Trisna Yuni Handayani1, Desi Pramita Sari2, Norma Jeepi Margiyanti3 ,Suci
Ridmadhanti 4,, Reni Adelia Tarigan5
1,3,5 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Institut Kesehatan Mitra Bunda
2,4 Program Studi Profesi Bidan, Institut Kesehatan Mitra Bunda
ABSTRAK
Riwayat Artikel:
Diterima: 31-10-2021 Latar Belakang Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai
Disetujui: 09-12-2021 melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Jumlah kematian
ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di
Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 yaitu 4.627, terjadi
Kata Kunci:; peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian.
Ibu Hamil; Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan
Kelas: menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang
Pengetahuan berkualitas. Kelas Ibu Hamil merupakan salah satu cara untuk
menurunkan AKI. Tujuan Kegiatan ini adalah meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan. Metode yang digunakan
Corresponding author: adalah penyuluhan, diskusi, dan demonstrasi. Untuk mengetahui
peningkatan pengetahuan dilakukan pretest dan post test. Hasil
Trisna Yuni Handayani
Dari 12 ibu hamil sebelum dilakukan kegiatan 25 % memeiliki
Institut Kesehatan Mitra
pengetahuan baik. Setelah dilakukan kegiatan 83% ibu hamil
Bunda
dengan katagori pengetahuan baik .Kesimpulan Terjadi
trisnahandayani337@gmail.com
peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan setelah
dilakukan kelas ibu hamil.
ABSTRACT
pISSN : 2797-2321 Background The success of maternal health programs can be
eISSN : 2776-7043 assessed through the main indicators of the Maternal Mortality Rate
(MMR). The number of maternal deaths collected from the recording
of family health programs at the Ministry of Health in 2020 was
4,627, an increase compared to 2019 of 4,221 deaths. Efforts to
accelerate the decline in MMR can be done by ensuring that every
mother is able to access quality health services. Pregnant Women
Class is one way to reduce MMR. The Purpose of this activity is to
increase knowledge of pregnant women about pregnancy. The
method used is counseling, discussion, and demonstration. To
determine the increase in knowledge, pretest and posttest were
carried out. Results Of the 12 pregnant women before the activity
was carried out 25% had good knowledge. After carrying out the
activities of pregnant women with good knowledge category as
much as 83%. Conclusion There was an increase in knowledge of
pregnant women about pregnancy after the class of pregnant
women was carried out.
72
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA
Handayani, T.Y., Sari, D.P., Margiyanti, N.J., Ramadhanti, S., Tarigan, R.A | 73
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA
Handayani, T.Y., Sari, D.P., Margiyanti, N.J., Ramadhanti, S., Tarigan, R.A | 74
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam adanya kegiatan pengabdian masyarakat
kelompok yang bertujuan untuk kegiatan pendampingan kelas ibu hamil dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan ibu hamil di desa Kutosari tentang
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit perawatan nifas, perawatan bayi, mitos,
menular dapat mengetahui ibu hamil dengan penyakit menular dan akte kelahiran.(8)
resiko tinggi(1) Berdasarkan dari beberapa literature
Kelas ibu hamil dapat membentuk disimpulkan bahwa kelas ibu hamil
perilaku positif ibu hamil dengan bermanfaat untuk ibu untuk meningkatkan
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan pengetahuan dan sikap ibu mempersiapakan
perilaku dengan sebelumnya memahami persalinan, mendapatkan informasi kesehatan
pengetahuan kehamilan. ibu dan anak, menemukan resiko tinggi
Berdasarkan penelitian yang kehamilan serta meningkatkan keterampilan
dilakukan oleh Ulya dan Idyawati (2018) ibu.
bahwa ada pengaruh kelas ibu hamil terhadap Hambatan pada pengabdian kegiatan
pengetahuan (p=0,000 < α 0,05) dan sikap masyarakat ini adalah karena pada masa
ibu hamil tentang persiapan persalinan pandemi covid 19 sulit untuk
(p=0,000 < α 0,05). (5) mengumpulkan ibu hamil karena ibu hamil
Penelitian yang dilakukan oleh Lucia takut untuk mengikuti pertemuan, informasi
S, Purwandari A dkk (2013) dalam pelaksanaan kegiatan tidak tersebar secara
penelitiannya nilai rata-rata berdasarkan merata.
pelaksanaan kelas ibu hamil pre-test 43,83
dan setelah pelaksanaan kelas ibu hamil KESIMPULAN DAN SARAN
48,47 (p=0,000 < α 0,05) ada pengaruh Kesimpulan dalam kegiatan
pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengabdian masyarakat ini adalah:
pengetahuan persiapan persalinan.(6) 1. Dari 12 ibu hamil yang mengikuti
Siagian, Sihombing dkk (2019) kelas ibu hamil sebelum dilakukan
dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kegiatan 25 % memiliki pengetahuan
Ada pengaruh yang signifikansi antara baik. Setelah dilakukan kegiatan 83%
pelaksanaan program kelas ibu hamil ibu hamil dengan katagori
terhadap pengetahuan ibu tentang manfaat pengetahuan baik .
ANC di Desa Mekar Sari, dilihat dari dengan 2. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu
hasil P value = 0.000< 0.05.(7) hamil tentang kehamilan setelah
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan kelas ibu hamil.
yang dilakukan oleh Setyaningsih, Fitriani Saran dalam kegiatan pengabdian
dkk(2016) menyimpulkan bahwa dengan masyarakat ini adalah bagi seluruh ibu hamil
Handayani, T.Y., Sari, D.P., Margiyanti, N.J., Ramadhanti, S., Tarigan, R.A | 75
Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat
JITPeMas POLITA
untuk mengikuti kelas ibu hamil karena Program kelas ibu hamil tetap dijalankan
bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pada pandemi ini misalnya dengan kelas
ibu hamil tentang proses kehamilan , online ataupun dengan membagi ibu hamil
mengatahui tanda bahaya kehamilan, dalam kelompok kecil dan tetap
perubahan psikologis dan fisiologis ibu hamil mengutamakan protokol kesehatan.
serta kompikasi kehamilan dalam kehamilan Pemberian edukasi sangat penting diberikan
sehingga ibu hamil data menjalani proses khusunya bagi ibu hamil.
kehamilan dengan sehat dan bahagia.
Referensi
1. Kesehatan K, Indonesia R. Profil 2018;6(2):149.
Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. 6. Lucia S, Purwandari A, Pesak E.
Kementrian Kesehatan Republik Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu
Indonesia. 2021. 139 p. Available Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
from: Persiapan Persalinan. J Ilm Bidan.
https://pusdatin.kemkes.go.id/resource 2015;3(1):91266.
s/download/pusdatin/profil-kesehatan- 7. Siagian NA, Sihombing TE, Manalu
indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia- AB, Yanti MD, Ariescha PAY.
Tahun-2020.pdf Pengaruh Pelaksanaan Program Kelas
2. Batam D kesehatan kota. Profil Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu
kesehatan kota batam. 2020. Tentang Manfaat Anc Di Desa Mekar
3. Fuada N, Setyawati B. Pelaksanaan Sari Kecamatan Delitua Kabupaten
Kelas Ibu Hamil Di Indonesia. J Deliserdang Tahun 2019. J Kebidanan
Kesehat Reproduksi. 2016;6(2):67– Kestra. 2020;2(2):172–7.
75. 8. Setyaningsih P, Fitriyani, Ersila W.
4. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pendampingan Kelas Ibu Hamil
Pelaksanaan Kelas Ibu hamil.2014 dalam Upaya Meningkatkan
5. Fatriani R. Pengaruh Kelas Ibu Hamil Kesehatan Ibu & Janin di Desa
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Kutosari Kecamatan Doro Kabupaten
Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini. Pekalongan. Rakernas AIPKEMA.
J Kesehat Panca Bhakti Lampung. 2016;294–6.
Handayani, T.Y., Sari, D.P., Margiyanti, N.J., Ramadhanti, S., Tarigan, R.A | 76