Anda di halaman 1dari 10

SELEKSI MASUK KARYAWAN (TENAGA PERAWAT)

DI RUMAH SAKIT RSIA BAHAGIA


MAKASSAR 2017- 2018
Petunjuk Soal :
1. Soal pilihan A, B, C, D dan E maka jawaban dapat dipilih langsung dengan memilih salah
satu jawaban yang paling tepat.
2. Jawaban langsung diberikan pada lembar jawaban yang tersedia dg menuliskan huruf opsi
jawaban yang paling benar
3. Jumlah soal 50 nomor (masing-masing terdiri 10 nomor dari Keperawatan Anak, KMB,
Maternitas, Gawat Darurat dan Manajemen Keperawatan), waktu 120 menit.
4. Harap tanda tangan pada lembar jawaban.

KEPERAWATAN ANAK
1. Seorang bayi laki-laki umur 5 bulan dibawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan frekuensi BAB lebih
dari 5 kali sehari, konsistensi encer dan berlendir, anoreksia, turgor kulit jelek, ubun-ubun tampak
cekung. Ibu mengatakan anaknya muntah sebanyak 3 kali. Ibu tampak menangis. Hasil pemeriksaan
TTV suhu: 38°C, RR: 45x/menit, HR: 120x/menit.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Kurang volume cairan
b. Kurang nutrisi
c. Gangguan integritas kulit
d. Kurang pengetahuan
e. Kecemasan
2. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan
anoreksia, lemah, susah BAK, distensi abdomen dan edema fasial. Hasil pemeriksaan TTV suhu:
36,60C, RR: 30x/menit, HR: 100x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan protein urine
meningkat, Hb: 9 gr/dl.

Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Batasi cairan selama ada edema
b. Monitor berat jenis urine
c. Kaji adanya edema
d. Berikan kortikosteroid
e. Kaji asupan dan keluaran cairan
3. Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun dibawa ke UGD oleh ibunya dengan keluhan demam disertai
menggigil sejak 2 hari yang lalu, keluar darah dari hidung, nafsu makan berkurang, nyeri otot, mokusa
bibir tampak kering. Ketika dilakukan pemeriksaan uji tourniquet positif. Hasil pemeriksaan TTV
suhu: 36,20C, RR: 20x/menit, HR: 80x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya
trombositopenia
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Hipertemi
b. Kurang volume cairan
c. Syok hipovolumik
d. Kurang nutrisi
e. Intoleransi aktivitas
4. Seorang anak perempuan umur 7 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan buang air besar
dengan konsistensi encer 7 kali dalam sehari disertai muntah. Hasil anamnesis ditemukan mata
tampak cekung, turgor kulit jelek, mulut pasien tampak kering, suhu: 38,8°C, HR:120 x/menit. Pada
saat dilakukan pemeriksaan pasien menangis dan gelisah.
Pertanyaan soal
Berapakah skor dehidrasi dari kasus di atas ?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e.10
5. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan
anoreksia, lemah, susah BAK, distensi abdomen dan edema fasial. Hasil pemeriksaan TTV suhu:
36,60C, RR: 30x/menit, HR: 100x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan protein urine
meningkat, Hb: 9 gr/dl.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Intoleransi aktivitas
b. Kurang nutrisi
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan citra tubuh
e. Resiko tinggi kekurangan cairan intravaskuler
6. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak napas, lemah, anoreksia.
Hasil pengkajian fisik didapatkan edema pada ekstremitas bawah, denyut jantung irregular, takikardi.
Hasil foto thoraks menunjukkan adanya gambaran hipertropi ventrikel. Hasil pemeriksaan TTV suhu:
37,8°C, RR: 40x/menit, HR: 130x/menit.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Pola napas tidak efektif
b. Intoleransi aktivitas
c. Penurunan curah jantung
d. Kelebihan volume cairan
e. Kurang nutrisi
7. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan batuk disertai
lendir sejak 2 minggu yang lalu disertai demam pada malam hari, lemah. Riwayat kesehatan
didapatkan ayah pasien pernah menderita tubercolosis 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
suhu: 37,9°C, RR: 30x/menit, HR: 100x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium leukosit: 13.000 mm 3

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Intoleransi aktivitas
b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Pola napas tidak efektif
d. Resiko infeksi
e. Kurang pengetahuan

8. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan batuk disertai
lendir sejak 2 minggu yang lalu disertai demam pada malam hari, lemah. Riwayat kesehatan
didapatkan ayah pasien pernah menderita tubercolosis 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV
suhu: 37,9°C, RR: 30x/menit, HR: 100x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium leukosit: 13.000 mm 3

Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Lakukan penghisapan sekresi jalan napas
b. Lakukan fisioterapi dada
c. Pertahankan lingkungan yang aseptik
d. Latih anak untuk batuk efektif
e. Berikan cairan yang adekuat
9. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke RS dengan keluhan anoreksia, terjadi kelemahan
pada ekstremitas bawah, pupil tampak edema. Anak juga mengeluhkan leher kaku, nyeri tulang dan
sakit kepala. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 37,2°C, RR: 27x/menit, HR: 100x/menit, Hb: 9 gr/dl.

Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Intoleransi aktivitas
b. Nyeri
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Kurang nutrisi
10. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke RS dibawa oleh ibunya dengan keluhan
mengalami penurunan berat badan sebanyak 4 kg dalam sebulan terakhir dan anoreksia, kulit bersisik,
tampak anemis, rambut tampak seperti rambut jagung dan turgor kulit jelek. Ibu terlihat cemas dan
takut. Pada pemeriksaan lab didapati kadar albumin rendah. Hasil pemeriksaan TTV suhu: 36,9°C,
RR: 30 x/menit, HR: 100x/menit. Hasil laboratorium Hb 9 mg/dl.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kurang volume cairan
c. Gangguan integritas kulit
d. Kurang pengetahuan
e. Resiko infeksi
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

11. Seorang perempuan 42 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan Keluhan sesak, klien juga
mengatakan terdapat lendir di tenggorokannya dan lendirnya susah untuk dikeluarkan, Klien
mengatakan sesak terjadi karena alergi debu dan cuaca dingin. TTV : TD : 100/70 mmHg,
Nadi : 82 x/mnit, Suhu : 36,80C, RR : 26 x/menit, Bunyi napas ronchi (+) dan wheezing (+),
Klien Nampak lemah, nafsu makan menurun
Pertanyaan soal : Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Pola nafas tidak efekstif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Intolerasi aktifitas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
12. Seorang laki-laki, 51 tahun di rawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas, nyeri pada
dada sebelah kiri, sulit pada saat bernapas, hasil pemeriksaan fisik mukosa kering, terdapat
retraksi dada, ekspansi dada tidak simetris, pola napas chipneu, terdapat bunyi napas tambahan
(ronchi), P:32 x/menit.
Pertanyaan soal : Tindakan Keperawatan apa yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Pemberian Oksigen
b. Pemasangan WSD
c. Nebulizer
d. Suction
e. Fisioterapi Dada
13. Seorang laki-laki umur 80 tahun, dirawat di ruang Interna dengan keluhan nyeri saat berkemih.
Hasil pengkajian : TD: 110/70 mmHg P: 24 x/mnt N: 80 x/mnt (tidak teratur), S: 36 °C, nyeri
dirasakan mulai di bawah perut hingga pinggang sejak sebulan yang lalu, sensasi panas saat
berkemih, rasa belum puas setelah berkemih, terdapat sisa urin yang menetes keluar setelah
berkemih.
Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan yang di angkat dari kasus di atas?
a. Nyeri akut
b. Gangguan eliminasi urin
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Resiko infeksi
e. Intoleransi Aktifitas
14. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter (Foley chateter)untuk
persiapan operasi pemasangan plate and screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada
kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukkan dengan mudah dan tanpa
hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/penampung yang telah
disiapkan.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menggembungkan balon dengan Nacl 0,9 %
c. Menyambungkan kateter ke kantung urin
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
15. Seorang laki-laki, 50 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas.Hasil
pengkajian: TD: 110/80 mmHg, N: 78/menit, P: 28/menit. S: 37 0 C, disertai dengan batuk,
sputum kental, bunyi napas ronki, sianosis, cemas, gelisah, retraksi otot pernapasan. Perawat
menyusun rencana tindakan dengan rasionalisasinya ventilasi maksimal membuka area
atelektasis dan peningkatan gerakan sekret agar mudah dikeluarkan.
Apakah rencana tindakan yang dilakukan perawat dengan rasionalisasi kasus tersebut diatas?
a. Bantu/ajarkan batuk efektif dan latihan napas dalam
b. Pertahankan intake cairan minimal 2500 ml/hari
c. Lakukan fisioterapi dada, postural drainage
d. Berikan obat bronkodilator, agen mukolitik
e. Berikan posisi semi fowler atau fowler
16. Seorang laki-laki, 50 tahun, dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas.Hasil
pengkajian: TD: 110/80 mmHg, N: 78/menit, P: 28/menit. S: 37 0 C, disertai dengan batuk,
pasien diberikan terapi oksigen dengan aliran 5 liter, dengan kondisi isi sumber oksigen
menunjukkan 500 liter, oksigen yg dialirkanpun dalam kondisi pelembaban yang baik.
Pertanyaan soal
Apakah alat yang berfungsi sebagai pengatur jumlah aliran oksigen?
a. Manometer
b. Huminidifier
c. Flowmeter
d. Konektor
e. Canula
17. Seorang laki-laki berusia 55 tahun di rawat di ruang interna dengan perdarahan dan penurunan
volume vaskuler dengan pemeriksaan Hb direncanakan mendapat terapi WBC (Whole Blood
Cell) 1000ml dalam 8 jam.
Pertanyaan soal : Berapa tetes infus harus diberikan?
a. 35 tetes/menit
b. 37 tetes/menit
c. 42 tetes/menit
d. 45 tetes/menit
e. 47 tetes/menit
18. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawata di ruang orthopedic dengan cedera pada spinal.
Pada pemeriksaan : Nadi 100/menit, Pernapasan 24 /menit, Tekanan darah 100/80 mmHG,
keadaan kompos mentis, lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa mengontrol BAK/BAB
Pertanyaan soal : Apakah prioritas pencegahan cedera pada pasien?
a. Memasang kateter urin
b. Menjaga kebersihan tempat tidur
c. Melatih pasien melakukan ROM
d. Memiringkan kiri/kanan dan massage punggung tiap dua jam
e. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasien
19. Seorang laki-laki berusia 59 tahun di rawat di ruang digestive mengeluh saat buang air besar
merasa tidak puas dan susah tidur. Pada pemeriksaan : Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 100
/menit, Pernapasan 26 /menit. Pasien tampak gelisah, sering bertanya tentang penyakitnya,
melamun dan tidak nafsu makan
Pertanyaan soal : Apakah prioritas masalah keperawatan yang tepat pada pasien?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan pola eliminasi
c. Perubahan pola tidur
d. Kurang pengetahuan
e. Kecemasan
20. Seorang perempuan 42 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan Keluhan sesak, klien juga
mengatakan terdapat lendir di tenggorokannya dan lendirnya susah untuk dikeluarkan, Klien
mengatakan sesak terjadi karena alergi debu dan cuaca dingin. TTV : TD : 100/70 mmHg,
Nadi : 82 x/mnit, Suhu : 36,80C, RR : 26 x/menit, Bunyi napas ronchi (+) dan wheezing (+),
Klien Nampak lemah, nafsu makan menurun.

Pertanyaan soal
Apa intervensi utama pada kasus tersebut?
a. Atur posisi semi fowler
b. Fisioterapi dada
c. Ajarkan tehnik batuk efektif
d. Penatalaksanaan nebulizer ( obat combivent)
e. Menganjurkan makan tinggi protein
KEPERAWATAN MATERNITAS

21. Seorang wanita hamil berusia 26 tahun G1P0A0 datang ke Klinik bersalin dibawa oleh suaminya
dengan ketuban telah pecah. Saat dilakukan pengkajian didapati pembukaan serviks 6 cm,
kontraksi uterus terjadi setiap 4 menit dengan durasi 20 detik, pasien tampak letih dan cemas.
Manakah tahap persalinan berikut berdasarkan informasi diatas?
a. Kala I Fase laten
b. Kala I Fase aktif
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV
22. Seorang perempuan umur 25 tahun datang memeriksakan kehamilan di Rumah Bersalin, dari
hasil pengkajian di dapatkan ibu sering merasa mual di pagi hari, merasa mudah lelah dan
mengatakan bulan ini belum pernah menstruasi dan dari tes kehamilan menunjukkan hasil :
positive, tinggi badan 155, Berat badan 45,Lila : 22 cm belum pernah mendapatkan imunisasi
Tetanus toksoid dan merasa gelisah dengan keadaanya.
Pertanyaan soal : Apakah tindakan keparawatan yang utama diberikan?
a. Imunisasi TT
b. Postur dan mekanik tubuh
c. Mengajarkan perawatan diri
d. Dukungan emosional dan social
e. Penyuluhan tentang nutrisi dan aktivitas
23. Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0, datang ke Puskesmas untuk memeriksakan
kehamilan, dari hasil anamnese usia kehamilan ibu telah memasuki trimester ke 2 dan ibu merasa
senang dengan kehamilannya, dan menanyakan waktu melahirkannya. HPHT tanggal 16 januari
2018.
Pertanyaan soal : Kapankah taksiran partus pada ibu tersebut?
a. 02 Januari 2019
b. 23 oktober 2018
c. 23 oktober 2019
d. 15 november 2019
e. 23 novemver 2018
24. Seorang perempuan umur 25 tahun dengan usia kehamilan 40 minggu, datang ke Puskesmas,
mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : TD : 110/70 mmHg,
respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak,
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III.
Pertanyaan soal : Apakah Fase yang tepat yang dialami oleh perempuan tersebut?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. laten memanjang
d. Kala I fase aktif akselerasi
e. Kala I fase aktif deselerasi
25. Seorang perempuan umur 24 tahun masuk Rumah Bersalin dengan keluhan nyeri di bagian
punggung dan keluarnya cairan kental berwarna kemerahan pada bagian vaginanya. Ibu sering
meringis untuk menahan rasa sakit. Hasil VT pembukaan 5 cm.
Pertanyaan soal : Apakah pengkajian yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Perdarahaan
b. Auskultasi DJJ
c. Upaya meneran
d. Kandung kemih
e. Keadaan psikologis
26. Seorang perempuan umur 20 tahun melahirkan spontan di RS, hasil pemeriksaan TFU 1 jari di
atas pusat, kontraksi uterus baik, nyeri pada kandung kemih dan ada keinginan untuk BAK tetapi
takut untuk berkemih, dan merasa nyeri pada daerah abdomen.
Pertanyaan soal : Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Mengobseravsi TTV
b. Mengecek pelepasan plasenta
c. Massage pada daerah abdomen
d. Melakukan pemasangan kateter
e. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
27. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke RS , hamil aterm anak ke ketiga, mengeluh ingin
BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TFU 37 cm,
bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt,HIS 3 kali dalam 10 menit selama 45
detik. Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (+), H III (+), Hb 10 gr%.
Pertanyaan soal : Apakah penanganan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memimpin kala II
b. Memposisikan ibu dorsal rekumben
c. Mengajarkan teknik meneran efektif
d. Melakukan teknik massage pada daerah lumbal
e. Menganjurkan untuk jalan di sekitar tempat tidur
28. Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke Klinik bersalin untuk melakukan pemeriksaan. Pada
pengkajian pasien melaporkan sudah 2 bulan tidak mengalami periode menstruasi.
Apakah yang harus perawat lakukan untuk memastikan kehamilan pasien tersebut?

