Anda di halaman 1dari 29

MASYARAKAT DAN

KEBUDAYAAN
Catatan Penting
Dalam Antropologi Sosial

1. Definisi Masyarakat
Definisi masyarakat;
1. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan
(Selo Soemardjan- Sosiolog)
2. Masyarakat adalah suatu struktur sosial
yang menderita karena adanya suatu
ketegangan organisasi atau perkembangan
akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi (Karl marx Filosof)

1. Definisi Masyarakat
3. Masyarakat adalah; suatu kenyataan objektif
pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya
(Emile Durkheim Filofof/Sosiolog)
4. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang
relatifmandiri, hidup bersama-sama dalam
waktu yang cukup lama, tinggal di suatu
wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan
sama serta melakukan sebagian besar
kegiatan di dalam kelompok (Paul B. Horton
& C. Hunt )

2. Kaitan Definisi Masyarakat


dalam Perspektif Kebudayaan
Beberapa definisi masyarakat dapat dikaitkan
dengan pengertian kebudayaan antara lain;
1. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia
yang berinteraksi menurut suatu sistem
adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa
identitas bersama. (Koentjaraningrat)

2. Kaitan Definisi Masyarakat


dalam Perspektif Kebudayaan
2. Masyarakat merupakan sekelompok
orang yang membentuk suatu sistem
yang semi tertutup ataupun semi
terbuka, yang mana interaksi sebagian
besar adalah antar perorangan yang
berada di dalam kelompok masyarakat
tersebut, dipandu oleh tradisi dan adat
istiadat yang diakui bersama

Simpulan Pengertian
1. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam
bahasa Arab, musyarak yaitu jaringan yang dibentuk
karena adanya hubungan-hubungan antarentitasentitas yang interdependen (saling tergantung satu
sama lain

2.

Masyarakat adalah sekelompokorang yang


membentuksebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), dimana sebagian besar interaksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas
bersama

3. Unsur-Unsur
Masyarakat
Unsur2 masyarakat menurut Soerjono Soekanto;
1. Beranggotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang
menghasilkan manusia baru , saling berkomunikasi
dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota
masyarakat
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan
kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai
anggota masyarakat.

3. Unsur-Unsur
Masyarakat
4 Ciri / Kriteria yang baik , yang harus dipenuhi agar
sekumpulan
manusia bisa dikatakan sebagai masyarakat;
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang
anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat
dari kelahiran / reproduksi manusia

Ciri Masyarakat Menurut


Geografis
Kota-Desa
Ciri masyarakat Kota
1. Pengaruh alam terhadap masyarakat kota kecil
2. Mata pencahariannya sangat beragam sesuai dengan
keahlian dan ketrampilan
3. Corak kehidupan sosialnya bersifat gessel schaft
(patembayan), lebih individual dan kompetetif.
4. status sosialnya sangat heterogen
5. Stratifikasi dan diferensiasi sosial berdasarkan pendidikan,
kekuasaan, kekayaan, prestasi, dll.
6. Interaksi sosial kurang akrab dan kurang peduli terhadap
lingkungannya.

Ciri Masyarakat Menurut


Geografis
Kota-Desa
Ciri masyarakat Kota
7. Dasar hubungannya adalah kepentingan.
8. Keterikatan terhadap tradisi sangat kecil
9. Masyarakat kota umumnya berpendidikan lebih tinggi,
rasional, menghargai waktu, kerja keras, dan kebebasan
10.Pembagian dan spesialisasi kerja lebih nyata
11.Kehidupan sosial ekonomi, politik dan budaya amat dinamis
12.Masyarakatnya terbuka, demokratis, kritis, dan mudah
menerima unsur-unsur pembaharuan.
13.Pranata sosialnya bersifat formal Anonimitas

Ciri-Ciri masyarakat Desa


(Sederhana)
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1. Pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.
berpangkal tolak dari kelemahan dan kemampuan fisik antara
seorang wanita dan pria
2. Kaum pria melakukan pekerjaan yang berat-berat seperti berburu,
menangkap ikan di laut, menebang pohon, berladang dan berternak.
3. Kaum wanita melakuakan pekerjaann yang ringan-ringan seperti
mengurus rumah tangga, menyusui dan mengasuh anak-anak
,merajut, membuat pakaian, dan bercocok tanam
4. Stratifikasi masyarakat berdasarkan keturunan
5. Jenis pekerjaan homogen, tidak bervariasi

4. Dinamika Masyarakat dan


kebudayaan
Analisis ilmiah tentang gejala-gejala dan
kejadian sosial budaya di masyarakat sebagai
proses-proses yang sedang berjalan, yang
memrlukan beberapa konsep yaitu konse
antropologi dan sosiologi (social dynamic)
Antropologi dan Sosiologi mengkaji Konsepkonsep penting meliputi internalisasi
(internalization) , sosialisasi (socialization),
dan enkulturasi (enculturation). evolusi
kebudayaan (cultural evolution) yang
mengamati perkembangan kebudayaan
manusia dari bentuk yang sederhana hingga
bentuk yang semakin lama semakin kompleks.

4. Dinamika Masyarakat dan


kebudayaan
Juga ada difusi (diffusion) yaiu peneybaran
kebudayaan secara geografi, terbawa oleh
perpindahan bangsa-bangsa di muka bumi.
Proses lain adalah proses belajar unsur-unsur
kebudayaan asing oleh warga suatu
masyarakat, yaitu proses akulturasi
(acculturation) dan asimilasi (assimilation).
Akhirnya ada proses pemabahruan atau inovasi
(innovation), yang berhubungan erat dengan
penemuan baru (discovery dan invention).
Proses Belajar Kebudayaan Sendiri

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
1. Proses internalisasi yaitu proses panjang sejak seorang
individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala hasrat,
perasaan, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang
hidupnya
2. Proses sosialisasi. Yaitu proses belajar kebudayaan
dalam hubungan dengan sistem sosial. Dalam proses ini
seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya
belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala
macam individu di sekililingnya yag memegang beraneka
macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan
sehari-hari.

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
3.Proses Enkulturasi. Yaitu; seorang individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran
serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem
norma, serta peraturan-peraturan yang hidup
dalam kebudayaannya. Kata enkulturasi dalam
bahas Indonesia juga berarti pembudayaan.
Sorang individu dalam hidupnya juga sering
meniru dan membudayakan berbagai macam
tindakan setelah perasaan dan nilai budaya
yang memberi motivasi akan tindakan meniru
itu telah diinternalisasi dalam kepribadiannya.

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
4. Proses sosial adalah suatu aktivitas dalam
sebuah lingkunagn atau suatu lingkungan
adat istiadat , dilakukan berulang. Yang
biasanya berupa aktivitas yang menyimpang
atau diluar kehendak prilaku, dan selalu
berulang (recurent) dalam kehidupan seharihari disetiap masyarakat. Sampai akhirnya
masyarakat tidak bisa mempertahankan
adatnya lagi, karena terbiasa dengan
penyimpangan-penyimpangan tersebut

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
5. Difusi adalah proses yang terjadi karena
penyebaran unsur-unsur Kebudayaan,
yang bersamaan terjadi karena
penyebaran dan migrasi kelompokkelompok manusia di muka bumi, turut
pula tersebar unsur-unsur kebudayaan
dalam mifgrasi sehingga diterima oleh
kelompok lain (sebagai kebudayaan
dunia)yang disebut proses difusi

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
6. Akulturasi adalah proses sosial yang timbul karena
sekelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu
dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan
asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur
kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan
diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan
hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri
7. Asimilasi adalah Proses sosial yang timbul ketika
golongan-golongan manusia dengan latar kebudayaan
yang berbeda-beda. aling bergaul langsung secara intensif
untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongangolongan tadi berubah sifatnya yang khas, dan wujudnya
menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran.

Penjelasan atas Dinamika


proses dalam Kebudayaan
8. Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan
sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari
tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan
menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produkproduk baru. Dalam suatu penemuan baru biasanya
membutuhkan proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap
khusus yaitu discovery dan invention.
9. Discovery adalah suatu penemuan dari suatu unsur
kebudayaan yang baru,, yang diciptakan oleh individu atau
suatu rangkaian dari beberapa individu dalam masyarakat yang
bersangkutan. Discovery verbah menjadi invention bila
masyarakat sudah mengakui, menerima, dan menerapkan
penemuan baru itu

Faktor Invention
Faktor-faktor pendorong bagi individu dalam suatu
masyarakat untuk memulai dan mengembangkan
penemuan-penemuan baru anatar lain :
1. Kesadaran para individu akan kekurangan dalam
kebudayaan.
2. Mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan.
3. Sistem perangsang diberikan bagi aktivitas
mencipta dalam masyarakat.

5. Kaitan Kebudayaan dengan


Sistem kesehatan
Kesehatan adalah salah satu dari 7 parnata (sub
sistem) dalam sistem budaya
Sifat universiltas kesehatan sebagai bagian dari
sistem budaya menyebabkan sub-sistem
kesehatan memiliki kewajiban untuk
mengisi sistem kesehatan menjadi sebuah
sistem universal yaitu dimana saja
masyarakat dan kebudyaan pasti memiliki
sistem kesehatn tersediri, yang dibangun dalam
lingkup kebudayaannya, meliputi;

