0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
445 tayangan10 halaman
Model Suchman menjelaskan pola sosial perilaku kesehatan yang terlihat pada orang yang mencari, menemukan, dan menerima perawatan medis. Terdiri dari 5 tingkat sekuensi peristiwa medis dan 3 dimensi tingkat permulaan yang mencerminkan orientasi kesehatan dan afiliasi sosial kelompok.
Deskripsi Asli:
MY CLASS
Judul Asli
2. Model Suchman (Muchairunnisatia Dan Maria Alysa)
Model Suchman menjelaskan pola sosial perilaku kesehatan yang terlihat pada orang yang mencari, menemukan, dan menerima perawatan medis. Terdiri dari 5 tingkat sekuensi peristiwa medis dan 3 dimensi tingkat permulaan yang mencerminkan orientasi kesehatan dan afiliasi sosial kelompok.
Model Suchman menjelaskan pola sosial perilaku kesehatan yang terlihat pada orang yang mencari, menemukan, dan menerima perawatan medis. Terdiri dari 5 tingkat sekuensi peristiwa medis dan 3 dimensi tingkat permulaan yang mencerminkan orientasi kesehatan dan afiliasi sosial kelompok.
Muchhairunnisatia Maria Alysa MODEL PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN
MODEL SUCHMAN MODEL SUCHMAN ...
adalah menyangkut pola sosial dari perilaku
sakit yang tampak pada orang mencari, menemukan dan melakukan perawatan medis. CONTOH
Seperti makan mie instan, yang bisa
mengakibatkan penyakit Usus Buntu sehingga berkelanjutan masuk rumah sakit dan dilakukan perawatan medis 4 UNSUR FAKTOR UTAMA:
Prilaku sakit Konsekuensinya
Tempat atau ruang lingkup
Variasi perilaku selama tahap-tahap perawatan
medis 5 TINGKAT SEKUENSI PERISTIWA MEDIS:
Pengalaman dengan gejala penyakit
Penilaian terhadap peran sakit
Kontak dengan perawatan medis
Jadi pasien
Sembuh atau rehabilitas
3 DIMENSI TINGKAT PERMULAAN: Adanya rasa sakit Pengetahuan seseorang
Perasaan terhadap gejala
Suchman mengemukakan hipotesis bahwa perilaku medis yang telah terjadi pada setiap tahap penyakit mencerminkan orientasi kesehatan serta afiliasi masing-masing kelompok sosial. CONTOH HIPOTESIS Olah raga teratur dengan dosis rendah selama 2 bulan dapat menurukan kadar gula darah secara signifikan pada pasien IDDM. Pemberian tambahan susu sebanyak 3 gelas perhari pada bayi umur 3 bulan meningkatkan berat badan secara signifikan