PICO JURNAL

No Judul Patient Intervention Comparison Outcome

1 Terapi Pasien Terapi psikoreligius adalah Terapi yang dilakukan pada Rata-rata Skor perilaku kekerasan
psikoreligi Skizofrenia terapi yang biasanya melalui pasien skizofrenia meliputi: Sebelum Terapi psikoreligi adalah
terhadap pendekatan keagamaan yang terapi psikofarmaka, psikoterapi, 16,87 (standar deviasi 1.46), Rata-
penurunan dianut oleh klien dan terapi psikososial, dan terapi rata Skor perilaku kekerasan
perilaku cenderung untuk menyentuh psikoreligius. sesudah Terapi psikoreligi adalah
kekerasan pada sisi spiritual manusia. Salah 13.0 (standar deviasi 1.0). Ada
pasien satu bentuk terapi psikoreligius pengaruh terapi psikoreligi
Skizofrenia di antara lain zikir. Terapi yang terhadap penurunan perilaku
ruang rawat menggunakan media zikir kekerasan pada pasien
inap Rumah mengingat Allah yang skizopfrenia di Ruang Rawat Inap
Sakit Jiwa bertujuan untuk menenangkan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Daerah hati dan memfokuskan pikiran. Provinsi Lampung Tahun 2019 (p
Provinsi Dengan bacaan do’a dan zikir value 0,000).
Lampung orang akan menyerahkan
segala permasalahan kepada
Allah, sehingga beban stress
yang dihimpitnya mengalami
penurunan
2 Aplikasi Pasien Tindakan yang dilakukan Pemberian tindakan asuhan Masalah keperawatan utama yang
Asuhan Halusinasi dalam AHSM antara lain: (1) keperawatan yang tepat dan ditemukan pada klien Nn.S yaitu
Keperawatan monitor diri, (2) mendistraksi sesuai standar mampu gangguan sensori persepsi :
Generalis Dan suara halusinasi dengan meningkatkan kemampuan halusinasi penglihatan dan
Psi-Koreligius beraktivitas, (3) bercakap- penderita halusinasi dalam pendengaran pada klien dengan
Pada Klien cakap dengan orang lain, (4) mengontrol diri dan menurunkan early psychosis. Proses pemberian
Gangguan membaca, (5) mendengarkan gejala halusinasi asuhan keperawatan dilakuan
 Sensori musik, (6) menonton Tindakan yang dapat dilakukan sesuai dengan standar asuhan
Persepsi: televisi/video, (7) menutup antara lain: menghardik keperawatan generalis
Halusinasi salah satu telinga, (8) relaksasi halusinasi dan bercakap-cakap, menggunakan tehnik Auditory
Penglihatan seperti menarik napas dalam, (3) membuat penderita mau Hallucination Symptom
Dan relaksasi otot, dan terapi musik mengikuti program pengobatan Management (AHSM) yang
Pendengaran relaksasi secara optimal digabungkan dengan terapi
modalitas (teknik psikoreligius).
Mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik pada Nn. S
dirasa lebih efektif bila
dikombinasi dengan menutup
telinga dan didalam hati
beristigfar serta berdzikir
mengingat Allah SWT, cara ini
efektif bagi klien dan terlihat
adanya penurunan tanda serta
gejala halusinasi.
3 Pengaruh Pasien Upaya yang dilakukan untuk Salah satu terapi yang Penelitian ini dilakukan pada 20
Terapi Skizofrenia mencegah terjadinya resiko direkomendasikan dalam upaya responden dengan tujuan untuk
Psikoreligious: buruk terhadap pasien, untuk mengatasi halusinasi membuktikan pengaruh terapi
Dzikir dalam keluarga dan lingkungan adalah terapi psikoreligius. psikoreligius: dzikir dalam
Mengontrol sekitar adalah dengan jalan Terapi ini merupakan suatu mengontrol halusinasi pada pasien
Halusinasi memberikan terapi pada pasien bentuk psikoterapi yang skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
Pendengaran halusinasi. Bedasarkan mengkombinasikan pendekatan Tampan Provinsi Riau.
Pada Pasien National Institute Mental kesehatan jiwa modern dan Berdasarkan hasil penelitian
Skizofrenia Health of United States (2007), pendekatan aspek religious atau didapatkan bahwa mengontrol
yang Muslim terapi yang dilakukan untuk keagamaan yang bertujuan halusinasi sebelum diberikan
di Rumah mengurangi halusinasi pada meningkatkan mekanisme terapi psikorelius: dzikir jumlah
Sakit Jiwa pasien skizofrenia adalah koping atau mengatasi masalah responden yang tidak terkontrol
Tampan dengan cara pemberian terapi halusinasinya sebanyak 10 orang,
Provinsi Riau medis dan juga psikoterapi. sedangkan sesudah diberikan
terapipsikoreligius: dzikir
responden yang terkontrol
halusinasinya sebanyak 15 orang.
Hasil uji statistik dependent
simple t-test diperolah bahwa nilai
p value< α yang artinya terdapat
pengaruh antara terapi
psikoreligius: dzikir terhadap
mengontrol halusinasi pada
responden skizofrenia.