PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
NOVA WILDAN FIRDAUS
NIM A0021106
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga proposal in dengan judul "Implementasi Terapi Musik Hey Tayo Untuk
Penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari
Kepada:
3. Ita Nur Itsna, MAN selaku Ketua Program Studi D III Keperawatan Universitas
Bhamada Slawi.
4. Kepada pembimbing utama yang saya cintai Anisa Oktiawati, M.Kep yang telah
memberi masukan dan selalu member motivasi dalam penulisan Proposal ini
membantu dalam penyelesaian proposal ini, penulis ini menyadari bahwa proposal
ini masih banyak kekurangan yang belum sampai pada titik kesempurnaan. your are
5. Seluruh Dosen Prodi D III Keperawatan Universitas Bhamada Slawi yang telah
memberikan bekal ilmu untuk menyusun proposal ini. Penelitian menyadari bahwa
6. Teristimewa kepeada orang tua yang saya cintai yaitu Papa saya Windarto, Ibu Nur
Rofiah dan adik saya Aisyah Ayudia Inara serta seluruh keluarga besar yang telah
8. Dan terakhir terimakasih untuk diri sendiri, Nova Wildan Firdaus karena telah
mampu atas kerja keras dan berjuang sejauh ini dan semangat sehingga tidak pernah
menyerah dalam mengerjakan tugas karya tulis ilmiah ini dengan menyelesaikan
sebaik dan semaksimal mungkin, ini merupakan pencapaian yang patut di banggakan
Oleh karena itu peneliti membutuhkan saran dan kritik untuk perbaikan dalam
penelitian selanjutnya.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................6
1.3 Tujuan Studi Kasus................................................................................................. 6
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................................. 6
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................................. 7
1.4 Manfaat studi kasus................................................................................................. 7
1.4.1 Manfaat Teoritis...............................................................................................7
1.4.2 Manfaat praktis................................................................................................ 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................9
2.1 Asuhan Keperawatan Anak dengan Kecemasan.................................................. 9
2.1.1 Pengkajian........................................................................................................9
2.1.2 Diagnosa keperawatan................................................................................... 17
2.1.3 Perencanaan................................................................................................... 17
2.1.4 Pelaksanaan....................................................................................................18
2.1.5 Evluasi............................................................................................................19
2.2 Terapi musik...........................................................................................................19
2.2.1 Pengertian.......................................................................................................19
2.2.2 Jenis Terapi Musik......................................................................................... 20
2.2.3 Teknik Prsedur Pemberian Musik..................................................................21
2.3 Kecemasan.............................................................................................................. 23
2.3.1 Pengertian Kecemasan................................................................................... 23
2.3.2 Tanda-Tanda Kecemasan...............................................................................23
2.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan...........................................23
2.3.4 Respon Kecemasan Pada Anak..................................................................... 25
2.4 Hospitalisasi............................................................................................................ 25
2.4.1 Pengertian Hospitalisasi................................................................................. 25
2.4.2 Dampak Hospitalisasi.................................................................................... 26
BAB 3...................................................................................................................................27
3.1 Desain Penelitian.................................................................................................... 27
3.2 Subyek Studi kasus.................................................................................................27
3.3 Fokus Studi............................................................................................................. 28
iv
3.4 Definisi Operasional Fokus Studi......................................................................... 28
3.5 Instrumen Studi Kasus.......................................................................................... 28
3.6 Metode Pengumpulan Data................................................................................... 29
3.7 Langkah-Langkah Pelaksanaan Studi Kasus......................................................30
3.8 Lokasi Dan Waktu Studi Kasus............................................................................31
3.9 Analisis Data dan Penyajian Data........................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................35
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Anak merupakan individu yang masih bergantung pada orang dewasa serta
kebutuhan serta untuk belajar mandiri. Anak usia prasekolah adalah anak yang
berumur 3-6 tahun, pada masa ini anak-anak sangat berimajinasi dan percaya
perkembangan fisik, motorik, intelektual, dan sosial yang berbeda dengan usia
melompat, menari dan belajar berpakaian. Tahap intelektual dan sosial anak
berkembang pesat saat mereka bermain dengan teman sebaya. Pada saat
melalui proses pencapaian tumbuh kembang, anak tidak selamanya sehat. Anak
juga dapat berada dalam kondisi sakit karena system pertahanan tubuhnya
penyakit yang dideritanya seperti demam, diare, dan pneumonia, 3-5 juta anak
daerah perkotaan sebesar 25,8% menurut kelompok usia 0-4 tahun, sebanyak
1
14,91% usia 5-12 tahun, usia 13-15 tahun sekitar 9,1%, usia 16-21 tahunsebesar
8,13%. Angka kesakitan anak usia 0-21 tahun apabila dihitung dari jumlah
Anak yang dirawat di rumah sakit akan berpengaruh pada kondisi fisik dan
suatu proses karena alas an berencana atau darurat yang mengharuskan anak
untuk tinggal di rumah sakit untuk menjalankan terapi dan perawatan. Dirawat
kecemasan bagi anak karena memaksa anak untuk berpisah dengan lingkungan
Kecemasan pada anak jika tidak ditangani maka akan berdampak anak
bahasa, dan kemampuan kognitif dan sosial serta fungsi imun akan menurun
(Nursalam, 2016).
2
Selama anak menjalani proses hospitalisasi, perawat diharapkan mampu
melakukan tindakan terapi musik Hey Tayo untuk mengurangi respon stress
secara signifikan dapat mengurangi kecemasan pada anak usia sekolah yang
mengalami hospitalisasi. Selain itu, dalam studinya dikatakan juga bahwa efek
musik sebagian besar anak yang dirawat mengalami tingkat kecemasan sedang
musik ada penurunan tingkat kecemasan anak dari kategori tingkat kecemasan
3
menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat
kecemasan anak. Namun dalam penelitian ini tidak dijelaskan jenis musik yang
80% anak mengalami perawatan di rumah sakit. The National Centre for
Health Statistic memperkirakan bahwa 3-5 juta anak dibawah usia 15 tahun
dirawat di rumah sakit cukup tinggi yaitu 15,26 % yang ditunjukkan dengan
selalu penuhnya ruangan anak baik rumah sakit pemerintah maupun swasta.
usia 0-4 tahun, sebanyak 14,91% usia 5-12 tahun, usia 13-15 tahun
sekitar 9,1%, usia 16-21 tahun sebesar 8,13%. Angka kesakitan anak usia 0-21
musik secara signifikan dapat mengurangi kecemasan pada anak usia sekolah
4
bahwa efek negatif dari kecemasan akibat hospitalisasi dapat dikurangi dengan
Wilson, 2013). Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Pada anak
Distraksi melalui audio, visual, dan audio visual adalah salah satu bentuk
pengalihan perhatian yang efektif untuk anak usia prasekolah yang sedang
diberikan tentunya yang sesuai dengan usia anak, seperti musik hey tayo, anak
musik sehingga teknik distraksi dapat membantu dalam manajemen nyeri dan
5
1.2 Rumusan Masalah
hospitalisasi.
6
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Mengetahui gambaran teori tentang pemberian musik Hey Tayo dapat
hospitalisasi
akibat hospitalisasi
akibat hospitalisasi
1.4.2.1 Perawat
Hasil karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai pengetahuan dan
hospitalisasi.
7
1.4.2.2 Rumah Sakit
Hasil karya tulis ilmiah ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit
Hasil karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai sumber informasi
akibat hospitalisasi
1.4.2.4 Klien
akibat hospitalisasi.
