Anda di halaman 1dari 6

MINUMAN CAMPURAN

(COCKTAIL & MOCKTAIL)

Minuman campuran (mixed drink) adalah suatu minuman yang merupakan hasil
campuran dari sekurang-kurangnya dua jenis minuman yang berbeda. Dengan demikian
minuman campuran minuman tersebut ada yang beralkohol da nada yang tidak beralkohol.

Supaya penampilan dari minuman campuran itu dapat lebih menarik pandangan dan
selera minum, maka perlu diberi hiasan (garnish disamping rasa, aroma, dan warna, penghiasan
ini berguna untuk menambah daya tarik dan penampilan minuman itu sendiri sehingga akan
memperoleh nilai tambah.

Di dalam perkembangannya banyak orang cenderung menyamakan pengertian minuman


campuran (mixed drink) dengan cocktail padahal cocktail merupakan salah satu jenis minuman
campuran itu sendiri,memang disadari bahwa cocktail lebih dikenal daripada mixed drink,
karena cocktail memiliki ciri khas dalam perkembangannya.

Jenis minuman campuran:

A. COCKTAIL

Cocktail merupakan Merupakan campuran dari satu bagian atau lebih minuman yang
beralkohol tinggi dengan minuman non alkohol. Pada awalnya cocktail berasal dari Amerika
yang berarti buntut ayam dengan tujuan untuk merayakan kemenangan dalam pertandingan adu
ayam. Prinsip penyajian cocktail adalah tampil dengan minuman yang menarik dengan dekoratif
dan warna-warni. Bagaimana dengan istilah minuman campuran (mixed drink) atau oleh orang
awam sering disebut dengan istilah cocktail, memang disadari bahwa cocktaillebih terkenal
dibandingkan mixed drink, karena cocktail mempunyai ciri khas dalam perkembangannya.

Komponen dalam cocktail terdiri dari bahan dasar: Brendy, whiskey, gin, vodka, rhum
ringan, vermouth tawar dan manis. Bahan tambahan: Cointreau, kahlua, baileys Irish cream,
Galliano, dan crème de cacao. Bahan pencampur: sari jeruk manis, lemon, mineral water, dan
sari buah tomat. Bisa ditambahkan dengan simple syup dan Garnish: jeruk, zaitun, ceri
maraschino, garam, gula, putih telur. Cocktail adalah campuran minuman yang terdiri dari dua
atau lebih bahan. Biasanya terdiri dari minuman beralkohol sebagai bahan dasar dan bahan
pemberi rasa atau warna khusus (campuran). Namun bahan dasarnya selalu yang paling
dominan.

Bahan dasar yang digunakan adalah minuman keras seperti: Gin, Brandy, Whisky, Tequila
dan Rum (termasuk Bucardia). Sedangkan campuran yang biasa digunakan adalah: Vermouth,
Bitters, anggur, sari buah-buahan, krim, gula, sirup dan telur. Bahan-bahan tersebut sebagai
bahan pelembut dan memberi rasa atau aroma pada minuman. Bahan pewarna atau pemberi rasa
khusus termasuk sirup buah-buahan, cordials dan minuman beralkohol dengan berbagai rasa,
contohnya mint (peppermint), buah cerry atau greanadine.

Cocktails dapat menjadi minuman jangka panjang atau pendek, dan dapat disajikan kapan
saja. Cocktail yang disajikan sebelum makan biasanya jernih dan kering, untuk membersihkan
langit-langit mulut dan merangsang selera. Pre-dinner cocktail klasik meliputi berbagai minuman
asam: Manhattans, Martinis dan lain-lain. Cocktail yang disuguhkan setelah makan malam
biasanya lebih manis dan gurih, misalnya Golden Cadillac’s, Alexanders dan sebagainya.

Shooter adalah cocktail minuman keras yang dilapisi dan disajikan dalam gelas kecil.
Minuman ini cukup populer di beberapa bar, meskipun bahaya keracunan pada pelanggan sangat
jelas. Mocktails adalah cocktail yang tidak mengandung alkohol. Minuman ini juga semakin
lama semakin populer.

Gelas gelas untuk cocktail:

Bermacam-macam gelas digunakan untuk menyediakan cocktail dan mencampur


minuman. Gelas yang khusus dibuat untuk cocktails (gelas Martini dan Manhattan) diberi
tangkai/gagang sehingga tangan peminum tidak bersentuhan dengan rasa dingin yang mengigit.
Jika terdapat gagang, gunakanlah untuk menahan gelas ketika menyajikan minuman.

Gelas-gelas cocktail adalah gelas yang terbaik. Beberapa gelas yang terbuat dari emas, perak
atau logam lainnya terlihat sangat menarik namun seringkali memberi rasa logam yang tidak
enak pada cocktail. Beberapa gelas untuk cocktail diantara adalah

 Gelas Martini dan Manhattan adalah gelas cocktail yang luas permukaannya.

 Gelas old-fashioned biasanya mempunyai dasar yang tebal karena bongkahan gula dan
pemberi rasa pahit dihancurkan dengan alat kocok ketika membuat cocktail.

 Gelas-gelas old-fashioned terdiri dari berbagai macam ukuran, namun gelas berukuran
200 mL adalah yang terbaik karena dapat digunakan untuk whisky dan minuman lain
yang disuguhkan dengan es.

 Gelas highball adalah salah satu dari gelas-gelas tinggi dan berpermukaan sempit yang
sangat berguna (disebut gelas Collins, tumblers dan Zombies) dan digunakan untuk
menyajikan minuman jangka panjang.

 Gelas shot terutama digunakan untuk shooters.Frosting glass (gelas yang diberi lapisan)

 Gelas yang dilapisi perlu untuk beberapa jenis minuman, misalnya Brandy Crusta.
Pelapisan dilakukan dengan membasahi lingkaran atas gelas dengan sari buah jeruk atau
lemon, air atau minuman keras dan menempatkan gelas secara terbalik di atas piring
kecil berisi serbuk gula atau garam, seperti yang disebutkan pada resep.

 Chilling glass (gelas yang dibekukan) Minuman sedingin es sebaiknya disajikan dalam
gelas juga yang sedingin es agar minuman tetap dingin. Ada beberapa metode
pendinginan gelas untuk digunakan pada minuman dingin. Beberapa bar mempunyai alat
pendingin gelas. Gelas-gelas tersebut harus dalam keadaan kering ketika dimasukkan ke
dalam pendingin. Cara lainnya adalah menyimpan gelas dalam keadaan basah ke dalam
lemari es.

Penanganan gelas:

Semua peraturan mengenai cara menangani, mencuci dan merawat gelas harus diikuti
ketika menangani gelas cocktail. Semua gelas, tentu saja, harus dicuci dan dirawat sehingga
bersih mengkilap setiap saat. Jangan pernah menggunakan gelas yang retak atau rusak.

Cara mencampur cocktail :

1. Mengocok

Tekniknya yaitu dengan mencampur semua bahan dengan es yang banyak kedalam
pengocok cocktail dan kocok hingga bagian luar pengocok mengeluarkan embun.
Peralatan lain yang dibutuhkan untuk mengocok cocktail adalah Howthorne strainer,
Howthorne strainer didesain untuk menyaring minuman yang dicampur, mempunyai dua
gigi garpu yang pas dengan lebar sisi gelas atau blender sehingga dapat menahan dengan
kuat. Hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam mengocok cocktail:

 Tuangkan es terlebih dahulu sebanyak 2/3 ukuran

 Tuangkan bahan yang tidak beralkohol dahulu sebelum bahan yang mengandung
alkohol jangan mengocok secara berlebihan

 jangan mengocok campuran soft drink yang mengandung udara, karena akan
meluap setelah dikocok.

Jenis-jenis minuman yang biasanya dikocok: Brandy Alexander, Grasshopper.

2. Mengaduk

Minuman jernih diaduk dengan es, jangan dikocok. Minuman jernih merupakan minuman
yang tidak mengandung sari buah, susu, krim, dll. Jika suatu minuman akan diaduk,
tambahkan bahan-bahan dan es kedalam gelas pencampur, aduk menggunakan sendok
bar bertangkai panjang, dan aduk kembali dengan Hawthorne Strainer.

Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan:


 letakkan es digelas pencampur terlebih dahulu

 tuangkan es kurang lebih 2/3 ukuran gelas

 aduklah secara perlahan-lahan

 jangan gunakan metode ini untuk bahan-bahan minuman yang sulit dicampur.

Jenis minuman yang biasanya diaduk: Martini, Manhattan

3. Mencampur

Mencampur menggunakan blender listrik adalah cara lain membuat cocktail yang
semakin populer. Metode ini sangat efektif jika pada resep minuman terdapat bahan
buah-buahan segar, potongan buah atau krim. Es biasanya dimasukkan bersamaan dengan
bahan-bahan lainnya, tapi harus diingat bahwa jika es digunakan, jangan mencampurnya
terlalu lama dengan bahan lain terlalu lama, jika tidak minuman akan berkurang rasanya.
Minuman berkarbonasi dan sparkling wine ditambahkan ke campuran minuman setelah
bahan-bahan yang lain selesai dicampur. Minuman yang dicampur biasanya harus
disaring dulu sebelum ditaruh dalam gelas.

Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan:

 gunakan buah-buahan yang segar

 potong-potong buah yang akan digunakan dengan ukuran yang dapat dihancurkan
blender

 tambahkan es sesuai resep

 jangan menambahkan es sebelum mencair karena dapat menyebabkan blender


macet

 jangan menghaluskan bahan terlalu lama karena dapat merusak rasa minuman.

Jenis minuman yang biasanya dibuat dengan metode ini adalah: Banan Daiquiri, Pina
Colada.

4. Building (Membangun)

‘Dibangun’ berarti minuman tersebut dibuat dalam gelas yang akan disajikan. Biasanya
minuman ditumpahkan di atas es, maksudnya es dimasukkan terlebih dahulu lalu bahan-
bahan lainnya dituangkan diatas es. Minuman ini biasanya disajikan dengan pengaduk
atau swizzle stick sehingga pelanggan dapat mengaduk sendiri.

Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan:


 letakkan es batu didalam gelas terlebih dahulu

 untuk minuman tertentu, tuangkan bahan-bahan beralkohol terlebih dahulu

 jangan gunakan metode ini untuk mencampur bahan-bahan yang sulit dicampur.

Jenis minuman yang biasanya dibuat dengan metode ini adalah: Tom Collin, Tequila
Sunrise.

5. Melapisi (Layering)

Minuman yang berlapis dibuat di dalam gelas, namun bahan-bahannya tidak dicampur.
Malahan bahan-bahan tersebut dituangkan dengan hati-hati satu persatu sehingga terlihat
seperti ada lapisan didalam gelas. Terkadang membantu jika menuangkan bahan dengan
menggunakan sendok bar bukan secara langsung. Hal ini akan membantu
mempertahankan lapisan yang ada.

Penentuan bahan mana yang di berada di bawah atau diatas bahan lainnya ditentukan
oleh kekentalan atau volume cairan. Umumnya semakin tinggi kadar alkohol dalam
minuman maka kekentalannya semakin rendah. Maka dari itu, kebanyakan minuman
beralkohol cenderung mengambang dipermukaan gelas. Kekentalan juga tergantung pada
kadar gula dan lemak. Pada umunya semua minuman shooter dibuat berlapis, namun
metode ini jarang digunakan pada cocktail biasa (kebanyakan diaduk, dicampur atau
dikocok).

Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan adalah selalu gunakan bahan-bahan yang
mempunyai perbedaan tingkat kekentalan. Jenis minuman yang biasanya dibuat dengan
metode ini: Pousse Café, Traffic Light.

Menyajikan cocktail:

Cocktail memberikan kesempatan kepada bartender bar untuk menggunakan little


snowman ship, dan bagaimana cara menyajikannya cukup penting. Minuman yang dicampur
terkadang dipesan karena penampilan lebih menarik bukan karena rasa minuman itu sendiri.
Minuman tersebut harus dicampur dengan baik dan mempunyai gaya, harus menggunakan gelas
yang tepat, dan hiasan yang digunakan harus sesuai.

B. MOCKTAIL (VIRGIN COCKTAIL)

Kata 'Mocktail' merupakan turunan dari dua kata 'mock' yang berarti salinan atau tiruan
dari sesuatu dan 'cocktail' kata yang berarti minuman campuran. Mocktail atau Virgin
Cocktail merupakan jenis minuman campur dari beberapa juice buah tanpa penambahan
alkohol. Mocktail bisa disebut versi tidak beralkohol dari cocktail. Di bar dan restoran, menu
cocktail biasanya juga disertai dengan pilihan mocktail. Selain itu juga ada pendapat yang
menyatakan mocktail adalah sari buah atau jus buah yang dicampur dengan berbagai macam
minuman bersoda ringan.

Seperti halnya cocktail yang harus disajikan secara menarik, mocktail juga mempunyai
prinsip yang sama, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada presenting mocktail adalah

 Berikan hiasan pada bibir gelas dengan mencelupkan bibir gelas ke dalam lemon juice
dan kemudian mencelupkannya ke dalam gula.

 Gunakan gelas yang sederhana namun efektif, artinya dapat digarnish dengan maksimal.

 Letakkan gelas minum pada tatakan gelas minuman berwarna-warni.

 Tambahkan dekorasi warna-warni pada gelas minum dengan aksesoris seperti payung,
tongkat untuk mengaduk, bunga kertas, tatakan gelas minum,
sedotan dan bahkan sparklers

 Gunakan tongkat untuk mengaduk atau tusuk sate buah-buahan dan tempat di pinggiran
gelas minum

 Tambahkan es batu untuk menambah efek kesegaran

Bahan penyusun mocktail bisa bermacam-macam, mulai dari sari buah, sirup, es krim, susu,
yogurt, ekstrak vanila, madu, hingga sayur. Pembuatan mocktail bisa dikreasikan sebebas
mungkin, namun ada pula yang menuruti pakem resep cocktail klasik. Biasanya minuman ini
diberi embel-embel nama 'virgin'.Cintohnya Cocktail Bloody Mary, Minuman ini terbuat dari jus
tomat, saus Worcestershire, tabasco, sari lemon, dan vodka Jika vodka tidak dimasukkan,
namanya menjadi Virgin Mary.

Mocktail bisa dijadikan suguhan pesta dan bisa diminum oleh semua umur. Apalagi
warnanya cerah dan bisa dikreasikan sesuai selera. Rasanya bisa manis, asam, creamy, pedas,
atau seperti rempah, tergantung kombinasi minuman. Ada juga campuran segar dari jus apel,
sirup gula putih (simple syrup), serta perasan jus lemon hingga menjadi minuman bernama
Designated Appletini. Dalam pembuatan mocktail bisa menggunakan botol shaker seperti yang
digunakan bartender. Masukkan bahan-bahan ke dalamnya, tambahkan es batu, kocok-kocok
hingga tercampur rata, lalu tuangkan di gelas . Beri hiasan potongan buah segar dan tambahkan
sedotan warna-warni.

Sumber :
https://infoflairbartender.blogspot.com
http://minumanmocktailindonesia.blogspot.com
http://chuyangtathidang.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai