Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT


Dosen : Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, Ph.D

VALIDITAS DIETARY ASSESSMENT

OLEH :
FITRIANI RAHMATISMI BLONGKOD
P1803215005

KONSENTRASI GIZI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

REPRODUCIBILITY AND VALIDITY OF A FOOD FREQUENCY


QUESTIONNAIRE AMONG PREGNANT WOMEN IN A
MEDITERRANEAN AREA
Jess Vioque1,2*, Eva-Mara Navarrete-Muoz1,2, Daniel Gimenez-Monz1,2, Manuela
Garca-de-la-Hera1,2,
Fernando Granado3, Ian S Young4, Rosa Ramn2,5, Ferran Ballester2,6,7, Mario
Murcia2,6, Marisa Rebagliato2,6 Carmen Iiguez2,6 and INMA-Valencia Cohort Study

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Memeriksa Reproduktifitas Dan Validitas
(Terhadap Biokimia Biomarker) Semi-Kuantitatif Kuesioner Frekuensi Makanan (Ffq)
Pada Wanita Hamil.
Metode Validasi
Zat gizi dan asupan makanan dari FFQ pada perkiraan untuk dua periode masa
kehamilan (reproduktibilitas), dibandingkan dengan asupan energy, disesuaikan
beberapa karotenoid, folat, vitamin B12, vitamin C dan tokoferol dari FFQ di trimester
pertama dengan konsentrasi spesimen dalam darah (validitas).
Cara Validasi
Reproduktibilitas dinilai dengan membandingkan hasil dari FFQ dua periode yang
berbeda dalam kehamilan sementara validitas dieksplorasi dengan membandingkan
asupan nutrisi dari FFQ dan biomarker.
Dengan menggunakan kuisioner FFQ semi-kuantitatif 101 item makanan untuk menilai
asupan harian makanan dan nutrisi. FFQ adalah versi modifikasi dari FFQ sebelumnya
berdasarkan kuesioner Harvard. yang dikembangkan dan divalidasi menggunakan
empat minggu catatan makanan dalam populasi dewasa di Valencia.
Untuk penilaian asupan makanan wanita hamil, di berikan tambahan makanan di FFQ
untuk mendaptakan sumber nutrisi utama paling relevan, termasuk karotenoid
spesifik. Sampel dalam studi diminta dua kali selama kehamilan , seberapa sering, ratarata, mereka telah mengkonsumsi setiap item makanan selama dua periode dalam
beberapa bulan. Periode pertama mencakup periode waktu dari menstruasi terakhir
untuk kunjungan prenatal pertama yang terjadi antara 10-13 minggu kehamilan;
periode kedua adalah pada waktu antara kunjungan pertama dan yang kedua antara
Minggu 28-32. Ukuran hidangan ditetapkan untuk setiap item makanan di FFQ.
Sembilan jawaban kuisioner kemungkinan mulai dari ' tidak pernah atau kurang dari

sekali per bulan ' untuk ' enam atau lebih per hari '. Selain itu, pertanyaannya apakah
ibu hamil mengikuti diet khusus. Untuk mendapatkan rata-rata konsumsi gizi sehari-hari
dari diet untuk setiap individu, dikalikan frekuensi penggunaan untuk setiap makanan
oleh komposisi hara yang melayani sebagian/ukuran yang ditentukan pada FFQ dan
menambahkan seluruh hasil di semua makanan. Untuk nutrisi yang sering digunakan
dalam suplemen selama kehamilan seperti folat, vitamin C dan vitamin B12, asupan
nutrisi harian total diperkirakan dengan menambahkan asupan harian rata-rata dari
suplemen dan asupan biasa harian dari FFQ. Untuk mengkonversi asam folat asupan
dari suplemen untuk diet folat, digunakan kesetaraan 1 mcg folat dalam diet sama
dengan untuk 0.6 mcg folic acid dari suplemen. diperkirakan konsumsi sehari-hari
berarti untuk 17 makanan dan kelompok makanan dengan mengelompokkan asupan
makanan tertentu dalam FFQ.
Biomarker
sampel darah Nonfasting Diperoleh dari masing-masing sampel selama kunjungan
pertama antara minggu 10-13 masa kehamilan dan dianalisa di Laboratorium Sentral
(Ratu University, Belfast). Semua ibu hamil diminta oleh pewawancara untuk tidak
mengkonsumsi buah-buahan, sayuran atau jus untuk sarapan pada hari tes darah.
Tata cara secara menyeluruh dirancang untuk mengumpulkan, transportasi dan
mengukur sampel darah untuk vitamin C, E, B12, folat dan karotenoid. Sampel darah
dipisahkan oleh sentrifugasi dan disimpan di-80C. Sampel darah untuk penentuan
vitamin C dikumpulkan pada pemeriksaan klinis di bawah cahaya, dibungkus kertas
timah, asam meta fosfat stabil dan ditempatkan pada wadah kering 4C untuk
menghindari cahaya, agar menghindari degradasi vitamin C. Sampel darah
di
kemas
dalam
es
kering
dan
dikirim
ke
Laboratorium
Sentral
oleh kurir berdedikasi. Plasma kolesterol diukur untuk menyesuaikan konsentrasi
karotenoid. Konsentrasi serum folat dan vitamin B12 diukur menggunakan radioassay
yang tersedia secara komersial.
Hasil Validasi
Asupan harian rata-rata untuk sepuluh nutrisi, buah-buahan dan sayuran, serta
korelasi koefisien antara FFQ pertama dan kadar plasma (relatif validitas). Koefisien
korelasi berdasarkan energi disesuaikan dengan konsumsi gizi dan kolesteroldisesuaikan konsentrasi plasma yang sedikit lebih tinggi. Berdasarkan penelitian
validitas meningkat dengan membandingkan konsentrasi plasma dengan rata-rata dua
metode dari FFQ pada minggu 12 dan 32 kehamilan. Koefisien korelasi untuk sebagian
besar nutrisi dan kelompok makanan sebanding dengan sampel yang diamati dalam
penelitian validasi FFQ antara wanita hamil dan populasi lainnya

Kesimpulan
Hasil studi ini menunjukkan bahwa FFQ merupakan metode yang baik untuk
penilaian asupan makanan antara wanita hamil di Spanyol. FFQ menunjukkan taraf
yang baik dari reproduktibilitas untuk sebagian besar makanan dan asupan gizi. dan
keabsahan relatif yang dapat diterima untuk beberapa nutrisi khusus selama kehamilan.
Studi validasi ini dilakukan karena FFQ baru telah dikembangkan untuk penilaian
asupan makanan dari wanita hamil di INMA untuk penelitian kohort prospektif wanita
hamil dan bayinya. Di sisi lain, ini adalah penelitian pertama yang pernah dilakukan
untuk memvalidasi FFQ antara wanita hamil di Spanyol dengan sampel ukuran yang
cukup besar

REPRODUCIBILITY AND RELATIVE VALIDITY OF A


SEMI-QUANTITATIVE FOOD FREQUENCY
QUESTIONNAIRE FOR CHINESE PREGNANT WOMEN
Hongmin Zhang1, Xiang Qiu1, Chunrong Zhong1, Kewei Zhang1, Mei Xiao2, Nianhua
Yi2, Guoping Xiong3,
Jing Wang4, Jing Yao4, Liping Hao1, Sheng Wei5, Nianhong Yang1 and Xuefeng Yang1*

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi reproduktifitas dan validitas FFQ
Semi-Kuantitatif yang dirancang untuk memperkirakan asupan makanan ibu hamil di
perkotaan dalam penelitian kohort yang dilakukan di Cina.
Metode Validasi
Sebanyak 123 sampel wanita hamil yg sehat telah selesai melakukan FFQ
minggu pertama pada usia kehamilan (12-13 minggu) dan melakukan FFQ ke dua pada
3-4 minggu kemudian. Untuk memvalidasi FFQ, wanita hamil menyelesaikan recall 3 x
24 jam interval antara dua FFQ tersebut.
Cara Validasi
FFQ semi-kuantitatif yang dikelola pewawancara dikembangkan dalam penelitian
ini terdiri dari 61 menu item makanan, yang termasuk dalam 10 kelompok makanan
yaitu sereal, daging, ikan,telur, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, susu dan
minuman. Makanan tersebut komposisinya tersusun atas dasar komposisi hara
makanan yang biasa di konsumsi oleh orang china. Untuk setiap item makanan, ibu
hamil di minta untuk mengingat frekuensi asupan makanan dan ukuran porsi yang biasa
mereka makan selama 4 minggu.
Model makanan mewakili ukuran porsi standar untuk sebagian besar item makanan
yang telah dipersiapkan untuk membantu penelitian dalam memperkirakan konsumsi
yang biasa mereka makan. Food picture dengan ukuran porsi yang berbeda dari semua
item makanan dapat digunakan untuk membantu membuat perkiraan yang lebih akurat.
Informasi makanan lainnya yang biasanya seperti frekuensi makan di luar atau pilihan
pribadi untuk memasak maupun preferensi soal rasa makanan juga termasuk dalam
kuisioner. Asupan makanan harian diperkirakan sebagai asupan (gram) per hari
menurut frekuensi dan ukuran item makanan tertentu. Seperti analisis ini hanya
berfokus pada makanan dan nutrisi yang diperoleh dari makanan.

Recall 24 Jam
Recall 24 jam dipilih sebagai metode referensi untuk memvalidasi FFQ. Sampel
diminta untuk menyelesaikan recall 3x24 jam berturut-turut selama interval dari dua
FFQ. Recall 3x24 jam termasuk dua hari kerja dan akhir pekan sehari. Di formulir
pendaftaran, sampel diberi petunjuk tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan
recall 24 jam. mereka diminta untuk mengingat semua makanan atau minuman yang
dikonsumsi 24 jam sebelumnya dan untuk memperkirakan ukuran porsi. Gambar dan
model makanan yang berbeda ukuran porsinya dengan porsi rumah tangga biasa
digunakan (ukuran mangkuk dan piring) untuk memfasilitasi perkiraan ukuran porsi.
Informasi lain makanan, termasuk bahan-bahan resep, metode memasak hidangan,
untuk waktu dan tempat (misalnya rumah atau di luar rumah) untuk konsumsi mereka
juga dikumpulkan. Ahli gizi yang terlatih dan profesional yang memiliki pengalaman 2
tahun tentang survey makanan, memeriksa semua catatan untuk kelengkapan dan
keakuratan.
Hasil Validasi
Dalam penelitian ini, FFQ tampaknya sedikit berlebihan, asupan makanan dan
nutrisinya lebih banyak dibandingkan dengan Recall 24 jam. Berdasarkan uji validitas
yang di lakukan, secara keseluruhan rata-rata asupan harian dari kelompok
makanan dan nutrisi oleh dua FFQs cenderung menunjukkan nilai-nilai yang lebih tinggi
daripada dari rata-rata recall 3x24 jam, kecuali sereal, daging, kacang-kacangan,
protein, lemak, sodium dan selenium.
Kesimpulan
Ada keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan utama yaitu fakta bahwa FFQ dan
recall 24 jam memiliki sumber kesalahan seperti bias. Namun, mengingat situasi aktual
dan kepatuhan ibu hamil, recall 24 jam dianggap lebih tepat daripada pencatatan
makanan. Keterbatasan lain adalah penggunaan hanya sebagian kecil recall 24 jam
sebagai standar untuk perkiraan jangka panjang pola konsumsi asupan ibu hamil.
Karena variasi dari asupan makanan sehari-hari pada wanita hamil, terbatas jumlah
recall mungkin laporannya kurang ataupun berlebihan asupan makanannya dan dengan
demikian dapat meningkatkan perselisihan antara metode tersebut.
FFQs dapat diterima reproduksibilitasnya dan keabsahannya wajar dalam menilai
sebagian besar makanan dan konsumsi gizi antara para wanita hamil. Berdasarkan
penelitian, FFQ ini tampaknya sesuai untuk menyelidiki hubungan antara dietary intake
ibu hamil dan hasil kesehatan terkait di pusat perkotaan Cina. Namun, FFQ harus
dievaluasi dalam studi selanjutnya di wilayah lain dari kota Cina

Anda mungkin juga menyukai