8
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengkajian
prasekolah adalah anak yang berumur 3-6 tahun, pada masa ini anak-
motorik, intelektual, dan sosial yang berbeda dengan usia lainnya. Tahap
berkembang pesat saat mereka bermain dengan teman sebaya. Pada saat
Anak juga dapat berada dalam kondisi sakit karena system pertahanan
9
2.1.1.1 Identitas
pengkajian.
alasan dibawa ke rumah sakit serta keluhan pada saat dibawa kerumah
riwayat sakit dimasa lalu, riwayat alergi pada makanan atau obat, masalah
orang tua, saudara kandung, dan anggota lainnya yang tinggal bersama
anak.
2.1.1.3 Sistem dan pola fungsional: mengkaji pola keiasaan dari sebelum sakit
10
b. Pola nutrisi dan metabolik: pada saat sebelum sakit (berapa kali makan
dalam sehari apakah habis atau tidak, makan seperti apa yang biasanya di
konsumsi, minum berapa kali gelas dalam sehari, apakah ada keluhan nafsu
makan pada anak) dan pada saat selama sakit (berapa kali makan dalam
sehari apakah habis atau tidak, makan seperti apa yang biasanya di
konsumsi, minum berapa kali gelas dalam sehari, apakah ada keluhan nafsu
c. Pola eliminasi: pada saat sebelum sakit (berapa kali BAK dalam sehari,
berapa kali BAB dalam sehari,h warna fases yang dikeluarkan dan
konsistensinya apakah padat atau cair) dan pada saat selama sakit (berapa
kali BAK dalam sehari, berapa kali BAB dalam sehari,h warna fases yang
d. Pola aktivitas dan latihan: pada saat sebelum sakit (aktivitas makan dan
secara mandiri atau dibantu orang lain) dan pada saat selama sakit
e. Pola istirahat dan tidur: pada saat sebelum sakit (berapa waktu lama anak
tidur dalam sehari atau berapa jam anak tidur dalam sehari, apa ada keluhan
saat tidur, apakah anak tidur dengan nyenyak atau tidak, apakah dalam
sehari anak istrahat yang cukup atau tidak) dan pada saat selama sakit
(berapa waktu lama anak tidur dalam sehari atau berapa jam anak tidur
11
dalam sehari, apa ada keluhan saat tidur, apakah anak tidur dengan nyenyak
atau tidak, apakah dalam sehari anak istrahat yang cukup atau tidak).
f. Pola persepsi kognitif: pada saat sebelum sakit (apakah anak terdapat
gangguan sensori) dan pada saat selama sakit (pada saat anak dirawat apak
g. Pola persepsi diri: mengaji harapan pasien jika nanti saat sudah besar ingin
h. Pola peran dan hubungan sosial: mengkaji bahasa yang digunakan sehari-
hari, berbicaranya sudah jelas atau tidak, siapa yang mengasuh anak, dan
sekitar pasien.
kelaminnya.
badan dan berat badan dari anak. Pertumbuhan anak kaji TB, BB dan
12
tentang alat kelaminnya, pada perkembangan ini anak perlu
sendiri dan orang lain, belajar untuk berbagi mainan dengan teman,
13
2.1.1.5 Pemeriksaan fisik
b. Tanda-tanda vital:
1) Suhu: 37° C
c. Pengukuran Antropometri:
1) Berat badan:
2) Tinggi badan:
kali pada saat rentang usia 1-13 tahun, tetapi imunisasi varicella akan
lebih efektif diberikan pada anak sebelum masuk usia sekolah dasar
14
2) DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus): untuk mencegah anak dari paparan
DPT yang ke 3serta pada usia 5 tahun atau sebelum masuk sekolah
dasar.
tidak
4) Kepala: apa bentuk kepala anak, apakah ada luka atau benjolan
15
7) Hidung: apakah ada secret, polip atau sinusitis
8) Mulut: bagaimana mukosa bibir, gigi, lidah anak, apakah ada sariawan
11) Jantung:
12) Paru-paru:
1. Inspeksi: dada simetris atau tidak, apakah ada alat bantu pernafasa
13) Abdomen:
16
16) Ekstremitas:
ototnya
ototnya
2.1.3 Perencanaan
17
2.1.3.1 Lakukan identifikasi tingkat kecemasan pada anak, intervensi ini
anak.
anak.
suatu terapi.
