Anda di halaman 1dari 12

Soal Ujian Tulis Kredensial Keperawatan RS.

Maryam Citra Medika Takalar


PK I

1. Contoh penyakit infeksi yang penularannya lewat trasmisi airbone (udara)


a. ISK
b. Malaria
c. TBC
d. HIV
e. DHF

2. set GV, alat – alat operasi dibersihkan dengan cara …..


a. Desinfeksi Tingkat Tinggi
b. Sterilisasi
c. Desinfeksi tIngkat Rendah
d. Direbus
e. Dibakar

3. Warna Kantong Untuk sampah Infeksius adalah


a. Ungu
b. Hitam
c. Kuning
d. Biru
e. Hijau

4. perangkat alat yang digunkan untuk penanganan tumpahan cairan infeksius disebut
a. Spill kit
b. first aid kit
c. medical spill kit
d. Set pembersih lantai
e. Trolly emergency
5. Pilar utama dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
a. APD
b. Hand hygiene
c. Penempatan pasien
d. Pelayanan gizi
e. Penanganan Limbah
6. berikut ini yang tidak termasuk dalam SOP pemasangan NGT adalah
a. Menjelaskan Tujuan pemasangan NGT pada pasien dan keluarga
b. membawa alat - alat kedekat pasien
c. mengatur posisi pasien
d. mengukur dan memberi tanda pada NGT dengan cara mengukur dari dahi ke perut

7. seorang laki-laki berusia 65 thn, dirawat di ruang Amarylis dengan keluhan mengalami kelemahan
pada sisi kiri tubuh sejak semalam. Hasil pengkajian didapatkan wajah asimetris, bicara pelo,diberi
minum tersedak, lidah terlihat mencong ke kanan. CT Scan menunjukan infark lobus parietal
dextra.
Apakah masalah kepereawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Hambatan komunikasi verbal
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Risiko aspirasi

8. seorang perempuan berusia 45 thn dirawat diruang Lily dengan diagnosis DM tipe 2,hasil
pengkajian : pasien mengatakan sering BAK pada malam hari, turgor lama kembali,lemah, sering
merasa haus, dan lapar.TD: 110/70 mmhg, frekuensi nadi 104x/mnt, frekuensi napas 24x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Resiko defisit volume cairan
b. Ketidakseimbangan nutrisi
c. Gangguan pola eliminasi
d. Gangguan istirahat tidur
e. Intoleransi aktivitas

9. Ny A berumur 38 thn dirawat diruang ranap bawah dikmr 105 dengan diagnosa gagal ginjal
terminal. Hasil pengkajian pasien tampak sesak nafas , edema anasarka. Urine output 250 ml per
24 jam , TD 160/100 mmhg, frekuensi nadi 114x/mnt irregular, frekuensi napas 24x/ mnt, dan
napas berbau amoniak.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut ?
a. Bersihan jalan nafas tdk efektif
b. Resiko kerusakan integritas kulit
c. Perubahan pola eliminasi
d. Kelebihan volume cairan
e. Perubahan citra tubuh
10. anak laki-laki usia 4 th dirawat diruang azalea dengan keluhan bengkak pada muka,sakit
kepala.berat badan meningkat drastic.mudah lelah.hasil pengkajian oedema seluruh tubuh,
conjungtiva pucat, porsi makan tdk dihabiskan, hematuria.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Resiko tinggi infeksi
d. Kelebihan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi

11. brikut ini yang tidak termasuk urutan langkah – langkah pemasangan infus sesuai SOP kecuali
a. identifikasi pasien, perkenalan diri, menjelaskan prosedur, cuci tangan, menghubungkan
cairan dengan infus set, lakukan pembendungan, gunakan handscoon, tentukan vena,
desinfeksi, lakukan penusukan, lepaskan bendungan, tarik mandrine, hubungkan dengan
selang infus, atur tetesan viksasi, rapikan alat, lepaskan handscoon, cuci tangan, dokumentasi
b. identifikasi pasien, perkenalan diri, menjelaskan prosedur, cuci tangan, menghubungkan
cairan dengan infus set, lakukan pembendungan, gunakan handscoon, tentukan vena, lakukan
penusukan, lepaskan bendungan, tarik mandrine, hubungkan dengan selang infus, atur
tetesan viksasi, rapikan alat, lepaskan handscoon, cuci tangan, dokumentasi
c. identifikasi pasien, perkenalan diri, menjelaskan prosedur, cuci tangan, menghubungkan
cairan dengan infus set, lakukan pembendungan, tentukan vena, desinfeksi, lakukan
penusukan, lepaskan bendungan, tarik mandrine, hubungkan dengan selang infus, atur
tetesan viksasi, rapikan alat, lepaskan handscoon, cuci tangan, dokumentasi
d. identifikasi pasien, perkenalan diri, menjelaskan prosedur, menghubungkan cairan dengan
infus set, lakukan pembendungan, gunakan handscoon, tentukan vena, desinfeksi, lakukan
penusukan, lepaskan bendungan, tarik mandrine, hubungkan dengan selang infus, atur
tetesan viksasi, rapikan alat, lepaskan handscoon, cuci tangan, dokumentasi
e. identifikasi pasien, perkenalan diri, menjelaskan prosedur, cuci tangan, menghubungkan
cairan dengan infus set, lakukan pembendungan, gunakan handscoon, tentukan vena,
desinfeksi, lakukan penusukan, lepaskan bendungan, hubungkan dengan selang infus, atur
tetesan viksasi, rapikan alat, lepaskan handscoon, cuci tangan, dokumentasi

12. berikut ini persiapan alat pemasangan kateter urine sesuai SOP, kecuali
a. kateter urine sesuai ukuran
b. urine bag
c. stetoskop
d. jelly
e. Aquadest

13. berikut ini persiapan alat pemasangan NGT sesuai SOP, kecuali
a. NGT
b. spoit 10 cc berisi aquades
c. spatel
d. stetoscope
e. Plester

14. berikut ini yang tidak termasuk uraian langkah – langkah pelepasan kateter sesuai SOP, kecuali
a. identifikasi pasien, perkenalan diri, mendekatkan peralatan pada pasien, menjelaskan
prosedur kerja, mengisi informed consent, mencuci tangan, pasang headscoen, membuka
plaster dengan alcohol 70%, mengeluarkan isi balon kateter dengan spoit, menarik keteter
dengan menggunakan pinset, disinfektan area preputium, bereskan alat, melepaskan sarung
tangan, mencatat tindakan
b. identifikasi pasien, perkenalan diri, mendekatkan peralatan pada pasien, menjelaskan
prosedur kerja, mengisi informed consent, mencuci tangan, pasang headscoen, membuka
plaster dengan alcohol 70%, mengeluarkan isi balon kateter dengan spoit, menarik keteter
dengan menggunakan pinset, disinfektan area preputium, bereskan alat, melepaskan sarung
tangan, cuci tangan,
c. identifikasi pasien, perkenalan diri, mendekatkan peralatan pada pasien, menjelaskan
prosedur kerja, mengisi informed consent, mencuci tangan, pasang headscoen, membuka
plaster dengan alcohol 70%, mengeluarkan isi balon kateter dengan spoit, menarik keteter
dengan menggunakan pinset, disinfektan area preputium, bereskan alat, melepaskan sarung
tangan, cuci tangan, mencatat tindakan
d. identifikasi pasien, perkenalan diri, mendekatkan peralatan pada pasien, menjelaskan
prosedur kerja, mengisi informed consent, mencuci tangan, pasang headscoen, membuka
plaster dengan alcohol 70%, menarik keteter dengan menggunakan pinset, disinfektan area
preputium, bereskan alat, melepaskan sarung tangan, cuci tangan, mencatat tindakan
e. identifikasi pasien, mendekatkan peralatan pada pasien, menjelaskan prosedur kerja, mengisi
informed consent, mencuci tangan, pasang headscoen, membuka plaster dengan alcohol
70%, mengeluarkan isi balon kateter dengan spoit, menarik keteter dengan menggunakan
pinset, disinfektan area preputium, bereskan alat, melepaskan sarung tangan, cuci tangan,
mencatat tindakan
15. berikut ini yang tidak termasuk uraian langkah – langkah pemberian O2 sesuai SOP, kecuali
a. cuci tangan, jelaskan prosedur, cek flowmeter dan hummidiffer, hidupkan tabung oksigen, atur
posisi pasien, berikan oksigen sesuai kebutuhan, catat pemberian dan lakukan observasi,
b. cuci tangan, jelaskan prosedur, hidupkan tabung oksiden, atur posisi pasien, berikan oksigen
sesuai kebutuhan, catat pemberian dan lakukan observasi, cuci tangan
c. cuci tangan, jelaskan prosedur, cek flowmeter dan hummidiffer, hidupkan tabung oksigen,
berikan oksigen sesuai kebutuhan, catat pemberian dan lakukan observasi, cuci tangan
d. cuci tangan, jelaskan prosedur, cek flowmeter dan hummidiffer, hidupkan tabung oksiden, atur
posisi pasien, berikan oksigen sesuai kebutuhan, catat pemberian dan lakukan observasi, cuci
tangan
e. cuci tangan, jelaskan prosedur, cek flowmeter dan hummidiffer, hidupkan tabung oksiden, atur
posisi pasien, berikan oksigen sesuai kebutuhan, cuci tangan

16.

Apakah interpretasi dari hasil EKG diatas


a. Asistol d. Vertikal febrilasi
b. Sinus Takikardia e. Vertikal Takikardia
c. Sinus bradikardi

17.

Apakah interpretasi dari Hasil EKG diatas


a. Vertikal febrilasi d. Asistol
b. Sinus Takikardia e. Vertikal Takikardia
c. Sinus bradikardi

18. Seorang perempuan berusia 45 thn dirawat diruang ranap atas dengan CKD.hasil pengkajian
:edema di ekstremitas bawah intake cairan 1000cc/24 jam,urin output 100cc/24 jam,TD 150/90
mmHg,frekuensi nadi 88x/mnt,frekuensi napas 28x/mnt,dan suhu 37C.pasien rencana
hemodialisasi.
Apakah pengkajian selanjutnya pada pasien tersebut
a. Kaji adanya bunyi nafas tambahan
b. Kaji adanya kenaikan berat badan
c. Kaji nilai ureum dan kreatinin
d. Kaji kadar hemoglobin
e. Kaji kecemasan

19. seorang pasien laki-laki berusia 74 tahun dirawat dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Hasil
pengkajian :suara nafas wheezing, TD : 140/90 mmhg, frekuensi nadi : 94 x/mnt, frekuensi nafas
26x/mnt, saturasi O2 94%. Pasien dilakukan nebulisasi.
Apakah evaluasi setelah dilakukan tindakan tersebut?
a. Menanyakan respon verbal
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengkaji suara napas
d. Mengukur saturasi
e. Menghitung nadi
20. seorang perempuan berusia 45 th dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada.hasil pengkajian
ditemukan nyeri seperti diremas dengan skala 7, TD:140/90 mmhg, frekuensi nadi 94x/mnt,
frekuensi napas 24x/mnt,suhu 36 C,pasien direncanakan diberi obat isosorbid dinitrat (ISDN).
Bagaimanakah cara pemberian obat yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Minum obat sebelum makan
b. Letakkan obat dibawah lidah
c. Obat diminum dengan cara di hisap
d. Obat diminum dengan cara dikunyah
e. Minum air putih sebelum obat dikunyah

21. seorang laki-laki berusia 65 thn dirawat diruang neurologi dengan keluhan penurunan
kesadaran.hasil pengkajian saat diberi rangsangan nyeri kedua lengan tampak fleksi
abnormal,pasien membuka mata dan suara menggumam, pupil anisokor kanan,reflex cahaya
lambat, TD 160/90 mmhg, frekuensi nadi 92x/mnt, frekuensi napas 20x/mnt, suhu 36,8 C.
Berapakah GCS pada kasus tersebut ?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

22. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas.
Hasil pengkajian didapat data batuk berdahak berwarna kekuningan, ronchi positif pada kedua
lapang paru. Tekanang darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas 27x/mnt,
suhu 38 C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien diatas?
a. Hipertermia
b. Kelemahan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan pola nafas
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

23. Seorang perempuan berusia 40 thn datang kepoliklinik dengan keluhan mual muntah. Hasil
pengkajian pasien mengatakan nyeri ulu hati,terlihat warna sclera dan kulit kuning. Hasil
pemeriksaan ditemukan adanya pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati.dengan itu
pasien di diagnosis hepatitis.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pemeriksaan feces
b. Pemeriksaan urinalisa
c. Pemeriksaan biopsi hati
d. Pemeriksaan rontgen
e. Pemeriksaan laboratorium SGPT,SGOPT

24. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawak k UGD RS Maryam Citra Medika dengan kondisi
kesadaran menurun akibat kecelakaan lalu lintas sejak 1 jam yang lalu, hasil pengkajian GCS 7,
sulit bernafas, jejas pada leher, tekanan darah 100/60mmHg, Nadi 120 x/menit, Nafas 32 x/menit
Apakah tekhnik membuka jalan nafas yang tepat pada kasus tersebut
a. Melakukan headtilt dan chin lift
b. Memasang ETT
c. Melakukan jaw trust
d. Melakukan headtilt
e. Melakukan chin lift

25. Seorang perempuan berusia 25 thn dirawat diruang ranap bawah dengan keluhan demam tinggi,
hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, ptekie (+),badan terasa lemas, gusi berdarah.Hb
17,2 g/dl, Ht 51%, Trombosit 44.000/mm3, Leukosit 3800/mm3, urin 200 cc/8 jam.dan mendapat
terapi cairan infus RL 2500 ml/hari.
Berapakah jumlah tetesan infus permenit pada pasien tersebut ?
a. 14 tts/mnt
b. 21 tts/mnt
c. 28 tts/mnt
d. 35 tts/mnt
e. 42 tts/mnt

26. Seorang perawat sedang dinas di ruang IGD,tiba-tiba datang 5 0rang pasien secara bersamaan
dengan kondisi :
Pasien A : laki-laki usia 45 thn,riwayat penyakit jantung mengeluh nyeri dada
Pasien B : perempuan usia 27 thn mengalami serangan asma
Pasien C : laki-laki usia 38 thn tdk berespon terhadap nyeri
Pasien D : laki-laki usia 32 thn mengalami frkatur terbuka diaerah tibia fibula
Pasien E : perempuan usia 54 thn terdapat luka dibagian dahinya
Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan paling utama?
a. Pasien A
b. Pasien B
c. Pasien C
d. Pasien D
e. Pasien E

27. Seorang anak laki-laki usia 5 thn dirawat di ruang anak Azalea dengan keluhan batuk dan sesak
nafas.Hasil pengkajian :tidak ada nafsu makan,rewel,susah tidur pada malam hari,terdengar ronchi
keringat yang kuat,frekuensi nafas 30x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt,suhu 37,9C
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Resiko deficit nutrisi
d. Gangguan pola tidur
e. Hipertermia

28. Anak perempuan usia 3 thn di bawa ke IGD dengan keluhan demam mulai tadi malam.hasil
pengkajian ibu mengatakan demam mendadak dan terjadi kejang beberapa saat pada saat
demam. Suhu 39C, akral teraba hangat , anak Nampak lemah, tidak ada nafsu makan dan
merasa kedinginan.
Apakah implementasi pada kasus tersebut
a. Kolaborasi pemberian antipiretik
b. Memberikan ventilasi yang memadai
c. Melakukan kompres hangat
d. Menganjurkan banyak minum
e. Menyelimuti dengan selimut
29. Perawat mendapatkan laporan dari keluarga bahwa pasien sempat jatuh saat dibantu keluarganya
turun dari tempat tidur untuk kekamar mandi. Keluarga meminta perawat segera memeriksa pasien
tersebut.
Apakah tindakan perawat yang harus dilakukan?
a. Melakuka asesmen pada pasien
b. Membuat catatan insiden pasien jatuh
c. Melaporkan kepada kepala ruangan tentang insiden tersebut
d. Meminta keluarga pasien lebih berhati-hati saat membantu pasien
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan pasien jatuh

30. Seorang laki-laki berusia 65 thn masuk IGD dengan keluhan penurunan kesadaran.hasil
pengkajian saat diberi rangsangan nyeri kedua lengan tampak fleksi abnormal,membuka mata dan
suara mengerang,pupil anisokor kanan,reflex cahaya lambat,TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi
92x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt,dan suhu 36,8C
Berapakah nilai GCS pada kasus tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

31. Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa ke Rs dengan riwayat DM sejak 6 tahun yg
lalu.pasien tidak sadar saat dibawa ke Rs,nafas cepat dan dalam serta berbau keton, hasil
pemeriksaan KGD didapatkan hasil GDS 412 mg/dl.hasil pemeriksaan didaptkan PH6,8 serum
bicarbonate 12,0 mEq/L komplikasi apakah yang sedang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Ketoasidosis
b. Hipoglikemia
c. Retinopati
d. Neuropati
e. Nefropati

32. Tn.K dirawat diruang ICU dengan diagnose medis gagal jantung kongestif.pada pengkajian
ditemukan adanya keluhan sesak nafas ,kepala pusing dan lelah.kedua tungkai teraba dingin dan
edema. Tekanan darah 90/70 mmHg,frekuensi nadi 110x/mnt dan teraba lemah,suhu tubuh 36,5
C,frekuensi pernafasan 28x/mnt.pasien merasa sangat cemas dengan keadaanya. Apa penyebab
timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn.K ?
a. Adanya penyempitan spasme
b. Adanya penumpukan cairan diparu
c. Adanya pembengkakang pada laring
d. Adanya perlekatan paru
e. Proses alergi

33. Ny A usia 38 th dirawat di ICU dengan diagnose meningitis,sudah dirawat selama 1


minggu,dengan GCS: 5 TTV stabil dalam batas normal.pagi ini akan dilakukan perawatan personal
heygien memandikan klien.sebelum melakukan tindakan perawat melakukan komunikasi terlebih
dahulu.apakah factor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika p0elaksanaan asuhan ?
a. Memasang sampiran
b. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
c. Melakukan tindakan sesuai SOP
d. Infont concent yang disetujui oleh keluarga klien
e. Menjaga privacy klien

34. Seorang bayi perempuan usia 10 bln dibawa ibunya ke Rs dengan keluhan BAB cair 5-6 x/hr dan
demam selama 2 hari.hasil pengkajian: membrane mukosa kering,turgor kulit abdomen kembali
dalam 2 detik,muntah 2x,nafsu makan menurun,nadi 110x/mnt, RR 40x/mnt, suhu 37,8 C,bokong
bayi sering basah dan oligouri.hal yang utama yg perlu diperhatikan dalam meneggakan asuhan
keperawatan adalah ?
a. Memberikan kompres air hangat
b. Memonitor intake dan output cairan
c. Mencuci tangan sebelum melakukan dan sesudah tindakan keperawatan
d. Menjaga kebersihan kulit bagian perineal agar tetap bersih dan kering
e. Menganjurkan keluarga untuk memberikan porsi makan sedikit tapi sering

35. Sebutkan 5 langkah five moment hand hygiene yang benar ?


a. Sebelu melakukan tindakan aseptic,setelah terkana cairan tubuh pasien,sebelum kontak
dengan pasien,setelah kontak dengan lingkungan pasien, setelah kontaqk dengan pasien.
b. Sebelum kontak dengan pasien,sebelum melakukan tindakan aseptic, setelah terkena cairan
tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien.
c. Setelah kontak dengan pasien,setelah terkena cairan tubuh pasien,setelah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien,sebelum kontak dengan pasien,sebelum tindakan aseptic
d. Sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic,setelah terkena cairan
tubuh pasien,setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien,setelah kontak dengan pasien.
e. Sebelum tindakan aseptic, sebelum kontak dengan pasien, setelah terkena cairan tubuh
pasien,setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien,setelah kontak dengan pasien.

36. Berapakah tetesan cairan dalam permenit ketika dalam 1 kolf harus habis dalam 24 jam?
a. 10 tts/mnt
b. 20tts/mnt
c. 7 tts/mnt
d. 28 tts/mnt
e. 30tts/mnt

37. Sebutkan 7langkah pemberian obat yang benar ?


a. Benar obat,benar pasien,benar dosis,benar cara (rute),benar waktu,benar dokumentasi,benar
informasi
b. Benar pasien,benar obat,benar dosis,benar waktu,benar cara pemberian,benar
informasi,benar dokumentasi
c. benar dosis, benar cara (rute), benar informasi, Benar pasien,Benar obat,benar dokumentasi,
benar cara pemberian
d. benar cara pemberian,benar informasi,benar dokumentasi, Benar pasien,benar obat,benar
dosis,benar waktu
e. benar waktu,benar cara pemberian,benar informasi,benar dokumentasi,Benar pasien,benar
obat,benar dosis.

38. Jika pasien dalam kesadaran penuh,eye: spontan,motorik: mengikuti sesuai perintah,verbal:
orientasi baik,berapakah total jumlah GCS yg sebenarnya?
a. 10
b. 13
c. 12
d. 15
e. 14

39. Jika pasien dengan kesadaran GCS 13-12 disebut apa ?


a. Composmentis
b. Delirium
c. Apatis
d. Samnolen
e. Stupor/coma

40. Berapa lamakah waktu yang digunakan dala m mencuci tangan dengan menggunakan handrub?
a. 20-30 detik
b. 40-60 detik
c. 30-40 detik
d. 10-20 detik
e. 15-30 detik

Anda mungkin juga menyukai