Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN KEBIJAKAN

PP No. 5 tahun 2011 tentang RIPPARNAS 2010-2025

1. Definisi DPN, KPPN, KSPN.


a. Definisi DPN
DPN ( Destinasi Pariwisata Nasional) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a
ditentukan kriteria :
a) Merupakan kawasan geografis dengan cakupan wilayah provinsi yang di
dalamnya merupakan KSPN;
b) Memiliki Daya Tarik Wisata yang berkualitas dan internasional, serta membentuk
jejaring produk wisata dalam bentuk pola pemaketan produk dan pola kunjungan
wisatawan;
c) Memiliki kesesuaian tema Daya Tarik Wisata yang mendukung penguatan daya
saing;
d) Memiliki dukungan jejaring aksesibilitas dan infrastruktur yang mendukung
pergerakan wisatawan dan kegiatan kepariwisataan; dan
e) Memiliki keterpaduan dengan rencana sektor terkait.

Jumlah DPN di Indonesia ada 50 yang tersebar di 33 provinsi.

b. Definisi KPPN
KPPN ( Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional) adalah suatu ruang
pariwisata yang mencakup luasan area tertentu sebagai suatu kawasan dengan
komponen kepariwisataannya, serta memiliki karakter atau tema produk wisata yang
dominan dan melekat kuat sebagai komponen pencitraan kawasan tersebut.
Jumlah KPPN di Indonesia ada 222 yang tersebar.
c. Definisi KSPN
KSPN ( Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ) adalah kawasan yang memiliki
fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata
nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek,
pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan
dan keamanan.
Jumlah KSPN di Indonesia ada 88 yang tersebar di 50 DPN.
2. Perbedaan KPPN dan KSPN
KPPN adalah sumber daya pariwisata yang dikembangkan sedangkan KSPN
adalah kawasan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. KPPN termasuk kedalam
KSPN.
3. KSPN yang disukai ( tempat dan alasan )
KSPN yang menjadi favorite adalah KSPN Yogyakarta Kota dan sekitarnya.
Mengapa saya memilih KSPN ini, karena KSPN ini adalah tempat saya berasal yang
dimana saya telah mengetahui bahwa Yogyakarta dan sekitarnya mempunyai banyak
kawasan strategis yang berpotensi serta layak untuk dikembangkan. Yogyakarta
mempunyai wisata alam dan non-alam, wisata kuliner, wisata jalan-jalan malam, dan
masih banyak lagi. Selain itu budaya yang terjaga dan warganya yang ramah dapat
menerima turis domestik maupun mancanegara.

Anda mungkin juga menyukai