Anda di halaman 1dari 21

PROSES KEPERAWATAN

KELUARGA
DIAN RATNA ELMAGHFUROH
PERAN DAN FUNGSI
PERAWAT KELUARGA
Pencegahan Primer Pencegahan Pencegahan Tersier
PELAKSANA Sekunder
• Pencegahan penyakit • Rehabilitasi baik fisik,
• Pemeliharaan kesehatan • Deteksi dini penyakit pd social, emosional
PENDIDIK
keluarga risti
KONSELOR • Screening semua anggota
keluarga
KOLABORATOR

PENGKAJIAN
Keluarga Risti
dan rawan
Keluarga kesehatan
Sehat
DIAGNOSA
EVALUASI KEPERAWATA
N Keluarga yg
PROSES memerlukan
tindak lanjut
KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI INTERVENSI

SASARAN ASKEP KELUARGA


METODE PENGUMPULAN DATA
PENGKAJIAN
Wawancara
KARAKTERISTIK • Anamnesa ttg hal2 yg berhubungan dgn masalah yg
SUMBER DATA
DATA dirasakan klien dan keluarga

Observasi
• Pengamatan perilaku dan keadaan klien dan keluarga
• Mllui system penginderaan
• Kondisi fisik, mental, social, dan spiritual

Konsultasi

Pemeriksaan Fisik
• Head to toe → IPPA

Pemeriksaan Penunjang
KOMPONEN
PENGKAJIAN KELUARGA

Data struktur keluarga:


- Pola komunikasi
Data Lingkungan: - Struktur keluarga
- Karakteristik rumah → - Struktur peran → peran
tipe penduduk dan posisi setiap anggota
Data perkembangan (perkotaan/pedesaan), keluarga
dan sejarah tipe hunian rumah,
keluarga : - nilai-nilai yg dianut
sanitasi lingkungan, keluarga
- Tahap pengolahan sampah
perkembangan
keluarga - Karakteristik tetangga
Data pengenalan
keluarga → dan komunitas → kelas
- Riwayat keluarga social, etnis, pekerjaan,
terkait data inti
demografi Bahasa sehari-hari
Riwayat keluarga
sebelumnya
DATA FUNGSI KELUARGA

Fungsi Afektif Fungsi Sosialisasi Fungsi perawatan kesehatan


• Pola kebutuhan keluarga dan • Penanaman kedisiplinan, • Keyakinan dan nilai perilaku
responnya reward/punishment, melatih keluarga utk kesehatan
• Rasa empati dan simpati thd kemandirian, menerima cinta dan • Bagaimana keluarga menanamkan
anggota klg lain kasih sayang, serta perilaku sesuai nilai kesehatan thd anggota keluarga
tumbang

Fungsi Ekonomi Fungsi Reproduksi


• Bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga secara • Jumlah anak, program KB/tdk, ada/tidaknya masalah
ekonomi reproduksi
• Jenis pekerjaan, penghasilan klg, jumlah pengeluaran
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yg dialami
TUGAS Kemampuan keluarga mengenal
keluarga, tanda dan gejalanya. Bagaimana persepsi keluarga thd
masalah kesehatan masalah kesehatan anggota klg dan upaya yg dilakukan utk
KESEHATAN menjaga kesehatan
KELUARGA Kemampuan keluarga mengambil apakah diberikan tindakan sendiri di rumah atau dibawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan, bagaimana proses pengambilan
keputusan yang tepat keputusan dalam keluarga apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan

Kemampuan keluarga merawat Makanan, istirahat, olahraga, keyakinan, dll. Ex. Apakah
keluarga mengetahui sumber-sumber makanan bergizi,
anggota keluarga yang sakit apakah diet keluarga yang mengalami masalah kesehatan
sudah memadai

Kemampuan keluarga memodifikasi bagaimana keluarga mengatur dan memelihara lingkungan


fisik dan psikologis bagi anggota keluarganya
lingkungan yang sehat

Kemampuan keluarga apakah keluarga sudah memanfaatkan fasilitas pelayanan


kesehatan, bagaimana keluarga membayar pelayanan yang
memanfaatkan fasilitas pelayanan diterima, masalah apa saja yang ditemukan jika keluarga
kesehatan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan umum
DATA KOPING KELUARGA