A. Melakukan pemeriksaan hCG


B. Melakukan pemeriksaan urin
C. Melakukan pemeriksaan pelvimetri
D. Melakukan pemeriksaan Ultrasonografi
E. Mengkaji bercak-bercak pada vagina pasien
29. Seorang wanita hamil berusia 26 tahun G1P0A0 datang ke Klinik bersalin dibawa oleh suaminya
dengan ketuban telah pecah. Saat dilakukan pengkajian didapati pembukaan telah lengkap, His
kuat dan cepat 60-75 detik dan ibu ingin mengejan.
Manakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan?
a. Lakukan leopold maneuver
b. Lakukan pemeriksaan dalam
c. Berikan ice packs di bagian perineum pasien
d. Berikan selimut untuk menjaga pasien tetap hangat
e. Kaji DJJ sebelum, selama dan stelah kontraksi uterus
30. Seorang perempuan, umur 28 tahun datang ke RS. Ibu mengatakan belum pernah berkunjung
untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil anamnesa ibu mulai merasakan gerakan janin pada
perut bagian bawah. Terdengar DJJ 130 x/mnt, TFU antara sympisis pubis dengan umbilicus.
Pertanyaan soal : Berapakah usia kehamilan pada ibu?
a. 4 minggu
b. 8 minggu
c. 16 minggu
d. 20 minggu
e. 24 minggu
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
31. Seorang laki-laki masuk IGD dengan keluhan nyeri pada paha kiri setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas,dari hasil pemeriksaan fisik terdapat fraktur terbuka pada paha kiri,akral teraba
dingin,tekanan darah 120/80 mmHg,nadi 115x/menit,frekuensi napas 20x/menit,suhu 37,5 C
Pertanyaan soal:
Manakah prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut?

a. Memberi cairan infuse 2 line


b. Observasi tanda-tanda vital
c. Memberikan kompres hangat
d. Balut tekan pada daerah fractur
e. Memasang spalak
32. Seorang laki-laki usia 45 tahun didapatkan tergeletak tidak jauh dari gedung yang ditempati
bekerja. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan defisit neurologis, trauma penetrasi (luka tusuk)
dibagian punggung dan hanya terdengar suara yang tidak koheren dan selanjutnya tidak
berespon.
Pertanyaan soal : Apakah tindakan yang harus dilakukan di TKP?
A. Pindahkan langsung
B. Nilai kesadaran
C. Manjemen jalan napas
D. Bantu pernapasan
E. Resusitasi jantung
33. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun diantar oleh keluarganya di ruang UGD dengan kondisi
penurunan kesadaran. Keluarga mengatakan pasien riwayat stroke. Hasil anamnesis, terdengar
suara nafas stridor dan gelisah. Pemeriksaan tekanan darah 150/100 mmHg, frekuensi nadi 120
x/menit, pernafasan 28 x/menit dan suhu 37,9 oC. Perawat melakukan head tilt chin lift.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Melakukan suction
b. Melakukan jaw trust
c. Memasang orofaringeal tube
d. Memasang endotracheal tube
e. Melakukan pemasangan infus
34. Seorang laki-laki usia 46 tahun dibawa ke UGD karena mengalami penurunan kesadaran akibat
kecelakaan jatuh dari atap rumahnya. Hasil pengkajian fisik pasien tersebut kelihatan pucat dan
lidah jatuh kebelakang.
Pertanyaan soal : Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pasien tersebut?
A. Pasang infus
B. Buka jalan napas
C. Periksa TTV
D. Berikan napas buatan
E. Pasang ventilator
35. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke ruang UGD dengan perdaharan pada
abdomen karena luka tikam. Saat dilakukan pengkajian, akral dingin, sesak nafas, dan gelisah.
Pemeriksaan Tekanan Darah 70/60 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, suhu 35 0C, frekuensi
nafas 25 x/menit. Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengontrol perdarahan dan resusitasi cairan 2 line
b. Memasang OPA (Orofaringeal Airway)
c. Menjahit luka pada abdomen
d. Memantau status neurologis
e. Memasang oksigen
36. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke ruang UGD dengan perdaharan hebat pada abdomen
karena luka tikam. Hasil Pemeriksaan fisik, akral dingin, sesak nafas, gelisah. Pemeriksaan
tekanan darah 70/60 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, suhu 35 0C, frekuensi nafas 30 x/menit.
Apakah yang harus dievaluasi pasien tersebut setelah dilakukan tindakan resusitasi?
a. Monitor ada tidaknya sumbatan jalan nafas
b. Monitor tanda-tanda peningkatan TIK
c. Monitor respon perbaikan perfusi
d. Monitor denyutan arteri karotis
e. Monitor termoregulasi pasien
37. Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa ke ruang UGD dengan keluarganya dalam keadaan
tidak sadar. Menurut keluarga, pasien riwayat kecelakaan lalu lintas. Saat dilakukan pengkajian,
tampak memar di bagian leher, fraktur di bagian tangan, sianosis, terdengar bunyi nafas gurgling.
Pemeriksaan TD 130/100 mmHg, frekuensi nadi 110 mmHg, frekuensi nafas 32 x/menit, suhu
36,40C.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Melakukan teknik suction
b. Memasang nekcollar
c. Memasang oksigen
d. Pemberian cairan
e. Memasang bidai
38. Seorang pasien perempuan usia 22 tahun diantar masuk ke ruang UGD oleh keluarganya dengan
kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas 20 menit yang lalu.. Hasil anamnesis
nampak cedera pada kepala, terdengar bunyi nafas gurgling, perdarahan pada telapak tangan.
Hasil pemeriksaan tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, pernafasan 14
x/menit, suhu 36,4oC.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Resiko kekurangan volume cairan
c. Ketidakefektifan jalan nafas
d. Kerusakan integritas kulit
e. Hipotermia
39. Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun mengalami penurunan kesadaran bencana
kebakaran. Hasil anamnesis pasien mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh korban