A. Sistem medis sebagai bagian


integral kebudayaan

Sistem medis dikatakan sebagai bagian integral


dari kebudayaan, berarti memandang sistem
medis harus merupakan dasar yang nyata

Namun faktanya, sistem medis dinegara timur


termasuk indonesia terbukti bahwa sistem
medis sebagai dari kebudayaan pada tingkat
yang lebih abstrak., yang isi dan bentuknya
masih mencerminkan pola dan nilai (sifatnya
abstrak)

A. Sistem medis sebagai bagian


integral kebudayaan

Sistem medis di negara2 timur seperti indonesia


masih banyak didominasi dengan kepercayaan
dan praktik magis, dengan pola yang lebih
kompleks dan abstrak, dimana ilmu gaib dipakai
untuk menjelaskan semua hal yang berhubungan
dengan kemalangan, kesakitan sampai kematian,
bahkan digunakan juga mengawasi lingkungan sosial,
yang merupakan upaya promotif dan preventif.
Sebaliknya di negara2 barat, kedokteran formal
menonjol dari segi ilmu untuk mengobati,
termasuk mengawasi lingkungan untuk upaya
promotif dan peentif

Contoh
Nilai dan pandangan hidup suku bangsa cina terbukti
mempengaruhi sistem pengobatan. Pandangan hidup mereka
terbukti mempengaruhi sistem pengobatan, pencegahan dan
pengendalian
Penyakit sdipercaya sebagai akibat disharmoni atau ketidak
seimbangan antara kekuatan Yin dan Yang
Sebuah konsep yang abstrak tetapi ada dan hidup dalam
keyakinan masyarakat, disikapi dan dijalani samai abad modern
saat ini. Alasannya karena manusia dianggap mikrokosmos,
sebagai bagian jagad raya dari lima unsur alam yaitu kayu, api, ,
tanah, logam dan air yang selalu seimbang perannya, dan bila
terganggu maka manusia akan ikut terganggu

B. Penyakit Ditentukan Oleh


kebudayaan
Di Amerika, orang telah biasa untuk berpikir ttg
penyakit dalam kerangka kuman dan virus yg
diasumsikan keadaan keadaan biologis, atau
suatu kondisi patologis yang dibuktikan dgn hasil tes
laboratotium atau pemeriksaan kilnis lain
Di negera2 timur termasuk Indonesia, penyakit adalah
pengakuan bahwa seseorang tidak dapat
menjalankan peran normalnya secara wajar dan
harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut.
Dengan kata lain, harus dibedakan antara penyakit
(desease) sebagai suatu konsep patologi, dengan
penyakit (illness) sebagai suatu konsep kebudayaan

B. Penyakit Ditentukan Oleh


kebudayaan
Masyarakat mendefinisikan penyakit dalam cara
yang ber-beda2, dan gejala yg diterima sebagai
bukti bahwa dalam suatumasyarakat, penyakit
tertentu diabaikan tetapi sangat diperhatikan pada
masyarakatlainnya
Contoh; Malaria, Tuberculosis, bahkan HIV Aids.
Malaria di lembah Missisipi atau di Papua dianggap
sebagai sesuatu yg sangat umum sehingga tdk
lagi dianggap sebagai gejala patologis, dan tidak
perlu diobati, karena dipercaya akan hilang
dengan sendirinya

C. Seluruh Sistem medis


memiliki Segi-Segi
pencegahan dan pengobtan

Di Amerika, dikotomi formal antara pengobatan


preventif (di Indonesia UKM), dan pengobatan kuratif
(UKP di RS dan Klinik atau praktik swasta) dianggap
sebagai suatu kesatuan pelayanan kesehatan, dan
dilaksanakan secara konsisten

Di negara timur, umumnya tidak tidak


memilikipranata-pranata kesehatan masyarakat
(promotif dan preventif). Dikalanganmasyarakat sulit
sekali menemukan aturan-aturan dari para pemuka
masyarakat untuk mewajibkan atau melarang tingkah
laku yang berhubungan dengan derajat kesehatan

C. Seluruh Sistem medis


memiliki Segi-Segi
pencegahan dan pengobtan

Di negara2 timur, pada umumnya pengobatan


preventif (imunisasi dsb) lebih merupakan
tindakan individu daripada tindakan umum
Apabila penduduk percaya suatupenyakit dikirim
dari dewa2 (misalnya kusta) karena leluhur yg
marah untuk menghukum suatu dosa, maka
prosedur yang nyata untuk mencegahnya
adalah pengakuan dosa dari yg bersangkutan
atau orang terdekat harus mengakui telah
melanggar pantangan2 sosial di masyarakat

C. Seluruh Sistem medis


memiliki Segi-Segi
pencegahan dan pengobtan

Walaupun banyak praktik


pencegahan lebih bersifat abstrak,
terbukti beberapa tindakan juga
memberikan hasil, walaupun
hasilnya bukan sebagai hasil suatu
tindakan yang disaumsikan.

Anda mungkin juga menyukai