Anda di halaman 1dari 15

“Effect of Facilitated Tucking Created with

Simulated Hands on Physiological Pain


Indicators during Venipuncture in
Premature Infants”

Arik kristiani (201810461011063)


Yulyawanti mitaningtyas (201810461011061)
LATAR BELAKANG
• Angka kejadian bayi prematur di seluruh
dunia setiap tahun terdapat 15 juta dan
prematuritas merupakan salah satu
penyebab tingginya angka kematian bayi
di Indonesia (Kemenkes, 2009).
• Indonesia menempati urutan kelima yang
memiliki jumlah bayi prematur tertinggi
setelah India, China, Nigeria dan Pakistan
(Blencowe et al, 2012).
LATAR BELAKANG
• Bayi prematur memiliki jalur persepsi yang
matang, namun karena jalur nyeri
decending belum matur, maka bayi
prematur mengalami rasa nyeri yang lebih
lama (Evans, 2001)
• Nyeri yang berulang pada bayi prematur
dapat menyebabkan stress berat dan
beresiko mengalami gangguan neurologi
yang tidak diinginkan (Hall & Anand, 2005).
LATAR BELAKANG
• Beberapa intervensi non farmakologi di ruang
perawatan bayi intensif seperti terapi sentuh
atau pijat, perawatan metode kangguru,
pemberian sucrose, terapi musik, non-nutritive
sucking dan facilitated tucking telah
menunjukkan manfaat yang positif dalam
mengurangi stress dan nyeri pada bayi.
LATAR BELAKANG
• Facilitated tucking merupakan tindakan
memfasilitasi posisi flexi miring ke salah satu sisi
dimana salah satu tangan melakukan fiksasi
dengan lembut daerah kepala dan tangan bayi,
dan tangan lainnya memfiksasi daerah kaki dan
bokong bayi (Liaw et al., 2011).
POPULASI
• Peserta yang diambil secara total sebanyak 66 pasien
yang diambil secara convinience sampling. Kemudian
dibagi secara acak yaitu kelompok intervensi ( N=33)
dan kelompok kontrol (N =33)
• Kriteria Inklusi
 Usia 28-37 minggu
 Tidak ada riwayat menggunakan analgesik atau opioid
 Tidak ada withdrawl sindrom
 Tidak ada riwayat hipotermia, hipoglikemia, atau hiperglikemia dan
operasi
 Tidak ada persyaratan menggunakan ventilasi mekanis.
 Nilai Apgar Score pada 5 menit pertama adalah 7 atau lebih.
INTERVENSI
No. Jenis Intervensi

1. Seleksi peserta  Peserta dipilih secara convenience sampling, dan dibagi secara acak
menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

2. Intervensi eksperimental  Menggunakan sarung tangan Zaky® untuk memposisikan tertekuk


  sesuai anatomi janin sebelum dilakukan tindakan venipuncture.

3. Intervensi kontrol  Tidak ada posisi intervensi yang digunakan pada kelompok kontrol, dan
  venipuncture dilakukan menurut prosedur NICU rutin.

4. Analisis Statistik  Analisis data dilakukan di SPSS versi 18 dengan menggunakan


  kolmogorov-Smirnov, Chisquare, Idependen t test dan langkah-langkah
diulang ANOVA. Selain itu nilai P kurang dari 0,05 dianggap signifikan
secara statistik.
COMPARATION
• KELOMPOK INTERVENSI
Menggunakan sarung tangan Zaky® untuk
memposisikan tertekuk sesuai anatomi
janin sebelum dilakukan tindakan
venipuncture.
COMPARATION
• KELOMPOK KONTROL
Tidak ada posisi intervensi yang digunakan
pada kelompok kontrol, dan venipuncture
dilakukan menurut prosedur NICU rutin
JURNAL PEMBANDING

Pada Jurnal Keperawatan Soedirman, Juli 2015


dengan judul pengaruh facilitated tucking dan
musik terhadap respon nyeri bayi prematur
ketika pengambilan darah yang dilakukan oleh
Zubaidah dan Elsa Nafiati disimpulkan bahwa
fasilitated tucking dan musik telah mengurangi
respon nyeri dan durasi tangisan bayi prematur
ketika pengambilan darah.
JURNAL PEMBANDING
• Pada International Jornal of Pharmaceutical
and Clinical Research, 2017 dengan judul
Sucrose and Facilitated Tucking for pain among
neonates Receiving Vaccination in Puducerry
yang dilakukan oleh Sujatha S dkk disimpulkan
bahwa neonatus yang diberikan sukrosa 24%
sejumlah 2 ml sebelum dilakukan imunisasi
BCG dengan IM dan di berikan fasilitated
tucking efektif dalam mengurangi tingkat rasa
sakit. Hal ini dilihat dari tingkat pernafasan,
denyut jantung, dan saturasi O2.
JURNAL PREMBANDING
• Pada IOSR Journal of nursing and health science,
2018 dengan judul Effect of Facilitated Tucking
versus Swaddling Positions on Orogastric Tube
Insertion Pain Among Preterm Neonates yang
dilakukan oleh Abeerab El Razik Ahmed dan
Mohammed Lecturer disimpulkan bahwa Facilitated
tucking dan Swaddling Positions efektif dalam
mengurangi rasa sakit neonatus prematur selama
dan setelah pemasangan OGT. Namun neonatus
prematur dalam kelompok facilitated tucking lebih
sedikit mengalami nyeri dari pada kelompok
Swaddling Positions.
OUTC0MES
• Tidak ada perbedaan yang signifikan diamati pada
denyut jantung rata-rata pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi yang dilakukan venipuncture .
• Penurunan saturasi oksigen arteri terjadi secara
signifikan pada kelompok kontrol selama
venipucture, hal ini tidak terjadi pada kelompok
intervensi.
• Selama venipuncture, tingkat pernafasan
meningkat pada kelompok kontrol, sedangkan
kelompok intervensi mengalami penurunan
KESIMPULAN
Menggunakan Sarung tangan Zaky merupakan
suatu metode yang efektif dan mudah
mengurangi rasa sakit selama prosedur infasif
pada bayi prematur yang baru lahir.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai