Anda di halaman 1dari 6

Nama : ETI KURNIYATI

NIM : 836695122

Tugas.2

1. Konsep tentang waktu merupakan aspek penting dalam sejarah karena sejarah adalah ilmu
mengenai waktu, artinya bahan sejarah berbicara mengenai kejadian-kejadian atau peristiwa-
peristiwa yang terjadi di masa lampau. Berkaitan dengan waktu dalam sejarah, terdapat
peristiwa-peristiwa penting yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan
perubahan. Uraikan peristiwa-peristiwa penting tersebut dalam peristiwa sejarah!

Jawab :

Konsep waktu dalam sejarah dapat menjelaskan secara konkret perkembangan manusia. Suatu
peristiwa yang menjadi sejarah, tidak dapat lepas dari struktur waktu yang menyertainya. Ada
4 konsep waktu dalam sejarah, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan
perubahan.

- Perkembangan.
Masyarakat yang berkembang akan membawa bentuk baru yang lebih relevan dengan
kondisi zaman. Perkembangan ini bertujuan untuk memperbarui segala sesuatu yang
sudah dianggap tidak efektif bagi kelangsungan hidup masyarakat. Hal ini waktu sebagai
sesuatu yang terus bergerak dari masa ke masa dan melahirkan berbagai peristiwa yg
saling terkait sehingga proses sejarah tidak pernah berhenti.
- Kesinambungan.
Kecenderungan masyarakat dalam mengadopsi cara-cara lama, menjadi dasar
kesinambungan sejarah dari masa lalu. Meskipun ada beberapa poin yang berbeda, namun
tidak merubah pola dan esensi dari sistem sebelumnya. Kesinambungan dalam sejarah
adalah segala sesuatu dalam mempelajari sejarah yang terjadi secara berkelanjutan dan
berkala. Peristiwa sejarah akan berhubungan dengan waktu yang bergerak dari waktu
sebelumnya menuju ke waktu berikutnya.
- Pengulangan.
Konsep pengulangan dalam ilmu sejarah adalah apabila peristiwa yang pernah terjadi di
masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya. Dalam hal pengulangan, sejarah mengkaji
peristiwa-peristiwa masa lampau yang terjadi pada masa sekarang. Peristiwa yang sama
terulang kembali di masa berikutnya. Hal ini sering terjadi, sehingga muncul jargon
"Sejarah terulang kembali".
- Perubahan.
Peristiwa perubahan terjadi dalam masyarakat secara besar-besaran dalam kurun waktu
yang singkat. Hal ini biasanya terjadi karena adanya pengaruh yang kuat dari luar. konsep
waktu merupakan suatu perkembangan yang terus berubah seiring dengan perkembangan
waktu. Konsep keberlanjutan adalah suatu peristiwa yang terus berlanjut dengan
seiringnya waktu.
2. Dinamika kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak, berkembang
dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan. Dinamika dan adaptasi budaya berlangsung
karena adanya perubahan-perubahan yang melingkupi kehidupan manusia melalui proses
belajar kebudayaan sendiri (internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi), proses pengenalan
kebudayaan asing (akulturasi dan asimilasi), evolusi dan difusi kebudayaan, dan proses
inovasi atau penemuan kebudayaan baru. Berikan argumentasi tentang proses adaptasi budaya
dimaksud beserta contohnya!

Jawab :

- Internalisasi
proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meniggal. Setiap hari
dalam hidup berlalu, bertambahlah berbagai macam pengalaman mengenai bermacam-
macam perasaan baru, dan belajarlah ia merasakan kegembiraan, kebahagiaan, simpati,
cinta, benci, keamanan, harga diri, kebenaran, perasaan bersalah, dosa, malu, dan
sebagianya. Selain perasan-perasaan tersebut, juga berbagai macam hasrat, seperti hasrat
untuk mempertahankan hidup, bergaul, meniru, tahu, berbakti, keindahan, dipelajarinya
melalui proses internalisasi ynag menjadikan bagian dari kepribadian individu.
Contoh :
Mengajarkan perilaku budi pekerti kepada anak sejak dini, mengajarkan kepada anak
untuk selalu beribadah kepada Tuhan YME, menanamkan sikap tekun dan tepat waktu
pada siswa sejak pendidikan usia dini.
- Proses Sosialisasi
Peroses sosialisasi berkaitan dengan proses belajar kebudayaandalam hubungan dengan
system sosial. Dalam proses itu seseorang individu dari masa anak-anak hingga masa
tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu yang ada
disekelilingnya.
Contoh :
melestarikan budaya daerah sekitar, dengan tidak meninggalkan budaya sendiri.
- Proses Enkulturasi
Enkulturasi adalah pembudayaan, proses enkulturasi adalah proses seorang individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, system norma,
dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
Contoh :
banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan pepergian di luar negri. Masyarakat
Indonesia secara langsung membawa sistem kebudayaan di Indonesia, misalnya ketika ke
luar negari masyarakat di Indonesia tetap dikenal dengan sikap keramahannya
- Akulturasi
proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia denagn suatu kebudayaan asing
yang sedemiakian rupa, sehungga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima
dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan itu sendiri.
Contoh :
Adat berpakaian orang Betawi biasanya mengenakan beberapa jenis pakaian. Tapi yang
paling sering dipakai yaitu pakaian adat dengan tutup kepala atau destar. Serta baju jas
yang menutup leher dengan bawahannya berupa celana panjang. Untuk melengkapi
pakaiannya, pria Betawi akan memakai selembar kain batik yang dilingkarkan pada
pinggang.
- Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan manusia dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu
yang lama, kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah
sifatnya yang khas, dan juga unsur masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur
kebudayaan campuran.
Contoh :
Baju Koko yang merupakan pakaian khas bangsa China sejak dahulu kini di Indonesia
identik dengan pakaian muslim pria.
- Evolusi
Evolusi merupakan suatu proses perubahan yang terjadi secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama.
Contoh :
Peralihan penggunaan bahan bakar binyak tanah menjadi gas. Konversi ini terjadi dalam
jangka waktu yang relatif lama karena masyarakat takut menggunakan gas.
- Difusi
penyebaran unsur kebudayaan dari satu tempat ketempat yang lainoleh kelompok manusia
yang bermigrasi. Penyebaran unsur kebudayaan juga dapat terjadi tanpa ada perpindahan
kelompok manusia atau bangasa dari satu tempat ke temapt lain, tetapi karena individu
tertentu yang membawa unsur kebudayaan itu hingga jauh.
Contoh :
jenis kaligrafi yang ditulis oleh pedagang Arab yang memasuki Indonesia, yang akhirnya
ditiru oleh seniman Indonesia dan menghasilkan kaligrafi Arab-Indonesia yang baru dan
khas.
- Inovasi
Inovasi adalah proses pemabaruhan dan penggunaan sumber-sumber alam, energy, dan
modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua
akan menyebabkan adanya system peroduksi menghasilkan produk-produk baru. inovasi
itu mengenai pembaruan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan
ekonomi.
Contoh :
seorang guru mengajar dengan cara yang membuat kelas ribut. Meskipun tadinya
dianggap mengganggu dari adat yang sebelumnya dijalankan akan tetapi pada faktanya
dengan cara itulah keberhasilan yang di dapatkan adalah meningkatkan semangat siswa
belajar.
3. Perilaku sosial akan muncul ketika seseorang berinteraksi atau berhadapan dengan orang lain.
Perilaku sosial dapat berupa sikap atau perbuatan dan ucapan yang merupakan bentuk respons
seseorang dalam berinteraksi dengan suatu kelompok, orang lain ataupun dengan
lingkungannya. Perilaku sosial yang terjadi dapat berbentuk positif dan
negatif. Bullying adalah salah satu bentuk perilaku sosial negatif yang sering terjadi
khususnya dalam kelompok remaja. Sebutkan dan tafsirkan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap maraknya perilaku bullying di kalangan remaja!

Jawab :

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap maraknya perilaku bullying di kalangan remaja,


yaitu :

- Keluarga.
Pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang bermasalah, seperti orang tua yang
sering menghukum anaknya secara berlebihan, atau situasi rumah yang penuh stress,
agresi, dan permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku bullying ketika mengamati
konflik-konflik yang terjadi pada orang tua mereka, dan kemudian menirunya
terhadap teman-temannya.
- Sekolah
Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya, anak-anak
sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka
untuk melakukan intimidasi terhadap anak lain.
- Faktor kelompok teman sebaya.
Anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman di sekitar rumah,
kadang kala terdorong untuk melakukan bullying. Beberapa anak melakukan bullying
dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok
tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut.
- Kondisi lingkungan social.
Salah satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan bullying adalah
kemiskinan. Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi
memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah
sering terjadi pemalakan antar siswanya.
- Tayangan televisi dan media cetak
Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang
mereka tampilkan.

4. Konflik horizontal seringkali terkait dengan tindakan kekerasan. Bahkan dalam


perkembangan sosial masyarakat yang mengarah ke demokratisasi seringkali diwarnai dengan
berbagai peristiwa anarkis yang justru berangkat dari rendahnya kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah. Konsep demokrasi dalam konteks masyarakat madani seperti
menyampaikan pendapat di muka umum, unjuk rasa dan sebagainya, secara normative adalah
penyampaian aspirasi secara damai. Menurut pendapat anda, apa yang harus dilakukan
pemerintah dalam rangka upaya penanggulangan konflik baik dalam rangka pencegahan
konflik, penghentian konflik maupun upaya pemulihan pasca konflik?

Jawab :

Menurut pendapat saya yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka upaya
penanggulangan konflik dalam :

1) Upaya pencegahan konflik, antara lain :


- upaya memelihara kondisi damai dalam masyarakat.
- mengembangkan penyelesaian perselisihan secara damai.
- meredam potensi Konflik.
- membangun sistem peringatan dini.
2) Penanganan Konflik pada saat terjadi atau penghentian Konflik :
- penghentian kekerasan fisik.
- penetapan Status Keadaan Konflik.
- tindakan darurat penyelamatan dan pelindungan korban.
- pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI.
3) Penanganan Konflik pada pascakonflik
Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan upaya Pemulihan
Pascakonflik secara terencana, terpadu, berkelanjutan, dan terukur melalui upaya:
- Rekonsiliasi.
Rekonsiliasi adalah upaya penanganan konflik dengan cara berunding secara damai
dapat dilakukan dengan menggunakan institusi adat atau pranata sosial dalam
menyelesaikan konflik sosial dengan jalan pemberian ganti rugi atau dengan
pemaafan.
- Rehabilitasi.
Rehabilitasi ini meliputi perbaikan dan pemulihan semua aspek masyarakat seperti
pada kondisi sebelumnya.
- Rekonstruksi.
Rekonstruksi yang artinya membangun kembali semua prasarana dan sarana serta
kelembagaan pada wilayah konflik yang tentunya dilakukan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah.

5. Menjelang pemilu, banyak para ahli maupun politikus membicarakan sistem ekonomi
kerakyatan dan juga sering menjadikannya sebagai kendaraan politik dalam meraih kursi dan
jabatan, akan tetapi mereka tidak pernah menjelaskan tentang apa yang dimaksud sistem
ekonomi kerakyatan tersebut. Masyarakat sendiri tidak pemah paham dengan apa yang
dimaksud dengan ekonomi kerakyatan. Penggambaran ekonomi kerakyatan hanya terlihat
dalam iklan di televisi antara lain dengan mempertontonkan petani yang sedang panen raya,
membenturkan pasar tradisional dengan pasar modem, mempertontonkan industri rumah
tangga, dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat anda terkait dengan fenomena tersebut?

Jawab :

Sistem ekonomi kerakyatan adalah Sistem ekonomi yang lebih berpihak pada kepentingan
rakyat banyak dan membutuhkan lebih banyak peran serta rakyat secara aktif dalam
menjalankan roda perekonomian. Untuk menentukan sistem ekonomi yang digunakan dalam
suatu negara, tentunya dibutuhkan banyak pertimbangan. Indonesia sendiri juga melalui
banyak pertimbangan ketika hendak menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.

Ekonomi kerakyatan sendiri sering dijabarkan sebagai bentuk ekonomi humanistik yang
mendasarkan pada tercapainya kesejahteraan rakyat secara luas. Dalam ekonomi kerakyatan,
pembangunan ekonomi juga harus dilakukan dengan dasar kemanusiaan, serta dengan
menghindarkan diri dari bentuk persaingan bebas, monopoli dan penindasan manusia satu
dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai