Anda di halaman 1dari 26

KUMPULAN SOAL TRY OUT UJIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH (KMB)
1. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat diruang jantung dengan keluhan sesak. Pasien
didiagnosa penyakit jantung koroner (PJK). Pasien akan dilakukan p erekaman EKG.
Perawat telah mengukur posisi dan menjuahkan pasien dari logam
Apakah langkah selnajutnya yang harus dilakukan perawat sebelum gel dioleskan pada
tubuh pasien ?
(a) Menyalahkan mesin ekg
(b) Melakukan persiapan kulit
(c) Meletakan sandapan prekordial
(d) Memasang sendapan ektremitas
(e) Memberikan edukasipada pasien agar tidak bergerak
2. Seseorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di ruang interna, dengan keluhan tidak bisa
BAK spontan sudah 6 jam lalu, sudah dipasang kateter, telah dilakukan blender training
dan rencana selang cateter akan dilepas. Perawat sudah mempersiapkan alat - alat,
memakai sarung tangan dan mengatur posisi tidur pasien.
Apakah langkah prosedur selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut ?
(a) Melepas selang dari kantong urin
(b) Melepas pasien tarik nafas
(c) Membersihkan area perineal
(d) Mencabut selang perlahan
(e) Mengaspirasi cairan balon
3. Seseorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat druang penyakit dalam, mengeluh urin yang
keluar sedikit, menetes dan terasa panas sudah 6 jam, adanya peningkatan frekuensi
berkemih, dari riwayat dan hasil foto BOF terdapat obstruksi saluran berkemih.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?
(a) Nyeri
(b) Ansietas
(c) Perubahan eliminasi
(d) Kurang pengetahuan
(e) Resiko infeksi
4. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang interna direncankan akan di
lakukan pemasanagan kateter dua lumen. Saat ini perawat sedang melakukan desinfeksi
pada area genetalia laki-laki sebelum kateter dipasang.
Bagaimana prosedur yang benar saat melakukan desinfeksi tersebut ?
(a) Membersihkan area pangkal kemeatus externa dengan kapas salvlon
(b) Membersihkan dari meatus externa kearah luar dengan kapas savlon
(c) Membersihkan dari meatus externa kearah luar dengan kapas savlon
(d) Mendesinfeksi dari arah bolak balik dari meatu s externa kearah luar dengan kapas
salvlon
(e) Menggunakan pinset pembeersih membersihkan dari meatus externa kearah luar
dengan kapas savlon
5. Seorang perempuan usia 40 tahun masuk penyakit dalam mengalami bengkak diseluruh
tubuh. Perawat segera melakukan pemeriksaan tingkat oedem pasien. Saat menekan
oedem ditungkai bawah, timbul cekungan sedalam 4 mm dengan kembali waktu 5 detik.
Bagaimana perawat menuliskan hasil pemeriksaan disik tersebut
(a) No piting oedema
(b) Piting oedema 1 +
(c) Piting oedema 2 +
(d) Piting oedema 3+
(e) Piting oedema 4 +
6. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang cardio, Sekarang mengaluh nyeri dada di
sebelah kiri menjalar ke pundak kiri sampai lengan kir. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengatahui ada tidaknya kelainan jantung pasien.
Apakah yang perlu anda lakukan pertama sebelum melakukan prosedur tersebut
(a) Melakukan inform consent
(b) Mengecek kelengkapan alat
(c) Memposisikan pasien terlentang
(d) Memberitahu baiaya pemeriksaan
(e) Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan
7. Seorang laki-laki usi 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan kelihan flu. Pasien
mengatakan bahwa flu sudaah 3 bulan tidak sembuh. Hasil pemeriksaan CD4 didapatkan
hasil pasien menderita infeksi HIV. Pasien memiliki istri dan 2 orang anak. Pasien dan
keluarga mengaku belum mengetahui cara penularan HIV
Apakah edukasi yanh bisa diberikan perawat kepada pasien dan keluarga
(a) Mengunakan wc dan kamr mandi yang berbeda
(b) Menggunakan alat kontrasepsi kondom saat melakukan hubungan seksual
(c) Menghindri mengunakan alat-alat piring secara bersma sama
(d) Menghindari berpelkan dan berjabt tngan dengan anggota keluarga
(e) Menganjurkan pasien untuk menggunkan masker saat berada didalam rumah
8. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poli jantung untuk control dengan
keluhan pusing. Pasien menderita hipertensi sejak 6 bulan yang lalu dengan keluhan
pusing dsn tengkuk terasa berat. Hsil pemeriksaan TD : 140/90 mmHg, frekuensi madi
9x/menit, dan frekuensi nafas 20x/menit. Saat ini pasien mendpat pengobatan anti
hipertensi jenis diuretic 2 x 1 tablet
Apa edukasi utama yang berhubungan dengan medikasi yang diberikan
(a) Meningkatkan aktivitas fisik
(b) Diet makanan tinggi kalori tinggi
(c) Menghindari factor pencetus stress
(d) Membetasi asupan makan tinggi kalium
(e) Aturan minum obat, diminum pada pagi dan siang hari
9. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
diare. Pasien mengalami diare massif yang berlangsung selama 4 minggu. Pemeriksaan
fisik didapatkan timbul gatal dan ruam di kemaluan. Pasien tampak lemah, pucat, turgor
menurun. Hasil pemeriksaan CD4 <250 sel/mm3
Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
(a) Nyeri akut b.d diare kronik
(b) Defisit volume cairan b.d penurunan kekebalan tubuh
(c) Ketidakseimbangan cairan elektrolit b.d gastroenteritis akut
(d) Ketidakseimbangan cairan elektrolit b.d penurunan kekebalan tubuh
(e) Deficit volume cairan b.d diare kronik sekunder terhadap infeksi oportunistik
10. Seorang laki –laki berusia 50 tahun dirawat diruang jantung dengan keluhan sesak saat
beraktivitas. Hasil EKG masih menunjukan adanya ST depresi di lead II, III, aVF. Hasil
pengkajian TTV menunjukan TD : 130/89 mmHg, frekuensi nadi 95x / menit, frekuensi
nafas 25x / menit, suhu 37 C. Pasien telah terpasang O2 nasal 3 lpm.
Apa tindakan keperawatan yang harus dilakukan agar sesak tidak semakin bertambah ?
(a) Mengobservasi TTV
(b) Melakukan pembatasan aktivitas
(c) kolaborasi pemberian isdn subliqual
(d) memonitor irama jantung terus menerus
(e) Kolaborasi tindakan kleping dan vibrating
11. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poli jantung dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri tembus ke punggung. Pasien mengatakan nyeri di alami oleh sudah 2 hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan EKG menunjukan gambaran adanya ST depresi. Hasil pengukuran
TTV TD : 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi nafas 34x/ menit
Apa pemeriksaan pwnunjang lain yang diperlukan untuk mengatasi kondisi pasien ?
(a) Rotgen dada
(b) Ultrasonografi
(c) Echocardiografi
(d) CT scan thoraxs
(e) Kadar enzim jantung
12. Seorang laki laki berusi 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas sejak 3 hari yang lalu disertai batuk berdahak yang sulit dikeluarkan. Hasil
pemeriksaan TTV di dapatkan TD : 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x / menit, frekuensi
nafas 23x / menit pemeriksaan lapang paru di dapatkan hasil suara nafas terdengan ronchi
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut
(a) Ansietas
(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Ketidakefektifan pola nafas
(d) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
(e) Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
13. Seorang perempuan berusia 30 tahun mengeluh batuk dengan dahak yang sulit
dikeluarkan. Terdapat suara nafas tambahan ronchi kasar pada saluran nafas besar. Pasien
sudah berusaha batuk tapi belum efektif mengeluarkan sputumnya . Hasil pemeriksaan
TTV didapatkan Td 110/80x mmHg, frekuensi nafas 22x / menit, fekuensi nadi 78x /
menit
Apa rencana tindakan keperwatan mandiri untuk mengatasi masalah pasien tesebut?
(a) Memberikan nebul fentolin
(b) Lakukan fisioterapi nafas
(c) Ajarkan penyebab terjadinya dahak
(d) ajarkan pasien batuk efektif
(e) Kolaborasi pemeberian obat pengencer dahak
14. Seorang laki laki usia 30 tahun dirawat diruang paru dengan keluhan batuk terus
menerus. Pasien didiagnosis TBC paru. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan batuk pasien
sangat poduktif dan sptum berwarna kuning kental, Pasien belum mengetahi tentang cara
pencegahan penukaran penyakitnya
Apakah edukasi yang diberikan kepada pasien tersebut berkaitan dengan kondisinya ?
(a) Menampung sputum dengan kom tertutup yang telah diberi antiseptic
(b) Membuka jendela dipsgi hari
(c) Mengatur pencahayaab ruangan
(d) Makan makanan yang sehat
(e) Minum obat teratur
15. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat diruan jantung dengan keluhan dada
berdebar, pasien mengalami gangguan irama jantung setelah mengalami pengeluaran urin
berlebihan dalam 24 jam. Pasien mendapat terapi diuretic untuk menurunkan tekanan
darah. Hasil pemeriksaan TTV di dapatkan TD 90/ 60x / menit, frekuensi nafas 25x /
menit, frekuensi nadi 120 x / menit, suhu 37 C. Kadar kalium darah 3,0 mEq/l
Apakah tindakan yang garsu dilakukan pada pasien tersebut
(a) Memantau intake output
(b) Mengukur tanda tanda vital
(c) Melanjutkan pemberian diuretic
(d) Melakukan pengisisan volume dan koreksi elektrolit
(e) Meminta pasein rilex dan tidak terlalu benyak gerak
16. Seorang laki –laki usia 45 tahun di rawat di ruangan poli jantung dengan keluhan sesak.
Pasien mengatakan sesak diikuti dengan nyeri dada. Post serangan jantung telah
menunjukan perbaikan gambaran EKG . Hasil pengkajian TTV didapatkan TD 124 / 78
mmHg. Frekuensi nadi 85x / menit, frekuensi nafas 20 x/ menit, suhu 36ºC
Apakah rencana tindakan keperawatan untuk pasien diatas tersebut ?
(a) Fisioterapi nafas
(b) Rehabilitasi jantung
(c) Latihan nafas dalam
(d) Latihan batuk efektif
(e) Perbaikan terapi medis jentung
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan badan
lemas. Pasien mengeluh kadar gula darahnya tidak stabil sejak 3 hari yang lalu. Saat ini
pasien mendapat injeksi insulin jenis ultra rapid acting 3 x 4 iu. Pasien blum mengetahui
tentang penggunaan obat tersebut
Apakah edukasi prioritas pada pasien tersebut diatas ?
(a) Makan setelah 15 menit inj insulin
(b) Setelah 30 menit diijeksi, boleh makan
(c) Injeksi insulin dilakukan 30 menit setelah makan
(d) Injeksi insulin dilakukan di pertengahan waktu makan
(e) Setelah 15 menit waktu makan, dilakukan injeksi insulin
18. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri pada
bagian dada, perut dan lengan. Pasien memiliki bb 50 kgn mengalami luka bakar akibat
ledakan tabung elpiji . Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD 120/70 mmHg,
frekuensi nafas 24 x/ menit , frekuensi nadi 88x/ menit
Berapakah pergantian cairan tersebut?
(a) 2700 cc pada 24 jam pertama
(b) 5400 pada 16 jam kedua
(c) 3600 pda 16 jam kedua
(d) 2700 cc pada 8 jam pertama
(e) 7200 pada 24 jam pertama
19. Seorang wanita berusia 48 tahun dirawat diruang jantung dengan diagnosis gagal jantung.
Pasien mengeluh nyeri dada menalar ke punggung, lemas, dan sesak. Pada pemeriksaan
fisik didaptkan dua kaki pasien edema. RR = 30 x / menit irregular, TD = 90/70 mmHg,
nadi 80x / memit . pada pemeriksaan penunjang hb = 9 gr/dl, saO2 60 %.
Apakah masalah keperwatan yang paling perioritas muncul pada pasien ?
(a) Pola nafas tidak efektif
(b) Kerusakan pertukaran gas
(c) Bersihakan jalan nafas tidak efektif
(d) Gangguan pernafasan tidak efektif
(e) Nyeri akut
20. Seorang laki laki, 40 tahun sedang mengalami TB dan harus minum obat rutin sesuai
aturan, teteapi pasien minum obat dengan tidak teratur. Pasien tidak mengalami
perubahan perbaikan dalam penyakitnya
Apa yang dapat menyebabkan pasien salah/ human error pada kasus diatas ?
(a) Pengguan obat kombinasi yang baik sehingga mengalami biovailabilotas obat
(b) Penggunaan panduan obat tidak adekuat, karena jenis obat yang sudah resisten
(c) Penambahan paduan pengobatan sehingga menggangu proses penyembuhan
(d) Penyediaan obat regular, pengirimannya lancer sampai berbulan bulan
(e) Pemberian obat teratur sesuai dengan intruksi dokter
21. Seorang perawat pelaksana bertugas di ruang rawat stroke yang menerapkan metode
penugasan tim. Saat ini perawat tersebut mendapatkan tugas melakukan asuhan
keperawatan pada pasien baru. Ketua tim telah melakukan pengkajian, perumusan
diagnosa keperawatan, dan perencanaan asuhan yang dialami pasien.
Apakah tugas yang menjadi tanggung jawab perawat tersebut?
a. Meninjau kembali data yang telah ditemukan
b. Melakukan tindakan sesuai prioritas
c. Menganalisis hasil pemeriksaan penunjang
d. Menetapkan tujuan penyelesaian masalah
e. Menentukan kriteria hasil
22. Kepala ruangan bedah mata mengganti metode asuhan keperawatan dari metode
fungsional ke metode tim dalam upaya peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan.
Semua perawat setuju dengan rencana dan mempunyai motivasi kuat untuk menerapkan
metode tersebut.
Apakah tahapan perubahan pada kasus tersebut?
a. Trial
b. Moving
c. Refreezing
d. Evaluation
e. Unfreezing
23. Pada saat akhir dinas pagi di ruang rawat bedah thorak. Seorang perawat diingatkan
kepala ruang untuk memberikan pendidikan kesehatan pada pasien kelolaannya. Perawat
mengatakan tidak tahu kalau pendidikan kesehatan harus dilakukan.
Apakah fungsi manajemen yang perlu diperbaiki oleh kepala ruangan tersebut?
a. Pengorganisasian
b. Pendelegasian
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Controlling
24. Ruang rawat penyakit dalam mempunyai 30 pasien dengan 10 perawat. Seorang perawat
bertanggung jawab pada semua pasien yang ada di ruangan tersebut dan bergantian antara
perawat yang satu dengan perawat lainnya.
Apakah metode penugasan yang diterapkan di ruangan tersebut?
a. Fungsional
b. Tim primer
c. Primer
d. Kasus
e. Tim
25. Seorang perawat pelaksana bertugas di ruang rawat bedah yang menerapkan metode tim.
Perawat tersebut mengalami kesulitan pada saat melakukan pemasangan infus pada
pasien yang mengalami dehidrasi.
Siapakah yang bisa dijadikan sumber konsultasi bagi perawat pelaksana pada kasus
tersebut?
a. Perawat senior
b. Kepala ruangan
c. Teman sejawat
d. Supervisor
e. Ketua tim
26. Seorang perawat lulusan baru ditempatkan di ruang hematologi. Saat ini sedang
mendapat tugas dari ketua tim untuk melakukan pemasangan kateter. Perawat menolak
melakukan tugas karena takut gagal. Setelah ditanya perawat mengatakan hanya sekali
melakukan tindakan pemasangan kateter secara langsung pada pasien.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ketua tim?
a. Mengalihkan tugas kepada perawat lain
b. Memberi contoh cara pemasangan kateter
c. Melaksanakan penilaian evaluasi kinerja perawat
d. Mendampingi perawat dalam melaksanakan tindakan
e. Ketua tim melakukan sendiri tindakan pemasangan kateter
27. Seorang perawat pelaksana sedang mempunyai konflik dengan perawat lainnya. Kepala
ruang menyelesaikan masalah tersebut sehingga diputuskan salah satu dari perawat
tersebut harus dihukum skorsing.
Apakah strategi penanganan konflik yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Kompromi
b. Demokrasi
c. Win-win solution
d. Win-lose solution
e. Lose-lose solution
28. Seorang perawat pelaksana bertugas di ruang rawat penyakit dalam. Saat mengunjungi
pasien perawat tersebut mengucapkan “selamat pagi pak, saya perawat A, hari ini saya
bertugas mulai jam 07.00-14.00, jika bapak memerlukan bantuan silahkan tekan bel yang
terdapat di samping tempat tidur, saya akan segera datang”.
Apakah fase komunikasi yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Kerja
b. Orientasi
c. Terminasi
d. Perkenalan
e. Prainteraksi
29. Kepala ruangan bedah sedang memimpin rapat untuk membahas permasalahan di ruang
rawat yang menjadi tanggungjawabnya. Pada akhir rapat, kepala ruangan membuat
kesimpulan yang didasarkan pada persepsinya sendiri dan semua perawat harus
menjalankan keputusan tersebut. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh
kepala ruangan tersebut?
a. Otoriter
b. Liberalis
c. Demokrasi
d. Partisipatif
e. Laisez faere
30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSU seminggu yang lalu karena kecelakaan
yang mengakibatkan pasien diamputasi kaki kanannya. Pasien menolak membicarakan
kondisi kakinya dan belum tahu lagi akan bagaimana setelah pulang dari RS. Perawat
sedang mendiskusikan kemungkinan penggunaan protese dengan pasien dan keluarga.
Apa tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Susun jadwal kegiatan sehari-hari
b. Anjurkan untuk interaksi secara bertahap
c. Motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
d. Motivasi untuk melihat bagian tubuh yang hilang
e. Bantu meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
31. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan kulit gatal. Hasil
pengkajian: kulit tampak kemerahan, terkelupas. Pasien mengatakan belum tau tentang
kondisi penyakitnya. Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Perawatan kulit
b. Penggunaan pelembab
c. Pencegahan penularan
d. Stimulus fisik penyebab gatal
e. Pemilihan sabun yang sesuai
32. Seorang perempuan berusia 40 tahun dengan carcinoma hati, mengeluh nyeri dengan
skala nyeri (1-10). Hasil pemeriksaan fisik TD 120/90 mmHg, suhu 37˚C, frekuensi nadi
90x/menit, ekspresi wajah meringis sambil memegang perut kanan atas. Apakah
intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian analgetik
b. Lakukan massage area nyeri
c. Observasi tingkat nyeri
d. Kompres hangat
e. Tirah baring
33. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan kesulitan menelan dan
mengunyah selama 4 hari dan mulut terasa perih. Hasil pemeriksaan fisik kondisi lemah,
ditemukan stomatitis luas di mukosa mulut. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Anjurkan banyak minum yang mengandung elektrolit
b. Kolaborasi pemberian makan melalui NGT
c. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
d. Monitor tanda kekurangan cairan
e. Beri makan dalam bentuk cair
34. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS mengeluh sudah 3 hari ini tidak bisa
BAB. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hemiplegia sinistra dan dibantu miring kiri dan
kanan serta kebutuhan sehari-hari. Diagnosis: Stroke Non Hemorraghic
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Berikan mobilisasi lebih rutin
b. Kurangi makan bergas
c. Makan buah dan sayur
d. Lakukan enema
e. Diet rendah bisa
35. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat RS dengan keluhan bronchitis kronis.
Mengeluh sesak, batuk berdahak dan sulit dikeluarkan. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi napas 24 x/menit, irama tidak teratur, terdengar napas ronchi.
Perawat melakukan intervensi keperawatan latihan batuk efektif. Apakah evaluasi
keberhasilan latihan batuk efektif?
a. Dahak dikeluarkan dengan mudah
b. Frekuensi napas 18 x/menit
c. Irama napas teratur
d. Sesak hilang
36. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS karena mypus abdominalis, dengan
keluhan utama suhu tubuh 39,6˚C. Tes widal 1/320. Ditegakkan diagnosis keperawatan
hipertermi, dan telah dilakukan tindakan mengompres dengan air hangat. Apakah rasional
dari tindakan pada kasus tersebut?
a. Mempercepat kondisi panas tubuh
b. Memperlancar sirkulasi darah
c. Memberikan cara nyaman
d. Meningkatnya evaporasi
e. Memperbaiki radiasi
37. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan kulit gatal. Hasil
pengkajian kulit tampak kemerahan, terkelupas, pasie mengatakan belum tahu tentang
kondidi penyakitnya.
Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Perawatan kulit
B. Penggunaan pelembab
C. Pencegahan penularan
D. Stimulus fisik penyebab gatal
E. Pemilihan sabun yang sesuai
38. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat dengan carcinoma hati, mengeluh nyeri
dengan skala nyeri (1-10). Hasil pemeriksaan fisik TD 120/90 mmHg, suhu 37 ᵒC,
frekuensi nadi 90 x/mnt, ekspresi wajah meringis sambil memegan perut kanan atas.
Apakah intervensi keperawatan utama pada asus tersebut?
A. Kolaborasi pemberian analgetik
B. Lakukan massage nyeri
C. Observasi tingkat nyeri
D. Kompres hangat
E. Tirah baring
39. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan kesulitan menelan dan
mengunyah selama 4 hari dan mulut terasa perih. Hasil pemeriksaan fisik kondisi lemah.
Ditemukan stometitis luas mukosa mulut. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Anjurkan banyak minum yang mengandung elektrolit
B. \kolaborasi pemberian makan melalui NGT
C. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
D. Monitor tanda kekurangan cairan
E. Beri makan dalam bentuk cair
40. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS mengeluh sudah 3 hari ini tidak bisa
BAB. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hemiplegia sinistra dan dibantu miring kiri dan
kanan serta kebutuhan sehari-hari. Diagnosis: stroke non hemograpik
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Berikan mobilisasi lebih rutin
B. Kurangi makan bergas
C. Makan buah dan sayur
D. Lakukan anema
E. Diit rendah bisa
41. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawt di RS dengan keluhan bronchitis kronis.
Mengeluh sesak, batuk berdahak dan sulit dikeluarkan. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan frekuensi napas 24 x/mnt, irama tidak teratur, terdengar napas ronkhi. Perawat
melakukan intervensi keperawatan latihan batuk efektif. Apakah evaluasi keberhasilan
tindakan tersebut?
A. Dahak dikeluarkan dengan mudah
B. Frekuensi napas 18 x/mnt
C. Irama napas teratur
D. Sesak hilang
42. Seorang perempuan berusia 25 thun dirawat di RS karena mypus abdominalis, dengan
keluhan utama suhu tubuh 39,6 ᵒC. Tes widal 1/320. Ditegakkan diagnisis keperawatan
hipertermi, dan telah dilakukan tindakan mengompres dengan air hangat.
Apakah rasional dari tindakan pada kasus tersebut?
A. Mempercepat kondisi padas tubuh
B. Memperlancar sirkulasi darah
C. Memberikan rasa nyaman
D. Meningkatkan evaporasi
E. Memperbaiki radiasi
43. Seorang laki-laki berusia 10 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas. Pasien sudah 10
tahun menderita DM. Hasil laboratorium; GDS 350 mg/dL. Pasien mengatakan ingin
berkonsultasi dengan perawat karena sudah 2 tahun ini tidak bisa berhubungan seksual
lagi dan merasa bersalah terhadap istrinya. Apakah sikap perawat yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. Memberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
B. Menganjurkan untuk mengikuti kelompok DM
C. Menjelaskan bahwa kondisi bisa diatasi
D. Melibatkan istri dalam sesi konsultasi
E. Memotivasi untuk berobat teratur
44. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan mengeluh nyeri pada dada kiri
yang dirasa seperti terbakar menjalar sampai bahu kiri, skala nyeri (1-10). Hasil
pemeriksaan fisik pada pasien terlihat cemas, pucat, dan edema pada kaki. TD 140/90
mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt dan belance cairan positif
100 cc. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Nyeri akut
B. Kecemasan
C. Kelebihan volume cairan
D. Penurunan curah jantung
E. Kerusakan perfusi jaringan perifer
45. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah dengan post open reduction
internal fixation hari ketiga. Pasien mengeluh luka terasa gatal. Perawat sedang
melkukan perawatan luka dan telah membuka balutan kasa dan luka tampak sebagian
kehitaman. Apakah langkah dan prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Melakukan penekanan untuk mengeluarkan pus
B. Membersihkan luka dengan nacl
C. Menutup luka dengan kasa lembab
D. Membuang area nekrotik
46. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh nyeri akibat luka
bakar. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan luka pada dada dan abdomen bagian depan
serta genetalia.
Apakah luas luka bakar tersebut?
A. 9%
B. 10%
C. 18%
D. 19%
E. 27%
47. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS mengeluh sesak dan batuk berdahak
hasil pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital TD 130/90 mmHg, frekuens nadi 88
x/mnt frekuensi napas 28 x/mnt, suhu 38 ᵒC terdengar ronchi. Pasien mempunyai
kebiasaan meroko sejak 20 tahun lalu.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Menginformasi bahaya merokok
B. Mengatur posisi semi fowler
C. Melakukan fisioterapi dada
D. Mengajarkan batuk efektif
E. Meningkatkan istirahat
48. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan suspek HIV.
Pasien mengeluh diare 5 kali sehari selama 2 minggu. Perawat akan memberikan terapi
antibiotika melalui IV. Penjelasan diberikan kepada pasien.
Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Mengatur posisi
B. Menyiapkan lingkunagan
C. Mengidentifikasi pasien
D. Memakai APD
E. Mendesinfeksi dengan alkohol
49. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RS dengan pemasangan kolotomi storna
terawat dengan baik, pasien terlihat murung, bicara seperlunya dan sesekali menangis.
Tampak membatasi pergerakan, berusaha menutupi kolostominya dan mengatakan malu
dengan kondisinya saat ini.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Gangguan citra tubuh
B. Intoleransi aktivitas
C. Resiko infeksi
D. Ansietas
E. Nyeri
50. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas, mual, muntah 3
kali sehari, haus, BAK sudah 7 kali dalam 8 jam dan perut terasa sakit (skala nyeri 3).
Kulit kering dan terdapat luka yang berwarna hitam berukuran 4x3 cm pada pedis
dekstra. Kadar gula darah sewaktu 360mg/dL, frekuensi napas 28 x/mnt, nadi 90 x/mnt,
suhu 37,9 ᵒC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Kerusakan integritas kulit
D. Kekurangan volume cairan
E. Nyeri kronis
51. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di ruang bedah, pada saat diinjeksi antibitotik
oleh perawat tiba-tiba mengeluh sesak nafas, dada berdebar-debar, mual dan gatal
diseluruh tubuh. Hasil pemeriksaan didapatkan kulit pucat, berkeringat dingin, akral
dingin, tekanan darah turun menjadi 90/60mmHg, Nadi 120x/menit, RR 28x/menit, suhu
36ºC.
Apakah tindakan segera yang dilakukan perawat?
a. Beri oksigen 5-10 lpm menggunakan masker
b. Menghentikan injeksi antibiotic
c. Memberikan posisi syok
d. Injeksi adrenalin 0,3-0,5ml inramuskuler
e. Membebaskan jalan napas
52. Para perawat ruangan anak sedang melakukan timbang terima, didapatkan data seorang
anak usia 4 tahun BB 14 kg. MRS tanggal 22 juni 2012 jam 09.00 dengan keluhan utama
diare sejak 2 hri yang lalu, BAB ± 10 kali per hari, muntah ± 5 kali per hari, makan dan
minum tidak mau, badan lemas. Hasil pengkajian didapatkan TD 90/60 mmHg Nadi 110
x/menit, suhu 390C mata cowong turgor kulit menurun, letargi, mukosa bibir kering.
Sampel darah sudah diambil tetapi hasil belum ada.
Apakah catatan khusus yang harus disampaikan perawat saat timbang terima?
(a) Usia 4 tahun
(b) Diare sejak 2 hari yang lalu
(c) MRS sejak tanggal 22 juli 2012
(d) TD 90/60 mmHg nadi 110x/menit suhu 390C
(e) Sampel darah sudah diambil tapi hasil belum ada
53. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat diruang rawat inap dengan diagnosa medis
kanker paru. Pasien mengeluh kepada perawat jika sesak nafasnya tambah berat, hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 130/90mmHg, RR 30 x/menit, nadi 110
x/menit terdapat tarikan intercostae dan auskultasi terdengar suara wheezing. Perawat
memberikan posisi semi fowler kepada pasien
Apakah rasional tindakan tersebut?
(a) Menurunkan gerakan sekret ke jalan nafas
(b) Membantu meningkatkan difusi O2
(c) Memaksimalkan ekspansi paru
(d) Melonggarkan jalan nafas
(e) Menutup area atelektasis
54. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena diare sejak 2
minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak lemah,konjungtiva anemis,
bibir kering. Frekuensi nafas 30x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, TD 120/80mmHg,
suhu 37,80C. Pasien sudah terdiagnosa AIDS sejak 2 bulan yang lalu.
Intervensi keperawatan utama pada kasus diatas adalah?
(a) Kolaborasi pemberian cairan parenteral dan motivasi banyak minum
(b) Berikan motivasi untuk dapat menerima penyakitnya
(c) Membantu melakukan aktivitas sehari-hari
(d) Memberikan makan porsi kecil tapi sering
(e) Berikan kompres hangat
55. Seorang perempuan usia 35 tahun masukrumah sakit karena sesak nafas. Pasien
mengeluh dada terasa penuh dan nyeri seperti terhimpit. Pemeriksaan fisik TD
120/90mmhg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, wheezing di dada
kanan dan kiri. Pasien alergi dingin dan capek fisik. Hasil pemeriksaan laoratorium
eosinophil meningkat.
Apak tindakan pertama kali yang dilakukan perawat untuk mengatasi masalah
keperawatan di atas?
(a) Fisioterapi dada
(b) Postural drainage
(c) Posisi semifowler
(d) Pemberian oksigen
(e) Posisi headup 300
56. Seorang perempuan umur 45ahun dirawat d ruang penyakit dalam. Setelah dilakukan
mastektomi payudara sebelah kanan dan kiri. Hasil pengkajia pasien mengeluh nyeri
berat. Pasien hanya berbaring ditempat tidur. Semua aktivitas dibantu keluarga.pasien
tidak mau makan dan mengatakan ingin mati saja.
Apakah masalah keperawatan utma pada kasus diatas?
(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
(b) Gangguan integritas kulit
(c) Intoleran aktivitas
(d) Harga diri rendah
(e) Nyeri akut
57. Seorang perempuan beusia 60tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama lemah
sebelah sisi tubuh bagian kiri dan berbiara pelo. Hasil scan kepala menunjukkan
perdarahan intracerebral. Pemeriksaan fisik TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 90x/menit,
suhu 370C, frekuensi nafas 18x/menit.
Apakah pengkajian utama yang harus dilakukan pada kasus diatas?
(a) Tanda-tanda peningkatan TIK
(b) Rentang gerak sendi
(c) Fungsi saraf kranial
(d) Kekuatan motorik
(e) Reflek patologis
58. Seorang laki-laki berusia 40tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada saat
BAB, keluar darah bercampur bersama feses. Hasil pengkajian menunjukkan adanya
benjolan yang keluar saat BAB. Pasien di diagnosa hemoroid dan diinstruksikan operasi.
Pasien mengatakan sangat takut pada rencana operasi yang akan dijalaninya.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi masalah pasien diatas?
(a) Menganjurkan pasien untuk nafas dalam
(b) Menganjurkan pasien untuk banyak berdoa
(c) Menganjuran keluarga untuk memberikan dukungan
(d) Meminta orang terdekat asien untuk selalu mendampingi
(e) Memberi dukungan dan menjelaskan prosedur yang akan dijalani
59. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di runag penyakit dalam dengan keluhan flu.
pasien mengatakan bahwa flu sudah 3bulan tidak sembuh. Hasil pemeriksaan CD4
didapatkan pasien menderita infeksi HIV. Pasien memiliki istri dan 2 orang anak. Pasien
dan keluarga mengaku belum mengetahui cara penularan infeksi HIV.
Apakah edukakasi yang bisa diberikan perawat kepada pasien dan keluarga?
(a) Menggunakan wc dan kamar mandi yang berbeda
(b) Menggunakan alat kontrasepsi kondom saat berhubungan seksual
(c) Menghindari penggunaan piring dan alat makan secara bersama-sama
(d) Menghindari berpelukan dan berjabat tangan dengan anggota keluarga
(e) Menganjurkan pasien untuk memakai masker saat berada di dalam rumah
60. Seorang wanita umur 45 tahun mengeluh mual dan muntah selama beberapa hari terakhir,
pada pemeriksaan kulit ikterus serta perut kembung. Perawat bermaksud melakukan
pemeriksaan adakah pembesaran hepar.
Bagaimanakah perawat melakukan prosedur tersebut?
(a) Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcos costa) dekstra dengan tangan kanan
(b) Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcos costa) dekstra dengan tangan kiri
(c) Perawat menekan area epigastrium dengan tangan kanan lalu diarahkan ke arcus
costae dekstra
(d) Perawat menekan area hipogastrium dekstra diarahkan ke lengkung kosta, tangan kiri
di pinggang kanan
(e) Perawat menekan area hipogastrium sinistra diarahkan ke lengkung kosta, tangan
kanan di pinggang kiri
61. Seorang perempuan umur 43 tahu mengalami mual dan muntah serta ikterus. Perawat
menegakkan diagnosis keperawatan: Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
intake makanan tak adekuat.
Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk masalah keperawatan diatas?
(a) Tanda ikterus berkurang
(b) Kebutuhan nutrisi terpenuhi
(c) Tidak mengalami mual dan muntah
(d) Mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapi sering
(e) Jlien mampu makan dengan jumlah relatif banyak 3 kali sehari
62. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami mual dan muntah serta ikterus. Badan
pasien lemah serta merasa gemetar jika duduk terlalu lama. Perawat bermaksud
membantu klien makan.
Bagaimana posisi yang baik bagi pasien untuk makan?
(a) Sims kanan atau kiri dengan bantal disisi temporal
(b) Berbaring dengan diganjal bantal di occipital
(c) Berbaring dengan diganjal bantal di punggung
(d) Berbaring pada posisi semi fowler
(e) Berbaring pada posisi fowler
63. Seorang laki-laki berumur 38 tahun menderita hemoroid. Pasien mengatakan nyeri dan
ada benjolan keluar dari dubur. Perawat bermaksud melakukan rectal toucher.
Bagaimanakah perawat melakukan posisi pasien untuk prosedur tersebut?
(a) Prone
(b) Supine
(c) Lithotomy
(d) Sims kanan
(e) Dorsal recumbent
64. Seorang perempuan berumur 40 tahun menderita hemoroid. Perawat bermaksud
melakukan tindakan rectal toucher. Saat pasien diberi informasi tentang prosedur, pasien
menolak untuk dilakukan tindakan tersebut karena malu. Apa yang sebaiknya dilakukan
perawat pertama kali?
(a) Menjelaskan pentingnya pemeriksaan bagi klien
(b) Meminta dokter yang melakukan tindakan tersebut
(c) Meminta klien untuk menuruti prosedur agar cepat sembuh
(d) Meminta pasien menandatangani formulir penolakan tindakan
(e) Menganjurkan keluarga pasien yang melakukan tindakan agar tidak malu
65. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri perut dan sulit buang air besar selama
beberapa hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari sebelumnya didapatkan klien
mengalami tumor yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada di ruang pasien,
pasien yang masih tampak ceria bertanya kepada perawat tentang hasil pemeriksaan.
Bagaimana perawat menjawab pertanyaan pasien.
(a) “Maaf, saya tidak tahu hasilnya”
(b) “Tampaknya perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan”
(c) “Maaf, saya rasa sekarang bukan saat yang baik untuk membicarakannya.
(d) “Maaf, saya tidak berwenang menjelaskannya, silahkan bertanya kepada dokter.”
(e) “Hasil USG ada pembesaran pada usus halus, dan perlu pemeriksaan lain unutk
memastikan”
66. Seorang wanita usia 55 tahun dirwat di RS karena diare.klien BAB 10x sehari konsistensi
encer bercampur lendir, pasien mengatakan haus, badannya lemas dan takut jika pentakit
parah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darag90/50 mmHg, frekuensi nadi
55x/menit, suhu 38,3°C perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi
cairan dengan cairan NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakab kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Intake dan outputcairan seimbang
e. Kadar gula darah tubuh dalam batas normal
67. Seorang laki-laki usia 55 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS karena sirosis hepatis.
Keluhan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh , sesak napas, diare,
penurunan nafsu makan, mual muntah dan hasil lav SGOT: 300 u/L, SGPT: 200u/L, TD:
130/80 mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, suhu 37,5°C frekuensi napas 28x/menit.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Defisit volume cairan
e. Gangguan integritas kulit
68. Seorang laki-laki usia 69 tahun di rawat di RS karena BPH, klien mengatakan sering
BAK menetea dan irin terus menerus menetes setelah berkemih, mual. Pemeriksaan
didapatkab keadaan umum, lemah, distensidan nyeri tekan suprapubic, bentuk penis
normal. Tekanan darah: 110/80 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. Nyeri
b. Diafungsu seksual
c. Resiko tinggi infeksi
d. Gangguan eliminasi BAK
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
69. Seorang wanuta usia 32 tahun di rawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah
vesikaurinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah
BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu
di daerah vesikaurinaria.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Gangguang eliminasi urin berhubungan dengabkegagalan fungsi ginjal
b. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan adanya obstruksi
c. Nyeri berhubungan ketidakmampuan melakukan menejemen nyeri
d. Resiko infeksi berhubungan penurunan aliran urin
e. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan
70. Seorang wanita usia 42 tahun penderita DM type 2, dengan luka gangrene pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis, sedang dilakukan tindakan perawatan luka.
Perawat telah membuka perban dan tampak luka berwarna kemerahan serta terdapat
sedikit pus (nanah).
Apakah tindakan selanjutnga yang dilakukan?
a. Menyiapkan plaster
b. Memakai sarung tangan steril
c. Membalut kembali luka dengan rapi
d. Memberdihkan luka dengan NaCl 0,9%
e. Melakukan nekroktomi pada jaringan nekrosis
71. Seorang wanita berusia 58 tahun mengeluh sering nyeri dada pada sendi dengan skala 7
sehingga sulit berjalan, sering merasa badannya panas dingin, sering merasa lelah saat
aktivitas dan kadang sesak. Pemeriksaan didapatkan mata merah, TD : 130/90mmHg,
nadi 84x/menit, suhu: 38,2°C. Diagnosa medis sementara demam reumatik.
Apakah prioritas masalah pada pasien?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Gangguan aktivitas
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Penirunan curah jantung
72. Seorang perempuan berusia 58 tahun datanv di poliklinik mengeluh kepalanya pusing,
tengkuk terasa berat, susah tidur dan nafsu makana menurun. Tekanan daran 190/140
mmHg, Nadi 88x/menit, RR 24x/m diagnosa medi hipertensi.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan aktivitas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Peningkatan beban kerja jantung
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
73. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada seperti
diremas menjalar ke lengan kiri, leher dan punggungm pasien juga mengeluh mual
muntah dan sakit kepala. Sulit bernafas (dipsnea). TD 200/120 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, respirasi 28 x/menit, akral dingin, pucat. Dengan diagnosa medis
infarkmiokard anterior.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Gangguan perfusijarinagankardiopulmoner
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
74. Seorang laki-laki berusia 56 tahun penderita hipertropiproastat pasca operasi TURP hari
ke 1 dan dipasang irigasi kandung kemih melalui kateter. Perawta perlu memastikan
bahwa kateter tidak terbuntu gumpalan darah.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
a. Menanyakan apakah pasien mengeluh nyeri
b. Mengamati warna urine di urinalbag
c. Mengamati apakah urin masih mengalir di kateter
d. Mengamati cairan yang keluar (membasahi) bagian luar kateter
e. Melakukan palpasi kandung kemih dan melihat adakah darah/cairan merah keluar
dari kateter
75. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengamkeluhamkencing tidak lancar
(sering tersendat) yang di perkirakan karena batu kandung kemih.
Apakah pengkajian spesifik yang perlu di tanyakan lebih lanjut?
a. Apakah anda merasa mual atau nyeri pinggang?
b. Apakah anda mengonsumsi obat pelancar kencing?
c. Apakah kencing lancar kembali jika merubah posisi tubuh?
d. Berapakah jumlahinumyang anda konsumsi dalam sehari?
e. Bagaimana warna air kencing anda? Apakah lebih kuning atau lebih coklat?
76. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri saat berkemih
dan sering BAK pada malam hari. Hasil pemeriksaan fisik terdapat eritema pada sekitar
genetalia, dan urine menetes sendiri. TD 120/80 mmHg, suhu 38,2°C.
Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Perubahan pola eliminasi
d. Gangguan integritas kulit
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
77. Seorang laki-laki berusia 68 ahun mengeluh nyeri pada persendian di kedua tangan
selama 6 bulan terakhir. Pasien selama sakit pasien tidak pernah menggunakan tangan
kirinya saat beraktifitas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya kemerahan, atrofi
pada pergelangan tangan kiri dan nyeri tekan pada persendian kedua tangan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Kelemahan fisik
c. Disuse syndrome
d. Intoleransi aktivitas
e. Ganggun mobilisasi fisik
78. Seorang wanita berusia 35 tahun, dilakukan perawatan luka. Saat balutan dibuka tampak
luka hingga jaringan dermis berwarna pucat dengan diameter 8 cm, dengan jaringan mati
berwarna hitam di pinggir luka .
Bagaimana tindakan perawatan luka klien?
a. Perawatan luka terbuka dengan diberi salep antibiotik sesuai advis
b. Jaringan mati dibuang (dibridemen) dan stelah perawatan luka ditutup
c. Jaringan mati diutup dengan kassa sterildibasahi NaCl 0,9% agar lepas sendiri
d. Permukaan luka dan jaringan mati dirawat dengan munggunakan poviden iodine dan
ditutup kassa
e. Luka digosok dengan kassa basah sehingga jaringan mati lepas sendiri, lalu dirawat
tertutup
79. Seorang wanita usia 35 tahun di hantar kepoli bedah untuk konrol luka post operasi
akibat fraktur tibia dextra terbuka 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan masih taut
menggerakkan kakinya,perawat bermaksud menegakkan masalah keperawatan gangguan
mobiltas fisik.
Apakah data yang perlu dikaji untuk menegakkan masalah keperawatan tersebut?
a. Derajat nyeri saat menggerakkan kaki kanan
b. Lingkup gerak sendi (range of motion)
c. Kondisi luka pada betis
d. Kemampuan berjalan
e. Derajat kecemasan
80. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengeluh batuk disertai dengan sesak nafas,
pemeriksaan fisik didapatakan pernafasan cuping hidung, retraksiintercostae, ronkhi pada
kedua lobus paru TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 80x/menit, frekuensi nafas: 28
x/menit.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Intoleransi aktifitas
b. Infektif jalan nafas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gngguan perfusi jaringan
81. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengalami sesak nafas. Pemeriksaan fisik
didapatkan pernafasan cuping idung, retraksi intercostae, terdapat suara ronchipada kedua
lobus paru anteriorsuperior.
Bagaimanaah pengaturan posisi yang tepat untuk postural drainase?
a. Prone
b. Supine
c. Fowler
d. Trendelenburg
e. Sims kanan dan kiri
82. Seorang perempuan usia 45 tahun mengeluh kepala pusing, nyeri tengkuk, pandagan
kabur dan mual. Tekanan darah: 210/110 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Intoleransi aktifitas b.d nyeri kepala
b. Resiko cedera b.d defisit lapang pandang
c. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual
d. Nyeri b.d peningkatan tekana vaskuler cerebral
e. Gangguan persepsi sensori b.d kerusakan organ penglihatan
83. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat diruang bedah dengan post operasi BPH hari ke
3 saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan .
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Mencegah inkontinnsia urin
b. Mencegah terjadinya pembekuan darah
c. Memberikan rasa nyaan pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih
84. Seorang laki-laki berumur 42 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri .
pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan nyeri tekan di daerah Mc.Bourney. diagnosa
medis appendicitis.
Apakah intervensi prioritas pada pasien tersebut?
a. Mengurangi nyeri
b. Pasien dipuasakan
c. Mencegah komplikasi
d. Mengembalikan homeostatis
e. Mengkaji dan memperbaiki maalah psikolosid dan fisiologis
85. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam, mengalami
penurunan kesadaran sejak tadi malam. Hasil observasi didapatkan TD 160/80 mmHg,
sekret sputum tampak di sekitar hidung. Reflek batuk lemah, pola nafas dalam dan
dangkal, bunyi nafas ronchi. Diagnosis medis CVA infark.
Apakah masalah keperawatan aktual pada pasien tersebut?
a. Perubahan perfusi jaringan otak
b. Infektif bersihan jalan nafas
c. Penurunan curah jantung
d. Infektif pola nafas
e. Nyaman: nyeri
86. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke poli jantung untuk kontrol bulanan penyakit
hipertensi yang diderita sejak 6 bulan yag lalu. Klien mendapatkan pengobatan
antihiertensi jeni s dieretik kuat (lasik)2x1 tab.
Apa edukasi yang paling tepat diberikan pada klien tersebut?
a. Menghindari stres
b. Membatasi aktifitas
c. Aturan minu obat, diminun pada pahi hari dan siang hari
d. Membatasi asupan makanan yang mengandung kalium
e. Meningkatkan asupan makanan yang mengandung garam
87. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat diruang bedah dengan post operasi BPH hari ke-
1 saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan .
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut?
a. Mencegah inkontinnsia urin
b. Mencegah terjadinya pembekuan darah
c. Memberikan rasa nyaan pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih
88. Seorang laki-laki usia 65 tahun sudah 7 hri dirawat RSU dengan penyakit gagal jantung
kongesif. Klien mampu melakukan aktifitas ringan tanpa disertai sesak napas dan jantung
berdebar. Pasien dinyatakan boleh pulang dari rumah sakit dengan mendapatkan obat
digtalis.
Apakah yang harus dikerjakan perawat kepada pasien dalam meminum obat tersebut?
a. Meminum obat setelah makan dan ditaruh dibawah lidah di hisap
b. Minum obat digitalis diberikan jarak minimal 1 jam d bawah lidah
c. Minum obat dengan antasida untuk mencegah nyeri lambung
d. Hitung nadi apabial < 60x/menit atau >100 x/menit obat tidak boleh diminum
e. Untuk mencegah intoksikais anjurkan pasien memeriksa kadar digtalis dalam plasma
89. Seorang pria usia 35 tahun di rawat di RSU dengan HIV/ AIDS. Pada pemeriksaan fisik
didapakan lesi pada mukosa mulut, mukosa mulut kotor dan kering, lingkar lengan atas
20 cm, Hb 10,2 mg%, albumin 1,2 mg%. Paien mengeluh melut terasa nyeri bila
digunakan mengunyah. Apakah langkah awal tindakan mandiri perawat yang harus
dilakukan untuk meningkatkan asupan makanan pada pasien?
a. Sajikan menu dalam keadaan hangat
b. Berikan makanan cair dengan NGT
c. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
d. Rawat lesi pada mulut dan oral hygiene
e. Berikan makan dengan porsi kecil dan sering
90. Seorang pria usia 58 tahun pmenderita PPOK sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini sedang
dirawat inap disebuah rumah sakit paru dan mendapatkan program fisioterapi dada.
Bagaimanakah urutan yang sistematis pelaksanaan tindakan tersebut?
a. Batuk efektif-postural drainase-cluping-fibrasi
b. Postural drainase-cluping-batuk efektif-vibrasi
c. Vibrasi-postural drainase- batuk efektif-cluping
d. Cluping-vibrasi-batuk efektif-postural drainase
e. Postural drainase-cluping-vibrasi-batuk efektif
91. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mendapat transfusi darah sejaj 20 menit yang lalu
dengan tetesan 100ml/jam. Beberapa saat kemudian pasien mengeluhkan badan terasa
panas, pusing serta gatal-gatal. Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Memeriksa identitas pasien dan darah
b. Menanyakan riwayat alergi sebelumnya
c. Memperlambat tetesan transfusi dan mengukur tanda- tanda vital
d. Menghitung ketepatan transfusi dan mengganti cairan NaCl melalui threeway
e. Menghentikan transfusi, memberi cairan NaCl melalui saluran infus tersendiri
92. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
pusing. Hasil pengkajian pasien tampak pucat, koncungtivaanemis, CRT >3 detik.
Pemeriksaan Hb 6 gr/dl. Perawat akan memberikan transfusi darah. Sebelumnya perawat
melakukan cross cek kesesuaian data, menghubungkan selang transfusi ke labu darah
sampai masuk kedalam tubuh. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
perawat?
a. Panaskan labu darah sebelumnya sesuai suhu tubuh
b. Yakinkan pasien memahami penjelasan perawat
c. Kocok darah terlebih dahulu agar menyatu
d. Pantau tanda-tanda vital setiap 15 menit
e. Jaga privacy pasien
93. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol pengobatan TB
paru. Saat ini pasien mengeluh sulit mengeluarkan dahak. Dahak berwarna kuning dan
kental tanpa disertai darah, terdapat ronkhi pada semua lapang paru. Pasien sedang
menjalani pengobatan TB selama 4 bulan. Apakah implementasi yang harua dilakukan
pada kasus diatas?
a. Mengajarkan batuk efektif
b. Memantau pernafasan
c. Memberikan oksigen
d. Auskultasi jalan nafas
e. Melakukan suction
94. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan nyeri pada
sendi kaki dan tangan sejak seminggu yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien
mengalami kekauan sendi jari dan tangan, skala nyeri 6, pasien terlihat lelah, TD
130/80mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 21x/menit, suhu 38°C. Pasien
mendapatkan terapi NSAID. Apakah implementasi keperawatan utama pada kasus
diatas?
a. Melakukan ROM pasif
b. Membantu aktifitas sehari-hari
c. Mengidentifikasi intensitas nyeri
d. Mengajarkan relaksasi dan distraksi
e. Menjelaskan efek samping dari terapi yang diberikan
95. Seorang wanita berusia 63 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak
3 hari yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan adanya sianosis, pernafasan cepat dan
dangkal, terdapat pernafasan cuping hidung, batuk tidak produktif, TD 100/60mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, suhu 37,9°C, frekuensi nafas 30x/menit. Apakah intervensi
prioritas kasus diatas adalah?
a. Kolaborasi pemberian oksigen
b. Berikan kompres hangat
c. Lakukan fisioterpi dada
d. Posisikan semifowler
e. Ajarkan batuk efektif
96. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan kolostomi 3 hari yang lalu. Saat perawat
melakukan perawatan luka kolostomi tiba-tiba pasien mengeluh nyeri pada daerah
tersebut. Pasien nampak meringis kesakitan, skala nyeri 5. Apakah tindakan yang harus
dilakukan perawat?
a. Menghentikan tindakan perawatan luka
b. Mempercepat tindakan perawatan luka
c. Menganjurkan pasien relaksasi
d. Memberikan obat analgesik
e. Monitor TTV
97. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
kanker servix. Pasien meminta kepada perawat untuk sementara tidak memberitahukan
penyakitnya kepada suaminya dan perawat memenuhi permintaan pasien.
Apakah prinsip moral yang diberikan perawat kepada pasien adalah?
a. Justice
b. Veracity
c. Otonomy
d. Benefience
e. Nonmaleficence
98. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena mengeluh
sesak nafas, batuk tetapi dahak sulit keluar. Auskultasi paru ronchi basah pada lobus
bawah paru kanan dan kiri. Tekanan darah 110/80mmHg, nafi 76x/menit, frekuensi nafas
32x/menit, suhu 36.7°C. Diagnosis kanker paru.
Apakah riwayat kesehatan yang perlu ditanyakan pada pasien?
a. Kebiasaan merokok
b. Riwayat beraktivitas berat
c. Memiliki riwayat nyeri dada
d. Kebiasaan minum beralkohol
e. Riwayat sesak nafas pada malam hari
99. Seseorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang jantung dengan kelhan nyeri dada sejak
2 hari yang lalu. Nyeri diraskan terus menerus seperti tertimpa beban berat disertai sesak
nafas 25 kali/ menit . Rekaman EKG menunjukan ST elevasi dan nilai tropin i meningkat.
Saat ini pasien terpasang O2 masker 6 lpm.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yag segera harus dilakukan pada pasien?
(a) Kolaborasi urgen terapi reperfusi
(b) Kolaborasi pemberian isdn sublingual
(c) Anjurkan pasien menggunakan teknik distraksi
(d) Kolaborasi pemberian analgesik antipietik
(e) Berikan edukasi tentang penyebab terjadinya nyeri
100. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang penyakit dengan keluhan nyeri .
pasien terpasang WSD sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri dada tempat
pemasangan WSD. Hasil observasi TTV saat ini TD 130/90 mmHg, nadi 90x/ menit,
frekuensi nafas 22x/ menit, suhu 38,5 C.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pasa pasien terkait pemasanga alat diatas ?
(a) Mengkaji posisi drain
(b) Mengecek kebocoran wsd
(c) Melakukan perawatan luka
(d) Mengobservasi apakah terhadap undulasi
(e) Mengkaji apakah terdapat obstruksi pada selang

Anda mungkin juga menyukai