Anda di halaman 1dari 6

1. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dirawat dengan demam berdarah.

Akral teraba
dingin, nadi teraba lemah, tekanan darah 90/60 mmHg, ekstrimitas tampak pucat dan
terdapat ptechie.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada pasien?
Pilihan jawaban
a. Resiko syok hipovolemik
b. Gangguan termoregulasi : hipotermia
c. Gangguan termoregulasi : hipertermi
d. Resiko perdarahan
e. Gangguan perfusi jaringan

2. Anak laki laki berumur 3 tahun bersama ibunya datang ke poli anak dengan dengan panas
39°C disertai muntah. Keluhan dirasakan sejak kemarin pagi. Hasil pengkajian
didapatkan data RR 18x/menit, nadi 82x/menit, akral dingin.Anak tampak rewel, muka
kemerahan dan tidak ada keringat.
Pertanyaan soal
Apakah diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
Pilihan jawaban:
A. Mual
B. Nutrisi
C. Hipertemi
D. Dampak hospitalisasi
E. Kekurangan volume cairan

3. Seorang bayi laki-laki 3 bulan dibawa orangtuanya ke IGD dengan keluhan demam dan
sesak. Pada pemeriksaan fisik diperoleh frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi pernafasan
55 x/menit, napas cuping hidung, terdapat sekret di bronkus, ronki basah halus, BB 6
Kg, PB 60 cm.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Batasi kunjungan dan berikan ketenangan
b. Atur posisi pasien dengan semifowler
c. Berikan ASI sesering mungkin
d. Lakukan penghisapan lendir
e. Lakukan fisioterapi dada

4. Seorang bayi perempuan berusia 7 hari dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan tidak
mau minum, sesak, hasil pemeriksaan ubun-ubun cekung, mata cowong badan kuning
dari muka sampai dada, conjungtiva pucat, sklera ikterik, frekuensi jantung: 100x/menit,
frekuensi nafas : 55x/menit.
Apakah tindakan keperawatan kasus diatas?
a. Lakukan fototerapi
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian cairan
d. Pemantauan termorregulasi
e. Menjaga posisi sims pada bayi

5. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan
demam, nafsu makan menurun, mual, badan lemas. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan
sklera mata kuning, nyeri ulu hati, bak berwarna seperti teh, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi nafas 28x/menit dan suhu 37,8 0C pemeriksaan kramer grade 2.
Apakah pemeriksaan laboratorium penunjang yang diperlukan pasien tersebut?
a. Leukosit
b. Bilirubin
c. Hemoglobin
d. SGOT, SGPT
e. BUN Creatinin

6. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan sakit
pada telinga kanan sejak 2 hari yang lalu, pendengaran menurun sehingga kesulitan saat
berkomunikasi, demam dan batuk pilek sejak 6 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan suhu 37,8 0C, frekuensi nadi 90X/ menit, frekunsi nafas 28X/ menit, terdapat
sekret berwarna kekuningan keluar dari telinga.
Apakah intervensi keperawatan untuk menangani kasus tersebut?
a. Gunakan komunikasi non verbal
b. Anjurkan untuk memberikan kompres
c. Bersihkan sekret hingga kering
d. Anjurkan tindakan pengamanan yang tepat
e. Berikan penyuluhan tentang perawatan batuk pilek

7. Bayi laki–laki berusia 4 bulan bersama ibunya datang ke posyandu untuk melakukan
pemeriksaan rutin. Hasil KMS menunjukkan BB 6 kg, PB 55 cm serta diperoleh suhu
tubuh 36,50C.
Apakah Imunisasi yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Hepatitis B III dan Polio II
b. Polio II dan DPT HB Combo II
c. Polio II dan DPT HB Combo III
d. Polio III dan DPT HB Combo III
e. Hepatitis B III dan DPT HB Combo II

8. Bayi perempuan 4 bulan dibawa ibu ke IGD dengan keluhan tidak mau menetek dan
sesak pada saat disusui oleh ibunya. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh conjungtiva pucat,
membran mukosa bibir kering, ujung ekstremitas sianosis dan CRT kembali 4 dtk, BB 6
Kg, PB 55 cm. Pada pemeriksaan ditemukan frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas
60 x/menit dan suhu 37,6 0C, Hb 9,4 gr%.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Perubahan pola nafas
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan
d. Risiko kekurangan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
9. Anak laki–laki 5 tahun dibawa ke IGD oleh orangtuanya karena mengalami epistaksis
dan demam tinggi selama 5 hari. Nyeri ulu hati dan mual tidak mau makan. Dari
pemerikasan fisik didapatkan Tekanan Darah 90/70 mmHg, suhu 39°C, frekuensi nadi
68x/mnt, akral dingin, CRT 4 dtk, mata cekung, turgor kembali 3 dtk
Apakah intervensi untuk kasus diatas ?
A. Pemberian oksigenasi dengan nasal kanul 5 L/menit
B. Kompres dingin
C. Pemberian nutrisi per sonde
D. Resusitasi cairan dengan kristaloid Ringer Laktat
E. Resusitasi cairan dengan albumin

10. Bayi perempuan umur 2 hari, lahir normal di RS, BB Lahir 2700 gr, PB 50 cm. Kesulitan
menyusu karena puting susu ibu tenggelam dan sering menangis. BB saat ini 2680 gr dg
PB 50 cm. Suhu axilla 35,30 C. Perawat sudah melakukan pemberian selimut hangat,
menutup kepala dan mempertahankan anak dengan metode kanguru di dada ibu.
Apakah intervensi yang diperlukan untuk bayi tersebut ?
a. Mengukur suhu setiap 2 jam
b. Membuka pakaian saat siang hari
c. Mengukur suhu setiap setengah jam
d. Memberikan pemanasan sampai suhu >36,50 c
e. Memeriksa kadar gula darah saat suhu >36,50 c

11. Bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibu ke poli tumbuh kembang. Hasil anamnesa
pada ibu anaknya sudah bisa tengkurap dan belajar merangkak, berbicara satu atau dua
patah kata ma-ma, pa-pa. Akhir-akhir ini anaknya sangat suka bermain air, menangis
apabila dilarang.
Apakah jenis karakteristik sosial bermain pada anak sesuai kasus tersebut?
A. Soliter
B. Paralel
C. Asosiatif
D. Kooperatif
E. Kerjasama

12. Anak perempuan berusia 1 tahun dibawa ibu ke IGD dengan keluhan susah makan dan
maunya minum susu, setiap makan atau minum anaknya sering sesak, Hasil pemeriksaan
frekuensi nafas: 28 x/ menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 36,5 0C, BB 7 kg, TB 60
cm. Hasil eko kardiogram menunjukkan adanya hubungan abnormal antar atrium.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Tidak efektifnya pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Intoleransi aktivitas

13. Anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibu ke poli anak dengan keluhan tidak mau
makan. Hasil pemeriksaan ditemukan muka seperti orang Mongolia, lidah besar, TB 78
cm, BB 13 kg. Orang tua mengatakan anaknya makan hanya sedikit, porsi makan tidak
habis. Hasil pemeriksaan kromosom ditemukan tiga kromosom 21.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Kecemasan
b. Gangguan konsep diri
c. Kurangnya pengetahuan orang tua
d. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

14. Bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa oleh ibu ke IGD dengan keluhan panas sudah 2
hari, menjerit dan kejang 1 kali selama 2 detik. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nafas
55x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 37,70C, kulit teraba hangat dan tampak
kemerahan, membran mukosa kering, ubun–ubun besar cembung, kesadaran apatis.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Risiko cedera
c. Gangguan pertukaran gas
d. Kekurangan volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
15. Bayi perempuan berusia 8 bulan dirawat diruang anak dengan keluhan panas sudah 2
hari, tadi pagi bayi menjerit dan kejang 1 kali selama 2 detik. Hasil pemeriksaan fisik
keadaan umum lemah, frekuensi nafas 55x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 39 0C,
kulit teraba hangat dan tampak kemerahan, membran mukosa kering.
Bagaimanakah intervensi kolaborasi pada kasus tersebut?
a. Pemberian analgesik
b. Pemberian anti biotik
c. Pemberian anti piretik
d. Pemberian anti kejang
e. Pemberian anti mikroba
16. Seorang anak perempuan usia 24 bulan dalam kegiatan bermain mencoba menggunakan
permainan yang diberikan oleh petugas berupa permainan balok balok.
Apakah tahapan perkembangan bermain anak tersebut?
a. Exploratory Stage
b. Play Stage
c. Daydream Stage.
d. Contruction play
e. Toy Stage

17. Bayi laki-laki, umur 3 hari, dirawat di ruang intensive bayi. Lahir spontan, pada umur
kehamilan 28 mgg, A-S 4-6. BBL 1200 gram. Hasil pemeriksaan saat ini BB 1195 gram,
PB 42 cm, LK 20 cm, LLA 9 cm, LD 28 cm, suhu 36,8°C bayi berada di infant warmer,
frekuensi nadi 130 x/mnt, frekuensi nafas 42 x/mnt, saturasi O2 %.
Apakah diagnosis keperawatan pada bayi tersebut?
A. Kekurangan volume cairan
B. Ketidakefektifan pola napas
C. Ketidakefektifan pola makan bayi
D. Ketidakseimbangan termoregulasi
E. Ketidak efektifan pemberian ASI

18. Anak laki-laki berumur 30 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan terlambat berbicara. Hasil
pemeriksaan didapatkan BB 14 Kg, skor KPSP jawaban “ya” berjumlah 7, skor Tes daya dengar semua
jawaban “ya”, skor cheklist authis for toddler (CHAT) didapatkan jawaban “tidak” pada pertanyaan A5, A7,
B2, B3, dan B4
Apakah intervensi untuk anak tersebut?
A. Rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan tes DDST lebih lanjut
B. Lakukan penilaian ulang tes daya dengar 4 minggu yang akan datang
C. Rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak
D. Lakukan penilaian BB dan TB 2 minggu kemudian dengan menggunakan kurva NCHS
E. Berikan stimulasi pada anak yang sesuai dan lakukan pemeriksaan rutin menggunakan KPSP setiap 6
bulan
19. Anak Y berusia 13 bulan dibawa oleh ibunya di poli anak, Ibunya mengatakan ada
masalah dengan perkembangan pada anaknya. Tindakan keperawatan apa yang tepat pada
anak tersebut?
a. Melakukan pengukuran menggunakan KPSP
b. Melakukan pengukuran menggunakan KMME
c. Melakukan pengukuran menggunakan CHAT
d. Melakukan pengukuran menggunakan GPPH
e. Melakukan pengukuran menggunakan TDD
20. Anak D laki – laki datang ke UGD yang berusia 4 tahun datang di poli anak , berat
badannya 11 kg dan tinggi badan100 cm. suhu : 36,3 C, nadi ; 78x/menit, Anak D
terlihat lemah dan kurang bergairah, dan bagian ektremitasnya pucat, konjungtiva
pucat.dan hasil pemeriksaan hemoglobin 6 g/dl, Capillary refill time lebih dari 3 detik.
Masalah keperawatan apa prioritas yang muncul ?

a. Penurunan curah jantung.


b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan ventilasi spontan
e. Keletihan

Anda mungkin juga menyukai