Anda di halaman 1dari 52

KOMPILASI SOAL UJI KOMPETENSI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN

ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI KEPERAWATAN INDONESIA (AIPViKI)


REGIONAL 5 JAWA TENGAH

1 Seorang bayi perempuan usia 3 bulan dirawat di RS dengan Tetralogi of Fallot. Saat ini
bayi menangis, namun ibu takut untuk meneteki. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
sianosis pada bibir dan ujung jari tangan. Saat menangis dan menetek kebiruan tampak
lebih jelas.
Apakah intervensi yang tepat diberikan?
(a) Anjurkan ibu meneteki/memberi minum bayi sambil duduk
(b) Anjurkan ibu memberi minum bayi dengan menggunakan dot
(c) Anjurkan ibu meneteki/memberi minum bayi harus diselingi istirahat
(d) Anjurkan ibu menyendawakan bayi setelah meneteki/memberi minum
(e) Anjurkan ibu segera membaringkan/menelungkupkan bayi saat terjadi kebiruan

2 Seorang balita perempuan usia 2 tahun dibawa ke klinik tumbuh kembang untuk
pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan. Hasil pemeriksaan perkembangan
menunjukkan anak mampu menyebutkan nama temannya, menyebutkan warna dan
menyebutkan 3 kata sifat, namun anak belum dapat berdiri 1 kaki 3 detik.
Apakah sektor perkembangan yang mengalami delay pada anak tersebut?
(a) kognitif
(b) bahasa
(c) motorik halus
(d) motorik kasar
(e) personal sosial

3 Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di RS dengan keluhan badan lemas disertai
kepala pusing dan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan wajah pucat, TD :
80/50 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 48 x/menit, suhu tubuh 38°C.
Hasil pemeriksaan Hb 8.5 g/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
(a) Hipertermi
(b) Penurunan curah jantung
(c) Gangguan ventilasi spontan
(d) Ketidakefektifan pola pernafasan
(e) Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
4 Seorang balita laki-laki umur 18 bulan dibawa oleh ibunya ke poliklinik tumbuh kembang.
Perawat melakukan test perkembangan dengan memberikan kubus 4 buah untuk disusun
oleh anak tersebut. Hasil pemeriksaan anak mampu melakukannya dengan baik sehingga
dinyatakan "lulus" untuk aspek perkembangan ini.
Apakah aspek perkembangan yang sudah dilakukan oleh anak tersebut?
(a) Personal sosial
(b) Motorik Halus
(c) Motorik Kasar
(d) Bicara
(e) Bahasa

5 Seorang balita laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas
disertai batuk berdahak, muntah dan rewel. Ibu tampak bingung dan bertanya tentang
penyakit anaknya . Hasil pengkajian didapatkan data TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi
110 x/menit, frekuensi napas 41 x/menit, Suhu 37,80C, terdengar ronchi positif diseluruh
lapang paru.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
(a) Bersihan Jalan nafas tidak efektif
(b) gangguan pertukaran gas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Kurang pengetahuan
(e) Hipertermi

6 Seorang laki-laki usia 8 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan panas sudah 3 hari disertai
kepala pusing, nyeri di perut bagian atas dan mual . Hasil pengkajian didapatkan data
Suhu 38,9 oC, , TD : 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,frekuensi napas 20 x/menit.
Saat ini akan dilakukan tes rumple leed oleh perawat. Manset sudah dipasang dan balon
pemompa sudah dipompa, langkah selanjutnya perawat akan mengunci balon pemompa.
Pada angka berapakah perawat mengunci balon pemompa tensimeter?
(a) 70 mmHg
(b) 80 mmHg
(c) 90 mmHg
(d) 95 mmHg
(e) 100 mmHg

7 Seorang balita laki-laki usia 3 tahun di rawat di RS dengan keluhan badan lemas disertai
tidak mau makan. Hasil pemeriksaan didapatkan mata cekung, perut buncit, BB 10 kg dan
anak terlihat sangat kurus, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, suhu 36,5 °C,
frekuensi nafas 28 x/menit. Hasil lab protein total 2,6 gr%, Albumin 1,5 gr%, Hb 8 gr%
Apaah jenis nutrisi yang tepat diberikan pada pasien tersebut ?
(a) beri nutrisi tinggi karbohidrat
(b) beri nutrisi tinggi protein
(c) beri nutrisi tinggi lemak
(d) Berikan nutrisi rendah protein
(e) Kurangi intake rendah garam

8 Seorang balita perempuan usia 3 tahun dibawa ke UGD karena demam tinggi disertai
dengan kejang. Hasil pemeriksaan tanda vital suhu tubuh 41°C (aksila), frekuensi nadi 115
x/menit, frekuensi napas 35 x/menit, TD 90/50 mmHg. Tingkat kesadaran somnolen,
ekstremitas kaku, terdapat sekret di mulut dan terdengar suara stridor.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?
(a) Memberikan parasetamol suppositoria
(b) Melakukan penghisapan lendir
(c) Meletakkan tongue spatel di mulut anak
(d) Melakukan water tepid sponge
(e) Memberikan diazepam intramuscular

9 Seorang bayi laki-laki usia 10 bulan dibawa ke UGD karena sulit bernapas dan kulit
kebiruan. Menurut keterangan orang tua, anaknya bermain kelereng dan tertelan
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan perawat?
(a) Melakukan resusitasi jantung paru
(b) Melakukan heimlich manuver
(c) Memberikan O2 dengan masker 6L/menit
(d) Memberikan O2 dengan kanule 2L/menit
(e) Melakukan back blow

10 Seorang bayi perempuan usia 8 bulan dirawat di RS dengan keluhan demam disertai
dengan bayi malas menetek dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan didapatkan wajah
memerah, tubuh teraba hangat, frekuensi nadi 110 x/menit, Suhu 39°C, frekuensi nafas 30
x/menit.
Apakah prioritas tindakan mandiri perawat untuk mengatasi masalah tersebut ?
(a) Lakukan water tepid sponge
(b) Berikan kompres air dingin
(c) beri makan porsi kecil dan sering
(d) Berikan makanan pendamping ASI
(e) Berikan minum air putih sebanyak mungkin
11 Anak laki-laki usia 12 tahun, dirawat di RS dengan Bronkopneumonia. Pasien mengeluh
demam, sesak nafas, batuk dan terasa ada dahak di tenggorokan tetapi sulit keluar. Hasil
pengkajian didapatkan suhu 38,20C, frekuensi nafas 30 kali per menit, denyut nadi 92 kali
per menit, bunyi nafas ronkhi. Perawat mengajarkan batuk efektif pada pasien.
Apa peran perawat yang diterapkan?
(a) health teaching
(b) family advocacy
(c) support and counseling
(d) therapeutic relationship
(e) coordinator and collaborator

12 Balita perempuan berusia 5 tahun dirawat di RS dengan demam. Saat ini perawat
memberikan injeksi ampicillin 2 x 250 mg intravena, 1 ampul ampicillin berisi 5 cc yang
setara dengan 1000 mg.
Berapakah yang harus diberikan perawat setiap kali pemberian injeksi ?
(a) 0,5 Cc
(b) 0,75 Cc
(c) 1 Cc .
(d) 1,25 Cc
(e) 1,5 Cc

13 Anak perempuan usia 13 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan cepat
merasa lelah, lemas, lesu, nafsu makan menurun dan sering pusing. Ibu pasien
mengatakan anaknya susah makan. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva tampak
pucat, Hb 7 gr/dl, leukosit 8500/mmk, trombosit 155.000/mmk
Manakah dari hal berikut yang bisa menjadi penyebab masalah pada kasus diatas?
(a) kekurangan elektrolit.
(b) kekurangan zat besi .
(c) kekurangan albumin .
(d) kekurangan vitamin C .
(e) kekurangan lemak

14 Balita usia 3 tahun dirawat di RS karena bronkhopneumonia. Pada pengkajian didapatkan


data anak rewel, menangis, tidak mau ditinggal ibunya, selalu minta pulang. Perawat
melakukan pendekatan dengan bermain.
Apakah jenis permainan yang tepat untuk anak tersebut?
(a) puzzle/bongkar pasang
(b) melukis pemandangan
(c) bermain krincingan
(d) bermain monopoli
(e) melipat dan menggunting

15 Bayi laki-laki usia 6 bulan, dibawa ke puskesmas dan diperiksa dengan Manajemen
terpadu Balita Sakit (MTBS) didapatkan data : batuk, pilek, RR 40 x/menit, suhu 37,2°C,
frekuensi nadi 100 x /menit. Anak tampak rewel dan ibu juga cemas dengan kondisi
anaknya.
Apakah klasifikasi dari gejala tersebut ?
(a) batuk bukan pneumonia.
(b) demam bukan malaria
(c) pneumonia berat
(d) pneumonia
(e) campak

16 Balita usia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan keluarga mengatakan anak
BAB 8 x/hari sejak 2 hari yang lalu. Karakteristik tinja cair, tidak ada lendir ataupun
darah. Frekuensi nadi: 120x/menit; frekuensi napas: 40 x/menit; suhu: 37,6 C. Anak
terlihat lemas.
Manakah pengkajian yang harus segera dilakukan pada anak tersebut?
(a) meraba ubun-ubun anak .
(b) mencubit kulit area perut.
(c) mengkaji capillary refill time.
(d) mencubit kulit punggung tangan .
(e) menanyakan makanan terakhir yang dikonsumsi anak

17 Balita usia 2 tahun dibawa ke Puskesmas karena sudah 5 hari tidak BAB. Ibu mengatakan
sejak bayi, anaknya BAB 3-4 hari sekali. Dari pemeriksaan fisik didapatkan terdapat
distensi abdomen, ada nyeri tekan, perut teraba hangat.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada anak tersebut?
(a) kultur feses
(b) Ultrasonografi.
(c) rontgen abdomen
(d) pemeriksaan darah rutin
(e) pemeriksaan darah lengkap

18 Bayi usia 2 hari dirawat di NICU dengan riwayat asfiksia berat. Tiba-tiba bayi
mengalami sesak nafas dan kebiruan. Tim perawat bekerja untuk mengatasi masalah. Ada
seorang perawat pemula dalam tim yang hanya mengandalkan instruksi ketua Tim.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan kepala ruang terhadap perawat
pemula tersebut?
(a) mengikutkan pelatihan Intensive Neonatal Care
(b) memindahkan ke bangsal perawatan anak sementara waktu
(c) menjelaskan cara mengatasi gangguan pernapasan pada neonatus
(d) mengadakan inhouse training Basic Life Support
(e) menegur langsung secara pribadi

19 Seorang ibu dari bayi usia 3 bulan sedang menyuapi anaknya dengan pisang saat datang
ke posyandu. Saat ditanya perawat, ibu mengatakan anaknya tidak mengalami gangguan
apa pun saat diberi pisang, justru menjadi tidak rewel, tidurnya nyenyak, dan berat
badannya meningkat.
Bagaimana komunikasi perawat yang tepat untuk mengubah perilaku ibu tersebut?
(a) “Tindakan ibu dapat menyebabkan diare pada anak.”
(b) “Apakah ibu ingin mengetahui nutrisi yang tepat pada bayi?”
(c) “Saya yakin ibu ingin memberikan makanan terbaik bagi Ananda.”
(d) "Ibu, sekarang ASI eksklusif wajib diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.” .
(e) "Apakah ibu sudah tahu akibatnya jika anak diberi makanan tambahan sebelum
waktunya?”

20 Balita usia 4 tahun tampak edema seluruh tubuh. Kulit teraba kering, kasar, terlihat retak-
retak dan perutnya besar. Anak perlu membatasi asupan minum oral karena oedema dan
kencingnya sedikit.
Apa yang perlu saudara lakukan selama fase oedema?
(a) memberikan antidiuretik
(b) memberikan perawatan kulit
(c) menganjurkan banyak minum.
(d) Menganjurkan anak istirahat total.
(e) menimbang berat badan setiap pagi.

21 Balita perempuan usia 2 tahun saat ini didiagnosa Campak. Ibunya mengatakan kalau
anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap pada saat usia bayi, tapi lupa nama
imunisasinya. Saudara memberikan saran dan informasi tentang imunisasi campak.
Apa tindakan atau saran yang tepat untuk anak tersebut?
(a) segera lakukan imunisasi Campak
(b) nasehati ibu untuk menjadual ulang pemberian imunisasi
(c) review ulang jadual pemberian imunisasi anak sejak bayi.
(d) anjurkan untuk imunisasi campak ulang saat usia anak 5 tahun
(e) sarankan ibu untuk rajin ikut posyandu

22 Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di RS ditunggui ibunya. Hasil pemeriksaan


ditemukan hepatosplenomegali, perut buncit dan pucat. Hasil pemeriksaan darah: Hb 7,2
gr/dl. Anak diprogramkan untuk tranfusi darah, namun anak menangis dan menolak
untuk dilakukan tranfusi darah sambil mengatakan "Saya takut dimasuki darah".
Bagaimana sikap perawat menghadapi situasi ini?
(a) "Tidak sakit dik, biar cepat sembuh "
(b) "Dik, tranfusi darah harus dilakukan, tahan ya"
(c) "Adik, jangan rewel ya, dan nanti adik dapat segera pulang".
(d) "Adik sambil mainan ya dan saya akan memasukkan darah pelan-pelan"
(e) "Dik, saya akan memasukkan darah pelann-pelan, adik dipegangi ibu ya"

23 Balita laki-laki usia 2 tahun di rawat di RS karena kepalanya membesar sejak usia bayi.
Saat ini anak sering merintih, badannya kurus dan sering muntah tiba-tiba. Ibunya merasa
cemas melihat anaknya muntah.
Apakah dampak dari reaksi muntah pada anak ?
(a) terjadi sumbatan jalan napas
(b) terjadi penurunan oksigen di otak
(c) risiko gangguan kebutuhan nutrisi
(d) terjadi gangguan keseimbangan cairan
(e) mual dan nyeri perut
24 Bayi laki-laki usia 2 hari dengan BB 2500 gr dengan masa gestasi 36 minggu. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan bayi tidak mau menghisap, lemas, suhu 36 0C, frekuensi
nafas 62 x/ menit. Bayi didiagnosa Hiperbilirubinemia dan mendapatkan terapi sinar
Apakah masalah keperawatan utama pada bayi tersebut?
(a) hipertermi
(b) resiko cidera
(c) kurang nutrisi.
(d) pola nafas tidak efektif
(e) resiko gangguan perkembangan

25 Balita usia 4 tahun dirawat di RS dengan kondisi demam tinggi, sakit kepala, muntah,
kejang, mudah terstimulasi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tanda kernig dan
brudzinsky positif, suhu tubuh 40 C. Diagnosa medis : meningitis.

Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk


mempertahankan perfusi serebral pasien tersebut?
(a) memberikan antibiotik sesuai order
(b) memberikan oksigen sesuai order
(c) monitor hasil laboratorium: elektrolit dan BJ urin
(d) memberikan terapi untuk mengurangi edema otak sesuai order.
(e) mempertahankan posisi kepala dan leher tetap dalam satu garis lurus

26 Bayi laki-laki usia 7 hari dirawat dengan diagnosis medis berat badan lahir rendah dan
dengan umur kehamilan yang kurang bulan. Setelah menjalani perawatan, keluarga
memutuskan untuk membawa bayi pulang.
Apakah topik edukasi prioritas pada keluarga sebelum pulang?
(a) imunisasi
(b) perawatan tali pusat.
(c) perawatan metode kanguru.
(d) pemilihan alat kontrasepsi.
(e) cara memandikan bayi.

27 Anak usia 4 tahun, dirawat di RS dengan kondisi batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data frekuensi nafas 35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, terdengar bunyi
ronkhi di paru kanan. Dokter mendiagnosa bronkopneumonia.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah pasien?
(a) melakukan fisioterapi dada
(b) memberikan cairan parenteral
(c) memberikan obat ekspektoran
(d) menganjurkan anak untuk bedrest
(e) memberi oksigen tambahan melalui nasal kanul

28 Bayi perempuan usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,5ºC,
sebelumnya bayi mendapat imunisasi BCG, polio dan hepatitis B.
Apakah Imunisasi yang harus diberikan sekarang?
(a) BCG.
(b) DPT
(c) Campak
(d) MMR
(e) Meningitis

29 Seorang perempuan usia 19 tahun dirawat di RSJ. Saat ini pasien tampak murung,
penampilan tidak rapi, nada bicara pelan dan sering mengungkapkan "saya perempuan
yang berkulit hitam, bertubuh gendut dan tidak menarik".
Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada kasus diatas ?
(a) Ideal diri
(b) Identitas diri
(c) harga diri
(d) Peran diri.
(e) Citra diri.

30 Seorang perempuan usia 34 tahun, pasien di RSJ yang sudah mendapatkan ijin untuk
kembali ke rumah. Pasien mendapat beberapa obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah
nantinya. Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Obat ini merupakan obat
yang dapat membantu proses istirahat pasien. Obatbat tersebut juga menimbulkan efek
samping.
Bagaimanakah tindakan yang harus dilakukan bila saat dirumah pasien mengalami efek
samping akibat mengkonsumsi obat tersebut?
(a) Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur tiap shift.
(b) Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
(c) Menyuntikkan diazepam
(d) Tidur
(e) Menyarankan pasien untuk banyak makanan berserat

31 Seorang laki laki usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat kecelakaan lalu
lintas, kaki kanannya mengalami trauma dan dianjurkan untuk dilakukan amputasi.
Pasien kelihatan sedih, murung, mengurung diri, dan mengatakan "Mengapa ini terjadi
pada diri saya, seandainya saya tidak menjemput tamu itu pasti hal ini tidak terjadi
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat untuk melatih coping yang
adaptif ?
(a) membiarkan pasien menangis
(b) membiarkan pasien mengurung diri
(c) menganjurkan pasien untuk beraktivitas
(d) menganjurkan pasien keluar rumah untuk menghibur diri.
(e) memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya.

32 Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan masalah utama halusinasi pendengaran, anda
sebagai seorang perawat sedang melakukan interaksi dalam membantu pasien untuk
mengenal halusinasinya, pasien sudah melalui tahap interaksi yaitu mampu menyebutkan
nama dan perasaan hari ini.
Apakah tahapan komunikasi terapeutik pada kasus di atas?
(a) mevalidasi masalah
(b) Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
(c) Menanyakan jenis halusinasi
(d) Memberikan reinforcement positif
(e) Menanyakan waktu muncul halusinasi

33 Seorang laki-laki usia 40 tahun di RSJ dengan alasan sering bicara sendiri. Saat dikaji
pasien mengatakan sering mendengar suara orang berteriak memarahinya saat sendirian,
tampak gelisah, merasa takut dan bersembunyi setelah mendengar suara tersebut.
Perawat sudah melakukan hubungan saling percaya
Apakah tehnik komunikasi terpeutik yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
(a) jika suara itu datang bapak bisa menutup telinga dan menghardik suara tersebut”
(b) jika suara itu datang bapak bisa mengajak teman lain berbincang-bincang.”
(c) apakah bapak mau saya ajari cara untuk mengontrol suara tersebut
(d) jika suara itu datang bapak bisa melakukan aktivitas
(e) bapak harus minum obat secara teratur

34 Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat dengan masalah keperawatan utama perilaku
kekerasan, pasien mengetahui tanda, akibat dan kerugian dari akibat perilaku kekerasan.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang anda lakukan ?
(a) memberikan jadwal kegiatan harian
(b) meliibatkan dalam aktifitas kelompok.
(c) mengenalkan cara mengontrol perilaku kekerasan.
(d) melibatkan dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasan.
(e) melibatkan dukungan lingkungan dalam mengontrol perilaku kekerasan

35 Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk RSJ dirawat yang pertama kalinya karena tidak
mau bicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Hal ini terjadi sejak klien
tidak diterima di perguruan tinggi yang diinginkan, klien kehilangan percaya diri, merasa
tidak berguna, serta kontak mata kurang.
Apakah rencana keperawatan yang tepat untuk mengidentifikasi aspek positif dan
kemampuan yang dimiliki pasien?
(a) Beri arahan pada pasien untuk tindakan yang bisa dilakukan di rumah sakit
(b) Diskusikan bersama pasien tentang kemampuan yang dapat dilaksanakan
(c) Bimbing pasien untuk melaksanakan kegiatan di rumah sakit.
(d) Buat daftar tentang aspek positif yang dimiliki.
(e) Pantau kegiatan yang dilakukan pasien

36 Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat dengan alasan tidak mau bicara dengan orang
lain, sering memukuli tubuhnya, bicara sendiri dan mengatakan tidak berguna. Dari
pengkajian saat ini pasien mengatakan malas mandi, wajah lusuh, badan berbau.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
(a) halusinasi
(b) isolasi sosial
(c) harga diri rendah
(d) perilaku kekerasan
(e) defisit perawatan diri

37 Seorang laki-laki usia 30 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan saat bicara suaranya
pelan, menyendiri dirumah, dan klien bicara sendiri hal ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu
setelah bercerai dengan istrinya. Pengkajian yang di dapatkan klien merasa malu untuk
berinteraksi dengan orang lain, dan mengatakan "saya sudah tidak punya apa-apa lagi,
saya orang yang tidak berguna, dan sekarang semuanya telah berakhir" .
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas ?
(a) halusinasi.
(b) harga diri rendah.
(c) menarik diri.
(d) ketidakberdayaan .
(e) keputusasaan.

38 Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke RSJ dengan keluhan, pasien melihat
bayangan hitam yang selalu mengikutinya dan seolah-olah menyuruh dirinya untuk
membunuh orang yang berambut panjang. Pasien sering menangis tanpa adanya stimulus
yang nyata. Setelah dikaji pasien mengalami halusinasi semenjak 1 tahun yang lalu
karena ditinggal nikah oleh pacarnya. Pasien sudah diajarkan bagaimana cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik.
Bagaimanakah validasi yang dilakukan kepada pasien ?
(a) “Apakah ibu masih melihat bayangan hitam?”
(b) “bagaimanakah perasaan ibu hari ini?”
(c) “Apakah yang ibu lakukan ketika melihat bayangan hitam?”
(d) “Apakah orang lain melihat bayangan itu?”
(e) “Saya tidak melihat, anda berbohong!”

39 Seorang laki-laki usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan data sering melamun, suka
berdiam diri, pasien mendengar suara-suara terutama pada malam hari, frekuensi 6
x/perhari, durasi 3 x/menit dan merasa ketakutan mendengar suara-suara tersebut.
Apakah fokus pengkajian untuk melengkapi data pada kasus diatas ?
(a) Bentuk dari halusinasi
(b) fasei halusinasi.
(c) isi halusinasi.
(d) penyebab halusisnansi.
(e) respon terhadap halusinasi.

40 Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi pendengaran. Ketika
dilakukan pengkajian tiba - tiba pasien berteriak " Orang berdosa , setan, tolong mereka
akan membunuh saya".
Bagaimana komunikasi terapeutik respon perawat terhadap kasus tersebut?
(a) ” Ibu tidak perlu takut, saya akan menjaga anda”
(b) ”Ibu tidak perlu takut itu hanya perasaan anda saja.”
(c) “Saya percaya Ibu mendengar suara tersebut tapi saya tidak mendengarnya”
(d) “ Ibu sepertinya ibu sedang berkhayal, karena tidak ada orang lain selain kita berdua”
(e) “Saya lihat ibu benar-benar mendengar suara tersebut, tampaknya menakutkan sekali”

41 Seorang perempuan 42 tahun, akan dilakukan tindakan operasi pada payudara kirinya.
Ketika perawat datang untuk mempersiapkan tindakan operasi, pasien sedang menangis
dan menyelesaikan surat yang akan ditujukan kepada anak-anaknya. Pasien mengatakan
kepada perawat, "Saya ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak saya, kalau akan
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada saat operasi.
Bagaimana respon terapeutik perawat ?
(a) “Saya yakin anda akan menjalani operasi dengan sukses.”
(b) "Apa yang membuat anda kuatir, dan yang anda pikirkan serta rasakan sekarang?"
(c) "Saya tidak bisa memahami bahwa anda cemas,ini merupakan prosedur operasi
minor."
(d) "Cobalah untuk mengambil beberapa napas dalam dan rileks. Saya memiliki beberapa
obat yang akan membantu. "
(e) "Saya yakin anak-anak anda tahu betapa anda mencintai mereka. Anda akan dapat
berbicara dengan mereka di telepon dalam beberapa jam.

42 Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat dengan halusinasi, data yang didapatkan pasien
mengatakan "Saya mendengar suara orang menyuruh untuk mandi, suara itu muncul
setiap saat." Pasien terlihat mondar mandir di depan kamar mandi.
Apakah intervensi utama untuk mengontrol halusinasi pasien ?
(a) Identifikasi isi halusinasi
(b) Identifikasi waktu halusinasi.
(c) Identifikasi frekuensi halusinasi
(d) Ajarkan pasien untuk menghardik
(e) Identifikasi respon halusinasi

43 Seorang perempuan usia 35 tahun. Dirawat di RSJ sejak satu bulan yang lalu dengan
keluhan gelisah dan berbicara sendiri. Kondisi klien saat pengkajian sudah mampu
mengenal halusinasi yang dialami dan sudah mampu mengontrol halusinasi dengan
menghardik.
Apakah rencana tindak lanjut dari kasus diatas?
(a) Melatih keluarga merawat pasien halusinasi.
(b) Bercakap-cakap dengan orang lain
(c) Mengkonsumsi obat secara teratur
(d) Melakukan aktivitas terjadwal
(e) Membuat perencanaan pulang

44 Seorang laki-laki usia 25 tahun, diantar oleh keluarganya ke RSJ untuk yang ke dua
kalinya dalam posisi diikat, dengan keluhan dirumah merusak TV dan melempari rumah
dengan batu sehingga genteng dan kaca rumah rusak. Menurut keluarga setelah kondisi
pasin membaik pasien tidak mau minum obat lagi sehingga pasien mudah marah, sering
berbicara keras, kasar dan mudah tersinggung.
Apakah rencana keperawatan yang pertama kali dilakukan perawat untuk
mengatasi masalah pasien?
(a) anjurkan keluarga untuk membelikan sepeda motor agar pasien tidak marah- marah
Lagi.
(b) BHSP, identifikasi penyebab, tanda dan gejala, perilaku, akibatnya serta cara
mengontrol marah.
(c) lakukan restrain/mengikat agar pasien tidak mengamuk .
(d) anjurkan untuk meminum obat agar tidak kambuh .
(e) bawa ke RSJ untuk dilakukan perawatan

45 Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri dan jarang
bergaul dengan temannya. Pernah sesekali pasien berbicara dengan temannya tetapi tidak
lama kemudian mereka pergi meninggalkan sebelum pasien selesai bicara karena tidak
tahan dengan bau badannya. Pasien terlihat kusut, tidak mau mandi,gigi terlihat kuning
dan rambut acak-acakan.
Apa rencana tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien tersebut?
(a) Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
(b) Bantu pasien untuk mengidentifikasi aspek positif pada dirinya
(c) Diskusikan dengan pasin penyebab menarik dirinya.
(d) Diskusikan dengan pasien pentingnya perawatan diri
(e) Jelaskan cara berkenalan dengan orang lain

46 Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ dengan harga diri rendah. Keluarga
datang ke ruangan dengan mengatakan merasa kesulitan dan bingung menghadapi Pasien
bila sudah pulang ke rumah.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien tersebut?
(a) Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri pasien di rumah
(b) Menggali pengetahuan keluarga terhadap harga diri rendah
(c) Mendiskusikan jadual kegiatan yang bisa dilakukan di rumah
(d) Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan klien di RS.
(e) Mendiskusikan cara perawatan di rumah pasien dengan harga diri rendah

47 Seorang perawat melakukan survey tentang kasus demam berdarah yang sedang terjadi
di wilayah binaannya. Hasil survey menunjukkan 10 balita menderita demam berdarah
yang sedang dirawat di Rumah sakit.
Apa tindakan keperawatan primer untuk mencegah meluasnya wabah demam
berdarah di daerah tersebut ?
(a) melakukan penyemprotan atau foging di wilayah tersebut.
(b) Pendidikan kesehatan tentang cara penularan demam berdarah .
(c) Melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk
(d) membersihkan Genangan air di sekitar tempat tinggal.
(e) merujuk kasus ke puskesmas rawat inap setempat .

