Anda di halaman 1dari 3

FORMAT PENILAIAN

UJIAN LABORATORIUM KARDIOVASKULAR


INTERPRETASI EKG

Nama Mahasiswa :

NIM :

Penilaian
No. Prosedur Bobot Keterangan
YA TIDAK
PERSIAPAN
1. Melakukan Identifikasi identitas klien 3
2. Melakukan Komunikasi secara asertif.
dengan menjelaskan tentang prosedur dan 8
tujuan pemeriksaan EKG
3. Atur posisi klien dalam keadaan nyaman 2
4. Menjaga privasi klien dengan memasang
2
sampiran atau menutup pintu
5. Melakukan Cuci tangan/ handrub dan
menggunakan sarung tangan bersih (bila 5
perlu)
6. Persiapan alat:
1. Alat EKG
2. Kertas EKG
3. Gel EKG
4. Kassa 10
5. Sarung tangan bersih (bila perlu)
6. Sampiran (bila perlu)
Mengatur alat dengan posisi disamping
tempat tidur klien
Pelaksanaan
7. Rhythm
Mahasiswa mampu menganalisis irama
jantung membandingkan jarak gelombang
R dengan gelombang R selanjutnya,
menganalisis gelombang P(ukuran lebar <
0,11 tinggi < 0,3 mv dan bentuknya simetris,
konstan), menganalisis normal interval PR
(0.12-0.20 detik), menganalisis normal
gelombang QRS (0.06-0,12 detik),
50
gelombang T (tidak lebih dari 1 mv) dan
setiap gelombang sama bentuk dan
intervalnya.
8. Heart Rate
Mahasiswa mampu menganalisis frekuensi
denyut nadi dengan membaca hasil
rekaman EKG, dengan 3 cara yaitu:
 1500 dibagi kotak kecil antara
gelombang R ke gelombang R
selanjutnya.
 300 dibagi kotak besar antara
gelombang R ke gelombang R
selanjutnya.
 Untuk irama yg tidak teratur atau aritmia
menghitung banyaknya jumlah
gelombang QRS selama 6 detik (30
kotak besar) pada EKG strip dan
hasilnya dikalikan 10.
9. Axis
Mahasiswa mampu menganalisis axis
jantung
 Membaca axis horizontal
(berdasarkan zona transisi dengan
membandingkan perpindahan
gelombang R positif dengan
Gelombang S negatif sepanjang lead
perikordial.)
 Membaca axis Frontal
(mencari hasil penjumlahan
(resultante) gelombang R dan S pada
lead I dan aVF kemudian hasilnya
dimasukkan pada sistem sumbu
untuk menilai aksis frontal pasien)
10. Hipertrofi
Mahasiswa mampu menganalisis tanda
hipertrofi dengan membaca pada strip EKG :
 Hipertofi ventrikel kanan dengan
melihat kelainan pada defleksi
gelombang R melebihi gelombang S
pada lead prekordial kanan (V1 atau
V2), defleksi gelombang S melebihi
gelombang R di prekordial lead kiri
(V5 & V6) Rasio R/S terbalik
 Hipertofi ventrikel kiri dengan melihat
defleksi gelombang R di prekordial
lead kiri ditambah gelombang S di
prekordial lead kanan ≥ 35 mm atau
pada masing-masing lead tersebut
memiliki defleksi ≥ 27 mm
 Hipertofi atrium kanan dengan melihat
kelainan pada gelombang P yang
tinggi dan lancip yg disebut P-
Pulmonal.
 Hipertofi atrium kiri dengan melihat
kelainan pada gelombang P yang
lebar dan berlekuk yang disebut P-
Mitral.
11. Menilai Kelainan Koroner
Menilai hasil gambaran EKG dari berbagai
macam kelainan di antaranya
 Iskemia yang ditandai dengan
adanya depresi segmen ST atau T
inversi
 Injury yang ditandai dengan
gelombang ST elevasi
 Nekrosis ditandai dengan gelombang
Q patologis
12. Merapikan kembali klien (memakaikan
kembali baju dan membuka kelambu), 2
komunikasi dengan klien
13. Merapikan kembali alat-alat yang telah
digunakan, dan kembalikan pada tempat 2
semula
14. Melepaskan sarung tangan 2
15. Mencuci tangan 4
DOKUMENTASI
16. Melaporkan dan mencatat pada status
pasien penemuan penting atau data 10
abnormal pasien

𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐵𝑂𝐵𝑂𝑇 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝑃𝐸𝑅𝑂𝐿𝐸𝐻


Nilai : 𝐵𝑂𝐵𝑂𝑇 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝐴𝐿
× 100% = [_______]

Interpretasi nilai:

<56 % = Kurang

56-75 % = Cukup

>75 % = Baik

Catatan Evaluasi Penguji:

...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

PJMK PENGUJI
KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR 2

(.....................................................) (......................................................)

Anda mungkin juga menyukai