STRESSOR KELUARGA KOPING INTERNAL DAN EKSTERNAL


• Stressor ekonomi dan sosial • Internal: self evaluasi
• Apakah keluarga dapat mengatasi stressor dan • Strategi koping eksternal: mencari informasi,
ketegangan sehari-hari pengontrolan masalah pada keluarga,
• Bagaimana strategi koping yg diambil keluarga pemecahan masalah secara bersama,
dalam menghadapai stressor fleksibilitas peran dalam keluarga memelihara
hubungan dengan masyarakat, dan mencari
dukungan sosial
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Data Subjektif: ketidakmampua Risiko
• Ibu P menderita kencing manis sejak pertengahan tahun 2006 n keluarga perubahan
• Keluarga tidak mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda-tanda dan dalam merawat nutrisi:
perawatan penderita kencing manis anggota kurang dari
• Keluarga tidak pernah mendapat informasi tentang kencing manis keluarga yang kebutuhan
• Ibu P tidak menjalankan diet DM menderita tubuh pada
• Keluarga mengatakan belum tahu tentang diet DM diabetes Ibu P
• Menurut informasi yang didapat keluarga dari dokter yang memeriksa, Ibu P mellitus keluarga Bp.
harus mengurangi konsumsi gula dan makanan yang manis-manis J
• Menurut pendapat Ibu P berat badannya turun terus untuk beberapa bulan ini.
Data objektif:
• BB: 54 kg
• BBR : 101% (normal)
• Kebutuhan kalori seharusnya :1620 kal
• Nadi: 80 X/menit.
• Pernafasan : 16 x/menit.
• Gula darah : 226 mg/dl

Data dari food record: Dalam waktu 5 hari, didapatkan komposisi karbohidrat 72%,
protein 10% dan lemak 18%, rata-rata 920 kalori/hari.
Latihan

Kasus 1
Bp. M (46 th) mempunyai seorang istri, Ibu S (40 th) dan 2 orang anak berumur 19 th
laki-laki bernama H dan D (12 th) perempuan. Bp. M bekerja sebagai buruh pabrik
dengan penghasilan 1,2 juta per bulan. Bp. M menderita TB Paru dan drop out
pengobatan. Sekarang Bp. M mengeluh sesak napas, batuk berdahak dan kepala
pusing. Ibu S tidak tahu bagaimana perawatan TB Paru. D saat ini baru menstruasi,
karena malu D cenderung pendiam dan menarik diri. Komunikasi di keluarga Bp. M
kurang terbuka karena tidak tahu bagaimana cara dan manfaat komunikasi terbuka.
Rumah Bp. M berukuran 5 x 8 m2, di lingkungan padat penduduk, ventilasi hanya dari
jendela dan pintu depan, di samping dan belakang tidak ada ventilasi. Sumber air
minum dari PDAM, tidak memiliki jamban, keluarga memanfaatkan WC umum yang
tidak jauh dari rumahnya. Keluarga pasrah dengan kondisi sakit Bp. M.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dx. Kep. Aktual


• menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang benar nyata pada
individu, keluarga, dan komunitas (Nanda, 2011).

Dx. Kep. Promosi Kesehatan


• diagnosis promosi kesehatan yang dapat digunakan di seluruh status kesehatan. Namun, kesiagaan individu,
keluarga, dan masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan memengaruhi mereka untuk mendapatkan diagnosis
promosi kesehatan.

Dx. Kep. Risiko


• diagnosis keperawatan risiko, yaitu menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses
kehidupan yang mungkin berkembang dalam kerentanan individu, keluarga, dan komunitas. Hal ini didukung oleh
faktor-faktor risiko yang berkontribusi pada peningkatan kerentanan.

Dx. Kep. Sejahtera


• menggambarkan respon manusia terhadap level kesejahteraan individu, keluarga, dan komunitas, yang telah
memiliki kesiapan meningkatkan status kesehatan mereka.
CONTOH DIAGNOSA

Promosi Risiko Sejahtera


Aktual Kesehatan
Ketidakseimbangan kesiagaan Risiko kekurangan Kesiagaan meningkatkan
nutrisi: kurang dari meningkatkan: volume cairan, pengetahuan,
kebutuhan tubuh. a. nutrisi; Risiko terjadinya infeksi, Kesiagaan meningkatkan
Gangguan pola napas. koping,
b. komunikasi; Risiko intoleran aktivitas,
Gangguan pola tidur. Kesiagaan meningkatkan
c. pembuatan Risiko ketidakmampuan koping keluarga,
Disfungsi proses keputusan; menjadi orang tua,
keluarga. Kesiapan meningkatkan
d. pengetahuan; Risiko distres spiritual koping komunitas
Ketidakefektifan
manajemen regimen
terapeutik keluarga.
PERENCANAAN

dx. kep. potensial (1), dx kep.


Sifat masalah
MASALAH KELUARGA risiko (2), dx kep. actual (3)
KRITERIA PRIORITAS

Mudah (2), sebagian (1), tdk


Kemungkinan utk diubah
dpt diubah (0)

Tinggi (3), cukup (2), rendah


Potensial utk dicegah
(1)

Segera (2), tdk perlu segera


Menonjolnya masalah
(1), tdk dirasakan (0)
CARA PERHITUNGAN

Tentukan skor dari masing-masing kriteria untuk


setiap masalah keperawatan yang terjadi.
(Skor/angka tertinggi x bobot)

Jumlahkan skor dari masing-masing kriteria


untuk tiap diagnosis keperawatan keluarga

Skor tertinggi yang diperoleh adalah diagnosis


keperawatan keluarga yang prioritas
CONTOH

KRITERIA SKOR BOBOT SKORING PEMBENARAN


a. Sifat masalah: 2 1 2 2 Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan
𝑋1=
Risiko 3 3 tubuh memang belum terjadi, tapi pada
Ibu P rata-rata asupan kalori kurang dari
kebutuhan tubuh, yaitu 920 kalori.
b. Kemungkinan 1 2 1 Ibu P merasa makanan yang telah
𝑋2=1
masalah dapat 2 dikonsumsi sudah cukup untuk dirinya,
diubah: sebagian meskipun Ibu P mempunyai keinginan
untuk sembuh dan ada perawat yang
memberikan informasi tentang diet untuk
penyakit kencing manis
c. Potensial masalah 3 1 3 Masalah lebih lanjut belum terjadi, adanya
𝑋1=1
untuk dicegah: tinggi 3 keinginan Ibu P untuk sembuh serta
adanya dukungan dari keluarga
d. Menonjolnya 0 1 0 Keluarga tidak merasakan sebagai masalah
𝑋1=0
masalah: Masalah 2
tidak dirasakan
TOTAL SKOR 2
23
PERUMUSAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
S P K K W
(SUBJEK) (PREDIKAT) Kondisi yang (KRITERIA) Kata kerja yang dapat (KONDISI) Sesuatu yang (WAKTU)
Perilaku
diukur atau untuk menyebabkan Waktu yang
pasien yang melengkapi
menentukan asuhan ingin dicapai
diamati. pasien
tercapainya tujuan diberikan

TUJUAN JANGKA PENDEK: telah


pertemuan 3 x 45 menit, keluarga
dapat mengenal masalah pneumonia Standar
dengan menjelaskan kembali evaluasi/indikator
pengertian ISPA, penyebab, dan
tanda serta gejalanya
KRITERIA Menggunakan kata
HASIL positif bukan kata
TUJUAN JANGKA PANJANG: Setelah negatif
dilakukan tindakan keperawatan
dalam waktu 4 minggu, jalan nafas
anak S dari keluarga Bapak X, efektif Harus dapat diukur
kembali
CONTOH
DX TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Setelah dilakukan Tujuan Khusus : Setelah Diskusikan dengan
tindakan keluarga melakukan kunjungan 5 x 60 keluarga: •
mampu merawat menit keluarga dapat • Pengertian
anggota keluarga mencapai: perubahan perfusi
yang mengalami Tuk 1 : Keluarga mampu jaringan perifer
penurunan aliran mengenal masalah perubahan pada penderita DM
arterial. perfusi jaringan perifer dengan • Penyebab terjadinya
Menyebutkan: perubahan perfusi
a. Menyebutkan pengertian Verbal Keluarga dapat jaringan perifer
tentang perubahan perfusi menyebutkan • Berikan kesempatan
jaringan perifer pada pengertian perubahan keluarga untuk
penderita DM perfusi jaringan perifer, menjelaskan
yaitu perubahan kembali tentang
sirkulasi aliran darah pengertian
tepi perubahan perfusi
jaringan perifer dan
a. Menjelaskan penyebab Verbal Penyebab perubahan penyebabnya
terjadinya perubahan perfusi jaringan perifer • Berikan penguatan
perfusi jaringan perifer karena peningkatan pada keluarga
Kasus

Diagnosis keperawatan keluarga yang dirumuskan oleh perawat ketika kunjungan


rumah adalah sebagai berikut. Risiko kekurangan volume cairan pada anak (An.)
Sisuka, Keluarga Bapak Doraemon berhubungan dengan (b/d) ketidakmampuan
keluarga merawat balita diare.

Petunjuk Jawaban Latihan


1. Tujuan umum adalah menyelesaikan masalah keperawatan dengan tujuan khusus
menyelesaikan etiologi, berikan kriteria hasil dan kriteria waktu dari masing-
masing tujuan.
2. Prioritas masalah, tentukan kriteria dari skoring berdasarkan diagnosis
keperawatan keluarga, kemudian tentukan skor dari masing-masing kriteria
dengan memperhatikan data yang tersedia, jumlahkan skor dari tiap-tiap kriteria.
3. Rencana tindakan yang disusun difokuskan untuk mengatasi defisit volume cairan
IMPLEMENTASI
• Memberikan informasi
Menstimulasi kesadaran atau
• Memberikan kebutuhan dan harapan ttg
penerimaankeluarga
kesehatan

• mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan


Menstimulasi keluarga untuk memutuskan • mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
cara perawatan yang tepat • mengidentifikasi tentang konsekuensi tipe tindakan

• mendemonstrasikan cara perawatan


Memberikan kepercayaan diri dalam • menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
merawat anggota keluarga yang sakit • mengawasi keluarga melakukan perawatan

Membantu keluarga untuk menemukan cara • menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan
keluarga
bagaimana membuat lingkungan menjadi • melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal
sehat mungkin
• mengenalkan fasilitas kesehatan yang ada di
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan lingkungan keluarga
fasilitas kesehatan • membantu keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
CONTOH DOKUMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI HARI/TGL
1 Perubahan perfusi jaringan Tuk 1 Kamis, 16
perifer pada Bp. Ib dan Ibu Y 1. Mendiskusikan pengertian perubahan perfusi jaringan perifer pada April 2020
keluarga Bp. Ib b/d penderita DM dengan keluarga.
ketidakmampuan keluarga 2. Mendiskusikan dengan keluarga penyebab terjadinya perubahan
untuk merawat anggota perfusi jaringan perifer.
keluarga yang mengalami 3. Memberikan kesempatan untuk bertanya pada keluarga, Bp. Ib
penurunan aliran arteria menanyakan bagaimana caranya untuk mengurangi kesemutan.
4. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk menjelaskan kembali
tentang pengertian perubahan perfusi jaringan perifer dan
penyebabnya.
5. Memberikan penguatan pada keluarga apabila dapat menjelaskan
kembali hasil diskusi.

Tuk 2 Kamis, 16
1. Menjelaskan pada keluarga akibat terjadinya masalah perubahan April 2020
perfusi jaringan perifer pada penderita DM, yaitu akan terjadi mati
rasa dan risiko terjadinya cidera.
2. Memotivasi keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk
mengatasi perubahan perfusi jaringan perifer.
3. Memberikan penguatan apabila keputusan keluarga sudah tepat.
EVALUASI
NO DIAGNOSA EVALUASI HARI/TGL
KEPERAWATAN
1 Perubahan perfusi Subjektif: Jumat, 17
jaringan perifer pada • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang perubahan jaringan perifer. April 2020
Bp. Ib dan Ibu Y • Keluarga dapat menyebutkan penyebab terjadinya perubahan perfusi jaringan
keluarga Bp. Ib b/d perifer dan penyebab dari perubahan perfusi jaringan perifer tersebut.
ketidakmampuan • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang manfaat rendam kaki
keluarga untuk • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang cara rendam kaki
merawat anggota • Keluarga dapat menjelaskan tentang manfaat dari senam kaki.
keluarga yang • Keluarga dapat menjelaskan urutan dari senam kaki untuk penderita DM.
mengalami
penurunan aliran Objektif:
arterial • Keluarga memperhatikan penjelasan yang disampaikan dan menanyakan
penjelasan yang belum jelas.
• Keluarga dapat mempraktekkan senam kaki sesuai urutan yang benar.

Analisa: Tujuan sebagian tercapai.

Perencanaan:
• Berikan motivasi pada keluarga untuk terus melakukan rendam dan senam kaki
setiap hari pagi dan sore.
TERIMA KASIH………..

Anda mungkin juga menyukai