Anda di halaman 1dari 42

Soal Anak

1 -1- Jawaban : Tissu

Seorang batita laki-laki berusia 2 tahun di bawa ke Puskesmas oleh orangtuanya karena
demam. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan suhu tubuh 39,2°C, anak tampak rewel
dan sering memegang telinga kanan, terlihat cairan di telinga, ibu anak mengatakan 1
minggu sebelumnya anak batuk pilek. Perawat mengajari orang tua cara mengeringkan
telinga anak.

Apakah bahan yang tepat untuk melakukan prosedur tersebut?

(a) Kassa
(b) Kapas
(c) Tissu
(d) Pinset
(e) Kain

Jawaban : Menulis, membacakan & konfirmasi kembali terkait instruksi yang


2 -2-
diberikan

Seorang perawat sedang dinas di ruang anak dan merawat anak yang mengalami kejang.
Perawat tersebut mendapatkan instruksi dokter per telepon untuk memberikan obat.

Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan perawat?

(a) Menulis, membacakan & konfirmasi kembali terkait instruksi yang diberikan
(b) Segera memberikan obat yang dinstruksikan kemudian didokumentasikan
(c) Menunggu perawat lain datang untuk mengkonfirmasi obat yang diberikan
(d) Meminta keluarga menandatangani informed concent
(e) Memberikan pertolongan pertama terhadap pasien

3 -3- Jawaban : Melakukan back blow

Seorang bayi perempuan usia 8 bulan di bawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran
akibat menelan uang koin sejak 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan kesulitan
bernafas, mata melotot, sianosis dan suara tidak terdengar.

Apakah implementasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Melakukan resusitasi jantung paru


(b) Memasang abdominal trust
(c) Memeriksa arteri brakialis
(d) Memberikan bantuan nafas
(e) Melakukan back blow

4 -4- Jawaban : Melakukan observasi setiap jam

Seorang batita perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke fasilitas pelayanan kesehatan
karena mengalami kejang demam. Saat akan dirawat di ruangan, perawat melakukan
assessment risiko jatuh. Penilaian risiko jatuh pasien anak, dihasilkan skor=12.

Apa tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?

(a) Memberikan obat penenang


(b) Mengkaji ulang pasien perhari
(c) Melakukan observasi setiap jam
(d) Melakukan edukasi terhadap perawat
(e) Mendekatkan pasien dengan kamar mandi

Jawaban : Memberikan program edukasi dalam meningkatkan kesadaran pola


5 -5-
makan

Sekelompok balita tinggal di daerah miskin dan berisiko mengalami kekurangan gizi. Anda
seorang perawat yang ditugaskan di daerah tersebut.

Apakah pencegahan primer yang tepat?

(a) Memberikan program edukasi dalam meningkatkan kesadaran pola makan


(b) Mencari kasus tertentu di sekolah untuk mengidentifikasi pengaturan diet
(c) Melaksanakan skrining program diet untuk mendeteksi lebih dini
(d) Mendeteksi sejak dini kebiasaan makan yang kurang baik anak.
(e) Memanggil orang tua untuk penanganan kurang gizi pada anak

6 -6- Jawaban : Gangguan curah jantung

Seorang anak laki-laki usia 18 bulan dirawat di ruang anak dengan ventrikel septal defek.
Klien sering sesak napas dan cepat merasa lelah saat beraktifitas. Hasil pengkajian pada saat
beristirahat didapatkan data frekuensi napas 55x/ menit, danfrekuensi nadi 110x/ menit

Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?

(a) Intoleransi aktifitas


(b) Gangguan mobilisasi
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Gangguan curah jantung
(e) Bersihan jalan napas tidak efektif

7 -7- Jawaban : Hipotermia

Seorang bayi berusia 1 hari, lahir cukup bulan dengan BB lahir 2000 gr. Hasil pengkajian
didapatkan data suhu tubuh 35,1°C, akral dingin, tampak sianosis di daerah perifer, GDS=40
mg/dl, CRT 2 menit, nadi 168x/ menit, frekuensi pernafasan 45 x/menit

Apakah masalah utama pada bayi tersebut?

(a) Hipoksia
(b) Hipotermia
(c) Hipoksemia
(d) Hipoglikemia
(e) Hiponatremia

8 -8- Jawaban : Melakukan kompres dengan waslap hangat

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang anak karena mengalami diare . Hasil
pengkajian didapatkan data suhu 38,1°C, frekuensi napas 38 x/menit, frekuensi nadi 125
x/menit, untuk mengatasi masalah demam pada anak, perawat akan melakukan eksternal
cooling therapy dengan tehnik konduksi.

Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh perawat ?

(a) Mengipas anak dengan kipas angina


(b) Melakukan kompres dengan air dingin
(c) Melakukan kompres dengan waslap hangat
(d) Menggunakan cooling unit dengan suhu 36 derajad C
(e) Mengusahakan agar anak dapat minum banyak

9 -9- Jawaban : kolaborasi obat antipiretik

Seorang anak perempuan usia 1 tahun mengalami demam dengan suhu 39,5°C, anak di
diagnosa DHF. Hasil pengkajian didapatkan data frekuensi napas 53x/menit, frekuensi nadi
125x/menit, anak tidak memiliki riwayat kejang demam sebelumnya.

Apakah intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah pada pasien?


(a) Terapi kompres air dingin
(b) Terapi water tepid sponge
(c) Kolaborasi pemberian antivirus
(d) kolaborasi obat antipiretik
(e) kolaborasi antibiotic

10 - 10 - Jawaban : Berikan anak aktivitas ringan

Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan didiagnosis dengan PJB. Bayi akan dilakukan
operasi saat usia 5 tahun. Saat ini pasien diperbolehkan pulang dan perawat memberikan
pendidikan kesehatan tentang aktivitas anak.

Apakah anjuran yang Anda berikan kepada orang tua pasien?

(a) Batasi permainan anak


(b) Berikan anak aktivitas ringan
(c) Berikan permainan dalam ruangan
(d) Hindari kegiatan olah raga di sekolah
(e) Dampingi anak dalam setiap kegiatan

11 - 11 - Jawaban : Menggapai mainan

seorang bayi usia 9 bulan diperiksa perkembangannya dan didapati pada pertemuan kedua
menunjukkan hasil yang sama dengan pertemuan pertama, yaitu failed ketika diberi stimulus
mainan kerincingan.

Apakah respon yang seharusnya bayi tunjukkan?

(a) Melihat mainan


(b) Merebut mainan
(c) Menggapai mainan
(d) Memainkan mainan
(e) Menoleh pada mainan

12 - 12 - Jawaban : Trombositopenia

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun di rawat di ruang anak karena DHF. Hasil pengkajian
didapatkan anak tampak pucat, adanya petekie pada kulit tangan dan perut, anak mengalami
epistaksis dan BAB berwarna kehitaman.

Apakah etiologi yang menyebabkan kondisi anak tersebut?


(a) Anemia
(b) Leucopenia
(c) Spenomegalia
(d) Hepatomegalia
(e) Trombositopenia

13 - 13 - Jawaban : Menghias plabot infus

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dirawat di rumah sakit pada hari pertama dengan
diagnosis medis vulnus laserasi pada ekstremitas inferior dextra. Anak tampak ketakutan
bertemu dengan petugas kesehatan dan mengatakan ingin pulang serta sering menangis.
Untuk mengatasi dampak hospitalisasi, Anda akan memberikan terapi bermain untuk anak
tersebut.

Apakah permainan yang tepat untuk anak tersebut?

(a) Menghias plabot infus


(b) Bermain tebak gambar alat-alat medis
(c) Ular tangga dengan peta keadaan rumah sakit
(d) Menyusun balok membentuk peta rumah sakit
(e) mewarnai gambar alat kesehatan

14 - 14 - Jawaban : 2,5 bulan

Seorang bayi perempuan dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang. Berdasarkan keteranga
ibu, bayi lahir dengan usia gestasi 34 minggu. Tanggal lahir bayi 10 Mei 2018 dan tanggal
pemeriksaan 10 Agustus 2018.

Berapakah usia kronologis bayi saat ini?

(a) 1,5 bulan


(b) 2,5 bulan
(c) 2 bulan
(d) 3 bulan
(e) 4 bulan

15 - 15 - Jawaban : Lakukan tes daya dengar

Seorang balita laki-laki usia 4 tahun dengan Sindrom down. Orang tua menyampaikan anak
berbeda dengan dengan teman sebayanya, saat anak dipanggil tidak segera berespon, suhu
tubuh 37 0 c, frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi napas 35 x/menit.
Apakah rencana tindakan untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan tes daya lihat


(b) Lakukan tes daya dengar
(c) Motivasi anak untuk melakukan kegiatan
(d) Lakukan pendidikan kesehatan kepada orangtua
(e) Lakukan rujukan ke poli spesialis tumbuh kembang

16 - 16 - Jawaban : Lakukan metode kanguru

Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan usia kehamilan 36 minggu dan berat badan lahir
2200 gram. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 35,5 0 C, frekuensi napas 40 x/menit,
frekuensi nadi 125x/menit, keadaan umum stabil.

Apakah perencanaan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan metode kanguru


(b) Lakukan pemasangan OGT
(c) Lakukan perawatan anak di incubator
(d) Dorong ibu untuk memberikan ASI
(e) Lakukan pemeriksaan berat badan setiap pagi

17 - 17 - Jawaban : Manajemen cairan

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan sindrom nefrotik.
Hasil pemeriksaan ditemukan edema seluruh tubuh, berat badan meningkat, SPO2 97%,
tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nafas 26x/menit dan frekuensi nadi 100x/menit.

Apakah rencana tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Terapi oksigen


(b) Manajemen nutrisi
(c) Manajemen cairan
(d) Manajemen aktifitas
(e) Monitoring oksigenasi

18 - 18 - Jawaban : Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

Seorang bayi laki-laki usia 10 bulan dirawat di ruang anak. Pemeriksaan fisik pada anak
didapatkan lingkar kepala 54 cm, kaku kuduk, Ubun-ubun membesar dan menonjol serta
terdapat sunset eyes. Suhu 37 0 C, nadi 114 x/menit, frekuensi napas 39 x/menit.
Pemeriksaan penunjang tekanan intracranial 13 mmHg.

Apakah diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus?

(a) Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral


(b) Kelebihan volume cairan
(c) pola napas tidak efektif
(d) defisit cairan
(e) nyeri akut

19 - 19 - Jawaban : 200.000 IU

Seorang balita perempuan usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam.
Pemeriksaan fisik menemukan mata dan kulit kemerahan dan suhu badan 38°C. Orangtua
anak mengatakan anak belum pernah mendapat vitamin A. Perawat sedang menyiapkan
vitamin A untuk diberikan pada anak.

Berapakah dosis yang tepat untuk diberikan pada anak tersebut?

(a) 10.000 IU
(b) 50.000 IU
(c) 100.000 IU
(d) 150.000 IU
(e) 200.000 IU

20 - 20 - Jawaban : Berikan terapi zinc sampai sepuluh hari

Seorang anak perempuan usia 4 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan anak diare
selama 2 hari. Anak diklasifikasikan mengalami diare tanpa dehidrasi. Saat ini anak
direncakan untuk pulang dan kunjungan ulang 3 hari lagi. Perawat sedang memberikan
pendidikan kesehatan untuk perawatan diare di rumah.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Aktifitas dan nutrisi dibatasi


(b) Berikan terapi zinc sampai sepuluh hari
(c) Berikan terapi zinc sampai diare berhenti
(d) Bawa kembali ke puskesmas jika obat habis
(e) Berikan 50 ml oralit setiap anak buang air besar
21 - 21 - Jawaban : Luas daerah yang terkena

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke UGD karena tersiram air panas pada daerah
kaki. Saat ini anak mengeluh nyeri, kulit tampak kemerahan dan ditemukan beberapa bula
dengan diameter 1,5 cm di daerah kaki. Perawat akan menetukan derajat luka bakar pada
anak.

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?

(a) Suhu
(b) Pernafasan
(c) Tekanan darah
(d) Kesadaran pasien
(e) Luas daerah yang terkena

22 - 22 - Jawaban : Lakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi

Anak berusia 4 tahun dilakukan pemeriksaan Denver II. Hasil pemeriksaan aspek motorik
halus dan motoric kasar didapatkan anak mampu melakukan komponen yang ada disebelah
kiri garis umur namun pada aspek bahasa dan personal sosial anak tidak mampu melakukan
3 komponen yang ada disebelah kiri garis umur.

Apakah rencana tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan kunjungan ulang 1 tahun lagi


(b) Lakukan kunjungan ulang 3 bulan lagi
(c) Lakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi
(d) Lakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi
(e) Rujuk ke poli spesialis tumbuh kembang

23 - 23 - Jawaban : 4

Bayi berusia 5 hari dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis hiperbilirubinemia. Anak
tampak kuning pada wajah, leher, badan, lutut, dan siku.

Berapakah derajat Kramer anak tersebut?

(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

24 - 24 - Jawaban : Meminta keluarga untuk menghibur anak

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan diare sudah 2
hari, tidak nafsu makan dan mual. Hasil pengkajian Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 98x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,5oC. Saat ini anak akan diberikan obat
melalui selang infus dan anak terlihat takut pada saat didekati perawat.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat pada anak tersebut?

(a) Meminta keluarga untuk keluar ruangan


(b) Meminta keluarga untuk menghibur anak
(c) Meminta keluarga untuk memegang tangan anak
(d) Menjelaskan kepada anak tentang tujuan diberikan obat
(e) Melakukan terapi bermain sebelum melakukan prosedur

25 - 25 - Jawaban : Ajarkan foto proteksi

Seorang anak perempuan usia 12 tahun dirawat di rumah sakit karena menderita SLE. Hasil
pengkajian diperoleh data: suhu 37,4 °C, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 100 x/
menit, tampak ruam kemerahan di sekitar muka berbentuk kupu-kupu, alopesia.

Apakah intervensi yang tepat untuk kasus di atas ?

(a) Pertahankan kehangatan dan lindungi tangan dan kaki


(b) Monitor adanya gangguan sistem syaraf pusat
(c) Beri dukungan untuk meningkatkan citra diri
(d) Ajarkan foto proteksi
(e) Batasi aktivitas

26 - 26 - Jawaban : Melakukan perawatan mulut dengan normal salin

Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat karena menderita HIV. Hasil pengkajian diperoleh data
terdapat kandidiasis dan peradangan gusi pada mulut, anak malas makan dan tampak lemah.
Suhu 37,5 o c, frekunesi napas 30 x/menit, frekuensi nadi 112 x/menit.

Apa tindakan yang tepat saudara lakukan pada kasus tersebut?

(a) Memonitor keadaan umum


(b) Mengajarkan perawatan mulut
(c) Memonitor tanda-tanda infeksi
(d) Melakukan perawatan mulut dengan normal salin
(e) Menganjurkan makan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C

27 - 27 - Jawaban : Kultur darah

Balita perempuan usia 2 tahun dirawat di RS karena diare yang terus menerus sudah 15 hari.
Klien sudah pernah diperiksa laboratorium feses dan didapatkan positif bakteri. Klien telah
mendapatkan terapi zinc dan antibiotik.

Apakah pemeriksaan penunjang lain yang harus dilakukan?

(a) USG abdomen


(b) Kultur darah
(c) Hematologi
(d) Analisis feses
(e) Kultur urin

28 - 28 - Jawaban : Batasi penunjung sampai diagnosa dapat ditegakkan

Bayi perempuan usia 1 hari terlahir dari seorang ibu yang menderita HIV. Berat badan lahir
2900 gram, panjang badan 48 cm, kondisi bayi stabil. Hasil pengkajian didapatkan data
riwayat persalinan normal dengan ketuban pecah dini.

Apa tindakan yang paling tepat saudara rencanakan untuk bayi tersebut?

(a) Pantau tanda-tanda infeksi


(b) Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian ARV
(c) Batasi penunjung sampai diagnosa dapat ditegakkan
(d) Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan rapid test
(e) Anjurkan ibu untuk tidak memberikan ASI pada bayinya

Jawaban : Memberikan penjelasan terkait pengobatan dan pengaruhnya jika


29 - 29 -
tertunda

Anak perempuan usia 12 tahun dibawa ke RS karena carcinoma nasofaring. Dokter


menganjurkan untuk diberikan kemoterapi dan dilanjutkan dengan operasi. Keluarga tidak
bersedia dan memilih pengobatan alternative

Apakah tindakan yang paling tepat saudara lakukan pada kasus tersebut?
(a) Memberikan penjelasan terkait pengobatan dan pengaruhnya jika tertunda
(b) Memberikan informasi terkait pengobatan alternatif yang dibutuhkan
(c) Menghormati keputusan yang diambil keluarga
(d) Tetap memberikan kemoterapi
(e) Menunda memberikan keoterapi

30 - 30 - Jawaban : Kolaborasi pemberian obat kelasi besi

Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat karena talasemia, anak sudah menjalani transfusi
sebanyak 16 kali dan saat ini akan menjalani tranfusi berikutnya. Hasil pengkajian diperolah
data kulit terlihat hitam keabuan dan terdapat pembesaran hepar.

Apa tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Monitor efek transfuse


(b) Tunda pemberian tranfusi
(c) Melakukan perawatan kulit
(d) Berikan nutrisi tinggi zat besi
(e) Kolaborasi pemberian obat kelasi besi

31 - 31 - Jawaban : Kolaborasi pemberian cairan parenteral

Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS karena mengalami demam tinggi sudah 3 hari.
Hasil pengkajian diperoleh data suhu 37,8 °C, TD 95/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/ menit
irreguler, CRT > 3 detik, terlihat lemas dan gelisah, riwayat epistaksis, BAB berwarna
hitam. Orang tua cemas melihat kondisi anaknya.

Apa tindakan keperawatan yang tepat kasus tersebut?

(a) Batasi aktivitas


(b) Berikan kompres hangat
(c) Kolaborasi pemberian antipiretik
(d) Berikan minum sedikit tapi sering
(e) Kolaborasi pemberian cairan parenteral

32 - 32 - Jawaban : Trombosit

Anak laki-laki usia 12 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami demam tinggi
mendadak sudah 3 hari. Hasil pengkajian diperoleh data suhu 39 °C, nadi 110 x/ menit
irreguler, CRT > 3 detik, terlihat lemas dan gelisah, epistaksis, melena. Saat ini sudah
dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Apa hasil pemeriksaan laboratorium yang utama perlu saudara perhatikan pada kasus
tersebut?

(a) Leukosit
(b) Trombosit
(c) Hematokrit
(d) Hemoglobin
(e) Laju Endap Darah

33 - 33 - Jawaban : Mempertahankan keadekuatan jalan nafas

Seorang anak perempuan usia 12 tahun dirawat di rumah sakit karena menderita SLE.
Kondisi saat ini demam dengan suhu 37,6 °C, frekuensi nadi 110 x/ menit, frekuensi napas
30 x/menit, tampak ruam kemerahan di sekitar muka, alopesia, pembesaran nodus limfe di
leher dan ketiak, sianosis, ronchi pada auskultasi paru, hasil pemeriksaan foto thoraks
ditemukan penumonia.

Apa kriteria hasil yang tepat saudara tetapkan berdasarkan kasus tersebut?

(a) Menurunkan nyeri


(b) Mempertahankan mobilitas
(c) Mempertahankan integritas kulit
(d) Mempertahankan keadekuatan jalan nafas
(e) Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh

34 - 34 - Jawaban : Masa jendela

Remaja laki-laki usia 15 tahun datang ke klinik VCT diantar oleh petugas puskesmas. Hasil
pengkajian diperoleh data pernah melakukan hubungan seks dengan pekerja seks komersial
1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan rapid test disimpulkan indeterminan.

Apakah edukasi yang tepat saudara berikan?

(a) Masa jendela


(b) Penggunaan kondom
(c) Pemberian obat ARV
(d) Kelompok dukungan sebaya
(e) HIV dan penatalaksanaannya

35 - 35 - Jawaban : " Anak pintar, saya perlu memeriksa balutanmu kira-kira 5 menit.
Apakah kamu maumelakukannya sekarang atau nanti 10 menit lagi setelah selesai
mendengarkancerita?".
Anak Laki laki usia 6 tahun post operasi laparatomi. Saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Perawat memasuki ruangannya untuk memeriksa balutan. Ibunya sedang membacakan
cerita dongeng.

Bagaimanakah respon perawat yang paling tepat?

(a) "Saya perlu memeriksa balutan putra ibu"


(b) "Sudah waktunya memeriksa balutanmu nak, ayo kita mulai"
(c) " Anak pintar, saya perlu memeriksa balutanmu. hanya sebentar kok. kita mulai ya".
"Anak pintar, Saya perlu memeriksa balutan kamu, tetapi kamu sedang dibacakan
(d)
cerita sama ibu. Jadi saya akan kembali kira-kira 10 menit lagi ya".
" Anak pintar, saya perlu memeriksa balutanmu kira-kira 5 menit. Apakah kamu
(e) maumelakukannya sekarang atau nanti 10 menit lagi setelah selesai
mendengarkancerita?".

36 - 36 - Jawaban : 1 Cc

Balita perempuan berusia 4 tahun dirawat di RS dengan demam. Saat ini perawat
memberikan injeksi ampicillin 200 mg/12 jam intravena, 1 ampul ampicillin berisi 5 cc yang
setara dengan 1000 mg.

Berapakah yang harus diberikan perawat setiap kali pemberian injeksi ?

(a) 0,5 Cc
(b) 0,75 Cc
(c) 1 Cc
(d) 1,25 cc
(e) 1,5 cc

37 - 37 - Jawaban : Bermain menyusun kubus

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dirawat di rumah sakit. Anak selalu menangis
terutama bila bertemu dengan perawat atau mau dilakukan tindakan. Anak tidak mau
ditinggalkan oleh ibunya

Apakah terapi bermain yang tepat pada anak tersebut?


(a) Bermain menyusun kubus
(b) Bermain ular tangga
(c) Bermain menggambar
(d) Bermain mobil mobilan
(e) Bermain puzzle sederhana

38 - 38 - Jawaban : terlebih dahulu menyapa dan bersalaman dengan keluarga

Seorang anak perempuan usia 4 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri perut. Selama 4
jam berada di ruang rawat anak belum bersedia berkomunikasi dan menolak ketika akan
dilakukan pemeriksaan fisik oleh perawat dengan menangis serta tidak mau lepas dari
ibunya.

Bagaimanakah tehnik pendekatan yang tepat pada anak tersebut ?

(a) berusaha mengajak anak berkomunikasi


(b) meminta tolong keluarga untuk meyakinkan anak
(c) terlebih dahulu menyapa dan bersalaman dengan keluarga
(d) berusaha menggendong anak untuk menunjukkan rasa sayang
(e) melakukan pemeriksaan fisik tanpa berkomunikasi dengan anak

39 - 39 - Jawaban : Tutup mata dan genital

Bayi laki-laki berusia 4 hari dirawat di ruang perinatologi dengan hiperbilirubinemia. Hasil
pengkajian didapatkan data kulit ikterik, turgor kulit jelek, lemah. Hasil pemeriksaan
bilirubin total 15 mg/dl,anak diberikan fototerapi

Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk menghindari komplikasi tindakan yang
diberikani?

(a) Kaji suhu setiap 2 jam


(b) Tutup mata dan genital
(c) Cek kadar bilirubin setiap 1 jam
(d) Kaji integritas kulit
(e) Ubah posisi bayi

40 - 40 - Jawaban : Intrakutan lengan kanan atas luar

Bayi perempuan usia 1 bulan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi BCG,
Saat ini kondisi anak baik, suhu 37 oC.
Apakah rute Injeksi imunisasi yang akan anda berikan ?

(a) Subcutan lengan kanan atas luar


(b) Intrakutan lengan kanan atas luar
(c) Intramuskuler lengan kiri atas luar
(d) Intrakutan lengan kiri atas luar
(e) Subkutan lengan kiri atas luar

41 - 41 - Jawaban : Kenalkan anak dengan perawat dan tenaga kesehatan yang ada

Anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang anak dengan appendiksitis. Saat ini rencana
akan dilakukan apendiktomi. Anak pertama kali di rawat di RS, saat disapa belum mau
menjawab, tidak tampat senyum.

Apakah rencana yang paling tepatuntuk kasus di atas ?

(a) Pesan ruang yang paling menarik dekorasinya


(b) Orientasikan kepada orang tua nya tentang ruang dan sekelilingnya
(c) Kenalkan anak dengan perawat dan tenaga kesehatan yang ada
(d) Anjurkan membawa bantal guling atau boneka kesukaan anak
(e) pilih kamar dengan satu tempat tidur

42 - 42 - Jawaban : Menulis cerita tentang perasaannya

Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS sudah satu hari yang lalu. Anak seorang yang
pendiam dan dan sulit mengekspresikan perasaan. pengkajian yang dilakukan perawat
belum lengkap dan perawat akan melengkapi pengkajian

Apakah pendekatan yang tepat dilakukan oleh perawat?

(a) Menulis cerita tentang perasaannya


(b) Menggambar
(c) Bermain
(d) Berbicara terbuka
(e) Menjawab pertanyaan

43 - 43 - Jawaban : Paha kiri secara intra muskuler

Bayi perempuan baru lahir dengan dengan persalinan normal, berat badan lahir 3200 gr,
Panjang badan 48 cm, Apgar score 6-8-8. Perawat akan memberikan vitamin K.
Apakah rute yang tepat sesuai kasus diatas?

(a) Paha kiri secara intra muskuler


(b) Paha kiri secara intra muskuler
(c) Paha kanan secara intra muskuler
(d) Paha kanan secara intra muskuler
(e) Lengan kanan secara subkutan

44 - 44 - Jawaban : Cara kompres hangat

Seorang anak usia 4 tahun dirawat di rumah sakit karena kejang. Ibu juga mengatakan
anaknya demam selama tiga hari ini dan sebelumnya mengalami batuk pilek. Setelah
menjalani perawatan, anak diperbolehkan pulang.

Apakah topik edukasi prioritas pada keluarga sebelum pulang?

(a) Imunisasi
(b) Pemenuhan cairan
(c) Cara kompres hangat
(d) Diet yang tepat untuk anak
(e) Cara pemberian obat antibiotic

45 - 45 - Jawaban : Hipertermi

Seorang anak usia 4 tahun dibawa ke rumah sakit karena kejang. Ibu juga mengatakan
anaknya demam selama tiga hari ini dan sebelumnya mengalami batuk pilek. Suhu tubuh
38oC. Saat ini anak tidak mengalami kejang

Apakah diagnosa keperawatan utama yang dialami anak tersebut?

(a) Hipertermi
(b) Risiko cedera
(c) Risiko infeksi
(d) Kurang pengetahuan
(e) Pola nafas tidak efektif

46 - 46 - Jawaban : Lab darah rutin

Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke rumah sakit karena pucat. Ibu mengatakan anaknya
demam selama tiga hari ini dan lemah. kondisi saat ini anak pucat, lemah dan tidak mau
makan.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan segera untuk anak tersebut?

(a) Lab darah rutin


(b) CT scan
(c) Rontgen
(d) USG
(e) EKG

47 - 47 - Jawaban : Bersihkan jalan napas – merangsang taktil – hangatkan – nilai APGAR

Seorang bayi laki-laki baru lahir dengan berat badan lahir 2350 gram, masa gestasi 39
minggu. Hasil pengkajian didapatkan data denyut jantung 98 kali/menit, pernapasan lambat
dan tidak teratur, ekstremitas fleksi, gerakan sedikit, tubuh merah dan kuku kaki biru.

Apakah tindakan perawat yang dapat dilakukan sesuai kondisi bayi di atas?

(a) Bersihkan jalan napas – nilai APGAR – berikan oksigen- hangatkan


(b) Bersihkan jalan napas – merangsang taktil – hangatkan – nilai APGAR
(c) Nilai APGAR – bebaskan jalan napas – hangatkan – berikan oksigen
(d) Bebaskan jalan napas – posisikan ekstensi – berikan oksigen – nilai APGAR
(e) Nilai APGAR – hangatkan – bebaskan jalan napas – berikan oksigen

48 - 48 - Jawaban : Meragukan

Seorang bayi laki-laki umur 3 bulan dibawa ibunya ke poli tumbang untuk diperiksa
perkembangannya. Perawat melakukan pengkajian menggunakan KPSP. Hasil pengkajian
didapatkan data bayi dapat melakukan 7 tugas perkembangan yaitu mampu menggerakkan
kedua lengan dan dengan mudah, bayi menatap wajah perawat, bayi mengoceh, bayi
tersenyum, tertawa keras, kepala dapat mengikuti gerakan, dan mampu mengangkat kepala.
Sedangkan 3 tugas lainnya belum dapat dilakukan.

Bagaimanakah hasil intrepretasi hasil pengukuran bayi tersebut?

(a) Sesuai dengan perkembangan


(b) Kemungkinan ada penyimpangan
(c) kemungkinan salah pemeriksan
(d) Tidak bisa disimpulkan
(e) Meragukan

49 - 49 - Jawaban : Diare dehidrasi berat


Seorang anak laki-laki umur 36 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas. Hasil pemeriksaan
perawat dengan menggunakan MTBS didapatkan data anak rewel, diare 10 kali sehari,
muntah 8 kali, demam, tidak bisa minum, mata cekung, letargis, turgor kulit kembali lambat
≥ 2 detik, suhu 38,9oC.

Apakah klasifikasi diare yang dialami oleh anak?

(a) Diare tanpa dehidrasi


(b) Diare dehidrasi ringan
(c) Diare dehidrasi sedang
(d) Diare dehidrasi berat
(e) Diare dehidrasi sangat berat

50 - 50 - Jawaban : Berikan segera 50 ml glukosa

Seorang anak perempuan 48 bulan dibawa ibunya ke poli untuk memeriksakan anaknya.
Hasil pemeriksaan didapatkan data anak sangat kurus, terdapat edema pada kedua punggung
kaki, akral teraba dingin, pucat, kadar gula darah 45 mg/dl.

Bagaimanakah penatalaksanaan yang tepat?

(a) Hangatkan badan dengan memberi selimut


(b) Ganti segera mungkin baju yang basah
(c) Cek edema setiap 2 jam
(d) Dengarkan peristaltik usus
(e) Berikan segera 50 ml glukosa

51 - 51 - Jawaban : Atraumatic care

Seorang anak perempuan usia 7 tahun dirawat di RS dengan gastroenteritis. Saat ini perawat
akan melakukan tindakan pemasangan infus pada pasien. Perawat menyiapkan alat
permainan dan meminta ibu untuk memeluk anaknya selama tindakan dilakukan.

Apakah prinsip yang diterapkan oleh perawat tersebut?

(a) Bimbingan antisipasi


(b) Terapi bermain
(c) Atraumatic care
(d) Stimulasi tumbuh kembang
(e) Family center care
52 - 52 - Jawaban : 10 bulan 26 hari

anak perempuan dibawa ibunya ke Poli Tumbang pada tanggal 31 Maret 2018 untuk
memeriksakan perkembangan anaknya. Diketahui tanggal lahir anak 5 Mei 2017. Perawat
akan melakukan pemeriksaan perkembangan dengan menggunakan instrument KPSP

Berapakah umur anak saat dilakukan tes?

(a) 10 bulan 26 hari


(b) 11 bulan 25 hari
(c) 10 bulan 24 hari
(d) 11 bulan 23 hari
(e) 10 bulan 25 hari

53 - 53 - Jawaban : 1600 ml

Seorang anak perempuan usia 9 tahun dirawat di RS dengan diare dan tidak nafsu makan.
Pada pengkajian didapatkan data diare kali/ hari, konsistensi cair, muntah 2 kali/hari, suhu
37,7oC, BB 25 kg, terpasang infus RL 10 tetes per menit (makro), tidak terdapat tanda-tanda
dehidrasi.

Berapakah kebutuhan cairan maintenance untuk anak tersebut?

(a) 1200 ml
(b) 1300 ml
(c) 1400 ml
(d) 1500 ml
(e) 1600 ml

54 - 54 - Jawaban : Infeksi saluran pernapasan

Seorang anak usia 4 tahun dibawa ke rumah sakit karena kejang. Ibu juga mengatakan
anaknya demam selama tiga hari ini dan sebelumnya mengalami batuk pilek

Manakah dari hal berikut yang bisa menjadi penyebab masalah pada anak tersebut?

(a) Dehidrasi
(b) Infeksi otak
(c) Cedera kepala
(d) Infeksi saluran pernapasan
(e) Peningkatan tekanan intracranial

55 - 55 - Jawaban : Gangguan pertukaran gas

Bayi perempuan usia 1 hari lahir spontan dengan usia gestasi 31 minggu. BBL 1400 gram,
PB 40 cm, Apgar score 6-8-8. Saat ini terdapat retraksi dada, nafas cuping hidung, frekuensi
napas 68 x/menit, suhu 36,5 o c, SpO2 84%. Hasil baby gram menyatakan bayi mengalami
HMD grade 2 dan dilakukan tindakan pemberian surfactant ke ruang NICU

Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Ketidakefektifan pola nafas


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Ketidakefektifan termoregulasi
(d) Ketidakefektifan pemberian ASI
(e) Ketidakefektifan pola makan bayi

56 - 56 - Jawaban : Motorik halus

Balita laki - laki, usia 4 tahun dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang. Di poliklinik
perawat memberikan stimulasi dengan cara meminta anak menggambar lingkaran.

Sektor apakah yang ingin dinilai oleh perawat tersebut ?

(a) Bahasa
(b) Sosialisasi
(c) Kemandirian
(d) Motorik kasar
(e) Motorik halus

57 - 57 - Jawaban : Jenis aktivitas untuk anak

Seorang anak perempuan, usia 4 tahun dirawat karena riwayat sesak napas dan terdapat
kebiruan pada bibir, hidung dan jari kukunya setelah bersepeda. Hasil pemeriksaan
echocardiografi didapatkan adanya kelainan jantung. Saat ini kondisi anak membaik.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk keluarga anak tersebut ?

