Nah kan tadi udah secara umum tuh pengertian perubahan sosial. Sekarang tinggal
kita tambahkan aspek kebudayaanya, sehingga terbentuk pengertian perubahan
sosial budaya :
Selain pengertian umumnya, ada pula pengertian sosial budaya menurut para ahli
yang dapat menambah gagasan mengenai pengertian secara umumnya.
Diantaranya :
1. Max Weber
Pengertian perubahan sosial budaya menurut pendapat Max Weber bahwa
perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat
adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya (ditulis dalam buku Sociological
Writings)
2. Kingsley Davis
Kingsley Davis mengemukakan pendapat mengenai perubahan Budaya, dimana
perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul
karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.
3. W. Kornblum
Belia berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya
masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama.
4. Selo Soemardjan
Selo Soemardjan mengemukakan pendapat mengenai perubahan sosial : adalah
semua perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu
masyarakat,di mana perubahan tersebut memengaruhi sistem sosialnya. Perubahan
sosial yang dimaksud mencakup nilai-nilai dan pola-pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
“Kenapa sih bisa terjadi perubahan sosial budaya, gimana prosesnya?” Jadi, tentu
ada prosesnya dan secara umum ada 3 proses yang membawa kepada perubahan
sosial budaya.
1. Akulturasi
Akulturasi merupakan proses bertemunya dua budaya atau lebih dimana unsur-
unsur budaya lama masih ada.
Contoh : Sunan Kalijaga menggunakan budaya Wayang untuk mengajar
keagamaan
2. Asimilasi
Asimilasi adalah proses bertemunya dua budaya atau lebih yang bercampur dan
menghasilkan budaya yang baru. Tidak seperti Akulturasi yang masih ada unsur
lamanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa budaya yang lama pastinya hilang. Namun
proses asimilasi ini berlangsung lama namun terus menerus.
3. Difusi
Merupakan proses penyebaran unsur budaya dari seseorang ke orang lain atau
kelompok masyarat ke masyarakat lain. Prinsip yang pertama dari difusi adalah
unsur-unsur kebudayaan itu pertama-tama akan diambil alih masyarakat yang
paling dekat hubungannya atau letaknya paling dekat dari sumbernya. Baru
kemudian, kebudayaan baru tersebut diambil oleh masyarakat yang jauh hubungan
atau letaknya jauh dari sumber unsur budaya baru.
Ciri-ciri perubahan sosial
1. Berkelanjutan
Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang paling
utama. Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa
secara cepat bisa juga secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti terjadi pada
masyarakat dan akan terus berkembang. Hal ini adalah konsekuensi dasar karena
manusia merupakan mahkluk sosial.
2. Imitatif
3. Disorganisasi Sementara
Disorganisasi adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat dari
adaptasi bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang terjadi.
Perubahan sosial yang sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan disorganisasi
yang bersifat sementara. Contoh disorganisasi sementara pada perubahan sosial itu
seperti disorganisasi politik pasca reformasi yang dialami oleh Indonesia pada
tahun 1998.
Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja. Akan
tetapi, perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Kenapa begitu? Karena
antara aspek material dan immaterial memiliki satu hubungan kausalitas (timbal
balik)
Cara Berkomunikasi
Cara Berpakaian
Cara masyarakat kita berpakaian tidak lepas dari globalisasi dan modernisasi di
Indonesia. Dulu, orang-orang kita bangga mengenakan pakaian adat dari daerah
masing-masing. Tetapi, saat ini rasanya hal itu sangat sulit dijumpai kecuali kalau
ada acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari informasi-informasi yang
didapatkan dari berbagai media seperti Tv dan Internet. Saat ini, cara berpakaian
sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya barat.
Gaya Hidup
Salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia
adalah gaya hidup. Sebagian masyarakat menerapkan gaya hidup yang baik di
dalam kehidupannya seperti menjadi vegetarian, workaholic, dll. Tetapi ada juga
sebagian besar juga dapat membuat masyarakat yang terjerumus kedalam lifestyle
yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
seperti narkoba dan pergaulan bebas.
Westernisasi (Kebarat-baratan)
Tidak sedikit budaya barat yang masuk ke Indonesia, contohnya adalah perayaan
hati valentine dan halloween. Meskipun kedua budaya tersebut bukan budaya asli
indonesia, akan tetapi tidak sedikit masyarakat Indonesia yang melestarikan
budaya tersebut. Banyak masyarakat Indonesia yang menyatakan bahwa budaya
asing jauh lebih menarik ketimbang budaya kita sendiri, hal ini yang menyebabkan
interest kepada budaya lokal semakin menurun.
Emansipasi Wanita
Salah satu bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi dimasyarakat Indonesia
adalah emansipasi wanita, artinya wanita memiliki derajat yang sama dengan pria.
Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan, bahkan ada kalimat
orang tua yang menyatakan bahwa kehidupan wanita adalah disekitar dapur,
sumur, dan kasur. Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang menjabat peran
penting dinegeri ini seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan, dll. oleh
karena itu sekarang wanita disamakan derajatnya oleh pria
Saat ini, kita akan sulit untuk menemukan permainan tradisional seperti gasing
atau congklak. Kalaupun ada, pasti dimainkannya didaerah-daerah terpencil seperti
pedesaan. Padahal permainan itu sangat populer pada masanya, dan merupakan
permainan asli Indonesia. Sekarang perannya sudah diganti dengan permainan
modern seperti Playstation, Xbox, Wii, dan lain-lain. Tampaknya permainan
modern jauh lebih menarik ketimbang permainan tradisional.
Bentuk lain perubahan sosial budaya di Indonesia adalah tergerusnya budaya asli
Indonesia. Perlu diketahui bersama bahwa tidak sedikit dari kebudayaan kita yang
sudah mulai punah. Meskipun demikian, banyak masyarakat Indonesia yang lebih
berminat dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia seperti break dance, beat
box, dan lainnya. Ini sangat mengkhawatirkan dan perlu segera perlu segera
ditindaklanjuti bersama.
Contoh perubahan sosial budaya lainnya adalah penggunaan bahasa daerah yang
sudah semakin jarang. Kita tahu bersama, ada banyak bahasa daerah di Indonesia
ini (lebih dari 100 bahasa daerah). Akan tetapi saat ini banyak masyarakat yang
cenderung menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena
bahasa Indonesia dimengerti oleh semua sedangkan bahasa daerah hanya
dimengerti oleh masyarakat daerah tertentu saja.
Dalam perubahan sosial budaya, kita tentu mengenal 2 faktor yaitu Faktor
Pendorong dan Faktor Penghambat
Daftar isi :
https://www.eduspensa.id/pengertian-proses-faktor-perubahan-sosial-budaya/#a
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya
https://www.zonasiswa.com/2015/02/perubahan-sosial-budaya-pengertian.html
https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-ciri-ciri-perubahan-sosial-budaya