Disusun Oleh :
(Kelompok 3)
1. Alvelia Paldestha
2. Dona Ery Fitriani
3. Lilis Suryani
4. Sintia Monica
a) Nomor
b) Bahan makanan dan minuman dan
c) Frekuensi makan.
Khusus untuk kolom frekuensi makan dibagi menjadi 6 bagian masing masing.
Setiap bagian merupakan pilihan items frekuensi makan. Pilihan item frekuensi
makan dibagi menurut rating kekerapan konsumsi yaitu:
a) lebih dari tiga kali sehari
b) satu kali sehari
c) Tiga sampai enam kali seminggu
d) Satu sampai dua kali seminggu
e) Dua kali sebulan dan
f) Tidak pernah.
3. Tanyakan frekuensi makanan setiap bahan makanan yang ada pada daftar.
Berikan kesempatan kepada responden atau subjek untuk menjawab tentang
kekerapan konsumsi.
E. Proses Pengumpulan Data
1. Pengertian
Menurut Gault RH, kuesioner adalah serangkaian pertanyaan atau
pernyataan yang diajukan kepada seorang atau kelompok yang ingin diteliti.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi lebih mengenai
subjek tersebut.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono, penelitan kuesioner adalah cara
mengumpulkan data dengan menggunakan seperangkat angket yang terdiri dari
pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada para responden.
Cara pengumpulan data dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu:
wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner kepada responden penelitian.
Jenis data meliputi data primer dan data sekunder, lebih mudah
mempertanggungjawabkan data sekunder dibandingkan dengan data primer.
Desain penelitian dapat ditinjau dari desain laboratorium, eksperimen atau
lingkungan alami subyek dengan masing-masing keunggulan maupun
kelemahannya. Kualitas data primer yang dikumpulkan berdasarkan teknik survei
ditentukan oleh kualitas instrumen yang diwakili oleh pernyataan-pernyataan atau
pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam kuesioner penelitian tersebut.
Survei merupakan alternatif metode komunikasi dengan mengajukan
pertanyaan pada responden dan merekam jawabannya untuk dianalisis lebih
lanjut. Permasalahan dalam teknik survei lebih terkait dengan pembuatan
kuesionernya karena berhubungan langsung dengan daya tanggap responden.
Di sisi lain perlu upaya tertentu dalam rangka memberikan pemahaman kepada
responden sehingga responden mau menjawab dan menyelesaikan kuesioner.
Kuesioner dapat digunakan untuk memperoleh informasi pribadi misalnya
sikap, opini, harapan dan keinginan responden. Idealnya semua responden mau
mengisi atau lebih tepatnya memiliki motivasi untuk menyelesaiakan pertanyaan
ataupun pernyataan yang ada pada kuesioner penelitian. Apabila tingkat respon
(repon rate) diharapkan 100%.
Jenis kuesioner dalam penelitian biasanya diklasifikasi menjadi 3 bagian:
kuesioner terbuka, tertutup, dan tertutup-terbuka. Berikut penjelasan mengenai
ketiganya:
Kuesioner terbuka adalah metode penelitian kuesioner yang memberikan
keleluasaan bagi informan untuk menuliskan sendiri jawaban dari daftar
pertanyaannya
kuesioner tertutup adalah metode kuesioner yang menuliskan beberapa
pilihan untuk alternatif jawabannya (biasanya terdiri dari 2-5 kolom
jawaban). Dengan begitu, subjek hanya disuruh memberi centang pada
kolom jawaban yang diinginkan
kuesioner tertutup-terbuka adalah penggabungan dari dua cara diatas.
Yakni peneliti memberikan dua alternatif jawaban, baik dengan space
kosong atau kolom pilihan jawaban.
Nama Responden :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No. Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak Tidak
tahu
1 Menurut ibu,apakah manfaat mengkonsumsi
makanan tinggi energi dalam porsi sering dapat
menambah berat badan ?
2 Menurut ibu, apakah manfaat sumber bahan
makanan protein dapat membantu perkembangan
sel-sel tubuh janin ?
3 Menurut ibu, apakah ketidaksukaan dalam
mengkonsumsi protein dapat mencukupi
kebutuhan janin?
4 Menurut ibu, apakah makanan yang mengandung
asam folat dan omega 3 dapat dengan baik
meningkatkan fungsi otak janin ?
5 Menurut ibu, apakah berat badan yang kurang bisa
dikatakan KEK?
6 Menurut ibu,apakah selama kehamilan trimester 2
perlu mengkonsumsi protein 4 x lebih banyak dari
trimester 1?
7 Menurut ibu, apakah selama kehamilan diperlukan
minum tablet Fe ?
8 Menurut ibu, apakah jika LILA kurang dari 23,5 cm
akan beresiko KEK dan mengganggu
perkembangan janin?
9 Menurut ibu, apakah makanan yang dikonsumsi
akan mempengaruhi ASI ketika menyusui?
10 Menurut ibu, apakah semua asupan makanan
harus lengkap dari awal kehamilan sampai
kelahiran?
11 Menurut ibu, apakah jika tidak suka makan nasi
perlu menggantikan dengan mengkonsumsi
protein lebih banyak seperti tahu ?
12 Menurut ibu, apakah kenaikan berat badan yang
sedikit dapat mempermudah proses kelahiran?
13 Menurut ibu, apakah asupan makanan yang
kurang dapat menyebabkan kekurangan gizi pada
janin?
14 Menurut ibu, apakah ibu hamil yang kurus
dikatakan bumil KEK?
15 Menurut ibu, apakah saat hamil berarti ibu harus
menambah porsi makan untuk 2 orang?
16 Menurut ibu, apakah mengkonsumsi makanan
lebih banyak dari sebelum hamil merupakan salah
satu cara mengatasi ibu hamil yang KEK?
17 Menurut ibu, apakah anemia pada bayi baru lahir
merupakan dampak dari ibu hamil KEK?
Petunjuk Pengisisan : Beri tanda () pada kolom yang sesuai dengan pernyataan
sikap
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Alamat
:
sebulan2 kali
pernahTidak
>3 kali/hari
3-6 kali/mg
1-2 kali/mg
1 kali/hari
N Bahan Makanan Satu porsi (g)
o
(50) (25) (15) (10) (5) (0)
A Makanan Pokok
.
1 Nasi ¾ gls (100)
2 Kentang 2 bh (210)
3 Roti Putih 1 iris (75)
4 Biskuit 4 bh(40)
5 Jagung Segar 3 bh (125)
B Lauk Hewani
6 Daging Ayam 1 ptg sdg (40)
7 Ikan Segar 1 ptg (40)
8 Telur Ayam 1 btr(55)
9 Ikan Teri 1 sdm (15)
1 Udang 5 ekor sdg (35)
0
C Lauk Nabati
1 Kacang Merah ½ sdm (25)
1
1 Tahu 2 ptg (100)
2
1 Tempe 2 ptg sdg (50)
3
1 Kacang hijau ½ sdm (25)
4
D Sayuran
1 Bayam 1 gls (100)
5
1 Sawi 1 gls (100)
6
1 Kangkung 1 gls (100)
7
1 Brokoli 1 gls (100)
8
E Buah
1 Pisang 2 bh (100)
9
2 Mangga ¾ bh (90)
0
2 Pepaya 1 ptg (100)
1
2 Apel ½ ptg (100)
2
2 Jeruk 2 bh(100)
3