dengan luka bakar derajat III, terdengar bunyi nafas stridor, bernafas tersengal-sengal, CRT > 2
detik. Perawat yang menangani pasien di lokasi bencana telah memberikan pertolongan segera.
Tindakan apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut sebelum evakuasi korban ke rumah
sakit?
a. Memeriksa kondisi dan stabilitas pasien dengan memantau tanda-tanda vital
b. Melakukan pemeriksaan penunjang secara lengkap di lokasi bencana
c. Menunggu keluarga korban sampai tiba di lokasi bencana
d. Memberikan respon kepada pasien sampai sadar penuh
e. Menghubungi rumah sakit tipe A
40. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun masuk di UGD dengan keluhan sesak nafas dan nyeri
dada. Hasil anamnesis, pasien riwayat benturan dada akibat kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan
fisik didapatkan pasien nampak semakin sesak nafas, luka lebar pada dinding dada. Pemeriksaan
tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, pernapasan 28 x/menit dan suhu
37,8oC.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Menutup luka dengan kassa steril 3 sisi
b. Memasang infus cairan Ringer Laktat
c. Menganjurkan relaksasi nafas dalam
d. Memasang oksigen 10 L/menit
e. Melakukan kompres hangat.
MANAJEMEN KEPERAWATAN
41. Seorang kepala ruangan diwawancarai oleh mahasiswa praktek profesi ners. Dalam wawancara
tersebut kepala ruangan menjelaskan bahwa salah satu hambatan yang dialami olehnya dalam
memberikan asuhan keperawatan yang bermutu di ruangannya adalah perawat rata-rata latar
belakang D III Keperawatan dengan terbatasnya pelatihan yang diikutinya selama bekerja di
rumah sakit. Menurutnya, ia senantiasa mengusulkan secara bergilir perawat mengikuti seminar
dan workshop namun tidak mendapat persetujuan pimpinan rumah sakit.
Pertanyaan : Faktor yang manakah yang menjadi hambatan dalam perencanaan yang yang
dikemukakan oleh kepala ruangan tersebut?
A. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan perawat
B. Kurangnya sikap reaktif pimpinan
C. Kurangnya dukungan internal
D. Kurangnya pengendalian
E. Kurangnya pemahaman eksternal
42. Seorang kepala ruang memeriksa catatan dokumentasi askep pada medical record pasien yang
dilakukan oleh perawat pelaksananya. Ia pun mendapatkan beberapa perawat pelaksana belum
melakukan pencatatan Askep secara lengkap.
Pertanyaan : apakah tindakan yang barusan dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
A. Supervisi langsung
B. Evaluasi keperawatan
C. Supervisi tidak langsung
D. Assesment kompetensi
E. Kredensial perawat
43. Seorang kepala ruangan membuat salah satu fungsi perencanaan di ruang rawat yang
dipimpinnya. Kepala ruangan tersebut membuat surat yang ditujukan kepada kepala bidang
keperawatan. Bagian akhir dari surat tersebut berisi lampiran hasil hitung jumlah tempat tidur di
ruangan, rata-rata jam perawatan dan jumlah perawat pelaksana yang sementara bertugas di
ruangan tersebut beserta jumlah yang dinas dalam setiap shift.
Pertanyaan : Bagian manakah dalam fungsi perencanaan yang sementara dilakukan oleh kepala
bidan tersebut?
A. Struktur
B. Ketenagaan
C. Fasilitas
D. logistik
E. Budget/anggaran
44. Seorang kepala ruangan menugaskan perawat pelaksananya dengan membagikan tugas yang
berbeda kepada perawat pelaksana untuk mengimplementasikan tindakan keperawatan yang
berbeda. Perawat pelaksana A ditugaskan melakukan pemberian obat injeksi, perawat B
ditugaskan melaksanakan TTV, perawat C ditugaskan mengganti perban pasien.
Pertanyaan : Metode MAKP apakah yang paling tepat yang harus dilaksanakan di ruangan
tersebut?
A. Model Fungsional
B. Model Kasus
C. Model Tim
D. Manajemen Kasus
E. Model Primer
45. Seorang Perawat dilaporkan kepimpinannya oleh keluarga pasien. Keluarga mengatakan bahwa
perawat Ns. A tidak terampil dalam melakukan tindakan inpus kepada pasien. Saat dipasangi
infus, pasien beberapa kali ditusuk dan keluar darah yang menetes di tempat tidur pasien.
Pertanyaan : Siapakah manajer yang paling tepat melakukan supervisi terkait masalah tersebut?
A. Wadir pelayanan medik
B. Kabid keperawatan
C. Kasie keperawatan
D. Kepala ruangan
E. Ketua Tim
46. Seorang kepala bidang keperawatan menganalisa manajemen asuhan keperawatan. Salah satu
ruang rawat dari salah satu rumah sakit tersebut di dapatkan data sensus BOR mencapai 91%
perbulan. Adapun TOI rata-rata 0,8 hari perbulan. Menurut bagian informasi terkadang pasien
ditolak (Catatan: BOR normal 75-85%, TOI normal 1-3 hari).
Pertanyaan : Apakah yang dapat terjadi dengan kondisi tersebut?
A. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
B. Meningkatkan kepuasan kerja dengan banyaknya pasien
C. Meningkatkan angka kejadian kebosanan dan beban / burn out akibat kerja
D. Risko terjadi penngkatan infeksi nosokomial
E. Meningkatnya kebutuhan tenaga medis
47. Seorang kepala ruangan ketika melakukan supervisi mendapati bahwa ada salah seorang
bawahannya yang sering terlambat datang ke tempat kerja. Hal ini telah dilakukan oleh perawat
tersebut beberapa kali dan dicatat dalam buku pelanggaran. Dua orang rekan kerjanya
berkomentar bahwa tindakannya sudah tidak bisa ditolerir karena memicu konflik meskipun
perawat tersebut sepertinya mendapatkan beban pikiran karena terlibat masalah yang di
hadapinya.
Pertanyaan : Manakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan kepala ruangan?
A. Melaksanakan mutasi
B. Memberikan konseling
C. Melaksanakan disiplin
D. Memberikan punishment
E. Memberikan motivasi
48. Seorang kepala ruangan menghitung pasien di ruang Anggrek memiliki 17 orang pasien dengan
klasifikasi yaitu 3 pasien harus diobservasi tanda vital setiap sifh, 2 pasien pengawasan dalam
ambulasi atau gerakan post of SC, 8 pasien yang terpasang infuse intake ouput harus dicatat, 2
pasien yang harus diobservasi tanda vital tiap 4 jam, 1 pasien terpasang selang NGT dan 1 pasien
ditransfusi darah.
Pertanyaan : Berapakah jumlah pasien yang tergolong minimal care menurut Douglas
berdasarkan kasus di atas?
A. 2 orang D. 12 orang
B. 3 orang E. 15 orang
C. 5 orang
49. Seorang kepala bidang keperawatan di rumah sakit menjelaskan kepada perawat pelaksana
dalam suatu pertemuan di aula diklat rumah sakit. Dalam pertemuan itu, kepala bidang
keperawatan menjelaskan perawat pelaksana betapa pentingnya memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasien dengan mengedepankan prinsip paternalistik dalam melaksanakan
asuhan keperawatan.
Pertanyaan : Tujuan pelayanan keperawatan yang manakah dijelaskan oleh kepala bidang
tersebut?
A. Meningkatkan dan mempertahankan mutu
B. Meningkatkan sikap profesionalisme
C. Meningkatkan hubungan perawat dengan pasien
D. Meningkatkan komunikasi antar staf
E. Meningkatkan kualitas kerja
50. Seorang perawat pelaksana komplain kepada kepala ruangannya dalam pertemuan tertutup
mereka berdua di ruangan kepala ruangan. Perawat tersebut mengemukakan bahwa ia
sebenarnya sangat bersyukur dengan kepercayaan kepala ruang mendelegasikan tugas kepadanya
1 hari yang lalu saat kepala ruangan mengikuti rapat yang lainnya. Hanya saja menurutnya ia
belum layak mengerjakan salah satu tugas terhormat tersebut karena masih ada perawat yang
lebih senior darinya.
Pertanyaan : Hambatan yang manakah yang dialami kepala ruangan tersebut dalam
mendelegasikan tugas?
A. Perawat kurang percaya diri
B. Perawat takut tidak disukai staf lain
C. Perawat menolak mengambil resiko
D. Perawat takut kehilangan kendali
E. Perawat takut dianggap malas
LEMBAR JAWABAN SELEKSI MASUK TENAGA PERAWAT RSIA BAHAGIA
No. test :

Nama :

Asal Institusi :

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban Tanda
1 11 21 31 41 Tangan

2 12 22 32 42

3 13 23 33 43

4 14 24 34 44

5 15 25 35 45

6 16 26 36 46

7 17 27 37 47

8 18 28 38 48

9 19 29 39 49

10 20 30 40 50

Cat : ganda langsung diberikan pada lembar jawaban yang tersedia dengan menuliskan huruf (HURUF
KAPITAL) opsi jawaban yang paling benar.

…………….Jujur dan Percaya Diri, Insya Allah Sukses………………..

Anda mungkin juga menyukai