(a) Imunisasi
(b) Tumbuh kembang
(c) Diet rendah lemak
(d) Diet gizi seimbang
(e) Jenis aktivitas untuk anak

58 - 58 - Jawaban : Kolaborasi dalam pemasangan Orogastric Tube

Bayi laki-laki usia 1 bulan dirawat karena Tetralogi of Fallot. Setiap kali menetek ke ibunya,
bayi terlihat sianosis.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas?

(a) Meminta ibu untuk mengurangi frekuensi menyusui


(b) Kolaborasi dalam pemasangan Orogastric Tube
(c) Kolaborasi dalam pemberian Nutrisi Parenteral
(d) Kolaborasi dalam pemberian vitamin
(e) Memakaikan baju tebal pada bayi

59 - 59 - Jawaban : Ketidakseimbangan cairan

Seorang bayi laki - laki usia 3 bulan, mempunyai riwayat Megakolon/Hirschsprung, saat ini
dirawat di RS karena malas minum ASI, muntah, lemah, BB: 4800 gram, PB: 57 cm,
terpasang colostomi, feces warna kuning cair, turgor kulit buruk

Masalah keperawatan prioritas pada bayi tersebut :

(a) Ketidakseimbangan cairan


(b) Kurang pengetahuan keluarga
(c) Gangguan tumbuh kembang
(d) Risiko infeksi
(e) Konstipasi

Jawaban : Puasakan bayi untuk sementara dan kolaborasi dengan dokter untuk
60 - 60 -
tindakan selanjutnya

Seorang bayi laki - laki baru lahir, BB: 2900 gram, muntah dan tersedak setelah diberikan
ASI. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pengeluran saliva berlebihan

Rencana yang paling tepat dalam kondisi tersebut adalah...

Lakukan pemberian ASI melalui Orogastric Tube dan kolaborasi dengan dokter
(a)
untuk pemberian nutrisi parenteral
(b) Puasakan bayi untuk sementara dan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan
selanjutnya
(c) Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar
(d) Kolaborasi dalam pemberian oksigen
(e) Cek Analisa Gas Darah

61 - 61 - Jawaban : Kekurangan volume cairan

Bayi perempuan usia 9 bulan dibawa ke UGD karena keluhan panas selama 3 hari, rewel,
tidak mau makan, BAB lebih dari 8 kali sehari dengan konsistensi cair. Anak tampak lemas,
mata cekung, membran mukosa kering dan suhu 390C.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Hipertermia
(b) Intoleransi aktivitas
(c) Kekurangan volume cairan
(d) Resiko gangguan integritas kulit
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

62 - 62 - Jawaban : Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Balita Perempuan usia 5 tahun dirawat dengan diagnosa bronkopneumonia. Anak mengeluh
sesak napas, tampak lemah, tidak mau makan dan batuk. Pemeriksaan fisik: terdengar suara
ronchi pada kedua lapang paru, produksi sputum banyak dan kental. TD 100/90 mmhg,
frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 125x/menit.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Ketidakefektifan bersihan jalan napas


(b) Ketidakefektifan pola napas
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Nausea

63 - 63 - Jawaban : 0,5 ml

Batita usia 2 tahun dibawa ke IGD karena muntah-muntah. Anak tampak lemas dan berat
badan 15 kg. Anak mendapat injeksi ranitidine melalui selang infus dengan dosis 25 mg.
Setiap satu ampul ranitidine mengandung 50 mg/2 ml.

Berapa ml ranitidine yang harus diberikan pada kasus tersebut?


(a) 0,8 ml
(b) 0,7 ml
(c) 0,6 ml
(d) 0,5 ml
(e) 0,4 ml

64 - 64 - Jawaban : Melakukan suction endotracheal

Batita perempuan usia 3 tahun dengan bronkopneumonia dirawat di ruang Pediatric


Intensive Care Unit. Ibu pasien mengatakan anaknya sering batuk saat di rumah, sesak dan
badannya panas. Pemerikasaan fisik: sekret menumpuk di hidung dan mulut, terdengar suara
gurgling, auskultasi terdengar ronchi pada lapang paru, frekuensi napas 60x/menit, frekuensi
nadi 98x/menit dan pasien terpasang ventilator.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Memberikan antipiretik


(b) Mengajarkan batuk efektif
(c) Melakukan fisioterapi dada
(d) Mengatur posisi semi fowler
(e) Melakukan suction endotracheal

65 - 65 - Jawaban : Melakukan resusitasi cairan

Seorang perempuan berusia 16 tahun dibawa ke IGD karena mengalami luka bakar akibat
ledakan kompor. Pasien mengatakan panas dan haus. TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi
98x/menit, frekuensi nafas 34x/menit. Pasien mengalami luka bakar di kepala, ekstremitas
atas, bagian punggung dan abdoment.

Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut?

(a) Melakukan perawatan luka dengan teknik steril


(b) Melakukan observasi ketat cairan
(c) Memonitor produksi urine
(d) Melakukan resusitasi cairan
(e) Melakukan irigasi

66 - 66 - Jawaban : Veracity

Seorang perempuan berusia 17 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas. Pemeriksaan


fisik konjungtiva anemis dan tampak pucat. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien
terdiagnosa leukimia. Ibu pasien tampak kaget, bingung dan tidak sampai hati menceritakan
ke pasien sehingga meminta perawat untuk menceritakan kepada pasien tentang sakit
anaknya.

Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?

(a) Nonmalefecience
(b) Benefecience
(c) Autonomy
(d) Veracity
(e) Justice

67 - 67 - Jawaban : 10 bulan 25 hari

Anak laki-laki dibawa ibunya ke klinik tumbang karena belum bisa berjalan. Perawat
melakukan pemeriksaan tumbang dengan menggunakan DENVER II. Tanggal pemeriksaan
anak 5 Februari 2016 dan anak lahir pada tanggal 10 Maret 2015.

Berapa usia anak yang akan dijadikan acuan dalam kasus tersebut?

(a) 9 bulan 25 hari


(b) 10 bulan 25 hari
(c) 11 bulan 25 hari
(d) 11 bulan 20 hari
(e) 11 bulan 15 hari

68 - 68 - Jawaban : Penurunan curah jantung

Anak perempuan berusia 12 tahun dirawat di ruang PICU karena mengeluh jantung
berdebar, pucat, kaki bengkak, dan sesak napas. Hasil pengkajian TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit tidak teratur, suhu 370C, frekuensi napas 38x/menit dan berat
badan klien hanya 27 kg.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Intoleransi aktivitas


(b) Kelebihan volume cairan
(c) Penurunan curah jantung
(d) Ketidakefektifan pola napas
(e) Resiko ketidak seimbangan nutrisi
69 - 69 - Jawaban : Lakukan resusitasi

Seorang ibu melahirkan bayi dengan usia gestasi 32 minggu. Bayi lahir tidak menangis,
tidak ada nafas spontan, tonus otot lemah dan ada mekonium pada air ketuban.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Stimulasi bayi


(b) Berikan oksigen
(c) Lakukan resusitasi
(d) Berikan kehangatan
(e) \Bersihkan jalan napas

70 - 70 - Jawaban : Kolaborasi pemberian antipiretik

Balita usia 3 tahun dirawat karena panas, suhu 39,40C, akral teraba hangat. Pasien tampak
lemah rewel, tidak mau makan dan merasa kedinginan. Ibu mengatakan anak memiliki
riwayat kejang.

Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Memberikan kompres hangat


(b) Menganjurkan banyak minum
(c) Kolaborasi pemberian antipiretik
(d) Menyelimuti anak dengan kain tebal
(e) Memakai pakaian yang mudah menyerap keringat.

71 - 71 - Jawaban : Fokus pada nilai-nilai pasien

Anak laki-laki usia 15 tahun dirawat karena nyeri kepala. Hasil pengkajian skala nyeri 9,
nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri hilang timbul. Ibu pasien memberikan air putih yang telah
didoakan oleh tokoh agama.

Apakah respon perawat yang tepat dalam situasi tersebut?

(a) Fokus pada nilai-nilai pasien


(b) Fokus pada nilai-nilai perawat
(c) Fokus pada kesembuhan pasien
(d) Fokus pada praktek keperawatan
(e) Fokus pada kebutuhan dasar pasien
72 - 72 - Jawaban : Kelebihan volume cairan tubuh

Balita laki-laki usia 3 tahun dirawat dengan diagnosis sindrom nefrotik. Hasil pengkajian:
pasien mengeluh mual, lemah dan tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik terdapat bengkak
pada kaki, pitting edema pada palpebra dan kedua ekstremitas +2, TD 130/80 mm/Hg, gatal-
gatal dan suhu 37,90C.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Resiko kerusakan intregitas kulit


(b) Kelebihan volume cairan tubuh
(c) Ketidakefektifan pola nafas
(d) Ketidakseimbangan nutrisi
(e) Hipertermi

73 - 73 - Jawaban : Evaporasi

Bayi perempuan usia 3 hari dirawat dalam inkubator dengan BBLR. Perawat membuka
inkubator untuk memberikan obat dan lupa menutup kembali, suhu diruangan 19 0C dan
suhu bayi menjadi 35,30C.

Apakah jenis mekanisme kehilangan panas pada kasus tersebut?

(a) Konduksi
(b) Konveksi
(c) Radiasi
(d) Evaporasi
(e) Skin to skin

74 - 74 - Jawaban : Total bilirubin

Bayi perempuan usia 13 hari dirawat di ruang Peristi. Bayi lahir secara sectio caesaria
dengan usia gestasi 36 minggu. Saat lahir bayi tidak menangis dan tampak kebiruan dengan
nilai APGAR 3-9-10. Pemeriksaan fisik bayi tampak kuning, frekuensi nadi 140 x/menit,
frekuensi nafas 31 x/menit, suhu 36,8°C dan SPO2 98%. Bayi mendapat perawatan foto
terapi.

Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada kasus tersebut?

(a) Elektrolit
(b) Total bilirubin
(c) Analisa gas darah
(d) Albumin dan protein
(e) Hemoglobin dan hematocrit

Jawaban : Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan kompresi syaraf,


75 - 75 -
spasme otot

Anak laki-laki usia 8 tahun bersama ibunya datang ke poli anak dengan keluhan sakit pada
bagian scrotum sebelah kiri terutama saat berjalan dengan skala nyeri 7. Anak tampak
gelisah saat dokter menyampaikan harus dilakukan tindakan pembedahan hernioraphy.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan kompresi syaraf, spasme otot
(b) Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan agens cedera fisik
(c) Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidaknyamanan: nyeri
(d) Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
(e) Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

76 - 76 - Jawaban : Lakukan semprot gliserin

Batita perempuan usia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan selama satu minggu
belum BAB. Anak mengeluh nyeri perut dan tampak menahan sakit. Hasil pengkajian
terdapat distensi abdomen, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, suhu
36,5°C. Hasil pemeriksaan colon inloop mendukung gambaran megacolon kongenital short
segmen.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Anjurkan makanan tinggi serat


(b) Lakukan semprot gliserin
(c) Ajarkan teknik distraksi
(d) Berikan supositoria
(e) Berikan analgesic

77 - 77 - Jawaban : Memberikan resusitasi cairan

Bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa ibunya kembali ke RS dengan keluhan muntah tiap
minum, BAB encer dan bercampur lendir. Pemeriksaan fisik bayi tampak lemah, tidak aktif,
berat bayi 2500 gram, frekuensi nadi 130 x/menit, frekuensi nafas 50 x/menit dan suhu
37°C.
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Memberikan oksigen nasal kanul 2 liter/menit


(b) Memberikan resusitasi cairan
(c) Memberikan obat antidiare
(d) Memberikan obat antibiotik
(e) Memasang scorsteen

78 - 78 - Jawaban : Antropometri

Balita perempuan usia 4 tahun dirawat dengan hirsprung. Keluhan yang dirasakan saat ini
lemas, mual, tidak nafsu makan (hanya habis ¼ porsi). Pemeriksaan fisik frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 25 x/menit, suhu 37,2°C, hemoglobin 9 gr/dl, albumin 9 gr/dL.

Apakah data pengkajian nutrisi yang belum ditemukan pada kasus tersebut?

(a) Balance cairan


(b) Antropometri
(c) Clinical sign
(d) Biochemical
(e) Diit

79 - 79 - Jawaban : Melakukan terapi bermain

Batita perempuan usia 3 tahun dengan riwayat operasi tumor submandibula bersama
keluarga datang ke UGD. Ibu mengatakan meskipun anak tidak mengeluh sakit, namun saat
ini muncul kembali benjolan di rahang bawah. Pemeriksaaan fisik BB 12 kg, frekuensi nadi
100 x/menit dan frekuensi nafas 20 x/menit. Anak tampak takut setiap kali perawat akan
melakukan pemeriksaan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Melakukan terapi bermain


(b) Mengajak bermain di luar
(c) Memberikan terapi music
(d) Memberikan tehnik distraksi
(e) Memberikan imajinasi terbimbing

80 - 80 - Jawaban : Nyeri akut


Anak laki-laki usia 13 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan terdapat benjolan di leher
sebelah kanan. Anak mengatakan sering merasa perih pada benjolan. Skala nyeri 6 dan
direncanakan tindakan lympadenoctomy.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Nyeri akut


(b) Kecemasan
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Gangguan citra tubuh
(e) Kerusakan integritas tubuh

81 - 81 - Jawaban : Orangtua menggunakan pipet untuk memberikan obat

Seorang bayi berusia 2 bulan dirawat di RS dengan demam. Pasien mendapat terapi oral
berupa paracetamol sirup. Perawat sedang memberikan edukasi tentang cara pemberian obat
sirup kepada keluarga.

Apakah indikator keberhasilan pendidikan kesehatan pada kasus tersebut?

(a) Orangtua menekan hidung bayi ketika akan memberikan obat


(b) Orangtua memberikan obat dengan menekan kedua pipi bayi
(c) Orangtua menggunakan pipet untuk memberikan obat
(d) Orangtua menambahkan obat ke dalam botol susu
(e) Orangtua memberikan obat dengan sendok teh

82 - 82 - Jawaban : Menghitung respirasi selama 60 detik atau 1 menit full

Batita usia 3 tahun dibawa ke posyandu untuk pemeriksaan rutin. Setelah menimbang BB
dan TB perawat mengukur tanda vital. Perawat menempatkan tiga jarinya pada arteri
radialis sinistra pasien.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Menghitung respirasi selama 10 detik kemudian dikalikan 6


(b) Menghitung respirasi selama 15 detik kemudian dikalikan 4
(c) Menghitung respirasi selama 20 detik kemudian dikalikan 3
(d) Menghitung respirasi selama 30 detik kemudian dikalikan 2
(e) Menghitung respirasi selama 60 detik atau 1 menit full
Jawaban : "Aku tahu pasti terasa sakit, saat kamu mengatakannya padaku, aku akan
83 - 83 -
mencoba dan membuat nyerinya berkurang."

Anak perempuan usia 6 tahun dirawat dengan HIV dan mendapatkan penanganan nyeri.
Anak tersebut bertanya pada perawat "apakah nyeri saya akan hilang?".

Apakah respon perawat yang baik pada kasus tersebut?

(a) "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
"Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka
(b)
akan semakin terasa sakit."
"Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua
(c)
penatalaksanaan yang kamu butuhkan."
"Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol penghilang dan aku akan memberikan
(d)
sesuatu untuk membuat nyerinya hilang."
"Aku tahu pasti terasa sakit, saat kamu mengatakannya padaku, aku akan mencoba
(e)
dan membuat nyerinya berkurang."

84 - 84 - Jawaban : Penurunan cardiac output


Bayi laki-laki usia 7 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas, saat menangis
wajah kebiruan dan anak sulit makan. Hasil pemeriksaan: BB 7,5 kg, tampak letargi,
sianosis pada bibir dan ujung jari serta ditemukan clubing finger.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


(b) Gangguan rasa nyaman nyeri
(c) Penurunan cardiac output
(d) Kelebihan volume cairan
(e) Pola nafas tidak efektif

85 - 85 - Jawaban : Beri oksigen

Anak perempuan usia 1 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk, panas, sesak nafas.
Pemeriksaan fisik frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 38 °C, frekuensi nafas 44 x/menit, nafas
cepat dan dangkal dan pernafasan cuping hidung

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?


(a) Kolaborasi pemberian bronchodilator
(b) Lakukan fisioterapi dada
(c) Beri obat penurun panas
(d) Lakukan suction
(e) Beri oksigen

86 - 86 - Jawaban : Albumin dan protein

Balita laki-laki usia 4 tahun dirawat di puskesmas dengan keluhan diare lebih dari 3x sehari
dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, rambut kusam, kulit
kering, tulang dada terlihat, perut buncit dan edema pada ekstremitas bawah.

Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Elektrolit (Kalium, Natrium dan Magnesium)


(b) Albumin dan protein
(c) SGOT dan SGPT
(d) Enzim CKMB
(e) Bilirubin

87 - 87 - Jawaban : Pola nafas tidak efektif

Bayi laki-laki baru lahir tidak menangis di ruang bersalin. Pemeriksaan fisik Apgar Score 5,
frekuensi nadi 110 x/menit, Suhu 35 0C, frekuensi nafas 58 x/menit.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Hipotermia
(b) Resiko infeksi
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang

88 - 88 - Jawaban : BCG

Bayi perempuan usia1 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dalam kondisi sehat untuk
imunisasi. Riwayat imunisasi bayi yang terakhir sudah mendapat imunisasi Hepatitis B.

Apakah imunisasi yang tepat diberikan pada kasus tersebut?

(a) Campak
(b) MMR
(c) BCG
(d) DPT
(e) TT

89 - 89 - Jawaban : Bersihan jalan napas tidak efektif

Balita perempuan usia 4 tahun dirawat dengan demam disertai menggigil, batuk, sesak
napas dan lemah. Hasil pengkajian didapatkan TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, suhu 39,5 °C, frekuensi nafas 45 x/menit, terdapat ronchi, Hb 10 gr/dL, LED 50
mm/jam dan lekosit 20.000 mm3.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Bersihan jalan napas tidak efektif


(b) Ketidakefektifan pola nafas
(c) Gangguan pertukaran gas
(d) Intoleransi aktivitas
(e) Resiko infeksi

90 - 90 - Jawaban : Orangtua selalu mendampingi anak selama dirawat

Batita perempuan usia 16 bulan dirawat di RS untuk yang pertama kali. Anak terlihat cemas
dan selalu rewel setiap dilakukan tindakan keperawatan.

Apakah edukasi pada orangtua yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Orangtua membawa mainan favorit pasien ke rumah sakit


(b) Orangtua memberikan segala sesuatu yang diminta anak
(c) Orangtua menjelaskan semua prosedur kepada anak
(d) Orangtua selalu mendampingi anak selama dirawat
(e) Orangtua membawa kakak pasien ke rumah sakit

91 - 91 - Jawaban : Libatkan anak dalam perawatan adiknya

Anak laki-laki berusia 3 tahun mempunyai adik yang berusia 1 bulan. Orangtua
menyampaikan anak pertama belum bisa menerima adik barunya. Anak pertama tampak
marah-marah saat adiknya digendong oleh orangtuanya.

Apakah edukasi yang tepat diberikan pada kasus tersebut?


(a) Libatkan anak dalam perawatan adiknya
(b) Daftarkan anak ke dalam program sekolah full day
(c) Undang anak yang seumuran untuk bermain bersama
(d) Anjurkan anggota keluarga lain untuk mengasuh anak pertama
(e) Berikan punishment kepada anak pertama setiap mengganggu adiknya

92 - 92 - Jawaban : Muntah proyektil

Anak perempuan usia 9 tahun dibawa keluarga ke UGD karena tertabrak motor.
Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, tampak lemah, suhu 37,9°C, frekuensi nadi 98
x/menit dan frekuensi nafas 23 x/menit. Hasil CT scan kesan perdarahan epidural di regio
frontalis kiri dan tampak tanda peningkatan TIK. Hasil X-ray tampak fraktur os tibia dextra
1/3 distal.

Apakah data obyektif yang terdapat pada kasus tersebut?

(a) Muntah proyektil


(b) Uji kekuatan otot 5
(c) Konjungtiva anemis
(d) Hematom pada mata
(e) Edema pada kaki kiri

93 - 93 - Jawaban : Tissu

Seorang batita laki-laki berusia 2 tahun di bawa ke Puskesmas oleh orangtuanya karena
demam. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan suhu tubuh 39,2°C, anak tampak rewel
dan sering memegang telinga kanan, terlihat cairan di telinga, ibu anak mengatakan 1
minggu sebelumnya anak batuk pilek. Perawat mengajari orang tua cara mengeringkan
telinga anak.

Apakah bahan yang tepat untuk melakukan prosedur tersebut?

(a) Kassa
(b) Kapas
(c) Tissu
(d) Pinset
(e) Kain

Jawaban : Menulis, membacakan & konfirmasi kembali terkait instruksi yang


94 - 94 -
diberikan

Seorang perawat sedang dinas di ruang anak dan merawat anak yang mengalami kejang.
Perawat tersebut mendapatkan instruksi dokter per telepon untuk memberikan obat.

Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan perawat?

(a) Menulis, membacakan & konfirmasi kembali terkait instruksi yang diberikan
(b) Segera memberikan obat yang dinstruksikan kemudian didokumentasikan
(c) Menunggu perawat lain datang untuk mengkonfirmasi obat yang diberikan
(d) Meminta keluarga menandatangani informed concent
(e) Memberikan pertolongan pertama terhadap pasien

95 - 95 - Jawaban : Melakukan back blow

Seorang bayi perempuan usia 8 bulan di bawa ke IGD dengan kondisi penurunan kesadaran
akibat menelan uang koin sejak 30 menit yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan kesulitan
bernafas, mata melotot, sianosis dan suara tidak terdengar.

Apakah implementasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Melakukan resusitasi jantung paru


(b) Memasang abdominal trust
(c) Memeriksa arteri brakialis
(d) Memberikan bantuan nafas
(e) Melakukan back blow

96 - 96 - Jawaban : Melakukan observasi setiap jam

Seorang batita perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke fasilitas pelayanan kesehatan
karena mengalami kejang demam. Saat akan dirawat di ruangan, perawat melakukan
assessment risiko jatuh. Penilaian risiko jatuh pasien anak, dihasilkan skor=12.

Apa tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?

(a) Memberikan obat penenang


(b) Mengkaji ulang pasien perhari
(c) Melakukan observasi setiap jam
(d) Melakukan edukasi terhadap perawat
(e) Mendekatkan pasien dengan kamar mandi

Jawaban : Memberikan program edukasi dalam meningkatkan kesadaran pola


97 - 97 -
makan
Sekelompok balita tinggal di daerah miskin dan berisiko mengalami kekurangan gizi. Anda
seorang perawat yang ditugaskan di daerah tersebut.

Apakah pencegahan primer yang tepat?

(a) Memberikan program edukasi dalam meningkatkan kesadaran pola makan


(b) Mencari kasus tertentu di sekolah untuk mengidentifikasi pengaturan diet
(c) Melaksanakan skrining program diet untuk mendeteksi lebih dini
(d) Mendeteksi sejak dini kebiasaan makan yang kurang baik anak.
(e) Memanggil orang tua untuk penanganan kurang gizi pada anak

98 - 98 - Jawaban : Gangguan curah jantung

Seorang anak laki-laki usia 18 bulan dirawat di ruang anak dengan ventrikel septal defek.
Klien sering sesak napas dan cepat merasa lelah saat beraktifitas. Hasil pengkajian pada saat
beristirahat didapatkan data frekuensi napas 55x/ menit, danfrekuensi nadi 110x/ menit

Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?

(a) Intoleransi aktifitas


(b) Gangguan mobilisasi
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Gangguan curah jantung
(e) Bersihan jalan napas tidak efektif

99 - 99 - Jawaban : Hipotermia

Seorang bayi berusia 1 hari, lahir cukup bulan dengan BB lahir 2000 gr. Hasil pengkajian
didapatkan data suhu tubuh 35,1°C, akral dingin, tampak sianosis di daerah perifer, GDS=40
mg/dl, CRT 2 menit, nadi 168x/ menit, frekuensi pernafasan 45 x/menit

Apakah masalah utama pada bayi tersebut?

(a) Hipoksia
(b) Hipotermia
(c) Hipoksemia
(d) Hipoglikemia
(e) Hiponatremia

100 - 100 - Jawaban : Melakukan kompres dengan waslap hangat


Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang anak karena mengalami diare . Hasil
pengkajian didapatkan data suhu 38,1°C, frekuensi napas 38 x/menit, frekuensi nadi 125
x/menit, untuk mengatasi masalah demam pada anak, perawat akan melakukan eksternal
cooling therapy dengan tehnik konduksi.

Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh perawat ?

(a) Mengipas anak dengan kipas angina


(b) Melakukan kompres dengan air dingin
(c) Melakukan kompres dengan waslap hangat
(d) Menggunakan cooling unit dengan suhu 36 derajad C
(e) Mengusahakan agar anak dapat minum banyak

101 - 101 - Jawaban : kolaborasi obat antipiretik

Seorang anak perempuan usia 1 tahun mengalami demam dengan suhu 39,5°C, anak di
diagnosa DHF. Hasil pengkajian didapatkan data frekuensi napas 53x/menit, frekuensi nadi
125x/menit, anak tidak memiliki riwayat kejang demam sebelumnya.

Apakah intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah pada pasien?

(a) Terapi kompres air dingin


(b) Terapi water tepid sponge
(c) Kolaborasi pemberian antivirus
(d) kolaborasi obat antipiretik
(e) kolaborasi antibiotic

102 - 102 - Jawaban : Berikan anak aktivitas ringan

Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan didiagnosis dengan PJB. Bayi akan dilakukan
operasi saat usia 5 tahun. Saat ini pasien diperbolehkan pulang dan perawat memberikan
pendidikan kesehatan tentang aktivitas anak.

Apakah anjuran yang Anda berikan kepada orang tua pasien?

(a) Batasi permainan anak


(b) Berikan anak aktivitas ringan
(c) Berikan permainan dalam ruangan
(d) Hindari kegiatan olah raga di sekolah
(e) Dampingi anak dalam setiap kegiatan
103 - 103 - Jawaban : Menggapai mainan

seorang bayi usia 9 bulan diperiksa perkembangannya dan didapati pada pertemuan kedua
menunjukkan hasil yang sama dengan pertemuan pertama, yaitu failed ketika diberi stimulus
mainan kerincingan.

Apakah respon yang seharusnya bayi tunjukkan?

(a) Melihat mainan


(b) Merebut mainan
(c) Menggapai mainan
(d) Memainkan mainan
(e) Menoleh pada mainan

104 - 104 - Jawaban : Trombositopenia

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun di rawat di ruang anak karena DHF. Hasil pengkajian
didapatkan anak tampak pucat, adanya petekie pada kulit tangan dan perut, anak mengalami
epistaksis dan BAB berwarna kehitaman.

Apakah etiologi yang menyebabkan kondisi anak tersebut?

(a) Anemia
(b) Leucopenia
(c) Spenomegalia
(d) Hepatomegalia
(e) Trombositopenia

105 - 105 - Jawaban : Menghias plabot infus

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dirawat di rumah sakit pada hari pertama dengan
diagnosis medis vulnus laserasi pada ekstremitas inferior dextra. Anak tampak ketakutan
bertemu dengan petugas kesehatan dan mengatakan ingin pulang serta sering menangis.
Untuk mengatasi dampak hospitalisasi, Anda akan memberikan terapi bermain untuk anak
tersebut.

Apakah permainan yang tepat untuk anak tersebut?

(a) Menghias plabot infus


(b) Bermain tebak gambar alat-alat medis
(c) Ular tangga dengan peta keadaan rumah sakit
(d) Menyusun balok membentuk peta rumah sakit
(e) mewarnai gambar alat kesehatan

106 - 106 - Jawaban : 2,5 bulan

Seorang bayi perempuan dibawa ibunya ke poli tumbuh kembang. Berdasarkan keteranga
ibu, bayi lahir dengan usia gestasi 34 minggu. Tanggal lahir bayi 10 Mei 2018 dan tanggal
pemeriksaan 10 Agustus 2018.

Berapakah usia kronologis bayi saat ini?

(a) 1,5 bulan


(b) 2,5 bulan
(c) 2 bulan
(d) 3 bulan
(e) 4 bulan

107 - 107 - Jawaban : Lakukan tes daya dengar

Seorang balita laki-laki usia 4 tahun dengan Sindrom down. Orang tua menyampaikan anak
berbeda dengan dengan teman sebayanya, saat anak dipanggil tidak segera berespon, suhu
tubuh 37 0 c, frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi napas 35 x/menit.

Apakah rencana tindakan untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan tes daya lihat


(b) Lakukan tes daya dengar
(c) Motivasi anak untuk melakukan kegiatan
(d) Lakukan pendidikan kesehatan kepada orangtua
(e) Lakukan rujukan ke poli spesialis tumbuh kembang

108 - 108 - Jawaban : Lakukan metode kanguru

Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan usia kehamilan 36 minggu dan berat badan lahir
2200 gram. Hasil pemeriksaan didapatkan suhu 35,5 0 C, frekuensi napas 40 x/menit,
frekuensi nadi 125x/menit, keadaan umum stabil.

Apakah perencanaan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan metode kanguru


(b) Lakukan pemasangan OGT
(c) Lakukan perawatan anak di incubator
(d) Dorong ibu untuk memberikan ASI
(e) Lakukan pemeriksaan berat badan setiap pagi

109 - 109 - Jawaban : Manajemen cairan

Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan sindrom nefrotik.
Hasil pemeriksaan ditemukan edema seluruh tubuh, berat badan meningkat, SPO2 97%,
tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nafas 26x/menit dan frekuensi nadi 100x/menit.

Apakah rencana tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Terapi oksigen


(b) Manajemen nutrisi
(c) Manajemen cairan
(d) Manajemen aktifitas
(e) Monitoring oksigenasi

110 - 110 - Jawaban : Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

Seorang bayi laki-laki usia 10 bulan dirawat di ruang anak. Pemeriksaan fisik pada anak
didapatkan lingkar kepala 54 cm, kaku kuduk, Ubun-ubun membesar dan menonjol serta
terdapat sunset eyes. Suhu 37 0 C, nadi 114 x/menit, frekuensi napas 39 x/menit.
Pemeriksaan penunjang tekanan intracranial 13 mmHg.

Apakah diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus?

(a) Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral


(b) Kelebihan volume cairan
(c) pola napas tidak efektif
(d) defisit cairan
(e) nyeri akut

111 - 111 - Jawaban : 200.000 IU

Seorang balita perempuan usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam.
Pemeriksaan fisik menemukan mata dan kulit kemerahan dan suhu badan 38°C. Orangtua
anak mengatakan anak belum pernah mendapat vitamin A. Perawat sedang menyiapkan
vitamin A untuk diberikan pada anak.

Berapakah dosis yang tepat untuk diberikan pada anak tersebut?


(a) 10.000 IU
(b) 50.000 IU
(c) 100.000 IU
(d) 150.000 IU
(e) 200.000 IU

112 - 112 - Jawaban : Berikan terapi zinc sampai sepuluh hari

Seorang anak perempuan usia 4 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan anak diare
selama 2 hari. Anak diklasifikasikan mengalami diare tanpa dehidrasi. Saat ini anak
direncakan untuk pulang dan kunjungan ulang 3 hari lagi. Perawat sedang memberikan
pendidikan kesehatan untuk perawatan diare di rumah.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Aktifitas dan nutrisi dibatasi


(b) Berikan terapi zinc sampai sepuluh hari
(c) Berikan terapi zinc sampai diare berhenti
(d) Bawa kembali ke puskesmas jika obat habis
(e) Berikan 50 ml oralit setiap anak buang air besar

113 - 113 - Jawaban : Luas daerah yang terkena

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke UGD karena tersiram air panas pada daerah
kaki. Saat ini anak mengeluh nyeri, kulit tampak kemerahan dan ditemukan beberapa bula
dengan diameter 1,5 cm di daerah kaki. Perawat akan menetukan derajat luka bakar pada
anak.

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?

(a) Suhu
(b) Pernafasan
(c) Tekanan darah
(d) Kesadaran pasien
(e) Luas daerah yang terkena

114 - 114 - Jawaban : Lakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi

Anak berusia 4 tahun dilakukan pemeriksaan Denver II. Hasil pemeriksaan aspek motorik
halus dan motoric kasar didapatkan anak mampu melakukan komponen yang ada disebelah
kiri garis umur namun pada aspek bahasa dan personal sosial anak tidak mampu melakukan
3 komponen yang ada disebelah kiri garis umur.

Apakah rencana tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?

(a) Lakukan kunjungan ulang 1 tahun lagi


(b) Lakukan kunjungan ulang 3 bulan lagi
(c) Lakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi
(d) Lakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi
(e) Rujuk ke poli spesialis tumbuh kembang

115 - 115 - Jawaban : 4

Bayi berusia 5 hari dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis hiperbilirubinemia. Anak
tampak kuning pada wajah, leher, badan, lutut, dan siku.

Berapakah derajat Kramer anak tersebut?

(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

116 - 116 - Jawaban : Meminta keluarga untuk menghibur anak

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan diare sudah 2
hari, tidak nafsu makan dan mual. Hasil pengkajian Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi
nadi 98x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,5oC. Saat ini anak akan diberikan obat
melalui selang infus dan anak terlihat takut pada saat didekati perawat.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat pada anak tersebut?

(a) Meminta keluarga untuk keluar ruangan


(b) Meminta keluarga untuk menghibur anak
(c) Meminta keluarga untuk memegang tangan anak
(d) Menjelaskan kepada anak tentang tujuan diberikan obat
(e) Melakukan terapi bermain sebelum melakukan prosedur

Jumlah Soal
>>> 116

Anda mungkin juga menyukai