Masyarakat dan
Kebudayaan
Pengantar Antropologi
Konsep Dinamika
Dinamika Masyarakat
dan kebudayaan
Dinamika masyarakat dan kebudayaan merujuk pada perubahan,
pertumbuhan, dan evolusi dalam suatu kelompok manusia atau
masyarakat sepanjang waktu.
Serta perubahan dalam unsur-unsur kebudayaan seperti bahasa,
norma-norma, nilai-nilai, seni, teknologi, dan institusi sosial.
Dinamika ini melibatkan faktor-faktor seperti perkembangan
teknologi, perubahan ekonomi, perubahan politik, demografi,
kontak budaya, difusi budaya, inovasi, akulturasi, dan interaksi
dengan masyarakat lain.
Proses-proses seperti modernisasi, globalisasi, migrasi, urbanisasi,
revitalisasi budaya, pergeseran budaya, atau kehilangan budaya
juga merupakan bagian dari dinamika.
Contoh Dinamika Masyarakat dan
kebudayaan dalam berbagai Aspek
Perubahan Teknologi:
Contoh: Perkembangan internet dan media sosial memengaruhi
cara orang berkomunikasi, membentuk opini publik, dan
mengakses informasi.
Perubahan Ekonomi:
Contoh: Revolusi industri mengubah struktur ekonomi agraris
menjadi industri. Ini memicu urbanisasi massal dan perubahan
dalam cara orang bekerja dan hidup.
Difusi Budaya:
Contoh: Makanan sushi yang berasal dari Jepang menyebar ke
berbagai negara dan diadopsi dalam masyarakat Barat. Ini adalah
contoh difusi budaya di mana unsur kebudayaan menyebar antar
kelompok.
A. Proses Belajar Kebudayaan Sendri
1. Proses Internalisasi
Proses internalisasi Menurut Koentjaraningrat proses
internalisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup
indivdu yaitu mulai dari ia dilahirkan sampai akhir hayatnya.
sepanajng hayatnya sesorang individu terus belajar untuk
mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang
kemudian membentuk kepribadiannya.
1. Akulturasi
Proses sosial yang timbul karena kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing sehingga unsur-unsur
dari kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah
kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
kebudayaan itu.