FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2021 SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Menjaga Kesehatan dari Hipertensi dan penanganan
jatuh Sub Pokok Bahasan : Menjaga Kesehatan dari Hipertensi dan penanganan jatuh Kepada : Bp. K Hari / tanggal : Rabu, 19 Mei 2021 Waktu : 30 menit Pemateri : Eka nuraeni
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada Bp. K diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan hipertensi dan terhindar dari risiko jatuh B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, Bp. K dapat: 1. Menyebutkan pengertian hipertensi 2. Menyebutkan penyebab hipertensi 3. Menyebutkan tanda gejala hipertensi 4. Memberikan edukasi menghindari risiko jatuh C. Materi Materi penyuluhan terlampir D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Media PPT KEGIATAN PENYULUHAN
No Komunikator Komunikan waktu
1. Pre Interaksi Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam 2 menit Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan penyuluhan 2. Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai: Mendengarkan 18 menit A. Menyebutkan pengertian hipertensi B. Menyebutkan penyebab hipertensi C. Menyebutkan tanda gejala hipertensi D. Memberikan edukasi menghindari risiko jatuh 3. Evaluasi Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan 7 menit yang telah diberikan Pertanyaan: 1. Menyebutkan penyebab hipertensi 2. Menyebutkan cara menghindari risiko jatuh Memberi kesimpulan dari materi yang telah di sampaikan Mendengarkan 4. Penutup Memberikan reinforcement Bp. K Mendengarkan 3 menit
Mengucapkan salam Menjawab salam
LAMPIRAN MATERI Menjaga Kesehatan dari Hipertensi A. Pengertian Hipertensi Hipertensi merupakan kondisi ketika jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh, dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat mengganggu fungsi organ lain, seperti: otak, jantung, dan ginjal (Gonibala dkk., 2017). B. Penyebab Hipertensi primer berkembang selama bertahun-tahun dan tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering terjadi. Berbeda dengan hipertensi primer, hipertensi sekunder bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi (Stephen & Maxine, 2010), yaitu: 1. Penyakit ginjal 2. Penyakit kelenjar tiroid 3. Tumor kelenjar adrenal 4. Kelainan bawaan pada pembuluh darah 5. Kecanduan alkohol 6. Penyalahgunaan NAPZA 7. Gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur (sleep apnea) 8. Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun panas, obat pereda nyeri, obat batuk pilek, atau pil KB C. Tanda dan gejala Pada umumnya Hipertensi tidak disertai dengan gejala atau keluhan tertentu. Keluhan tidak spesifik pada penderita Hipertensi adalah: 1. Sakit kepala, pusing 2. Rasa sakit di dada 3. Gelisah 4. Penglihatan kabur 5. Mudah lelah 6. Jantung berdebar-deba D. Pencegahan 1. Mengurangi konsumsi garam, jangan lebih dari 1 sendok perhari 2. Melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki 3. Tidak merokok 4. Makan makanan yang seimbang 5. Mempertahankan berat badan ideal 6. Tidak mengkonsumsi alcohol E. Memberikan edukasi menghindari risiko jatuh DAFTAR PUSTAKA
Gonibala, R. S., Kaunang, P. J., & Sekeon, S. A. S. (2017). Hubungan Antara
Hipertensi Dengan Kualitas Hidup pada Lansia Di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Pada Tahun 2017. 7.
Kemenkes, 2015
Stephen, J. P., & Maxine, A., McPhee. (2010). Medical Diagnosis & Treatment. Mc Graw-Hill Companies.