Anda di halaman 1dari 6

ANTROPOLOGI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU :

Hanna D. L. Damanik, SKM, MKM.

TINGKAT 2 A

Dewinda Po.71.10.1.18.030

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020
Jelaskan dan berikan contoh proses-proses dinamika masyarakat dan kebudayaan di
bawah ini
1. internalisasi
2. sosialisasi
3. enkultrasi
4. difusi
5. akultrasi
6. asimilasi
7. inovasi

JAWAB :

1. Internalisasi
Pengertian internalisasi adalah suatu proses penanaman nilai dan norma dalam diri
individu yang kemudian hal tersebut menjadi sebagai pedoman dalam berkehidupan
masyarakat untuk dilakukan demi menjaga keteraturan sosialnya.

Tahap Internalisasi
Transformasi nilai, Pada tahap transformasi nilai, terdapat beberapa proses yang
dilakukan untuk menginformasikan nilai-nilai baik maupun yang kurang baik. Dalam
tahap ini, terjadi komunikasi verbal antara individu satu dengan individu lainnya.
Pertukaran nilai, Dalam tahap penukaran nilai, individu melakukan komunikasi dua
arah, atau informasi yang sifatnya timbal balik.
Transinternalisasi, Tahap transinternalisasi jauh lebih mendalam pada tahap
pertukaran nilai. Tidak hanya komunikasi yang bersifat verbal, namun juga sikap
mental dan kepribadian. Pada tahap transinternalisasi, komunikasi kepribadian
berperan secara aktif.

Contoh Internalisasi Budaya


Internalisasi budaya dapat kita lihat pada zaman sekarang, dimana kecenderungan
pemuda dan pemudi mayoritas mencintai budaya Korea, seperti musik K-Pop. Segala
apa yang dilakukannnya ingin mencontoh pada apa yang dilihatnya, keberhasilan
internalisasi budaya yang dilakukan masyarakat Korea khususnya di Indonesia ini
disebebkan karena keratifitas dan inovasi yang dilakukan dalam mewujudkan peran
Korea sebagai sentral kebudayaan

2. Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk
belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem nilai, dan norma yang
berlaku dalam masyarakat. Dengan sosialisasi yang terbentuk individu dapat
berkembang menjadi pribadi yang diterima oleh masyarakat.
Tujuan Sosialisasi
Tujuan yang terjadi pada proses sosialisasi dalam masyarakat, antara lain adalah
sebagai berikut.
 Memberikan wawasan yang memiliki keterkaitan dengan segala bentuk nilai
dan juga norma dalam masyarakat, yang sehingga tujuan ini bisa diaplikasikan
dalam kegiatan sehari-harinya.
 Membantu setiap individu untuk bisa beradaptasi dengan Iingkungan sekitar.
 Mewariskan nilai dan norma kepada generasi penerus.
 Mencegah terjadinya perilaku menyimpang.
 Menciptakan integrasi masyarakat.

Contoh Sosialisasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Misalnya saja mengenai adanya Lembaga Politik yang akan menyelanggarakan
Pemilukada (Pemilihan Kepala Daerah), dalam prosesnya kita sering menemui contoh
sosialisasi ini.
Dalam Pilkada, seperti Lembaga Politik memberikan sosialisasi dalam tatacara
pencoblosan yang dianggap sah di mata hukum (melalui media sosialisasi) atau
Lembaga Politik memalui sosialisasi memberikan pemahaman kepada masyarakat
tantang adanya peran politik identitas yang bisa berdampak buruk bagi kemajuan
bangsa.

3. Enkulturasi
Pengertian enkulturasi adalah konsep pemersatu masyarakat dengan lingkungan yang
secara harfiah disamakan dengan prosesisasi pembudayaan. Artinya, dalam pendapat
ini enkulturasi diwujudkan masyarakat secara tidak langsung sudah terbentuk.

Contoh Enkulturasi dalam kehidupan Sehari-hari.


Identitas Sosial
Secara langsung ataupun tidak langsung setiap masyarakat dan setiap individu yang
menjalankan enkulturasi akan memiliki identitas dalam social kehidupan yang
dijalankan. Identitas ini sendiri terbentuk dari adanya proses kegiatan keseharian yang
menjadi pengaruh besar dalam tidankan manusia selanjutnya.

Contoh Enkulturasi dalam kebudayaan.


Proses enkulturasi dalam kebudayaan, misalnya saja adalah prilaku yang dilakukan
oleh Suku Baduy Dalam, yang menutup perkembangan dan pengaruh globalisasi.
Mereka banyak mengangap bahwa pengaruh dunia luar akan dapat memberikan
dampak negatif, tidak akan ada dampak postif yang di dapatkannya. Keadaan ini terus
menerus di tanamkan dari generasi ke genrerasi, maka suatu kewajaran jika
kebudayaan tidak menerima perkembangan zaman inilah menjadi pengaruh besar
dalam terbentuknya enkulturasi di dalam masyarakat baduy.
4. Difusi
Difusi ialah penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari kebudayaan satu kepada
kebudayaan lain. Proses difusi berlangsung dengan menggunakan teknik meniru atau
berarti imitasi. Meniru lebih mudah dilakukan dibandingkan menciptakan sendiri,
terutama untuk hal-hal yang baru.

Contoh Difusi Kebudayaan


Berikut ini beberapa contoh terjadinya difusi kebudayaan dalam masyarakat, antara
lain:
Unsur-unsur budaya timur dan barat yang masuk ke Indonesia dilakukan melalui
teknik imitasi atau meniru. Misalnya yaitu penyebaran agama Islam yang dilakukan
melalui media perdagangan, yang disertai dengan cara berdagang yang jujur, dan
model pakaian yang digunakan, lambat laun ditiru oleh masyarakat.
Gaya berpakaian para pejabat kolonial Belanda ditiru oleh para penguasa pribumi.
Cara makan orang Eropa dengan menggunakan sendok ditiru oleh orang Indonesia.

5. Alkuturasi
Akulturasi adalah dua kebudayaan yang hidup berdampingan dalam waktu yang lama
kemudian melahirkan unsur kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas kedua
kebudayaan tersebut melalui proses pembelajaran terlebih dahulu.

Faktor-Faktor Akulturasi
Faktor yang menjadi penyebab dalam akulturasi secara garis besar terbagi
menjadi dua, yakni sebagai berikut:
Faktor Internal:
 Ada penemuan baru
 Penemuan yang belum pernah ada, secara ide atau kebendaan (discovery)
 Penyempurnaan penemuan baru (invention)
 Adanya inovasi dalam kualitas kehidupan masyarakat
 Terjadi pertumbuhan atau pengurangan penduduk
 Konflik sosial dalam masyarakat
 Terjadi fenomena revolusi
Faktor Eksternal
 Perubahan alam

Contoh alkuturasi dalam kehidupan Sehari-hari

Model Berpakaian
Proses akulturasi dalam model berpakaian kita lihat dalam adat pakaian pengantin
suku Betawi. Pada pengantin pria, menggunakan sorban, jubah panjang, dan celana,
yang merupakanperpaduanbudayaarab. Sedangkan untuk pakaian pengantin
perempuan menggunakan penutup wajah (syangko) beserta bajunya model encim
serta rok panjang, ini akulturasi dengan budaya Cina.
Contoh Alkuturasi dalam Kebudayaan

Seni Musik
Proses alkuturasi dalam kebudayaan, adalah sebuah perpaduan budaya Nusantara dan
Arab pada music qasidah, dengan menggunakan alat music seperti gendang atau
gambus dengan syair-syair Islami berbahasa Arab. Hal ini sering dilantunkan pada
berbagaia cara kebudayaan di Indonesia, termasuk pada Gerebeg Maulud. Ada juga
bentuk kesenian Debus yang biasanya diawali dengan pembacaan Al Qur’an serta
berkembang pesat di Banten, Aceh, dan Minangkabau.

