Anda di halaman 1dari 2

TIPS MENGURANGI RASA MALAS

(NARASUMBER : AGUSTIN ROCHMAWATI SP, SI)

S
ay hi . . . . Para syozine lovers pasti punya rasa malas atau bahasa gaul kita emmm...
badmood dalam diri kalian, ya kan? Nah.... disini kita bisa tahu nih, gimana cara
mengurangi rasa malas pada diri kita. Oke yuk kita bersama – sama menyimak beberapa
alasan anak malas berikut ini!
Alasan anak malas :
1. Kurangnya dorongan dari diri sendiri untuk menjadi orang yang lebih baik atau kita
kurang bisa untuk melawan rasa malas itu.
2. Kurangnya dorongan dari orang tua atau dari lingkungan sekitar, dan teman – teman kita.
Terutama orang tua, karena kita bisa melihat gimana para orang tua mendidik anaknya
dengan baik.
3. Kurangnya motivasi dari guru di sekolah. Oh iya asal kalian tau aja sahabat syozine...
tidak semua guru tuh bisa memotivasi / menginspirasi loh....
4. Kurangnya penghargaan terhadap prestasi diri. Seperti halnya nih... kalian bisa dapet
rangking di kelas juara 3 tapi sama orang terdekat kalian gak di kasih sesuatu yang dapat
kalian jadikan semangat untuk tetap menjadi yang terbaik.
5. Si anak tidak tau efek negatif yang berkepanjang dari sebuah kemalasan dan dampak
positif dari orang yang rajin.
Nah... itu tadi beberapa alasan dari kita kenapa kalian menjadi malas dalam berbuat sesuatu
hal. Pasti ada kan.. yang udah kita sebutin di atas yang pernah kalian alami??

Kalian pengen tahu gak sih... Kapan rasa malas itu timbul pada diri kita?? Malas pada diri
kita bisa timbul pada saat siswa-siswi banyak PR dan masalah, iya gak?... Serta pada orang
dewasa ketika tidak memiliki solusi pada masalahnya.

Siapa sih.. orang yang malas?! Semua orang atau beberapa dari kita sebagai manusia pasti
mempunyai itu. Serapa pintar – pintarnya kalian aja sih.. lawan rasa malas tersebut. Setuju
gak?... Pasti setuju dong... Jangan khawatir sahabat syozine kita punya tips nih buat ngurangin
rasa malas pada diri kita. Berikut beberapa tips mengurangi rasa malas :
1. Adanya motivasi & contoh nyata dari lingkungan terdekat tentang kegiatan rajin dalam
kebaikan. Rajin harus ditumbuhkan dari diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Sebuah kemalasan berubah menjadi kebaikan dengan melalui proses dan
perjuangan.
2. Guru harus bisa memberikan motivasi ke siswanya agar tumbuh menjadi anak yang
rajin dalam segala hal (harus bisa menjadi motivator dan inspirator untuk siswa-
siswinya).
3. Guru sekaligus orang terdekat harus memberikan penghargaan atau reward dalam
bentuk apapun dalam prestasi apapun yang telah diraih oleh anak.
4. Sianak harus bisa melihat contoh nyata orang – orang yang sukses, hebat yang ditimpa
kebaikan, rajin belajar, & bekerja, serta rajin beribadah.
Itulah beberapa tips tetantang gimana sih.. cara mengurangi rasa malas. Kalian pasti ngerasa
belajar dan ngerjain tugas sekolah tuh nek!!, bosen!!, gak menstrim!, gak seru!, eeehhh tunggu
guys... kita punya solusi buat gimana cara agar rasa yang tadi di sebutin menjadi keseruan
tersendiri buat diri kalian. BELAJAR, denger kata itu aja kalian udah tutup telinga kan...? belajar
di dini tuh jangan dijadiin sebuah beban guys, anggap aja belajar tuh umpan kalian agar kalian
mendapatkan apa yang kalian inginkan. PR/NUGAS, hiiii... noooo!! pasti langsung lemes
dengernya and kalian merasa malas. Gini, jadiin nugas itu sebagai rintangan dalam permainan
kalian (bukan nugas dipermainkan seenaknya aja loh yaa). Kalian pasti suka bermain dari pada
belajar ya kan..?, jadi seperti itu agar kalian seru ngerjainnya.

Kita kasih tau sedikit nikmatnya jadi anak rajin. Coba deh kalau gak percaya kalian punya
PR, tugas KTI, ulangan, dll itu dilakuin esok hari kalian pasti dihampiri oleh rasa malas. Nah,
untuk melawan itu kalian coba untuk ikhlas jalanin tugas kalian sebagai anak sekolah, rajin
ngatur waktu, rajin baca – baca dan rajin nyoba soal soal yang kalian bisa, selesain satu persatu
dan yang pasti ada rasa semangat dalam diri kalian.

(SP,NF&YI)

Anda mungkin juga menyukai