Anda di halaman 1dari 7

DEFINISI AKSIOLOGI

Axion (nilai) dan logos (teori), yang berati teori tentang nilai
(salam, 1997).

Aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan


dari pengetahuan yang diperoleh (sumantri, 1996).

Kesimpulan: aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang


membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan
bagaimana manusia menggunakan ilmu tersebut.
Nilai dalam Aksiologi

Dalam aksiologi ada 2 komponen nilai yang mendasar, yakni etika dan estetika
1. Etika
“Ethos” yang berati adat kebiasaan. Dalam istilah lain dinamakan moral yang
berasal dari bahasa latin “mores”, kata jamak dari mos yang berati adat
kebiasaan. Etika adalah cabang filsafat aksiologi yang membahas masalah-
masalah moral.

2. Estetika
Estetika merupakan bidang studi manusia yang mempersoalkan tentang nilai
keindahan. Keindahan mengandung arti bahwa didalam diri segala sesuatu
terdapat unsur-unsur yang tertata secara tertib dan harmonis dalam suatu
hubungan yang utuh menyeluruh.
Kegunaan Aksiologi terhadap Tujuan Ilmu
Pengetahuan

1. Filsafat sebagai kumpulan teori digunakan untuk


memahami dan mereaksi dunia pemikiran.
2. Filsafat sebagai pandangan hidup.
3. Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan
masalah.
Aksiologi Ilmu Pendidikan

1. Aksiologi sebagai niai kegunaan teoritis


a. Kegunaan bagi ilmu dan teknologi.
b. Kegunaan bagi filsafat

2. Aksiologi sebagai nilai kegunaan praktis


a. Kegunaan bagi praktik pendidikan
b. Kegunaan bagi seni pendidikan
Tujuan Mempelajari Matematika
Berlandaskan Aksiologi
Teknologi
Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan
penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Pendidikan
Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama.
Moral
Aspek moral yang terkandung dalam pembelajaran matematika yaitu sifat
adil.
Estetika
Betapa indah suatu rumah jika dibangun secara simetris, dalam artian tidak
condong ke kanan atau ke kiri.
Nuklir dan Pilihan Moral
 Keputusan Einstein menulis surat kepada Roosevelt dikarenakan
menurut anggapan Einstein, pada saat itu, sekutu dapat mewakili
aspirasi kemanusiaan dan jika Jerman menang, maka rezim Nazi
akan berkuasa di muka bumi.
 Ilmuwan tidak boleh berpangku tangan, melainkan berpihak
kepada kemanusiaan yang besar.
 Ilmuwan tidak boleh menyembunyikan hasil penemuan-
penemuannya dari masyarakat, apapun bahaya serta apapun
konsekuensi yang akan ditimbulkannya
 Kenetralan dalam proses penemuan kebenaran inilah yang
mengharuskan ilmuwan untuk bersikap dalam menghadapi
bagaimana pengaplikasian penemuan tersebut di masyarakat.
Revolusi Genetika
 Revolusi genetika merupakan babak baru dalam sejarah
keilmuan, sebab sebelum ini ilmu tidak pernah menyentuh
manusia sebagai objek penelaahan.
 Ilmu tidak berwenang untuk turut campur dalam daerah
kemanusiaan, karena nantinya akan berpengaruh terhadap
keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
 Ilmu tidak dapat memberi jawaban yang bersifat apriori
(sebelumnya), sebab kesimpulan ilmiah baru dapat ditarik
setelah proses pembuktian yang bersifat aposteriori
(sesudahnya).

Anda mungkin juga menyukai