48 Seorang Perawat Puskesmas memberikan pendidikan kesehatan kepada warga yang


tinggal di daerah rawan bencana tentang manajemen bencana secara efektif dan efisien.
Apakah data dari kriteria verbal yang menunjukkan masyarakat telah memahami
materi yang diberikan perawat ?
(a) “Kegiatan mitigasi lebih sedikit dilakukan dibandingkan kegiatan pencegahan pada
tahap pra bencana”
(b) “Kesiapsiagaan merupakan faktor utama di tahap pasca bencana.”
(c) “tanggap darurat merupakan faktor paling dominan pada saat krisis bencana”
(d) “Kegiatan rekontruksi paling banyak berperan pada tahap kejadian bencana”
(e) “Kegiatan pemulihan faktor paling dominan saat krisis bencana”

49 Seorang perawat Puskesmas mengumpulkan sejumlah warga yang berperan sebagai


Pengawas Minum Obat (PMO) salah satu anggota keluarganya menderita TB paru,
untuk diberikan kembali tentang tugas-tugas PMO.
Apa yang dilakukan perawat pada tahap evaluasi dari pertemuan tersebut diatas ?
(a) Mengatakan bahwa tugas utama PMO adalah memberi penyuluhan tentang tugas
tugas PMO
(b) Menyatakan bahwa PMO bertugas mengingatkan penderita untuk pemeriksaan dahak
ulang setiap minggu.
(c) Mengidentifikasi pengetahuan PMO tentang tugas-tugas sebagai PMO di keluarga
(d) Melakukan kontrak kembali kepada pasien dan petugas PMO di keluarga
(e) Menjelaskan kembali pada PMO tentang tugas-tugasnya sebagai PMO

50 Perawat Puskesmas sedang menyusun rencana tindakan bersama dengan masyarakat


untukmengatasi masalah tingginya kesakitan demam berdarah di wilayah kelurahan
tersebut.
Apakah jenis tindakan keperawatan yang merupakan strategi kemitraan
dalamkasus tersebut ?
(a) bekerjasama dengan pemerintah untuk program kesehatan lingkungan
(b) Melakukan pendekatan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan
(c) melibatkan warga untuk melakukan kebersihan pekarangan
(d) Melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat
(e) Melakuakn foging dan kebersihan lingkungan

51 Seorang Perawat Puskesmas melakukan pemeriksaan pada kelompok Wanita penjaja


seks komersial. Hasilnya 50 % wanita penjaja seks komersial positif terinfeksi HIV
AIDS.
Apakah tindakan keperawatan paling tepat dilakukan sesuai dengan hasil tersebut?
(a) Mendapatkan riwayat komplit klien dengan memfokuskan pada perilaku beresiko
Tinggi.
(b) Rujuk klien untuk melakukan tes lainnya seperti western blot, karena hasil tes ELISA
mungkin salah.
(c) Sarankan klien untuk didampingi teman dekat sebelum membuka hasil tes.
(d) Rujuk ke dokter karena merupakan orang terpercaya untuk membuka hasil tes.
(e) Memberikan edukasi kepada klien dan keluarga tentang PHBS.

52 Perawat Puskemas sedang memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi


pada bayi dan balita pada sekelompok ibu di Posyandu. Ditemukan seorang balita yang
berusia 2 bulan saat ini sedang demam dan batuk, suhu tubuhnya 38. oC.
Apa tindakan perawat yang paling tepat dilakukan untuk anakyang sedang demam
tersebut?
(a) Sarankan ibu bayi untuk mengimunisasikan jika kondisinya membaik
(b) Berikan paracetamol dan tunggu hingga suhunya turun
(c) Rujuk bayi pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(d) Tetap diberikan imunisasi.
(e) Berikan kompres dingin

53 Perawat mendatangi pada sebuah posyandu balita untuk implementasi pemberian kapsul
vitamin A dalam upaya preventif mencegah terjadinya risiko kekurangan vitamin A
pada Balita.
Berapakah dosis vitamin A yang diberikan untuk kasus tersebut?
(a) 10, 000 IU
(b) 20, 000 IU
(c) 100, 000 IU.
(d) 200, 000 IU
(e) 1000,000 IU

54 Di suatu Kelurahan sedang terjadi anemia pada kelompok ibu hamil. Hasil pengkajian
didapatkan Hb 10 mg/dl pada 5 ibu hamil trimester pertama . Perawat merencanakan
melakukan upaya pencegahan kemungkinan terjadinya risikokomplikasi kehamilan pada
kelompok ibu hamil tersebut.
Apakah yang harus diberikan perawat, agar ibu hamil mampu menyediakan menu
yang sehat untuk mengurangi risiko ibu hamil ?
(a) Beri informasi ibu hamil tentang tanda-tanda anemia pada ibu hamil
(b) Menjelaskan pengertian menu yang sehat pada ibu kehamilan
(c) menjelaskan makanan-makanan yang sehat untuk ibu yang hamil.
(d) mendemonstrasikan cara menyediakan menu sehat untuk ibu hamil.
(e) Sarankan pada ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan sehat.

55 Seorang perawat sedang meberikan penyuluhan kesehatan tentang diare di depan ibu-ibu
PKK di kelurahan.
Apa yang dikatakan perawat saat memulai penyuluhan pada kasus tersebut diatas ?
(a) Menjelaskan tentang pengertian dan tanda gejala diare pada audien
(b) Menjelaskan tanda dan gejala serta komplikasi yang dapat terjadi.
(c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan kesehatan
(d) Mengklarifikasi pengetahuan audiens
(e) Menjelaskan manfaat penyuluhan

56 Hasil penilaian kinerja sebuah posyandu oleh perawat diperoleh data: jumlah kader aktif
2 orang, kegiatan teratur dilakukan namun tidak lebih dari 6 kali per tahunnya, Angka
cakupan Posyadu selama satu tahun terakhir kurang dari 50%.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat sesuai dengan kondisi posyandu
diatas ?
(a) Perekrutan , Pelatihan dan penyegaran kader Posyandu
(b) Melatih kader untuk melakukan pendidikan kesehatan
(c) Membantu pelaksanaan posyandu sebagai kader kesehatan
(d) Melatih kader yang ada agar lebih maksimal
(e) Bekerja sama dengan PKK untuk posyandu
57 Seorang perawat pelaksana dalam mengkaji tingkat ketergantungan pasien berdasar teori
Gillies. Diperoleh hasil bahwa klien memerlukan bantuan secara penuh dalam perawatan
diri dan memerlukan observasi ketat.
Apakah klasifikasi kebutuhan perawatan pasien tersebut ?
(a) Perawatan mandiri
(b) Perawatan sebagian.
(c) Perawatan total
(d) Perawatan intensif
(e) Perawatan maksimal

58 Ruang Mawar dipimpin oleh seorang kepala ruang. perawat ruangan dibagi menjadi
beberapa kelompok yang dipimpin oleh ketua tim. Anda Sebagai perawat baru mengikuti
metode penugasan keperawatan.
Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang Mawar ?
(a) Tim
(b) Kasus
(c) Primer
(d) Fungsional
(e) Manajemen kasus

59 Kepala ruang bangsal urologi melaksanakan pertemuan dengan ketua tim dan perawat
pelaksana untuk membahas masalah keperawatan pada pasien. Pertemuan tersebut
melibatkan pasien dan dilakukan disamping tempat tidur pasien, terkait asuhan
keperawatan yang telah dilaksankan.
Apa nama jenis kegiatan yang dilaksanakan diatas ?
(a) bed side teaching
(b) supervisi.
(c) ronde keperawatan.
(d) post konference
(e) orientasi

60 Seorang pasien laki-laki berusia 21 Tahun dirawat di ruang bedah dengan post op
apendiktomy hari ke-3, pasien terpasang infuse RL 20 tts/mnt, mendapatkan injeksi
analgetik dan antibiotik 2 kali sehari, Kebersihan dibantu, pemeriksaan TTV 4 jam sekali.
Apakah kategori tingkat ketergantungan pasien tersebut?
(a) Self care
(b) Total care.
(c) Partial care.
(d) Immediate care.
(e) Intensif care.

61 Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis stroke
hemoragik, kesadaran pasien menurun, Tekanan darah tidak stabil, pasien mengalami
hemiplegi dextra, saat ini banyak keluarga dan tetangga yang ingin membesuk pasien,
perawat menyampaikan kepada keluarga bahwa saat ini pasien belum boleh dibesuk dan
hanya boleh ditunggu oleh satu orang
Apakah peran yang sedang dijalankan oleh perawat tersebut ?
(a) Advokasi
(b) Pemberi perawatan
(c) Konseling dan edukasi
(d) Pemberi pendidikan kesehatan
(e) Membina komunikasi terapeutik

62 Seorang pasien wanita berusia 20 tahun dirawat di bangsal penyakit bedah, dengan
pengangkatan tumor payudara hari ke-2. Ketika akan dirawat lukanya, pasien
mengatakan malu dan meminta supaya yang melakukan perawatan lukanya adalah
perawat wanita
Apakah tindakan perawat yang tepat kepada pasien tersebut ?
(a) menghormati keputusan pasien
(b) Tetap melakukan tindakan
(c) Melaporkan kepada dokter
(d) melaporkan kepada Katim
(e) membujuk pasien

63 Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat karena menderita HIV-AIDS, pada saat anda berada di
nurse station, datang seorang laki-laki yang mengaku sebagai keluarga pasien dan menanyakan
kepada perawat tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut
Apa yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
(a) Menjelaskan diagnosis penyakit kepada orang tersebut
(b) Memberikan hasil lab dan menjelaskan kepada orang tersebut
(c) Meminta ijin kepada dokter untuk menjelaskan diagnosa penyakit
(d) Meminta ijin kepada kepala ruang untuk menjelaskan diagnosa penyakit.
(e) Menjelaskan bahwa dokter yang berhak menyampaikan diagnosis penyakit.

64 Seorang perawat bekerja di ruang penyakit dalam mendapatkan tugas dari kepala ruang
untuk melakukan tindakan injeksi pada semua pasien yang ada di ruangan tersebut
Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruang tersebut ?
(a) Tim
(b) Primer
(c) Moduler.
(d) Fungsional.
(e) Metode kasus.

65 Seorang perawat di ruang penyakit merawat seorang pasien laki-laki usia 29 tahun yang
menderita Hepatitis B, ada seorang laki-laki yang mengaku tetangga pasien menanyakan
kepada perawat tentang penyakit yang diderita oleh pasien tersebut.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?
(a) Menjelaskan diagnosa penyakit kepada orang tersebut.
(b) Merahasiakan diagnosa penyakit kepada orang tersebut.
(c) Meminta ijin kepada dokter untuk menjelaskan diagnosa penyakit.
(d) Meminta ijin kepada kepala ruang untuk menjelaskan diagnosa penyakit.
(e) Menunjukkan hasil lab dan mendiskusikan diagnosa medis kepada orang tersebut

66 Seorang Katim pada ruang penyakit dalam pada saat dinas pagi setelah menerima operan
jaga, katim tersebut mengumpulkan para perawat anggota untuk melakukan pre
conference, katim menyebutkan rencana tindakan untuk masing-masing pasien yang
menjadi tanggung jawab perawat anggota
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat anggota tersebut ?
(a) Menanyakan diagnosa pasien .
(b) Mencatat rencana tindakan pasien.
(c) Mengusulkan rencana tindakan kepada Katim.
(d) Menanyakan rencana tindakan yang kurang jelas.
(e) Menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan kepada pasien

67 Seorang Kepala bidang Keperawatan memiliki banyak pegawai yang cukup aktif,
sehingga harus merancang kegiatan keperawatan yang dinamis. Dia percaya teori bahwa
manusia tidak pernah puas dengan hasil yang telah dicapai.
Apakah teori motivasi yang mendasari pemikiran kepala bidang tersebut?
(a) Herzberg
(b) McClelland
(c) Abraham Maslow.
(d) Victor Vroom
(e) Equity Vroom

68 Seorang kepala ruang membagi pekerjaan sesuai kemampuannya dan memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian
tujuan organisasi
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruang tersebut?
(a) Perencanaan.
(b) Pengorganisasian
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian.
(e) Pengawasan

69 Kepala ruang mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan


pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan
Apakah fungsi manajemen yg dilakukan olh kepala ruang tersebut?
(a) Perencanaan
(b) Pengorganisasian.
(c) Pengarahan
(d) Pendelegasian
(e) Pengawasan

70 Menjelang selesainya shift jaga, ketua tim di ruang bedah muskuloskletal mengadakan
pertemuan dengan semua perawat pelaksana untuk mendiskusikan penyelesaian masalah
pasien dan mengevaluasi perkembangan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Apakah nama kegiatan mengevaluasi asuhan keperawatan pada kasus diatas?
(a) bed side teaching
(b) supervisi
(c) ronde keperawatan.
(d) post konference.
(e) Orientasi.

71 Seorang perawat pelaksana diminta oleh perawat primer untuk merawat pasien dengan
diagnosis stoke Hemoragik, hasil pengkajian perawat, pasien mengalami penurunan
tingkat kesadaran, aktivitas pasien dibantu, pasien dilakukan pemeriksaan TTV 2 jam
sekali, penggunaan suction, dan terpasang NGT
Apakah tingkat ketergantungan pasien tersebut?
(a) Self care
(b) Total care
(c) Partial care
(d) Immediate care
(e) Intermediate care

72 Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemas,
BAB cair 5 kali sehari, turgor kulit agak jelek, muntah TD: 110/70 mmHg, N: 88X/menit,
S : 37,6 C, dokter memutuskan untuk memberikan infus kepada pasien tersebut. saat
melakukan infus, perawat gagal memasukkan jarum abocath 2 kali .
Apa yang harus dilakukan oleh perawat sesuai dengan kasus di atas ?
(a) Menenangkan pasien agar mau dipasang infus
(b) Meminta bantuan kepada Katim
(c) Mencoba sampai berhasil
(d) Menghentikan pemasangan
(e) Mencoba 1 kali lagi

73 Anda sedang berdinas di sebuah bangsal perawatan TBC. Pada saat jam kunjung, ada
keluarga pasien yang membawa anak berusia 1 tahun ingin membesuk pasien. Perawat
menegur pembesuk tersebut tapi tetap ingin masuk dengan membawa anaknya.
Apakah tindakan yang tepat yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
(a) Membiarkan keluarga masuk dengan anaknya
(b) Melarang keluarga membawa anak kecil
(c) Memarahi keluarga pasien tersebut
(d) Mengijinkan masuk tapi sebentar
(e) Melaporkan kepada Karu

74 Anda adalah perawat baru disebuah ruang rawat sebuah RS. Kepala ruang menugasi anda
untuk memasang NGT pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran. Anda
merasa belum mahir dalam tindakan ini.
Apa yang seharusnya anda lakukan ?
(a) berani memasang NGT, karena pasien koma
(b) menyampaikan bahwa anda tidak bisa
(c) melimpahkan kepada sejawat
(d) mencoba memasang
(e) meminta didampingi

75 Sorang perempuan berumur 24 tahun (G1P0A0) hamil 28 minggu datang ke poliklinik


KIA untuk memeriksakan kehamilannya. Seorang perawat melakukan pengkajian dan
mengukur tinggi fundus uteri dalam ukuran sentimeter.
Berapakah hasil pengukuran tinggi fundus uteri yang seharusnya didapatkan oleh
perawat tersebut?
(a) 22 cm
(b) 30 cm
(c) 34 cm
(d) 36 cm
(e) 40 cm

76 Seorang perempuan berusia 38 tahun (G4P3A0) hamil 32 minggu datang ke poliklinik.


Klien mengeluh nyeri kepala hebat, pandangan agak kabur, leher terasa kaku dan berat.
Kondisi tersebut menyebabkan nafsu makan pasien menurun, lemah dan berat badan
tidak naik dalam 1 bulan terakhir. Pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan
darah 170/100 mmHg, nadi 95 kali permenit, RR 26 kali permenit dan suhu 37 derajat
Celcius.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
(a) Anjurkan untuk membatasi aktivitas
(b) Anjurkan makan sedikit tapi sering
(c) Anjurkan diet rendah garam
(d) Anjurkan melakukan aktivitas ringan
(e) Anjurkan melakukan timbang berat badan tiap minggu

77 Seorang perempuan berusia 27 tahun (G2P0A0) hamil 39 minggu dirawat di ruang


bersalin karena mau melahirkan. Klien muntah 1 kali, tidak mau makan dan minum.
Hasil pemeriksaan dalam : pembukaan 6 cm, ketuban utuh, portio tipis, presentasi kepala.
Kontraksi 5 kali dalam 10 menit dengan durasi 30-45 detik setiap kali kontraksi, Denyut
Jantung Janin 130 kali per menit. Klien mengeluh nyeri yang sangat hebat, tampak pucat,
keluar keringat dingin, ekspresi wajah tampak menahan sakit, gelisah, terpasang infus
RL 20 tetes per menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Cemas
(b) Nyeri Akut
(c) Resiko Cidera
(d) Ketidakseimbangan nutrisi
(e) Kekurangan volume cairan

78 Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke klinik


dengan keluhan mual muntah 10 kali sehari, berat badan turun 2 Kg dalam 1 bulan
terakhir dan tubuh terasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek,
konjungtiva anemis, mata cekung, mukosa bibir kering.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) memberikan tablet tambah darah
(b) memasang infus
(c) Melakukan tranfusi
(d) membatasi aktivitas
(e) Menganjurkan makan sedikit tapi sering

79 Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu, mengeluh kenceng-


kenceng sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90
mmHg, nadi 100 x/menit, kontraksi teratur. Dokter menginstrusikan pemberian MgSO4
melalui intravena.
Informasi apa yang harus disampaikan kepada klien sebelum dilakukan tindakan di
atas?
(a) jenis terapi
(b) manfaat obat
(c) respon tubuh
(d) cara pemberian
(e) akibat tindakan

80 Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 38 minggu, mengeluh kenceng-


kenceng sejak 2 jam yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90
mmHg, nadi 100 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,2 oC. Kontraksi teratur, Denyut
Jantung Janin 148 kali per menit. Pemeriksaan dalam : pembukaan 4 Cm, ketuban utuh.
Dokter menginstrusikan pemberian MgSO4 melalui intravena. Saat diberikan suntikan
MgSO4 pasien merasa mual dan ingin muntah.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
(a) Menghentikan terapi
(b) Mengencerkan obat
(c) Masase area suntikan
(d) Berikan klien minuman hangat
(e) Memasukkan obat secara perlahan

81 Seorang balita laki-laki usia 5 tahun dirawat di RS dengan Sindroma Nefrotik. Hasil
pengkajian di dapatkan data edema pada ekstremitas bawah dengan pitting edema +1,
TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, Suhu 37 0C, frekuensi napas 34
x/menit, protein urin positif ++, dan hipoalbumin.
Apakah intervensi yang tepat untuk pasien tersebut?
(a) Berikan nutrisi rendah garam dan rendah protein
(b) Berikan nutrisi rendah garam dan protein sedang
(c) Berikan nutrisi tinggi garam dan tinggi protein
(d) Berikan nutrisi rendah garam dan tinggi kalori
(e) Berikan nutrisi rendah garam dan tinggi protein
82 Seorang bayi laki-laki umur 7 bulan dibawa ke UGD dengan kondisi lemah. Hasil
anamnesa bayi semalaman muntah dan buang air besar cair hingga 10 kali. Bayi
tampak malas minum, mata dan ubun-ubun cekung, mukosa bibir kering.
Apakah pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan pada bayi tersebut ?
(a) Cubitan kulit perut
(b) Konjungtiva
(c) Ekstremitas
(d) Dada
(e) anus

83 Seorang bayi perempuan usia 9 bulan dirawat di RS karena diare sejak 2 hari yang lalu.
Hasil anamnesa saat ini bayi masih buang air besar 2x sehari dengan konsistensi cair.
BB saat masuk RS 8 Kg dan saat ini 7,7 kg. Mukosa mulut kering dan fontanel datar.
Apakah derajat dehidrasi yang dialami pada bayi tersebut ?
(a) sangat ringan
(b) ringan
(c) sedang
(d) berat
(e) sangat berat

84 Seorang balita perempuan usia 1,5 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kejang
demam. Saat tiba di RS anak mengalami kejang berulang, suhu tubuh 39°C.
Apakah tindakan keperawatan yang perlu segera diberikan?
(a) Beri kompres
(b) Amankan airway
(c) Melakukan resusitasi
(d) Siapkan ruang perawatan
(e) beri resusitasi cairan

85 Seorang bayi laki-laki usia 3 hari di rawat di RS dengan berat badan lahir rendah. Saat
ini bayi mengalami ketidak stabilan suhu tubuh. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu
35,6'C, frekuensi nafas 48 x/menit, tidak terlihat tarikan dinding dada saat bernafas, dan
tidak sianosis.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah utama pada bayi
tersebut ?
(a) Buli-buli panas
(b) Menggunakan selimut
(c) Metode kanguru
(d) Pemberian ASI eksklusif
(e) Inkubator

86 Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Saat ini
anak mendapat terapi Lanoxin 0,12 mg per IV. Sediaan Lanoxin yang ada 1 ampul
netto 1 cc setaradengan 0,05 mg.
Berapakah dosis yang harus diberikan ?
(a) 1,2 cc
(b) 2,4 cc
(c) 3,5 cc
(d) 4,2 cc
(e) 5,2 cc

87 Seorang balita laki-laki usia 5 tahun di bawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan utama
demam sejak 2 hari yang lalu disertai mual muntah, anoreksia, sering terjaga pada
malam hari dan suhu tubuh 39,5 derajat
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) Hipertermi
(b) Intoleransi aktivitas
(c) Kekurangan volume cairan
(d) Nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur

88 Seorang balita perempuan usia 3 tahun dirawat di RS karena buang air besar 6 x/hari
sejak tiga hari yang lalu, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu
38 derajat celcius. Perawat akan memberikan tindakan pemasangan infus. Anak
berteriak ketakutan.
Apa tindakan atraumatic care yang tepat pada kasus tersebut?
(a) Menghadirkan orang tua
(b) Memberi privasi pada anak
(c) Mengendalikan perasaan sakit
(d) Memberikan aktivitas bermain
(e) Mengajak anak membaca buku

89 Seorang balita perempuan usia 2 tahun, di bawa ibunya ke poli anak dengan keluhan
tidak mau makan, wajah pucat, lemas, perut tampak buncit. Frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, BB 9 Kg. Berat badan lahir : 3 kg.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus segera dilakukan ?
(a) Leukosit
(b) Trombosit
(c) Granulosit
(d) Hemoglobin
(e) Limfosit

90 Seorang bayi perempuan usia 9 bulan di bawa oleh ibunya ke poliklinik KIA untuk
mendapatkan imunisasi. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak sehat, berat badan 9
kg, dan telah mendapatkan imunisasi dasar sebelumnya sesuai dengan jadwal
pemberian.
Apakah imunisasi yang tepat diberikan pada bayi tersebut ?
(a) BCG
(b) DPT
(c) Polio
(d) Hepatitis
(e) Campak

91 Seorang bayi perempuan dirawat di ruang perinatologi dengan hiperbilirubinemia. Bayi


dilakukan fototerapi karena kadar bilirubin indirek 12 mg%. Setelah cuci tangan,
perawat menggunakan sarung tangan dan melepas seluruh pakaian bayi.
Apakah langkah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
(a) Meletakkan bayi dalam box dengan lampu fototerapi
(b) Menyarankan ibu untuk memberikan ASI setiap saat
(c) Mengatur jarak lampu sinar 20-40 cm
(d) Menutup mata dan kelamin bayi
(e) Mengatur lampu fototerapi

92 Seorang bayi perempuan usia 1 bulan dirawat di ruang perinatologi dengan BBLR.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data reflek hisap lemah. Saat ini akan dilakukan
pemasangan selang NGT. Sebelum selang dimasukkan, ujung selang diolesi jelly 5 cm,
kemudian memasukkan selang perlahan-lahan sampai batas yang sudah ditandai
sebelumnya.
Apakah langkah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan perawat?
(a) Memfiksasi selang di hidung dan pipi menggunakan plester/hipavik
(b) Mengecek selang dengan mengaspirasi isi lambung dengan spuit
(c) Mengambil perlak pengalas dan melepas sarung tangan
(d) Menutup ujung selang dengan klem/spuit
(e) Memposisikan kepala ke arah ekstensi
93 Seorang bayi perempuan usia 4 hari dirawat di ruang perinatologi dengan riwayat
persalinan lahir umur kehamilan 32 minggu. Hasil pengkajian bayi mengalami ikterus
24 jam pertama setelah lahir di daerah kepala, badan, ekstremitas sampai pergelangan
tangan dan kaki.
Berapakah derajat ikterus yang terjadi pada bayi tersebut menurut Kramer ?
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil


94
pengkajian diperoleh kesadaran composmentis TD: 150/100 mmHg, frekuensi nadi
70x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, kekuatan otot ekstremitas kanan 5/5, kiri 3/3.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
(a) pola nafas tidak efektif
(b) gangguan mobilitas fisik
(c) penurunan curah jantung
(d) nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) ketidakefektifan kebersihan jalan nafas

95 Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan lemas.
Saat ini pasien didiagnosa medis dengan osteoartritis, hasil pengkajian didapatkan
pasien mengatakan nafsu makan menurun, badan lemas, terdapat bengkak pada kaki
kanan, kebutuhan perawatan diri dibantu keluarga.
Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus diatas?
(a) kelemahan
(b) intoleransi aktifitas
(c) gangguan mobilitas fisik
(d) ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi
(e) gangguan pertumbuhan dan perkembangan

96 Seorang wanita usia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
daerah supra pubis. Hasil pengkajian didapatkan data area genital kurang bersih,
terpasang kateter urine bag 550 cc berwarna kuning jernih, kateter terapasang sejak 4
hari yang lalu.
Apakah prioritas intervensi keperawatan sesuai kasus?
(a) lakukan bladder training
(b) lakukan perineal hygiene
(c) lakukan perawatan kateter
(d) ajarkan relaksasi nafas dalam
(e) ambil sample urine untuk pemeriksaan

97 Seorang perempuan usia 50 tahun dengan diagnosis Post op Limfedinotektomy hari ke-
4. Pasien mengeluh nyeri skala nyeri 3, tampak luka balutan basah dan kemerahan.
Hasil laboratorium Hb 10.8 g/dL, Leukosit 18.600/mm3, Trombosit 555.000/mm3.
Terapi yang diberikan injeksi ketorolax 3x1 amp, Ceftriaxon 3x1 gr.
Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus diatas?
(a) ansietas
(b) nyeri akut
(c) resiko infeksi
(d) kerusakan integritas kulit
(e) hambatan mobilitas fisik

98 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan didapatkan, sesak nafas bertambah saat pasien melakukan
aktifitas, hasil EKG terdapat takhikardi, TD 170/100 mmHg, Frekuensi nafas 24
x/menit, frekuensi nadi 88 x/menit. Pasien sudah terpasang nasal kanul 4 lt/menit tapi
masih mengatakan sesak.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas?
(a) Relaksasi nafas dalam
(b) Kolaborasi dengan medis untuk terapi obat
(c) Menganjurkan untuk support dari keluarga
(d) Mengajarkan pasien untuk kontrol emosional
(e) Mengganti dengan simple mask dan menaikkan volume oksigen

99 Seorang wanita usia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan lemas,
sering kencing. Hasil pengkajian didapatkan telapak kaki kiri kesemutan, teraba dingin.
Hasil TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 22x/menit dan
nilai GDS 325 gr/dl.
Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus?
(a) resiko ketidakstabilan kadar Gula darah
(b) ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
(c) resiko ketidakseimbangan elektrolit
(d) manajemen keluarga tidak efektif
(e) intoleransi aktivitas
100 Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS dengan post TURP 16 jam yang lalu.
Hasil pengkajian: pasien tampak kesakitan, skala 6 (1-10), cairan irigasi tampak merah
terang, lancar dan terdapat gumpalan darah dengan ukuran kecil.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) melepas kateter
(b) molaborasi pemberian analgetik
(c) melakukan spooling cairan kateter
(d) meningkatkan tetesan cairan irigasi
(e) memberikan kompres hangat pada pubis

101 Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis trauma
medula spinalis setinggi LI - LV. Hasil pengkajian: kaki tidak dapat digerakkan.
Apakah pengkajian prioritas pada kasus diatas?
(a) mengukur suhu ektremitas atas
(b) pemeriksaan kekuatan otot
(c) pemeriksa pitting oedema
(d) meraba arteri poplitea
(e) anamnesa kejadian

102 Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis gagal ginjal
kronis. Hasil pengkajian: pasien mengeluh sesak nafas, tampak oedema, produksi urine
200 ml selama 24 jam.
Berapa jumlah cairan yang disarankan untuk dikonsumsi pasien?
(a) 700 cc
(b) 800 cc
(c) 900 cc
(d) 1000 cc
(e) 1100 cc

103 Seorang perawat melakukan pemeriksaan capilary refill pada pasien jantung koroner.
Saat ini perawat telah menekan kuku pasien.
Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
(a) menghitung waktu perubahan warna kuku menjadi kemerahan
(b) memperhatikan bentuk kuku dan warna dasar kuku
(c) menekan kembali pada bagian pangkal kuku
(d) mengukur sudut kuku dengan pangkal kuku
(e) memperhatikan adanya lesi disekitar kuku
104 Seorang laki laki usia 44 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan tuberkolusis.
Hasil pengkajian terdapat ronchi pada daerah paru lobus basal kanan posterior. Pasien
akan dilakukan tindakan postural drainase.
apakah posisi yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
(a) sim's
(b) semi fowler
(c) miring kanan
(d) telungkup dengan trendelernberg
(e) telentang dengan posisi trendelernberg

105 Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
tidak bisa buang air kecil. Hasil pengkajian didapatkan data supra pubik teraba tegang
dan nyeri tekan. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Perawat menyiapkan dan
mendekatkan alat ke pasien dan mengenalkan diri.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
(a) menjelaskan tujuan dan prosedur
(b) memberikan jeli pada kateter
(c) menganjurkan nafas panjang
(d) menganjurkan klien rileks
(e) memasukan kateter

106 Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RS dengan gastroenteritis. Hasil


pengkajian: BB:60 kg, TB 155 cm, suhu 37oC.
Berapakah jumlah IWL pasien tersebut?
(a) 600 cc
(b) 700 cc
(c) 800 cc
(d) 900 cc
(e) 1000 cc

107 Seorang laki - laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis trauma
kepala. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri kepala hebat dan tiba - tiba muntah.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada pasien tersebut?
(a) tinggikan kepala tempat tidur 30 derajad
(b) miringkan kepala ke salah satu sis
(c) posisi kaki lebih tinggi dari kepala
(d) telentang dengan ektensi kepala
(e) fleksikan leher
108 Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas, pusing dan cepat lelah, kaki dan tangan dingin dan berkeringat, Hasil
pengkajian TD: 100/60 mmHg, frekuensi nadi 140 x/menit, frekuensi nafas 40 x/menit,
gambaran EKG: ventrikel extrasistole, Kalium:1,8 mmol.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
(a) gangguan keseimbangan elektrolit
(b) penurunan curah jantung
(c) pola nafas tidak efektif
(d) intoleransi aktifitas
(e) nyeri akut

109 Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas dan batuk disertai dahak, nyeri dada, mudah lelah dan badan terasa lemah,
bengkak pada kaki dan wajah nyeri dada kiri seperti ditekan benda berat. Hasil
pengkajian didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit,
frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 36,6 oC, suara nafas ronchi, bibir dan kuku sianotik.
Manakah intervensi keperawatan pada pasien tersebut?
(a) anjurkan pasien nafas dalam dan batuk efektif
(b) anjurkan pasien istirahat ditempat tidur
(c) ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
(d) auskultasi bunyi jantung pasien
(e) auskultasi bunyi nafas

110 Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam. Hasil pengkajian
didapat pasien mengeluh nyeri saat buang air kecil, nafsu makan menurun, terdapat
udema di kedua kaki, mukosa kulit kering. BB 50 kg. ureum 150 mg/dl, creatinin 12
mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) nutrisi kurang dari kebutuhan
(b) kekurangan volume cairan
(c) kerusakan integritas kulit
(d) kelebihan volume cairan
(e) intoleransi aktivitas

111 Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil
pengkajian data: mata pasien terbuka saat dipanggil namanya, disorientasi, menjangkau
dan menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri.
Apakah intepretasi nilai GCS pada pasien?
(a) E4, M5, V4
(b) E4, M6, V5
(c) E3, M5, V4
(d) E3, M4, V5
(e) E2,M5, V4

112 Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat datang ke Poli Dalam dengan keluhan
nyeri dada kiri seperti ditekan benda berat. Perawat akan melakukan pemasangan EKG
pada pasien. Perawat menyiapkan EKG dan selanjutnya menentukan lokasi
pemasangan elektroda EKG.
Apakah yang selanjutnya dilakukan perawat pada pasien tersebut?
(a) memasang elektroda di ekstremitas pasien
(b) memasang elektroda di dada pasien
(c) mengoleskan jelly pada elektroda
(d) menyalakan mesin EKG
(e) membuat rekaman EKG

113 Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengeluh sesak nafas, mual, berkeringat dingin, nafsu makan
menurun. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 28 x/menit, ictus cordis
tidak tampak, ictus cordis teraba di IC IV sejajar garis mid klavicularis, suara gallop,
ronchi. Hasil rpemeriksaan rongen : edema paru.
Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus?
(a) Cemas
(b) pola nafas tidak efektif
(c) kelebihan volume cairan
(d) perubahan curah jantung
(e) nutrisi kurang dari kebutuhan

114 Seorang perempuan usia 53 tahun dirawat di RS dengan ulkus DM. Hasil pengkajian:
pasien mengatakan ingin pulang karena malu akibat keluhan pasien lain terkait dengan
bau yang ditimbulkan dari lukanya.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus diatas?
(a) Meminta pasien untuk menandatangani pernyataan pulang paksa
(b) menyarankan pasien untuk berbesar hati dengan kondisi saat ini
(c) menegur pasien lain supaya tidak mengeluhkan bau
(d) Meminta keluarga untuk pindah ke ruangan lain
(e) edukasi kepada pasien agar mau tetap dirawat
115 Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diabetes
melitus. Hasil pemeriksaan fisik: pasien merasakan baal pada bagian kaki, terdapat
kalus pada kaki. Hasil GDS 277 mg/dL.
Apakah penyuluhan yang tepat sesuai kasus di atas ?
(a) rajin berolah raga
(b) menggunakan alas kaki
(c) menurunkan gula darah
(d) menghindari makanan yang manis
(e) melaporkan dokter untuk menghilangkan kalus

116 Perawat sedang melakukan tindakan melepas kateter pada seorang laki-laki berusia 45
tahun yang dirawat di RS dengan Diagnosa medis gagal ginjal. Saat ini perawat telah
memakai sarung tangan.
Apakah langkah selanjutnya yang tepat pada kasus diatas?
(a) menarik kateter
(b) mengosongkan kantong urine
(c) mengatur posisi pasien supinasi
(d) mengolesi area preputium dengan betadine
(e) mengeluarkan isi balon kateter dengan spuit

117 Perawat melakukan perawatan luka sekitar pemasangan WSD. Pasien menolak
tindakan tersebut karena merasa kesakitan saat selang WSD tersentuh.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus diatas?
(a) memasang klem pada slang WSD
(b) menghentikan tindakan perawatan luka
(c) meminta keluarga untuk menemani pasien
(d) menjelaskan tujuan perawatan luka untuk mencegah infeksi
(e) menawarkan kepada keluarga untuk melakukan perawatan luka mandiri

118 Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS dengan stroke iskemik. Hasil
pengkajian: bell's palsy sisi kanan, paralisis nervus VII, IX dan X. Perawat sedang
melakukan oral higiene.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada pasien tersebut?
(a) semi fowler dengan kepala dimiringkan ke kanan
(b) semi fowler dengan kepala dimiringkan ke kiri
(c) supinasi dengan kepala ekstensi
(d) semi fowler dengan leher fleksi
(e) supinasi dengan kepala fleksi
119 Seorang perempuan berusia 25 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas,
buang air besar 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data TD: 90/50 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, suhu
38,30C, balance cairan minus 600 cc per 24 jam. Perawat melakukan tindakan
kolaboratif memberikan rehidrasi cairan.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat?
(a) diare berkurang
(b) cemas berkurang
(c) tekanan darah stabil
(d) balance cairan seimbang
(e) porsi makan pasien habis

120 Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengatakan sesak nafas, perut kembung, mual, nafsu makan
menurun, pasien bertanya tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
frekuensi nafas 24 x/menit, ascites, edema kedua kaki, balance cairan positif 800 cc.
Apakah masalah keperawatan prioritas yang muncul pada kasus?
(a) kurang pengetahuan
(b) pola nafas tidak efektif
(c) kelebihan volume cairan
(d) nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) tidak efektifnya bersihan jalan nafas

121 Seorang laki-laki, berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan ulkus
diabetik di tungkai kiri. Dari hasil pengkajian diperoleh data kesadaran pasien compos
mentis, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi
nafas 16x/menit. Saat perawat sedang merawat luka ulkus, perawat merasa pusing dan
tidak tahan dengan bau yang menyengat.
Bagaimanakah sikap perawat saat menghadapi situasi tersebut?
(a) tetap meneruskan merawat luka
(b) mengakhiri perawatan luka lebih cepat
(c) meminta ijin pada pasien untuk berhenti sebentar
(d) keluar kamar dan meminta perawat lain melanjutkan
(e) meminta praktikan untuk melanjutkan perawatan luka

Seorang laki - laki berusia 32 tahun datang ke RS dengan riwayat asma. Hasil
122
pengkajian: bentuk dada normal, simetris, tidak terdapat lesi,tidak tampak kontraksi otot
bantu pernafasan, frekuensi napas: 32 x/menit.
Apakah urutan pemeriksaan fisik selanjutnya yang tepat pada kasus diatas ?
(a) auskultasi suara nafas tambahan
(b) mengukur diameter rongga thoraks
(c) inspeksi adanya retraksi interkosta dan suprasternal
(d) perkusi pada bagian dada depan, samping dan belakang
(e) palpasi dada pasien untuk mengetahui ekspansi dada dan taktil fremitus

123 Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis trauma
korda spinalis setinggi LI -LII. Hasil pengkajian: Pasien mengeluh kaki terasa lemas dan
mati rasa.
Apakah pemeriksaan reflek yang tepat pada kasus diatas?
(a) Reflek brakhioradialis
(b) reflek trisep
(c) reflek patela
(d) kernig's sign
(e) brudzinki

124 Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis trauma
medula spinalis setinggi L3-L4. Hasil pengkajian: sfingter ani tidak menjepit kuat,
sensasi berkemih menurun. Pasien tampak cemas dan sering menanyakan perubahan
tubuhnya.
Apakah tindakan prioritas pada kasus diatas ?
(a) melatih bladder training
(b) melakukan massage abdomen
(c) menganjurkan pasien untuk diet tinggi serat
(d) menyarankan pasien untuk memakai diapers
(e) menjelaskan kepada pasien adanya penurunan kemampuan mengontrol buang air besar

125 Seorang wanita usia 45 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan dada
berdebar-debar. Hasil pengkajian didapatkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nafas
20x/menit. Perawat akan melakukan pemeriksaan nadi radialis. Saat ini perawat telah
menentukan letak arteri dipergelangan tangan.
Manakah jari yang seharusnya digunakan untuk melakukan palpasi pada kasus diatas ?
(a) jari tengah, jari manis dan kelingking
(b) telunjuk, jari tengah dan jari manis
(c) ibu jari, telunjuk dan jari tengah
(d) jari tengah dan jari manis
(e) ibu jari dan jari telunjuk
126 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan mual
dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan makan tidak habis 1 porsi dan terdapat
penurunan BB. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 9,5 mg/dl, 28, 0%, eritrosit 3,27
juta/mmk, SGOT 107 U/L, SGPT 63 U/L.
Apakah masalah keperawatan prioritas sesuai kasus?
(a) nausea
(b) Defisit Nutrisi
(c) nesiko Hipovolemia
(d) nangguan rasa nyaman
(e) nesiko disfungsi motilitas gastrointestinal

127 Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
didaerah abdomen. Hasil pemeriksaan fisik terdapat splenomegali dan ascites, terjadi
penurunan BB, pasien mengatakan tidak nafsu makan, mual dan tidak berani makan
banyak karena kondisi penyakitnya. Hasil laboratorium SGOT 105 U/L, SGPT 60 U/L,
albumin 2 mg/dl.
Apakah prioritas intervensi mandiri keperawatan sesuai kasus?
(a) anjurkan makan dalam porsi kecil dan sering
(b) sajikan makanan yang disukai pasien
(c) berikan minum teh manis dan hangat
(d) anjurkan mobilisasi sedini mungkin
(e) ajarkan relaksasi nafas dalam

128 Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas, dan batuk berdahak. Pemeriksaan fisik terdengar bunyi wheezing, TD 130/90
mmhg, Frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37 C.
Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus diatas?
(a) pemeliharaan kesehatan tidak efektif
(b) ketidakefektifan pertukaran gas
(c) bersihan jalan nafas tidak efektif
(d) pola nafas tidak efektif
(e) ansietas

129 Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan terdengar bunyi wheezing, TD 130/90 mmHg, Frekuensi nafas
22x/menit, Frekuensi nadi 90 x/menit. Saat ini pasien akan dilakukan nebulizer dengan
terapi Ventolin dan pulmicort 1:1. Setelah perawat mencuci tangan, memakai handscoon,
mengatur posisi pasien dan menghubungkan kabel power nebulizer ke terminal listrik.
Apakah tindakan selanjutnya dari perawat tersebut?
(a) memasukkan obat sesuai dosis ke dalam face mask nebulizer
(b) menutup face mask nebulizer dengan cara diputar
(c) memasang face mask nebulizer dengan benar
(d) menghidupkan monitor uap nebulizer
(e) menganjurkan pasien menghirup pelan

Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis hepatitis.


130
Hasil pengkajian: kesadaran somnolen, ikterik, pasien mencabut selang NGT
sepanjang 10 cm.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?
(a) memasukan kembali 10 cm selang NGT yang tercabut
(b) memasang klem pada selang NGT
(c) melakukan aspirasi isi lambung
(d) menentukan posisi selang NGT
(e) melepas selang NGT

131 Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada. Hasil
pemeriksaan fisik jantung ; pulsasisasi jantung tidak terlihat, ictus cordis teraba
melebar 1 cm, gallop.
Apakah pemeriksaan fisik jantung yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
(a) mendengarkan bunyi jantung
(b) menentukan batas - batas jantung
(c) Meraba getaran vokal fremitus pada dada
(d) melihat adanya jejas pada area sekitar jantung
(e) palpasi untuk menentukan adanya pulsasi pada area katub jantung

132 Seorang laki-laki, berusia 20 tahun dirawat dengan luka bakar akibat tersiram air panas.
Hasil pengkajian diperoleh data luka bakar tampak pada seluruh lengan kanan dan
femur serta genetalia.
Berapa persenkan luas luka bakar yang dialami pasien?
(a) 17 %
(b) 19 %
(c) 27%
(d) 28%
(e) 37%
133 Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan rhematoid arthritis. Hasil pengkajian:
tekanan darah : 140/100 mmHg, frekuensi nadi 102 kali permenit, frekuensi napas
24 kali permenit, tampak pucat dan lemah. Saat ini mengatakan nyeri pada daerah
persendian dan tulang dengan skala nyeri 6-7, tidak nafsu makan.
Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus diatas?
(a) nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
(b) keterbatasan aktifitas fisik
(c) resiko cedera
(d) relemahan
(e) ryeri akut

134 Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat di RS, pasien mengeluh buang air kecil tidak
lancar, merasa tidak puas setelah buang air kecil, terdapat distensi pada kandung
kemih, hasil pemeriksaan terdapat batu di vesika urinaria.
Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
(a) nyeri berhubungan dengan agen-agen yang menyebabkan cidera fisik
(b) inkontinensia berhubungan dengan distensi kandung kemih
(c) cemas berhubungan dengan kurangnya informasi
(d) retensi urin berhubungan dengan obstruksi
(e) resiko kelebihan cairan

135 Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas. Hasil pengkajian diperoleh data pasien tampak pucat dan lemah. Pada
pemeriksaan didapatkan ronkhi pada kedua lapang paru, produksi sputum banyak dan
kental, frekuensi nafas 26x/menit, frekuensi nadi 98x/mnt dan sputum BTA positif.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
(a) bangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
(b) bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) betidakefektifan pola napas
(d) gangguan pertukaran gas
(e) intoleransi aktifitas

136 Seorang perempuan usia 50 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam dengan kondisi
kelemahan otot sebelah kanan akibat serangan stroke kedua. Pasien telah di rawat
selama 3 hari, semua aktifitas sehari-hari dengan bantuan orang lain. Hasil pemeriksaan
TD: 140/100 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu
36.5oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
(a) ganggguan mobilitas fisik
(b) gangguan integritas kulit
(c) defisit perawatan diri
(d) intoleransi aktifitas
(e) ketidak berdayaan

137 Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas, cepat
lelah bila beraktifitas. Hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak asites dan
oedema pada ekstremitas bawah, frekuensi nafas 24 x/menit. Pasien bertanya diet apa
yang tepat sesuai kondisinya saat ini.
Manakah jawaban perawat yang tepat pada pasien tersebut?
(a) tinggi Kalori
(b) tinggi serat
(c) rendah Natrium
(d) rendah kalori
(e) rendah protein

138 Seorang laki - laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan DM tipe 2. Hasil pengkajian:
tampak lipodistropi (penipisan lapisan lemak) pada perut kuadran kanan atas. Pasien
mengatakan lebih suka menyuntikan insulin pada area tersebut karena tidak nyeri.
Apakah tindakan yang tepat terkait kasus diatas ?
(a) menganjurkan pasien untuk menekan area bekas injeksi setiap kali selesai injeksi
(b) menyarankan pasien untuk memberikan insulin sesuai suhu ruangan
(c) memberikan penkes tentang rotasi injeksi insulin
(d) memeriksa jarum injeksi yang digunakan pasien
(e) melakukan massage abdomen

139 Perawat sedang melakukan pemasangan NGT pada seorang laki-laki berusia 30 tahun
dengan diagnosa medis ileus. Saat ini perawat telah memasukan selang NGT.
Apakah langkah selanjutnya yang tepat?
(a) melakukan fiksasi selang NGT
(b) melakukan aspirasi isi lambung
(c) memasang klem pada selang NGT
(d) menginstruksikan pasien untuk menundukan kepala
(e) menginstruksikan pasien untuk menengadahkan kepala

140 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
pada perut sampai pinggang, tampak bengkak di ekstremitas bawah. Pasien tampak
mual dan muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, Frekuensi napas 20
x/menit, Frekuensi nadi 76 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama yang sesuai dengan kasus diatas?
(a) manajemen Nyeri
(b) catat intake output cairan
(c) pantau status hemodinamika
(d) memberikan kompres hangat
(e) berikan diit porsi kecil tapi sering

141 Seorang perempuan usia 23 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbilicus, nyeri meningkat saat batuk dan
berjalan serta terlokalisir pada satu titik Mc Burney. Karakteristik nyeri terasa panas.
Terapi Triasco 1 gr/24 jam, Ketorolac 1 amp/8 Jam.
Pengkajian nyeri apakah yang perlu ditambahkan sesuai kasus diatas?
(a) Quality
(b) Quantity
(c) Severity
(d) Time
(e) Regio

142 Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan pusing, lemah,
dan tidak kooperatif saat dilakukan tindakan rawat luka. Hasil pemeriksaan fisik
tampak ulkus gangren di metatarsal, luka tampak basah, bau, dan kotor. Tekanan darah
180/100 mm/Hg, Frekuensi nadi 88 x/menit, Frekuensi Napas 20 x/menit.
Apakah peran yang harus dilakukan perawat sesuai kasus diatas?
(a) Conselor
(b) Educator
(c) care giver
(d) consultant
(e) role model

143 Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit bedah, mengeluh nyeri pada
bagian perut kanan bawah. Saat ini pasien sedang dipersiapkan untuk menjalani
operasi dan tampak beberapa kali menanyakan tentang kemungkinan keberhasilan
operasinya.
Apakah prioritas masalah keperawatan sesuai kasus?
(a) ansietas
(b) resiko infeksi
(c) kurang pengetahuan
(d) gangguan mobilitas fisik
(e) mekanisme koping yang tidak adekuat

144 Salah satu anggota keluarga berusia 57 tahun, tidak bisa berjalan, hanya bisa duduk dan
tiduran di tempat tidur, karena post operasi fraktur kaki kiri 1 bulan yang lalu. Keluarga
mengatakan hanya pasrah terhadap keadaan klien
Apakah masalah keperawatan prioritas?
(a) kecemasan
(b) Gangguan konsep diri: perubahan peran
(c) Nyeri akut
(d) Kerusakan mobilitas fisik
(e) Kerusakan integritas kulit

145 Saat kunjungan rumah suatu keluarga, diketahui bahwa anaknya yang berumur 7 tahun
menderita batuk dan pilek. Perawat sudah selesai memberikan pendidikan kesehatan
pada keluarga tentang Ispa dan cara perawatannya.
Apakah kriteria evaluasi yang tepat?
(a) mampu memberikan obat antibiotik
(b) mampu memeriksakan ke Puskesmas
(c) Keluarga mampu memahami cara pengelolaan ISPA
(d) mampu memberikan minum banyak
(e) mampu memodifikasi lingkungan

146 Salah satu anggota keluarga berusia 35 tahun, mengalami TBC paru sejak 2 bulan yang
lalu, mengeluh nyeri saat batuk dan dahak sulit dikeluarkan. Terdengar adanya suara
napas tambahan pada daerah bronkus anterior.
Apakah masalah kesehatan prioritas?
(a) nyeri
(b) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) gangguan pola nafas
(d) intoleransi aktivitas
(e) gangguan pertukaran gas

147 Suatu keluarga memilki 2 orang anak, anak pertama usia 3 tahun mengalami BAB cair
6-7 X/ hari sejak 5 hari yang lalu, turgor kulit jelek, mata cekung. Keluarga hanya
memberikan obat yang dibeli di warung.
Apakah masalah keperawatan prioritas?
(a) Koping keluarga inefektif
(b) Gangguan integritas kulit
(c) Kurang volume cairan
(d) Kurang pengetahuan keluarga
(e) Risiko tinggi gangguan pertumbuhan

148 Sebuah keluarga memiliki 4 orang anak. Jarak kelahiran antar anak rata-rata hanya
selisih 1 tahun. Ibu sedang hamil 7 bulan, anak yang ke-5, tidak menggunakan alat
kontrasepsi karena berpegang pada prinsip banyak anak banyak rejeki.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) Konseling tentang perencanaan anak
(b) Menjelaskan persiapan melahirkan
(c) Memberikan penkes tentang cara merawat anak
(d) Menjelaskan cara merawat kehamilan
(e) Menjelaskan nutrisi ibu hamil

149 Seorang perempuan berusia 27 tahun, hamil 12 minggu, mengeluh mual dan muntah,
konjungtiva tampak anemis. Mendapatkan obat sulfas ferous, namun tidak diminum
karena merasa mual setelah meminum obat.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat?
(a) menganjurkan minum obat dengan segelas air putih sebelum tidur malam
(b) menganjurkan minum obat dengan segelas teh manis sebelum tidur malam
(c) Menganjurkan menghentikan minum obat karena muntah
(d) Menganjurkan mengurangi dosis obat
(e) Konsultasi ke pelayanan kesehatan

150 Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, mengalami susah makan, hanya mau makan
snack kemasan, BB: 8,5 kg TB; 125 cm. Keluarga mengatakan tidak paham tentang
masalah yang dialami anaknya.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat?
(a) Mengajarkan pada ibu cara menyusun menu makanan
(b) Mengajarkan ibu dalam membuat modifikasi makanan
(c) Memotivasi ibu untuk memperhatikan tentang kesehatan anaknya
(d) Memotivasi ibu untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang anak
(e) Melakukan pendidikan kesehatan gizi seimbang bagi anak

151 Seorang anak berusia 9 bulan, BB 6 kg, LILA 4 cm, belum mampu duduk sendiri,
hanya mampu mengangkat kepala dan dada. Keluarga tidak pernah memberikan
stimulasi kepada anaknya agar bisa berjalan.
Apakah kemampuan motorik yang seharusnya sudah dapat dilakukan anak keluarga
tersebut?
(a) berlari-lari kecil
(b) menendang bola
(c) berjalan dengan tegak
(d) berdiri di atas satu kaki
(e) berdiri dengan berpegangan

152 Seorang perempuan berusia 30 tahun (P2 A0) melahirkan 3 jam yang lalu. Saat ini klien
sudah dipindahkan ke ruang rawat. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan data :Tekanan
darah 100/ 70 mmHg, Nadi 90 kali permenit, pernafasan 24 kali per menit, suhu 37oC,
tidak ada kontraksi uterus, tampak pucat dan sangat lemah, pembalut penuh dengan darah.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
(a) masase andomen
(b) memasang tampon
(c) memberikan oksigen
(d) transfusi darah segera
(e) memposisikan tredelenburg

153 Seorang perempuan berusia 27 tahun (G1P0A0) hamil 10 minggu datang ke poliklinik
dengan keluhan mual muntah 10 kali sehari, setiap kali makan selalu muntah, berat badan
turun 3 kg dalam 1 bulan terakhir dan tubuh terasa lemah sehingga aktivitas sehari-hari
perlu bantuan keluarga. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit jelek, mata
cekung, muka pucat, dan bibir kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada perempuan tersebut?
(a) Kekurangan volume cairan dan elektrolit
(b) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Gangguan perfusi jaringan
(e) Resiko cidera

154 Seorang perempuan berusia 30 tahun (G2P1A0) datang ke klinik bersalin, dengan keluhan
perut kenceng-kenceng, nyeri dan keluar air dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik : KU
baik, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali per menit, RR 24 kali per menit, suhu 37°C, keluar
keringat banyak. Hasil pemeriksaan dalam: pembukaan 3 cm, ketuban sudah pecah, portio
tebal, presentasi kepala.
Apakah fokus pengkajian yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Sejak kapan kontraksi muncul ?
(b) Frekuensi dan durasi kontraksi
(c) Sejak kapan ketuban pecah?
(d) Respon ibu terhadap nyeri
(e) Cara ibu mengatasi nyeri

155 Seorang perempuan berusia 25 tahun (G1P0A0) hamil 39 minggu datang ke klinik
bersalin dengan keluhan perut kenceng-kenceng dan nyeri, keluar lendir darah. Pada
pemeriksaan dalam didapatkan data: pembukaan 6 cm, kepala sudah masuk PAP, ketuban
masih utuh, his teratur dalam 10 menit 3 kali kontraksi, lamanya 30 detik dan his sangat
kuat.
Apakah yang perlu dikaji untuk memastikan kesejahteraan janin pada kasus di
atas?
(a) Gerakan bayi
(b) Letak punggung
(c) Kontraksi uterus
(d) Presentasi janin.
(e) Denyut Jantung Janin.

156
Seorang perempuan berusia 24 tahun (P1A0) melahirkan spontan 2 hari yang yang lalu.
Saat ini kondisinya ASI sudah keluar, tampak bayi menyusu dengan tenang, kondisi ibu
dan bayi sehat, pasien sudah melakukan aktivitas mandiri, kontraksi uterus kuat.
Perempuan tersebut mengatakan bingung dengan peran baru sebagai seorang ibu dan di
rumah tidak ada yang membantunya merawat bayi jika nanti diperbolehkan pulang ke
rumah.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Senam nifas
(b) ASI Ekslusif.
(c) Perawatan bayi.
(d) Peran orang tua.
(e) Teknik Menyusui yang benar.

157 Seorang perawat ditugaskan untuk merawat seorang perempuan berumur 30 tahun (P3A0)
yang baru saja melahirkan dengan cara seksio sesarea. Untuk mencegah terjadinya
tromboflebitis, perawat harus melakukan tindakan yang prioritas.
Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Memberikan saran pada klien untuk sering ambulasi
(b) Memberikan saran klien untuk menggunakan stoking pendukung
(c) Gunakan kompres hangat dan lembab pada kaki
(d) Memberikan saran klien untuk tetap bedrest dengan kaki ditinggikan
(e) Memberikan saran klien untuk Istirahat cukup

158 Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu.
Saat ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan
perempuan tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat,
perempuan tersebut mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
(b) Kompres dingin payudara sebelum menyusui
(c) Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak.
(d) Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
(e) Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara
159 Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu.
Saat ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan
perempuan tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat,
perempuan tersebut mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
(b) Kompres dingin payudara sebelum menyusui
(c) Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak.
(d) Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down.
(e) Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara.

160 Seorang perempuan berumur 25 tahun melahirkan anak pertamanya satu hari yang lalu.
Saat ini perempuan tersebut sedang menyusui bayinya. Bayinya tampak rewel dan
perempuan tersebut tampak meringis menahan sakit. Setelah diperiksa oleh perawat,
perempuan tersebut mengalami pembengkakan payudara.
Apakah yang harus disarankan oleh perawat?
(a) Menyusui hanya selama siang hari
(b) Kompres dingin payudara sebelum menyusui
(c) Hindari penggunaan BH ketika payudara membengkak.
(d) Pijat payudara sebelum menyusui untuk merangsang reflex let-down
(e) Memberikan pengganti air susu ibu untuk sementara

161 Seorang perempuan hamil 37 minggu (G1P0A0) berumur 25 tahun memeriksakan


kehamilannya di poliklinik KIA. Perawat memeriksa denyut jantung janin dan hasilnya
adalah normal. Perawat akan menyampaikan hasilnya kepada perempuan tersebut.
Berapakan nilai frekuensi denyut jantung yang harus disampaikan oleh perawat?
(a) 80 kali per menit
(b) 100 kali per menit.
(c) 150 kali per menit.
(d) 180 kali per menit.
(e) Lebih dari 180 kali per menit.

162 Seorang perempuan hamil 4 minggu (G1P0A0) berumur 23 tahun memeriksakan


kehamilan di poliklinik KIA mengeluh mual dan muntah. Setelah dilakukan pengkajian,
perempuan tersebut dijelaskan tentang perubahan fisiologis selama kehamilan. Perempuan
tersebut menanyakan kepada perawat tentang fungsi estrogen.
Manakah jawaban perawat yang tepat?
(a) Menstimulasi kematangan sel sistem reproduksi wanita
(b) Mencegah involusi korpus luteum.
(c) Merangsang perkembangan uterus untuk memberikan lingkungan bagi janin
(d) Merangsang metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi lemak
(e) Mempertahankan lapisan uterus

163 Seorang perempuan berusia 28 tahun (G1P0A0) hamil 36 minggu datang ke klinik dengan
keluhan perutnya kenceng-kenceng sejak 2 jam yang lalu, keluar lendir dan darah,
kontraksi tidak teratur. Ketika dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm,
ketuban utuh, portio tebal, presentasi kepala.
Apakah tindakan mandiri keperawatan dari kasus di atas?
(a) Memantau kemajuan persalinan
(b) mengobservasi tanda-tanda vital
(c) Menghitung denyut jantung janin
(d) menganjurkan tarik nafas dalam
(e) memberi kesempatan suami untuk mendampingi

164 Seorang lansia 65 tahun dirawat di bangsal geriatri mengalami stroke, kaki kanan dan
tangan kanan tidak bisa bergerak, terdapat dikubitus pada bokong.
Apakah implementasi keperawatan yang paling tepat sesuaidengan kasus diatas ?
(a) membersihkan daerah pinggiran anus dengan cairan antiseptic setiap BAK.
(b) Program miring kiri dan kanan dan terlentang tiap 2 jam.
(c) Berikan pengalas lembut pada bokong.
(d) melakukan perawatan luka setiap hari.
(e) pada tempat tidur digantipengalas 2 kali sehari

165 Seorang bapak usia 65 tahun, mengatakan kemarin ada pemeriksaan laboratorium gratis,
hasil pemeriksaan masa tulangnya -2,5, Ia bertanya pada perawat itu artinya apa?
Apakah penjelasan yang perawat berikan pada bapak tersebut ?
(a) “Itu artinya tulang bapak masih baik pak”
(b) “bapak harus hati-hati kalau berjalan ya, gak boleh jatuh”.
(c) “bapak, itu artinya kepadatan tulangnya sudah berkurang dan berakibat osteoporosis”.
(d) “Nah itu artinya kepadatan tulang bapak sudah sangat kurang, dikatakan
osteoporosis”.
(e) “Bapak tidak usah khawatir, semua akan baik-baik saja”.

166 Seorang bapak usia 60 tahun, mengeluh nyeri pada tulang punggungnya, sehingga
posturnya agak membungkuk karena menahan nyeri. Hasil pemeriksaan Densitometri nya
-3. Ia mengatakan ia paling suka makan kacang, merokok sejak muda, dan minum
softdrink sekali-sekali. Ia bertanya apakah ada pantangan untuknya agar osteoporosisnya
tidak bertambah parah?.
Apakah informasi yang tepat yang Anda berikan pada bapak tersebut ?
(a) “Banyak minum air putih lebih dari biasanya”
(b) “Minum softdrink masih diperbolehkan sekali-sekali”
(c) “Tidak boleh lagi makan semua jenis kacang dan olahannya”
(d) “Sebenarnya rokok tidak mengakibatkan osteoporosis lho pak.”
(e) “Mulai sekarang bapak harus berhenti merokok dan seterusnya”

167 Seorang ibu usia 60 tahun, tampak jalan dengan kaki kanan kesakitan dan menggunakan
tongkat. Ibu ini akan memeriksakan kakinya ke poli penyakit dalam. Ibu mengatakan lutut
kanannya sudah beberapa hari sakit, bengkak, memerah dan tidak bisa ditekuk. Setelah
ditimbang, BB ibu 65 kg dengan TB 150 cm.
Apakah anjuran yang Anda sampaikan untuk mengurangi nyeri pada lutut ibu?
(a) Tidak ada pantangan makanan sejauh ini
(b) Lakukan senam ringan pada kaki yang sakit.
(c) Kurangi BB dan istirahatkan kaki yang sakit
(d) Lakukan kompres dingin pada lutut yang nyeri
(e) Boleh dilakukan pemijatan ringan di daerah yang sakit

168 Seorang ibu usia 60 tahun diantar anaknya ke RS, jalan dengan kaki kanan kesakitan dan
menggunakan tongkat. Ibu mengatakan lutut kanannya sudah beberapa hari sakit,
bengkak, memerah dan tidak bisa ditekuk. Setelah ditimbang, BB ibu 65 kg dengan TB
150 cm. Anaknya bertanya bagaimana ya caranya supaya tidak terkena Osteoarthritis
seperti ibunya?
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat yang perawat sampaikan pada
kasus tersebut ?
(a) Tidak dianjurkan konsumsi vitamin E
(b) Berjemur di pagi hari setelah jam 9 pagi
(c) Olah raga high impact secara teratur setiap pagi.
(d) Kurangi konsumsi garam (Natrium) setiap hari.
(e) Konsumsi black tea untuk memperlambat peradangan

169 Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun, di poliklinik geriatri mengeluhkan jempol kakinya
yang sangat nyeri, bengkak dan memerah. asam urat 10 mg/dl, GDS 90 gr%. Pasien
bertanya apa saja pantangan makanannya?
Apakah Jawaban Perawat yang benar untuk pertanyaan pasien tersebut ?
(a) “bapak boleh mengkonsumsi Remis”
(b) “Ikan makarel (sarden) boleh saja asal tidak banyak”
(c) “Katanya bapak suka udang ya, iya gak apa-apa pak”
(d) “Emping dan daunnya tidak dilarang pak, asal tidak di goreng.”
(e) “Bapak boleh minum Susu dan makanan berbahan dasar susu”

170 Seorang ibu usia 66 tahun mengeluh sudah 4 tahun lututnya sangat sakit, punya riwayat
Asam urat 11 mg/dl, tetapi sering juga sembuh. Terkadang ibu merasa kesal kalau sudah
begini. Hari ini pemeriksaan asam urat hasilnya 10,4 mg/dl, BB ibu 60 kg. Ibu bertanya
kalau sudah tinggi asam uratnya bagaimana menurunkannya tanpa obat?.
Apakah informasi yang tepat yang perawat sampaikan pada ibu tersebut?
(a) Olah raga yang teratur.
(b) Minum air putih minimal 3000 cc sehari.
(c) Tidak mengkonsumsi makanan yang dibakar.
(d) Mengurangi makan nasi dan karbohidrat lainnya.
(e) Boleh makanan yang berlemak karena tidak ada pengaruhnya.

171 Seorang ibu usia 60 tahun datang ke poliklinik Kulit, dengan keluhan. wajah dan kulitnya
sekarang banyak bintik hitam, terutama bagian yang sering kena sinar matahari . Ibu
tersebut bertanya apa sebabnya.
Apakah jawaban perawat yang paling benar kepada ibu tersebut ?
(a) “itu karena terjadi hiperpigmentasi bu”
(b) “ berkurangnya keratinosid bu.”
(c) “Menumpuknya melanosid di kulit ibu”.
(d) “Berkurangnya pigmen kulit karena matahari.”
(e) “Menurunnya fungsi melanosid yang ada di kulit ibu.”

172 Di Panti lansia, seorang lansia usia 69 thn, jalan menggunakan walker. Mengeluh :
matanya melihat agak kabur dan tanggannya sedikit tremor, lututnya tidak bisa ditekuk
karena kaku. Ia mengatakan selama ini takut menggerakkan kaki kanannya karena
seringkali sakit.
Apakah prioritas utama tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
(a) Melatih kedua kakinya untuk di gerakkan
(b) Memotivasi pasien untuk menggerakkan kakinya
(c) Mengompres hangat / sinar infra red pada kaki yang sakit
(d) Mengajak bapak untuk berjalan-jalan setiap pagi tanpa alat bantu.
(e) Melatih pasien untuk menggerakkan kakinya sambil memotivasi untuk berlatih.

173 Di Panti lansia, seorang ibu usia 70 tahun, duduk di pojok diatas tempat tidurnya sambil
menangis. Ia mengatakan bahwa ia orang yang tidak berguna, anak-anaknya tidak pernah
ingin bertemu dengannya dan ia merasa terbuang hidup di panti lansia. Hari ini ia tidak
mau makan dan mengurung diri di kamarnya. Ia hanya ingin mati saja daripada tidak
berguna lagi.
Apakah tindakan keperawatan yang bisa membangkitkan kembali semangat ibu
tersebut?
(a) Mengajak ibu keluar dari kamar dan berjalan-jalan di taman
(b) Memanggilkan lansia yang lain untuk berbicara dengannya
(c) Membiarkan ia sendiri sejenak untuk merenungkan dirinya
(d) Mendengarkan segala keluhannya dengan penuh kesabaran.
(e) Mengajak ibu bertemu teman lansia lain yang sedang membuat kerajinan tangan

174 Pengkajian pada sebuah keluarga ditemukan seorang anggota keluarganya mengeluh nyeri
kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, TD190/95 mmHg. Keluarga mengatakan tidak
tahu apa yang sedang diderita, dan hanya membelikan obat sakit kepala di warung.
Keluarga mengatakan hal tersebut adalah penyakit yang biasa dan akan sembuh dengan
sendirinya.
Apakah etiologi yang paling tepat dari masalah keperawatan keluarga di atas?
(a) ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami tekanan darah
tinggi
(b) ketidakmampuan keluarga mengenal permasalahan kesehatan keluarga
(c) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
(d) ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
(e) ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
masalah
175 laki-laki umur 80 tahun saat dilakukan kunjungan rumah, klien mengatakan punya
penyakit gula. hasil observasi terdapat ulkus diabetic foot. hasil pengkajian didapatkan
riwayat keluarga (ibu klien) menderita diabetes mellitus. hasil pengkajian, klien
mempunyai riwayat gejala polidipsi, poliuri, polifagi. hasil pengukuran antropometri, TB:
163 cm, BB 46Kg. klien merasa cemas karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, tetapi
klien tidak nafsu makan jika rasa masakan tidak manis, meskipun klien sudah tahu bahwa
penyakitnya bisa disebabkan karena gula yang berlebih.
Apakah etiologi keperawatan keluarga yang paling tepat pada kasus diatas?
(a) keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
(b) kelurga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi penyakit
Diarenya.
(c) keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
(d) kelurga tidak mampu memodifikasi lingkungan.
(e) keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

176 Perawat melakukan kunjungan rumah dikeluarga seorang laki-laki umur 74 tahun dengan
asma bronkial. klien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah
dikeluarkan, klien juga mengeluhkan sakit kepala. klien mengatakan menderita ASMA
sudah 2 tahun yang lalu. klien mengatakan pernah memeriksakan sekali dipuskesmas
tetapi setelah obat habis keluhan kambuh lagi. akhirnya klien malas untuk periksa lagi,
jika keluhan kambuh klien minta kerik keluarganya.
Manakah tindakan yang tepat untuk kasus diatas?
(a) berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(b) secara teratur menganjurkan klien untuk tetap periksa
(c) memberikan penjelasan tentang penyakit klien.
(d) ajarkan cara batuk efektif
(e) menganjurkan klien untuk sering merubah posisi tidur

177 Dalam keluarga seorang lansia laki-laki usia 76 tahun, mengeluh merasa nyeri pada
jempol kaki dimalam hari,pembengkakan pada persendian, rasa pegal/kaku pada pagi
hari. hal ini sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu. klien mengatakan sebelumnya sering
mengkonsumsi sea food dan minuman beralkohol. riwayat keluarga, bapaknya pernah
menderita penyakit gout.
Apakah masalah keperawatan utama berdasarkan kasus klien diatas adalah?
(a) hipertermi
(b) kurang perawatan diri.
(c) gangguan rasa nyaman : nyeri.
(d) gangguan mobilitas fisik
(e) gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

178 Dalam keluarga seorang Anak laki-laki usia 5 tahun tingg lantai rumahnya tanah, berdebu
dan mengalami batuk pilek dan demam. Keluarga mengatakan klien belum
diperiksakan dengan alasan biasanya akan sembuh sendiri. Keluarga merasa bingung
tidak tahu penyebab penyakit anaknya.
Manakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
(a) keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan
(b) keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan untuk klien
(d) Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
(e) Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk kesembuhan klien

179 Saat kunjungan rumah pada satu keluarga diketahui bahwa salah satu anaknya (3 tahun)
terlihat kurus, pucat dan kurang lincah. Dari KMS diketahui bahwa berat badannya tidak
naik dalam tiga bulan terakhir. Keluarga mengatakan bahwa anaknya lebih suka jajan di
warung, daripada makanan yang disajikan dan mengatakan:"Yang penting anak saya mau
makan, kami sudah senang".
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan untuk keluarga di atas?
(a) Memberikan obat penambah nafsu makan.
(b) Memberikan penyuluhan tentang sumber makanan bergizi
(c) Mengajarkan keluarga cara menstimulasi tumbuh kembang anaknya
(d) Menganjurkan untuk menimbangkan anaknya secara rutin di Posyandu
(e) Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein, serta multivitamin pada anak

180 Pengkajian pada sebuah keluarga ditemukan seorang anggota keluarganya mengeluh nyeri
kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, serta kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan
darahnya 190/95 mmHg. Keluarga mengatakan tidak tahu apa yang sedang diderita, dan
hanya membelikan obat sakit kepala di warung. Keluarga mengatakan hal tersebut adalah
penyakit yang biasa dan akan sembuh dengan sendirinya.
Apakah etiologi yang paling tepat dari masalah keperawatan keluarga di atas?
(a) ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga.
(b) ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarganya
(c) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
(d) ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
(e) ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
masalah
181 Dalam keluarga seorang ibu usia 27 tahun hamil G2 P1 A0 , klien mengeluh tidak nafsu
makan, badannya terasa lemah, letih dan lesu, sering pusing dipagi hari dan wajah pucat.
pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva anemis, capiler refill 4 detik, HB 7 gr/dl. klien
memeriksakan kehamilannya sudah 2 kali dan sudah diberi tablet tambah darah untuk
diminum setiap hari, tetapi klien sering lupa untuk meminumnya.
Manakah intervensi keperawatan yang bersifat psikomotor untuk mengatasi
masalah keperawatan pada kasus diatas?
(a) memberikan penjelasan tentang kondisi klien
(b) memotivasi klien untuk makan sedikit tapi sering
(c) memotifasi untuk minum fe secara teratur
(d) berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakitnya.
(e) demonstrasikan cara membuat diet yang dimakan ibu hamil.

182 Seoranng anak beruusia 7 tahun, mengalami batuk dan pilek sejak 5 hari lalu, mengeluh
hidungnya tersumbat dan sulit mengeluarkan dahaknya. Frekuensi nadi 90 x/ menit,
frekuensi nafas 26 x/menit, suhu 37,8°C.
Apakah masalah keperawatan utama?
(a) Risiko infeksi
(b) kurang pengetahuan tentang ISPA
(c) gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
(d) Bersihan jalan napas tidak efektif
(e) pola nafas tidak efektif

183 Seorang anak berusia 8 tahun, mengalami batuk, pilek dan sulit mengeluarkan
dahaknya sejak 5 hari yang lalu, terdengar suara ronchi di lapang paru sebelah kanan
atas. Suhu 37°C, frekuensi nadi 90 x/ menit, frekuensi nafas 20 x/ menit.
Apakah masalah keperawatan utama?
(a) Risiko infeksi
(b) kurang pengetahuan tentang ISPA
(c) gangguan nutrisi
(d) Pola nafas tidak efektif
(e) bersihan jalan nafas tidak efektif

184 Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan riwayat G2 P1 A0, mengeluh tidak nafsu
makan, lemah, letih, lesu, pusing. Konjungtiva anemis, Hb : 9 gr/dL.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat?
(a) memberikan penjelasan tentang kondisi klien
(b) memotivasi klien untuk makan sedikit tapi sering
(c) memotivasi mengkonsumsi susu tinggi lemak
(d) berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakitnya
(e) kolaborasi dengan medis untuk mendapatkan tablet besi

Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan,BB 6 kg, LILA 4 cm, belum mampu duduk
185
sendiri, hanya mampu mengangkat kepala dan dada. Keluarga mengatakan bahwa itu
biasa terjadi pada anaknya. Keluarga tidak pernah berusaha membantu melatih anaknya.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat diberikan pada keluarga tersebut?
(a) melatih ROM pada anak
(b) merujuk anak ke rumah sakit
(c) menilai tumbuh-kembang anak melalui DDST
(d) memberikan suplemen multivitamin pada Anak
(e) memberikan motivasi keluarga untuk melatih anak

186 Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengalami batuk dan pilek sejak seminggu
yang lalu, mengeluh hidungnya tersumbat dan sulit mengeluarkan dahaknya. Keluarga
sering beli obat di warung, Frekuensi nadi 90 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
37,90C.
Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?
(a) infeksi saluran pernafasan pada anak
(b) resiko terjadi hipertermia pada anak
(c) gangguan pola napas pada anak
(d) pola nafas tidak efektif
(e) bersihan jalan napas tidak efektif

187 Seorang perempuan berusia 47 tahun, mengalami rhematoid atritis sejak 2 tahun yang
lalu, mengeluh kaki sering sakit setelah berjalan jauh, kaku setelah bangun tidur, susah
berdiri setelah duduk dengan posisi jongkok.
Apakah tindakan keperawatan prioritas?
(a) melatih klien ROM aktif
(b) menganjurkan untuk membatasi minum
(c) menganjurkan untuk istirahat yang cukup
(d) mengajarkan aktivitas sesuai kemampuan
(e) memberikan pendidikan kesehatan tentang remathoid artritis

188 Seorang laki-laki berusia 25 tahun, mengeluh sesak nafas saat udara dingin, batuk,
terlihat menggunakaan otot bantu pernafasan. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/
menit, suhu 36,50C, frekuensi napas 28 x/ menit.
Apakah rencana keperawatan prioritas?
(a) melakukan backrub
(b) batuk efektif
(c) pemberian obat anti asma
(d) berikan selimut hangat
(e) inhalasi uap hangat sederhana

189 Seorang laki-laki berusia 47 tahun, mengalami DM sejak 2 tahun yang lalu, mengeluh
baal pada telapak kaki, terdapat luka goresan kaca di kaki kanan yang tak kunjung
sembuh. Mempunyai kebiasaan minum manis. Hasil GDS 180 mg/dL.
Apakah rencana keperawatan prioritas?
(a) mengajarkan ROM aktif
(b) menganjurkan menghindari minum manis
(c) melakukan perawatan luka kaki
(d) mengajarkan senam kaki diabetik
(e) melakukan TTV

190 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tampak tidak memakai alas kaki, pakaiannya
lusuh dan tercium bau yang tidak enak dari badannya, bekerja membantu orang tua
memungut sampah. Kondisi rumah semi permanen, tampak sampah berserakan
disekitarnya.
Apakah tindakan keperawatan prioritas?
(a) melakukan pengkajian lingkungan
(b) mengajarkan Personal Hygiene
(c) Melakukan pengkajian head to toe
(d) mengajurkan menimbun sampah plastik
(e) Memberikan informasi kesehatan lingkungan

191 Seorang laki-laki berusia 74 tahun, mengalami asma bronkial sejak 2 tahun lalu,
mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan.
Keluarga mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena setiap habis obatnya
penyakitnya kambuh
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
(a) memberikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(b) menganjurkan klien untuk mengurangi aktivitas
(c) memotivasi klien periksa secara teratur
(d) mengajarkan cara batuk efektif
(e) menganjurkan pemeriksaan laboratorium

192 Seorang laki-laki berusia 45 tahun mengalami DM sejak 3 tahun yang lalu. Perawat
sudah memberikan edukasi tentang cara melakukan injeksi insulin sebelum makan,
mencakup lokasi dan jadwal penyuntikan
Apakah evaluasi yang diharapkan dari tindakan tersebut?
(a) klien mengetahui dosis insulin
(b) klien mengetahui manfaat insulin
(c) klien mengerti tentang Dibetes Mellitus
(d) klien mengerti tentang diet Dibetes Mellitus
(e) klien bisa melakukan injeksi insulin secara mandiri

193 Seorang laki-laki berusia 45 tahun, mengalami HIV/ AIDS, terlihat murung, belum bisa
menerima kondisinya. Perawat melakukan konseling dan menjelaskan tentang penyakit
yang diderita klien.
Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dari kegiatan yang dilakukan perawat?
(a) klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
(b) klien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian HIV
(c) klien mampu menyebutkan cara perawatan HIV
(d) keluarga memberikan dukungan pada klien
(e) klien tidak terlihat murung dan sedih
194 Seorang laki-laki berusia 48 tahun, mengeluh batuk berdahak sudah berlangsung 1
bulan, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badanya terasa lemas. Klien
sering meludah sembarang tempat. Kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi kurang
Apakah tindakan keperawatan prioritas?
(a) mengajarkan modifikasi lingkungan yang sehat
(b) memberikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(c) mengajarkan cara menyajikan makanan yang tepat untuk klien
(d) memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(e) mengajarkan cara batuk dan membuang ludah yang benar

195 Seorang laki-laki berusia 45 tahun, mengatakan 1 bulan yang lalu terjatuh di kamar
mandi dan mengalami patah tulang kaki kanannya, belum bisa berjalan, hanya bisa
duduk dan tiduran di tempat tidur, banyak berkeringat. TD : 130/80 mmHg, frekuensi
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit
Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?
(a) resiko injuri
(b) gangguan konsep diri : perubahan peran
(c) kecemasan pada klien
(d) kerusakan mobilitas fisik
(e) kerusakan integritas kulit

196 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik desa (PKD), untuk
mengkonsultasikan anaknya usia 15 bulan yang belum bisa berjalan. Keluarga merasa
bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan pada kasus?
(a) edukasi tentang tumbuh kembang anak
(b) menciptakan lingkungan kondusif latihan berjalan
(c) edukasi tentang pentingnya latihan fisik
(d) mengukur tubuh kembang balita
(e) pendampingan latihan motorik kasar pada anak

197 Salah satu anggota keluarga berusia 50 tahun, mengeluh nyeri kepala, leher terasa kaku,
dan kedua tungkai kakinya kesemutan, TD 190/110 mmHg. Keluarga mengatakan tidak
tahu apa yang sedang diderita, dan hanya membelikan obat sakit kepala di warung.
Apakah diit makanan yang tepat?
(a) Tinggi serat tinggi Protein
(b) Rendah garam
(c) Tinggi Protein
(d) Rendah kalori
(e) Tinggi garam mineral

198 Di ruang bedah terjadi kejadian tidak diharapkan, Kepala ruang dalam mengambil
keputusan untuk menyelesaikan masalah di ruangan selalu melibatkan semua perawat
yang ada di ruangan tersebut.
Apakah tipe kepemimpinan kepala ruang tersebut?
(a) Diktator
(b) Autokratis
(c) Demokratis
(d) Laizez Faire
(e) Resonan

199 Ketua tim sedang menerima pasien baru. Pada saat yang sama ketua tim harus
menghadiri rapat akreditasi, sehingga ketua tim melimpahkan tugas untuk mengkaji
pasien baru kepada perawat pelaksana.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh ketua tim?
(a) supervisi
(b) pendelegasian
(c) motivasi
(d) negosiasi
(e) komunikasi

200 Katim sedang mengajarkan tehnik perawatan luka modern dressing kepada perawat
pelaksana. Perawat dihimbau dapat menerapkan tehnik tersebut dalam melaksanakan
asuhan keperawatan kepada pasien.
Apakah fungsi manajemen yang dijalankan oleh katim tersebut?
(a) perencanaan
(b) pengorganisasian
(c) ketenagaan
(d) pengarahan
(e) pengawasan

Anda mungkin juga menyukai