2.1.4 Pelaksanaan
prinsip atraumatic care, karena dalam perawatan pada anak tidak boleh
menimbulkan rasa trauma atau tercipta ketakutan pada anak. Selain itu,
orang tua, karena orang tua yang akan melanjutkan untuk memberikan
18
perawatan pada sat di rumah dan peran orang tua sangat penting karena
(Dermawan, 2012).
2.1.5 Evluasi
seara tepat dan sejauh mana tujuan dapat tercapai. Efektifitas intervensi
(Dermawan, 2012)
2.2.1 Pengertian
oleh perawat menggunakan suatu elemen musik atau sebuah musik agar
19
suatu metode penyembuhan dengan mengsunakan musik yang
menghasilkan suatu energi dari musik itu sendiri, energi yang dihasilkan
(Natalina, 2013).
Menurut Natalina (2013), ada dua macam jenis Pemberian musik yaitu:
2.2.2.1 Aktif-Kreatif
yang mudah dihafal dan dingat atau perawat bisa melengkapi secara
harmoni.
juga atau bisa dengan membuat sebuah improvisasi dari musik yang
yang lancer dan juga melatih lafal bicara dengan jelas. Lirik lagu
20
Musik Hey Tayo termasuk dalam jenis musik aktif kreatif karena
2.2.2.2 Pasif-Reseptif
itu sendiri. Musik yang digunakan bisa dari berbagai macam jenis dan
membuat tidak nyaman dan merasa tidak aman. Hal tersebut dipengaruhi
anak.
21
Ketika anak fokus dengan apa yang dilihat dan didengarnya, maka akan
klien): dari nama, usia, jenis kelamin, latar belakang dari kondisi
yang akan digunakan dan yang sesuai dengan usia serta yang disukai
diberikan kurang lebih selama 5 menit agar anak tidak jenuh terlalu lama
mendengarkan dan melihat video dan juga bisa melatih konsentrasi anak
dampingi anak dengan orang tuanya agar anak sedikit lebih tenang dan
tidak merasa takut dengan perawat, nyalakan musik kurang lebih selama
22
2.3 Kecemasan
dengan orang tua, takut terhadap nyeri, adanya cidera pada tubuh, dan
tidur menjadi lebih lama dari biasanya, sering berkeringat terutama pada
tangan, sakit kepala, perut terasa sakit, mual, meningkatnya detak jantung
dan pernafasan, takut jauh dengan orang tua, takut ketika bertemu
sesorang maka akan banyak pengalaman hidup yang didapat, Usia dan
23
tingkat perkembangan Usia bisa mempengaruhi kecemasan seseorang,
karena semakin tua usia sesorang maka akan banyak pengalaman hidup
kecemasan.
Jenis kelamin adalah sifat jasmani dan rohani yang dapat membedakan
2.3.3.3 Pendidikan
terjadi.
Pengalaman yang pernah dialami anak seperti anak yang sudah pernah
24
2.3.4 Respon Kecemasan Pada Anak
Menurut Triana (2012) respon yang akan muncul ketika anak mengalami
kecemasan yaitu:
2.4 Hospitalisasi
karena kondisi yang sudah membaik. Selama proses tersebut, anak dan
25
fungsiuntuk memberikan pelayanan kesehatan secara lengkap kepada
2.4.2.1 Hospitalisasi tidak hanya berdampak kepada anak itu sendiri, tetapi bisa
pada anak. Anak akan bereaksi terhadap stress paa saat sebelum selama
anak setelah pulang dari rumah sakit seperti merasa kesepian, tidak
ingin lepas dan jauh dengan orang tua, menuntut perhatian lebih dari
orang tua, cemas jika akan berpisah. Respon yang muncul pada anak
untuk anak tetapi bisa menimbulkan masalah untuk orang tua, berbagai
perasaan yang muncul pada orang tua yaitu, rasa takut, bersalah, stess
dan cemas. Perasaan orang tua tidak bole diabaikan karena jika orang
tua stress makan akan mengakibatkan orang tua tidak dapat merawat
(Supartini, 2012).
26
BAB 3
yang bertujuan untuk melihat gambaran suatu fenomena yang terjadi, dengan
pemberian musik Hey Tayo untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak
Subyek studi kasus dalam laporan karya tulis ilmiah ini yaitu 2 anak dengan:
3.2.1.2 Anak yang dikaji skala kecemasan menggunakan FIS (Faces Image Scale)
27
3.3 Fokus Studi
Kajian utama dari masalah yang akan dijadikan titik acuan studi kasus yaitu
3.4.1 Musik Hey Tayo adalah sebuah lagu anak-anak dengan lirik yang menarik dan
akibat hospitalisasi.
3.4.2 Kecemasan adalah Suatu keadaan dimana merasa tidak aman dan nyaman yang
Untuk mengetahui skala kecemasan yang terjadi pada anak, maka ukur
terlebih dahulu skala kecemasan anak menggunakan Faces Images Scale (FIS)
Keterangan gambar:
b. Gambar 2 adalah senang yang ditandai dengan sudut bibir yang sedikit
28
c. Gambar 3 adalah sedikit tidak senang yang ditandai dengan sudur bibir
skor 3.
d. Gambar 4 adalah tidak senang yang ditandai dengan sudut bibir ditekuk
f. Gambar 5 adalah sangat tidak senang yang ditandai dengan sudut bibir
melalului raut wajah anak pada saat pertama kali dilakukan pengkajian,
3.6.1 Wawancara
secara bebas tetapi mash berada pada pedoman wawancara yang telah
29
data atau informasi seperti dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan
angka dan gambar yang berisi tentang laporan serta keterangan yang dapat
(Sugiyono, 2015)
menggali informasi terkait kondisi klien dan keluhan yang sedang dialami
klien.
30
Setelah melakukan observasi kepada pasien dan keluarga, kemudian
yang sudah disusun peneliti yaitu dengan pemberian terapi musik Hey Tayo
dilakukan terapi musik Hey Tayo dan yang terakhir adalah melakukan
perawat lainnya.
31
3.9.1.4 Instrumen penelitian meliputi alat ukur kecemasan dengan
Keterangan gambar:
mendapatkan skor 3.
32
3.9.2 Mereduksi data
kasus adalah terus berbicara ingin pulang, rewel, tidak nyaman dirumah
sakit. Data obyektif yang ditemukan pada kasus adalah gelisah, jantung
3.9.4 Kesimpulan
harus diperhatikan :
ke pasien)
3. Justice (Keadilan)
5. Veracity (Kejujuran)
33
7. Confidentiality (Kerahasiaan/Privasi pasien)
34
DAFTAR PUSTAKA
Muhammadiyah Jember
Rineka Cipta
Jakarta:EGC
Kyle & Susan. (2015). Buku Praktik Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC
35
Natalina, D. (2013). Terapi Musik Bidang Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana
Medika
Kesehatan Yogyakarta
Rahmadianti, Sri. (2011). Analisis Determinan Kejadian Takut Pada Anak Pra
Anak RSU Blud dr. Slamet Garut. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu
36
Rahmawati, E. A. (2020). Terapi Musik Hey Tayo Mampu Menurunkan
Alfabeta
2012 dan 2013 Di Rsgmp Unsrat. Jurnal e-GiGi (eG), Vol. 3, No2.
Hidayatullah Jakarta.
37