor-faktor sosial dalam

hubungannya dg etiologi penyakit.


 d. Menganalisis fakta –fakta sosial (sakit,

cacat fisik).
Individu, masyarakat & kebudayaan
a. Individu
1.Individuum : yang tak terbagi
2.Individu memiliki jasmani – rohani / fisik-
psikis yang menyatu/utuh
3.Memiliki keunikan tdk ada orang yang persis
sama
Manusia sebagai makhluk sosial
1.Tunduk pada aturan / norma sosial
2.Menampilkan perilaku yang mengharapkan
penilaian org lain
3.Memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dg
orang lain
4.Potensi akan berkembang bila hidup di
tengah manusia
 b. Masyarakat
Masyarakat : suatu kelompok manusia di
bawah tekanankebutuhan dan
pengaruh kepercayaan, ideal dan
tujuan,tersatukan dalam suatu
rangkaian kesatuan kehidupan bersama.
 Unsur dasar masyarakat :
1. Interaksi antar individu tindakan yang saling
berkaitan
2. Hubungan antar-individu terbentuk dalam
satukomunikasi yang saling ketergantungan
(interdependensi)
3. Menempati wilayah ukuran kecil maupun
sangat luas
 Adaptasi budaya daya / kekuatan internal
masyarakat untuk menyesuaikan diri dgn
perubahan sosial:
1. Memiliki identitas
2. Kelompok perkumpulan secara formal
 Kategori tingkah laku :

1. Social episode : bereaksi thd seseorang


dalam hubungannya dg orang lain
2. Potentially social episode : tidak bereaksi
walaupun hanya terhadap satu orang saja
yang dihadapinyasikap tidak kooperatif
3. Nonsocial episode : apatis, menyendiri atau
egois
Masyarakat pedesaan
1.Warga memiliki hubungan yang lebih erat
2.Sistem kehidupan berkelompok atas dasar
kekeluargaan
3.Umumnya hidup dari pertanian
4.Golongan orang tua memegang peranan
penting
5.Dr sudut pemerintah, hubungan antara
penguasa & rakyat bersifat informal
6.Perhatian masyarakat lebih pada keperluan
utama kehidupan
7.Kehidupan keagamaan lebih kental
8.Banyak berurbanisasi ke kota
3. C o m m u n i t y
Masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah
(geografis ) dgn batas-batas tertentu, dimana faktor
utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang
lebih dibandingkan dg penduduk di luar batas
wilayahnya.
1.Criteria Klasifikasi masyarakat :

2.Jumlah penduduk

3.Luas, kekayaan & kepadatan penduduk

4.Fungsi khusus thd seluruh masyarakat

5.Organisasi masyarakat setempat yang bersangkutan


4. Masyarakat perkotaan
1.Jumlah penduduknya tidak tentu

2.Bersifat individualistis

3.Pekerjaan lebih bervariasi, lebih tegas batasannya &


lebih sulit mencari pekerjaan
4.Perubahan sosial terjadi secara cepat, menimbulkan
konflik antara golongan muda dg golongan orang
tua
5.Interaksi lebih disebabkan faktor kepentingan
daripada faktor pribadi
6.Perhatian lebih pada penggunaan kebutuhan hidup
yang dikaitkan dg masalah prestise
7.Kehidupan keagamaan lebih longgar

8.Banyak migran yang berasal dr daerah berakibat


pengangguran, naiknya kriminalitas, dll
5. K e b u d a y a a n
Culture : mengolah tanah
Kebudayaan : seluruh sistem gagasan dan rasa,
tindakan, karya yang dihasilkan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya
dgn belajar
Contoh :
 seorang sakit ingin sehat gagasan
merasa menderita jika sakit rasa

jika sakit mencari pengobatan tindakan

dokter mengobati menggunakan obat karya

Wujud budaya (Koentjaraningrat) : artefak/benda

fisik, sistem tingkah laku/tindakan berpola, sistem


gagasan, ideologis/ keyakinan
Kebudayaan sebagai sistem norma :
1.Kebiasaan (folkways): cara yang lazim& wajar untuk
melakukan sesuatu secara berulang-ulang oleh
sekelompok org
2.Tata kelakuan (mores) : gagasan kuat mengenai
salah-benar yang menuntuk tindakan
tertentu/melarang yang lain
3.Hukum : perangkat aturan yang telah ditetapkan
secara resmi oleh kelompok sebagai tata kelakuan
yang berlaku
4.Lembaga (institution): sistem hubungan sosial yang
terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai & tata cara
tertentu serta memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat tertentu
Unsur Budaya :
1. Bahasa : alat / media komunikasi lisan,
tulisan atau simbolik
2. Sistem pengetahuan : aspek fungsi dr akal-
pikiran manusia
3. Organisasi sosial : kelembagaan sosial di
masyarakat
4. Sistem peralatan hidup & teknologi :
perangkat bantu dalam memperlancar
aktivitas manusia dalam mencapai
kebutuhannya
5. Sistem mata pencaharian
6. Sistem religi : aspek kepercayaan/keyakinan
manusia pada sesuatu yang suci
7. Kesenian : wujud ekspresi seni masyarakat
Macam-macam kelompok
1.Kelompok primer (face to face group) : kelompok
sosial yang paling sederhana dimana anggotanya
saling mengenal serta kerja sama yang erat; co.
keluarga
2.Kelompok sekunder : kelompok yang terdiri dari
banyak orang, yang sifat hubungannya tidak
berdasarkan pengenalan pribadi dan tidak langgeng;
co. kontrak jual beli
3.Paguyuban : btk kehidupan bersama dimana
anggotanya diikat oleh hubungan batin murni,
alamiah & kekal; co kelompok kekerabatan, rukun
tetangga
4. Formal group : kelompok dg peraturan tegas
& sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk
mengatur hubungan
5. Informal group : tidak mempunyai struktur
organisasi tertentu
6. Membership group : kelompok dimana
setiap org secara fisik menjadi anggota
kelompok
7. Reference group : kelompok sosial yang menjadi
acuan bagi seseorang (bukan anggota) untuk
membentuk pribadi & perilakunya
8. Individu-individu yang sehat akan menjadi
masyarakat yang sehat (the sane society)

Ciri masyarakat sehat : keterbukaan, daya cipta,


rasional
Kuantitatif : angka harapan hidup, kematian bayi,

mortalitas, kematian ibu & anak, penurunan angka


kelahiran
Sisi pelayanan : rasio tenaga kesehatan dg

penduduk, distribusi tenaga kesehatan, sarana-


kebutuhan
Ciri masyarakat sakit : narsisme, dekstruktif,

individualitas, irasional
PANDANGAN SOSIOLOGI MENGENAI
KESEHATAN DAN PENYAKIT
A.DEFINISI
KESHATAN DAN PENYAKIT
WOLLINSKY : BAGI DOKTER SINTOM DAN TANDA PENYAKIT
MERUPAKAN BUKTI GANGGUAN BIOLOGIS PADA TUBU MANUSIA
YANG MEMERLUKAN PENANGANAN MEDIS
 SUDUT PANDANG MEDIS : KESEHATAN ADALAH
KETIADAAN SIMTOM DAN TANDA PENYAKIT,
 WOLINSKY TIDAK SETUJU DENGAN DEFINISI KESHATAN
KARENA RUANG LINGKUP LEBIH SEMPIT DARI PADA
WHO.
 WHO: KESEHATAN MENCAKUP KESEJATERAAN FISIK,
MENTAL MAUPUN SOSIAL SERTA EKONOMI,
 JADI TIDAK TERBATAS PADA KETIADAAN PENYAKIT
ATAU KELESUAN
 MENURUT PARSON : SEORANG DIANGGAP SEHAT
MANAKALA IA MEMPUNYAI KAPASITAS OPTIMUM UNTUK
MELAKSANAKAN PERAN DAN TUGAS YANG TELAH
DIPELAJARINYA MELALUI PROSES SOSIALISASI, LEPAS
DARI SOAL APAKAH SECARA ILMU KESEHATAN IA SEHAT
ATAU TIDAK
 PARSON : KESEHATAN SOSIOLOGIS
SESEORANG BERSIFAT RELATIF KARENA
TERGANTUNG PADA PERAN YG
DIJALANKANNYA DALAM MASYARAKAT.
 DEFINISI SEHAT DI MASYARAKAT LEBIH LUAS

DARI PADA DEFINIS KESEHATAN MENURUT


DOKTER ATAU MEDIS
 HASIL PENELITIAN DI INGGRIS : DI KALANGAN
MASYARAKAT AWAM PUN DI JUMPAI DEFINISI NEGATIF,
DEFINISI FUNGSIONAL DAN DEFINISI POSITIF
 PARSON MEMANDANG MASALAH KESEHATAN DARI
SUDUT PANDANG KESEIMBANGAN SISTEM SOSIAL
( SESAMA, ALAM DAN TUHAN )
 DARI SUDUT PANDANG INI TINGKAT KESEHATAN
TERLALU RENDAH DAN TINGKAT PENYAKIT TERLALU
TINGGI MENGGANGGU BERFUNGSINYA SISTEM SOSIAL
KARENA GANGGUAN KESEHATAN MENGHALANGI
KEMAMPUAN ANGGOTA MASYARAKAT UNTUK DAPAT
MELAKSANAKAN PERAN SOSIALNYA.
 TIPOLOGI SEHAT DAN PERILAKU SAKIT
 WOLINSKY MEMBEDAKAN 8 MACAM
KEADAAN SEHAT ;
1. SEHAT SECARA NORMAL
2. PESIMIS
3. SAKIT SECARA SOSIAL
4. HYPOKONDRIK
5. SAKIT SECARA MEDIS
6. MARTIR
7. OPTIMIS
8. SAKIT SERIUS
TUGAS 1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai