Anda di halaman 1dari 4

1.

Fenomena

Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu penyakit dimana fungsi ginjal terganggu yang

diakibatkan oleh berbagai penyakit yang berdampak pada rusaknya nefron di ginjal sehingga

memerlukan tindakan hemodialisis (Black & Hawk, 2014). World Health Organization (WHO)

memprediksi adanya peningkatan jumlah penderita CKD yang menjadi salah satu

masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadiannya yang cukup tinggi dan

berdampak besar terhadap morbiditas serta mortalitas. Fenomena yang masih terjadi di

rumah sakit, individu yang memiliki penyakit kronis seperti CKD dengan hemodialisis

biasanya memiliki penerimaan diri yang kurang baik dan kondisi denial yang dapat

mengakibatkan depresi menjadi hal yang dikeluhkan sehingga berdampak pada psikologis

pasien dalam menjalani perawatan hemodialisis.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti merumuskan pertanyaan masalah:

Apakah ada pengaruh relaksasi dzikir berbasis islami terhadap tingkat depresi pada pasien

hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri?

3. Dasar Teori

Relaksasi dzikir merupakan tindakan yang melibatkan keyakinan yang dianut akan

mempercepat terjadinya keadaan relaks, dengan kata lain kombinasi respon relaksasi dengan

melibatkan keyakinan akan melipat gandakan manfaat yang didapat dari respon relaksasi. Fokus

dari relaksasi ini tidak pada pengendoran otot namun pada frase tertentu yang diucapkan

berulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepada objek transendensi yaitu

Tuhan. Frase yang digunakan dapat berupa nama-nama Tuhan, atau kata yang memiliki makna

menenangkan (Suminah, 2016).


Hatthakit dan Thaniwatthananon (2019) menyatakan bahwa konteks Islami berperan penting

untuk hidup mandiri dalam merawat diri baik dalam keadaan sehat ataupun sakit dikarenakan

ajaran Islami membawa pengaruh pada pasien dalam memberikan semangat, mendorong

kesinambungan untuk hidup dan menciptakan ketenangan. Sehubungan dengan Islam, sebuah

penyakit diyakini sebagai pendamaian atas dosa-dosa mereka dan ini adalah suatu acara untuk

membersihkan dan memurnikan fisik, spiritual, mental dan aspek emosional tubuh yang sakit.

Islam prihatin dengan tidak hanya aspek fisik, tetapi juga aspek psikologis Muslim. Sabar,

syukur, ikhlas dan ikhtiar adalah cara terbaik untuk menghadapi masalah dalam hidup, sebagai

Allah (Tuhan) mendorong Muslim untuk mencari bantuan Allah dengan ketekunan dan doa

pasien (Hatthakit dan Thaniwatthananon, 2019).

Depresi merupakan gangguan mood sangat lazim pada pasien dengan CKD yang menerima

hemodialisis, gejala depresi sering kali kurang terdiagnosis dan tidak diobati akibatnya kondisi

komorbiditas kejiwaan ini memiliki dampak penting pada kualitas hidup pasien dan berpengaruh

terhadap hasil pengobatan yang tidak memuaskan (Schouten et al, 2019). Intervensi keperawatan

yang dapat dilakukan pada pasien yang melakukan hemodialisis dengan kejadian depresi

diantaranya pendidikan kesehatan, terapi musik, dukungan sosial, teknik distraksi serta teknik

relaksasi dzikir. Penting untuk mendapatkan wawasan tentang besarnya masalah kesehatan

mental ini dan yang terkait yang merugikan hasil untuk meningkatkan pengobatan dan kualitas

hidup (Schouten et al, 2019).

Hemodialisis adalah terapi yang digunakan oleh pasien gagal ginjal akut atau gagal ginjal

kronis di ikuti oleh gangguan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Dimana darah pasien

yang mengandung toksik dialihkan ke dialiser untuk penyaringan atau pembersihan yang melalui
suatu membran yang semipermiabel dan kemudian dikembalikan lagi kedalam tubuh pasien

(Black & Hawk, 2014).

4. Kerangka Konsep

Intervensi keperawatan
pada pasien yang
menjalani hemodialisis
Pasien Berbasis Islami
dengan depresi yaitu: Tingkat
Hemodialisis (Sabar, Syukur,
1. Relaksasi dzikir Ikhlas dan Depresi
Ikhtiar)
2. Terapi musik
3. Teknik distraksi
4. Pendidikan
kesehatan
5. Dukungan sosial

5. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum:

Mengetahui pengaruh relaksasi dzikir berbasis islami terhadap tingkat depresi pada pasien

hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.

Tujuan Khusus:

a. Mengidentifikasi tingkat depresi sebelum diberikan intervensi relaksasi dzikir berbasis

islami pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota

Kediri.

b. Mengidentifikasi tingkat depresi sesudah dibderikan intervensi relaksasi dzikir berbasis

islami pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota

Kediri.
c. Menganalisis pengaruh relaksasi dzikir berbasis islami terhadap tingkat depresi pada pasien

hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.

6. Judul Penelitian

Pengaruh Relaksasi Dzikir Berbasis Islami Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien

Hemodialisis di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri.

Anda mungkin juga menyukai