KONSEP DASAR

KEPERAWATAN
GERONTIK
Dian Ratna Elmaghfuroh
Menjadiusialanjutyangsehatmerupakanhaksetiapmanusia.
  Gerontik berasal dari kata Gerontologi
dan Geriatrik.

 Kep Gerontik adlh suatu bentuk pel

KEPERAWATAN profesional yg didasarkan ilmu dan
GERONTIK kiat kep lanjut usia yg berbentuk bio-
psiko-sosio-kultural dan spiritual scr
komprehensif, ditujukan pada klien
manula baik sehat maupun sakit pada
tingkat individu, keluarga, kelompok /
panti ataupun masyarakat.
  Lansia adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 tahun ke atas
 Batasan lansia (WHO, 1999) :
 Usia lanjut (elderly) antara usia 60-74
tahun,
 Usia tua (old) : 75-90 tahun, dan
 Usia sangat tua (very old) adalah usia >
BATASAN 90 tahun
LANSIA  Depkes RI (2005) :
 Usia lanjut presenilis yaitu antara usia 45-
59 tahun,
 Usia lanjut yaitu usia 60 tahun ke atas,
 Usia lanjut beresiko yaitu usia 70 tahun
ke atas atau usia 60 tahun ke atas
dengan masalah kesehatan
 Obat

Kualitas Hidup
Bagian Tubuh Alat Bantu
Lansia
Buatan Kesehatan

Makanan & Suplemen

PROSES MENUA, TUA &
MATI
 Proses menjadi tua  dilalui
semua mahluk hidup, apabila
memiliki usia yang panjang 
paling ditakuti  berbagai
upaya dilakukan untuk
menghambat & menghindari
 Masalah :
 Kenapa kita menjadi tua ?
 Benarkah penuaan
merupakan proses yang
menakutkan ?
 Kenapa kulit semakin
mengeriput dan fungsi organ
dalam tubuh semakin
menurun ?
 Teori penuaan mnrt William Hamilton :
kebanyakan binatang mati setelah
melakukan fungsi reproduksi karena tugas
untuk menjamin keberlanjutan spesiesnya
telah selesai. Sedangkan spesies yang
keturunannya perlu pemeliharaan untuk
bertahan hidup diberi kesempatan untuk
hidup lebih lama.
 Penuaan merupakan proses
dedifferensiasi (de-growth)
sel,
yaitu proses terjadinya
perubahan anatomi maupun
penurunan fungsi dari sel. 
  Semakin cepat suatu organisme hidup
maka semakin cepat pula mereka
menua. 
 Kehidupan cepat didefinisikan sebagai
proses differensiasi dari pertumbuhan
Teori yang cepat serta metabolisme yang
Pertama tinggi (Kimbal, 1983)  sel-sel lebih
cepat mengalami penuaan. 
 Maka pertumbuhan manusia yang terlalu
cepat, tidak baik bagi manusia tersebut
karena dia akan cepat mengalami
penuaan. 
 Namun teori ini tidak menjelaskan
  Setiap sel mengalami penumpukan sisa metabolit
yang bersifat racun  mengurangi kemampuan
fungsi sel  tua. 
 Kolagen sebagai protein struktural yang mjd
selubung ekstraseluler menjadi tidak lentur dan
tidak mudah larut.  (kolagen yg pertama kali
Teori dibentuk, bersifat lentur dan mudah larut)
Kedua  Akibat pengurangan permeabilitas ini maka lalu
lintas bahan antar-sel mengalami banyak
hambatan. 
 Hal ini mjd dasar pemunculan hipotesis bahwa
penuaan mengakibatkan terjadinya perubahan
hormon (Hermann dan Berger, 1999)
  Sbg akibat kondisi lingkungan yang merugikan
gen-gen (Kanungo, 1994). 
 Menurut Burnet dalam Kimbal (1983) mutasi
gen somatik yang tidak dengan cepat diperbaiki
oleh enzim DNA polimerase akan menumpuk
pada sel  gen-gen menghasilkan protein yang

Teori tidak sempurna  mengakibatkan efisiensi sel

berkurang. 
Ketiga  Apabila protein yang tidak sempurna ini
menjadi enzim maka proses mutasi somatik
akan terjadi secara lebih cepat.  Akibatnya, sel
akan mati (merupakan proses penuaan/ageing)
atau bahkan mengalami kanker.
 Ketiga teori di atas merupakan teori
biologi yang dianggap mampu
menjelaskan berbagai penurunan
kondisi anatomis maupun fisiologis
(fungsi tubuh) ketika seorang manusia
mengalami penuaan.
 Stres, junk food, malas 
investasi lemak di endotel
  Penuaan  penurunan kondisi anatomis sel
akibat terjadinya penumpukan metabolit yang
terjadi di dalam sel (Teori II). 
 Metabolit
yang menumpuk bersifat racun
terhadap sel  bentuk dan komposisi
pembangun sel berubah. 

Dampak  Permeabilitas kolagen dalam sel berkurang,

Secara maka kekenyalan dan kekencangan dari otot,

terutama pada kulit sangat jauh menurun 
Anatomis kulit keriput
 Sesungguhnya proses perubahan tsb hampir
terjadi di setiap sel, hanya saja karena sel kulit
(sistem integumen) merupakan lapisan luar
tubuh yang berhubungan dengan dunia luar,
maka sel inilah yang jelas dapat langsung
dilihat.
  Perubahan anatomis yang terjadi
dalam suatu sel  mempengaruhi
fungsi sel secara keseluruhan. 
 Berbagai macam fungsi
Dampak dipengaruhi   oleh tubuh yang
Secara mengalami penuaan ini, antara lain
Fisiologis :
 Fungsi Seksualitas
 Fungsi Indera
 Fungsi Rasio dan Naluri
 Fungsi Nurani dan Intuisi
  Keberadaan dan perubahan hormon sex
berhubungan erat dengan usia (Vermuelen, 1998). 
 Peningkatan usia pada pria tidak selalu diiringi
dengan penurunan hormon. 
 Pada wanita yang mengalami masa tua mengalami
menopause  berhentinya kemampuan reproduksi

Fungsi  Madersbacher et al., (1993) ttg perubahan hormon

pada pria usia 30-80 tahun. 
Seksualitas  Hasil penelitian : bahwa seiring perubahan usia,
hanya hormon testosteron yang mengalami
penurunan, sedangkan luteinizing hormone (LH)
dan follicle stimulating hormon (FSH) tetap
mengalami peningkatan.
 Fenomena ini disebut cross of andropause, 
beberapa ahli menyatakan bahwa tidak ada
andropause yang sesungguhnya (Herman and
Berger, 1999), atau dengan kata lain kemampuan
reproduksi pria tidak pernah berhenti sama sekali.
 Walaupun kemampuan reproduksinya tidak sama
sekali terhenti, tapi aktivitas seksual pada pria
akan mengalami penurunan. 
  Karena sel berubah bentuk & komposisi
protein ketika penuaan (denaturasi
protein)  fungsi indera ↓
 Hal ini dapat dilihat pada orang tua yang
Fungsi Indera secara berangsur-angsur mengalami ↓
kemampuan pendengaran, penglihatan
serta indera lainnya.
 Misal : lensa  denaturasi protein 
katarak.
  Fungsi rasio maupun naluri sangat
terkait dengan sistem syaraf dan
otak. 
 Berkurangnya kemampuan sel otak
Fungsi Rasio berarti juga mengakibatkan
dan Naluri menurunnya fungsi sistem saraf
  Ditinjau dari fungsi nurani, manusia
dpt memahami siapa dirinya dan
mau kemana dia pada akhirnya,  Hal
ini muncul karena selama proses
kehidupan, terjadi proses
Fungsi pembelajaran dan pengalaman. 
Nurani dan
 Proses ini mendidik rasio untuk
Intuisi.
selalu bekerja dan berfikir.     
 Belum jelas data ttg adanya
penurunan fungsi nurani maupun
intuisi akibat proses penuaan,
kecuali setelah mengalami pikun.
  Keseimbangn dlm segala aspek
kehidupan
 Hidup dalam lingkungan yg sehat
 Makanan & minuman yang sehat
UPAYA
MENGHAM  Mencegah kegemukan atau
kekurusan
BAT
PENUAAN  Olah raga secara teratur
 Terus menggunakan otak untuk
berfikir
 Menghindari stress
  Hanya dlm kondisi seimbang,
fungsi organ bisa optimal.
 Pada kondisi seimbang, sistem
imun meningkat
Keseimbanga
n
 Sel yg terpapar lama pada lingkungan
tercemar akan cepat mengalami penuaan. 
 Contoh : terjadinya penurunan
pendengaran (penulian) bisa tjd akibat
pemaparan suara bising yang terlalu lama
dan berintensitas tinggi
 Umur manusia dulu lebih panjang drpd
umur manusia masa skrg.
 Makanan mrpkn penentu utama
tingkat pertumbuhan dan kualitas
matriks sel. 
 Karena sel menuntut asupan
matriks yang sesuai dengan
kebutuhannya, shg makanan harus
berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan sel
 Secara umum, kualitas makanan
yang sesuai adalah makanan dg gizi
seimbang.
 Kegemukan  mengakibatkn
penumpukn metabolit pada sel.
 Kekurusan  mengakibatkan tidak
terpenuhinya matriks sel yang
diperlukan sel untuk berada pada
kondisi normal. 
 Bila tjd kedua kondisi tidak ideal, sel
akan cepat mengalami penuaan dan
manusianya pun akan cepat tua.
 Keuntungan seseorang melakukan
olah raga secara teratur. 
1. metabolit dapat dikeluarkan lebih
cepat sehingga tidak menumpuk
pada sel. 
2. sel menjadi terlatih sehingga
keluar masuknya bahan antar sel
atau permeabilitas kolagen akan
lebih terjaga. 
 Kedua hal inilah yang dipastikan
akan menghambat penuaan sel.
 Stress  metabolisme tidak normal,
hormon Cortisol meningkat, imunitas
menurun. 
 Metabolisme yang tidak normal 
penumpukan metabolit  protein tidak
sempurna  efisiensi sel berkurang. 
 Karena umumnya manusia yang
mengalami stress malas untuk ber-olah
raga, metabolitnya menumpuk relatif
cepat dalam sel dan memperbesar
peluang protein yang tidak sempurna
untuk menjadi enzim yang tidak sehat. 
Apa yang bisa
dilakukan di
sisa-sisa umur
Anda?