6. Asimilasi
Pengertian asimilasi lumrahnya didefinisikan sebagai penyatuan dua kebudayaan
diikuti dengan tergerusnya ciri khusus kebudayaan asli yang pada akhirnya
membentuk kebudayaan baru. Dalam menekan perbedaan, disertai dengan gerakan
mempererat kesatuan tindakan, perasaan, dan sikap tentu saja tetap memperhatikan
kepentingan sekaligus tujuan bersama.

Tujuan Asimilasi
Seperti kebanyakan fenomena sosial yang memiliki tujuan dalam kehadirannya, baik
secara eksplisit atau implisit, begitu pula dengan bentuk asimilimasi. Tujuan dari
asimilasi secara sederhana adalah guna lebih mendekatkan lagi pada kesatuan
tindakan, perasaan, dan sikap yang diikuti dengan memperhatikan kepentingan juga
tujuan bersama.

Contoh Asimilasi dalam kehidupan Sehari – hari

Hari Minggu libur


Hari libur di Indonesia yang paling sering adalah hari Minggu. Jika kita mendengar
istilah akhir pekan, maka yang muncul di pikiranadalahhariSabtudan Minggu. Sabtu
sebagai awalnya, Minggu sebagai puncaknya. Mengapa hari Minggu libur?Kalo
dipikirsecarakritis, kita, pertama-tama harus sadar bahwa Minggu Libur ada
sejarahnya. Minggu libur adalah hasil dari kesepakatan. Konon, tradisi Minggu libur
berasal dari barat. Ya, saya sangsi kalo Minggu libur adalah budaya asli Indonesia.
Minggu libur adalah contoh asimilasi.

Contoh Asimilasi dalam kebudayaan

Model Berpakaian
Contoh asimilasi dalam pakaian, ketika seorang pemuka agama dari Arab yang
menikah dengan putri yang berasal dari keturunan Jawa yang biasanya memakai
pakaian adat seperti kebaya tanpa menggunakan jilbab. Karena pernikahan tersebut
maka sang putri pun memutuskan untuk menggunakan pakaian adat jawa yaitu
kebaya dengan tambahan menggunakan jilbab untuk menutup aurat.
7. Inovasi
Pengertian inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber
alam, energi, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi
baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-
produk yang baru. Oleh karena itulah inovasi seringkali dihubungan antara
pembaruan kebudayaan, teknologi dan juga pada perekonomian.
Definsi lain, dalam sosiologi inovasi diartikan sebagai sikap yang dimiliki oleh
seseorang untuk menerima cara baru dalam penempatan nilai budaya untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Dalam inovasi upaya pencapaian tujuan tidak dilakukan
dengan cara yang konvensional dan dilarang, khususnya yang dapat merusak integrasi
sosial dan keteraturan sosial.

Contoh Inovasi dalam Budaya


Inovasi dalam kebudayaan, misalnya saja mengenai adanya pembaharuan dalam
memanfaatkan teknologi. Banyak ditemukan aplikasi di adroid yang membuat musik
angklung secara online, music dan suaranya diciptkan sama persisakan tetapi untuk
alat yang dipergunakan berbeda dengan keadaan sebelumnya, yang cederung dengan
tradisional.

Contoh Inovasi dalam Pendidikan


Inovasi dalam pendidikan misalnya saja adanya seorang guru mengajar dengan cara
yang membuat kelas ribut. Meskipun tadinya dianggap mengganggu dari adat yang
sebelumnya dijalankan akan tetapi pada faktanya dengan cara itulah keberhasilan
yang di dapatkan adalah meningkatkan semangat siswa belajar.

Contoh Inovasi dalam Kehidupan Sehari-Hari


Adapun di dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung kita juga menjalakan
inovasi, dalam hal ini misalnya saja untuk berinterkasi dengan orang lain. Yang
dahulu dipergunakan melalui surat menyurat akan tetapi pada saat ini bias
memanfaatkan media sosial, menelphon, dan kegiatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai